Akhirnya dengan perdebatan yang sangat menyita waktu ku putuskan untuk pergi ke Seoul tanggal 22 Juli 2013 dan karena Megga terus menerus memaksa 3 minggu disana akhirnya ku iyakan juga.
Malam 21 Juli 2013
“Hei Megga.. kau yakin ada berada di Seoul 3 minggu? Tidakkah kau khawatir? Kita disana hanya berdua. Kita sama sekali tak memiliki keluarga disana. Kenapa kita tidak berpindah pindah tempat? Itu akan terasa lebih seru bukan? Kau tak bosan hanya berdiam diri di Seoul selama 3 minggu?” Ocehku sambil sibuk packing
“Cerewet sekali!!! Mmmm.. kau takut? Sejak kapan kau takut untuk pergi berlibur bersama ku? Kita berdua lohh, kita diberi ijin oleh orang tua, kita pun memiliki cukup dana yang memungkinkan kita untuk menginap lama dan terus berjalan jalan disana. Seoul memiliki banyak tempat bagus, kita bisa menghabiskan 3 minggu yang sangat berkesan!!! Dan yang terpenting kita bisa bahasa korea dengan sangat lancar. Kenapa kau masih khawatir? Haaaa.. ku tau!!! Kau hanya takut mengingat Kyuhyun oppa lagi kan? Kau mengaku saja!! Eiii.. Aku tau kau sangat merindukannya kan?” Ejek Megga
“Mwoo? Anii.. Buat apa aku kangen ke namja gak tau diri kaya dia!! Namja sombong yang cuma bisa maenin hati wanita.” Kesalku sambil memasukan barang ke dalam koper dengan emosi
“Wowww.. seram sekali!!! Hahahahaa.. aku hanya bercanda, lagian kenapa kau tidak bersemangat ke korea? Bukankah pertama kali kita ke korea 2 tahun lalu kau sangat senang. Bahkan terus menerus tertawa seperti orang bodoh” Ucap Megga
“MMmmm.. aku pun tak tau mengapa aku malas pergi ke Negara itu.. rasanya aku akan mendapatkan banyak masalah dengan apapun yang berbau korea mulai saat ini.” Ocehku sambil terus menerus melamun
“Heiii… kau terlalu lebay Vanny, masalah kemarin biarkanlah. Mungkin ini selingan dalam perjalanan kita sebagai Kpopers” Celoteh Megga yang disambut bingung setengah mati olehku (bahasa planet Megga mulai keluar)
“Cckckckk.. Megga kau sahabatku bukan? Kau pasti tau apa yang kurasakan bukan? Kau mengerti kenapa aku merasakan ini bukan?” Tanyaku
“Nee.. aku sangat mengerti kau, maka dari itu aku persiapkan liburan yang sangat istimewa ini. Supaya dapat membuatmu menjadi lebih baik.” Riang Megga
Tapi selagi aku membereskan semua keperluanku tiba2 aku melihat sesuatu yang janggal.
“Heii Meggaaaa.. yak yakkk yakkk, kau memesan tiket ke korea dengan transit Singapore? 4 jam transit??? Wae???? Apa yang kau lakukan??” Omelku yang baru menyadari saat melihat eprint ticket pesawat kami
“Hehehee.. kau baru menyadarinya? Aku sengaja memesan seperti itu karena aku akan bertemu dengan kakak ku dulu disana. Kami hanya bertemu di bandara koooo Van, aku sengaja ambil waktu transit yang cepat” Ngeles Megga
“Aishh jinjja??? Kau ini benar2.. untung alasan kau tepat dan dapat aku terima dengan akal sehatku. Tapi kalau sampai kamu melakukan hal yang tidak seperti yang kamu bicarakan saat ini akan ku bunuh kau Megga Chandra!!!!!” Geramku
“Mianhae Tiffany Setiawan. Kau bisa pegang janjiku” Balas Megga sambil tersenyum dengan gaya aegyo
“Kenapa kau tak membicarakan nya dulu kepadaku. Jadi aku dan Mr. Han akan langsung ke Korea dan kamu pergi dulu ke Singapore? Kau tak kasihan kepada Mr. Han?” Omelku lanjut
“Oiiaaa.. aku lupa Vanny.. maafkan aku, aku lupa bahwa Mr. Han ikut dengan kita. Aku membooking itu dengan bantuan orang kantor ayahku. Miannn..” Balas Megga
“Awas kau kalau sampai Mr. Han jatuh sakit!!!!” Omelku.. Mr. Han memang sengaja ku ajak karena dia sudah lama sekali tak berkunjung ke negaranya itu. Dan aku berpikir kalau ada Mr. Han aku hanya butuh menyewa mobil karena pasti Mr. Han sudah hapal semua jalan di Korea. Jadi kami tak perlu khawatir membuang waktu karena kesasar :pp dapat 2 keuntungan bukan? Menolong orang dan membuat liburan menjadi semakin lebih lancar ^^
Megga hanya bisa terkekeh saat melihat aku marah dan kesal. Aku pun menyelesaikan semua packing ku dan berniat untuk mandi. Tapi pada saat aku akan berlalu mandi tiba2 tlp Megga berbunyi dan dia pergi keluar untuk mengangkatnya. Aku sedikit aneh melihatnya, kenapa dia seperti itu. Apakah ada yang Megga sembunyikan dariku? Arghh sudahlah.. buat apa aku pusing. Batinku
Megga pun keluar dan lanjut menuju ke lantai 1 untuk mengangkat tlpnya (segitu rahasiakah?)
“Yoboseyo? Oppaa.. tak bisakah kau hanya mengirimiku pesan? Aku sedang bersama Vanny. Kau mau semua rencana kita gagal hah?” Omel Megga ke orang yang ada di seberang tlp itu, suara Megga bervolume sangat rendah. Hahaa.. padahal dia berteriak pun tak akan aku dengar. Orang aku sedang asik mandi sambil mendengarkan lagu yang cukup kencang.
“Hohh? Mianhae.. aku tak tahu kau sedang bersamanya. Oppa hanya ingin memastikan apakah semua berjalan lancar?” Jawab pria yang ada di seberang tlp itu
“Aku menginap dirumahnya saat ini. Tentu semua berjalan seperti yang kita rencanakan oppa. Kau tenang saja. Kau harus persiapkan bayaranku oppa!! Kau berjanji satu padaku” Oceh Megga
“Hahahaa.. okei, permintaan kau sangat mudah bagi seorang namja sepertiku” Ledek pria itu
“Aishh.. sudahlah aku akhiri yah oppa, takut Vanny keburu curiga nih.. apabila ada yang kau ingin tanyakan please kakao saja aku. Annyyeoonggg” Ucap Megga
“Oke.. gomawo, annyeong” lanjut pria itu
“Arghh sungguh cerewet sekali dia. Ternyata seorang Choi Siwon yang terlihat sempurna memiliki sisi rempong juga hahahaaaaaaa” Ucap Megga sambil berjalan kembali menuju kamarku
Flashback
Dorm SJ
“Kyuu, kenapa kau murung seperti itu?” Tanya Siwon kepada Kyuhyun
“Anii hyung hanya sedikit cape akibat persiapan album solo dan album kita tahun depan” Jawab Kyuhyun
“Aishh kau berbohong??” Ledek Siwon
“Hmmmm hyung aku putus hubungan dengan Tiffany sejak saat itu, sejak kau memberitahuku tentang statusnya di twitter” Ucap Kyuhyun muram
“Heii kenapa dengan kalian? Ada masalah” Tanya Siwon
“Nee.. tiffany marah kepadaku hyung. Aku sungguh bodoh. Aku lupa bagaimana memperlakukan wanita hyung. Aku sudah terlalu lama tidak memiliki rasa ini. Aku terlalu kaku.” Jawab Kyuhyun
“Lalu.. kenapa kau tak coba selesaikan hah? Kenapa kau hanya bisa melamun seperti ini? Kalian tidak akan bertemu kembali apabila percakapan kalian via media komunikasi saja kacau” Marah Siwon
“Tapi aku sudah kepalang berjanji untuk tidak menghubunginya kecuali dia yang membutuhkanku” Ucap Kyuhyun
“PABO!!! Sungguh egois kau kyu.. kenapa kau bisa bicara seperti itu kepada yeoja yang kau suka? Mana mungkin dia akan mengalah. Kau kira kau siapa? Memang kau pikir namja yang suka kepadanya hanya kau seorang?” Marah Siwon
Tiba2 Kyuhyun bangkit dari tempat duduknya. Wajahnya sangat lucu. Seperti orang bodoh yang sangat ketakutan.
“ANDWAEEEE!!! Hyung kenapa kau berbicara seperti itu!!!! Kau mau menakutiku hahh?” Ucap Kyuhyun sambil monyong monyong
“Anii.. buat apa aku menakutimu. Benar bukan kataku? Tiffany adalah gadis cantik, baik, ramah dan sopan. Dia adalah tipe seluruh namja normal. Pasti yang mengidolakan dia pun sangat banyak” Ledek Siwon kepada dongsaengnya itu
“Mwooo?? Hah jinjjaaa??? Hyunggggggg.. bagaimana in? eotteokhae… eotteokhhaaaaeee???” Ucap Kyuhyun berulang ulang sambil memainkan rambutnya
Siwon hanya tertawa melihat kelakuan dongsaengnya itu. Dia lanjut keluar dorm untuk pergi ke suatu tempat. Dan setibanya di mobil Siwon membuka handphonenya dan mengetik sesuatu.
“Annyeong Megga? Kau masih mengingatku? Aku butuh bantuanmu. -Choi Siwon-“ ketik Siwon
“Mwooo?? Oppaaa.. kabarku baik. Bagaimana denganmu. Apa yang bisa ku bantu oppa?” Balas Megga
“Kabarku pun baik. Bisakah kau merencanakan sesuatu untukku? tepatnya untuk Kyuhyun dan sahabatmu Tiffany? Buatlah Tiffanny berlibur ke Seoul. Aku ingin mempertemukannya dengan Kyuhyun. Dia sangat frustasi. Mereka terlalu gengsi untuk mengakui bahwa mereka saling membutuhkan.” Balas Siwon
“MMmmmm.. kebetulan aku dan Vanny sedang libur kuliah 2 bulan ini. Aku tak janji padamu oppa. Tapi aku akan mengusahakannya.” Balasku
“Baikk.. akan kutunggu kabar baik darimu.” Jawab Siwon
“Heii.. ada bayarannya Mr. Choi” Balas Megga
“Hahaha.. apapun permintaan mu Ms. Megga” Jawab Siwon
“Pertemukan aku dengan Yesung oppa saat di korea nanti.” Balas Megga
“Hahahhaa.. baik, akan ku jadwalkan kau 1x24 jam bersama Yesung.” Balasnya
“Ku tagih janjimu oppa.. annyeong.” Balas Megga
“Heii kau Cho Kyuhyun, tunggulah.. dia akan kembali padamu. Aku akan selalu ada dipihakmu apapun yang terjadi” Batin Siwon sambil melajukan arah mobilnya keluar parkir dorm SJ