7 Juli 2013
Tak terasa bulan cepat sekali berlalu, dan hari ini adalah bulan Juli dimana aku menikmati libur kuliah selama 2 bulan penuh. Karena perkuliahan semester baru akan dimulai bulan September. Aku ingin sekali menghabiskan waktu berlibur bersama keluarga, tapi orang tuaku tak bisa diajak bekerja sama. Jadwal mereka sudah dipenuhi oleh pekerjaan tak kunjung berhenti. Yaa.. papaku baru saja membuka cabang perusahaannya di Singapore, maka dari itu beliau selalu pulang pergi Jakarta-Singapore, dan itu berimbas kepada mama. Karena apabila papa mengurusi perusahaan di Singapore maka mama yang harus turun tangan mengurusi perusahaan di Jakarta.
“Arghh inikah rasanya menjadi anak yang tak di anggap? Haruskah ku berlibur seorang diri? Mm.. tapi bagus juga, setidaknya aku bisa menenangkan diri dan pikiranku!!” batinku
“Sungguh menyebalkan setiap hari seperti ini” omelku di kamar
Lalu aku mengetik berniat untuk menelpon Megga sahabatku.
“Yoboseyo? Megga?” Tanyaku
“Ne.. wae?” jawab Megga pendek
“Kau sombong sekali Megga, aku kesal dirumah terus. Kau tak mau merencanakan liburan atau sekedar bermain denganku?” lanjutku
“Mmm.. aku juga sebenarnya bete dirumah terus, bagaimana kita rencanakan liburan?” Tawar Megga
“Ohhh.. tentuuu, mm kemana kita? Supaya aku urus semuanya, aku urus semua tiket dan hotelnya.” Jawabku
“Yeayyy.. okeh, bagaimana kalau korea?” Tanya Megga
“Mwooo?? Kau mau mengingatkanku lagi? Andwae!!!!!” marahku
“Vanny, aku mendapatkan SM tour dari saudara ku yang promotor dan itu hanya berlaku sampai dengan bulan Agustus 2013. Jadi kita bisa lohh tour mengelilingi gedung SM. Kapan lagi kita begitu? Siapa tau ketemu SJ lagi lalu SHINee,EXO, BoA, TVXQ?” Terang Megga
“Aku tak mau. Kau saja yang pergi sendiri?” Kesalku
“Baiklah aku akan pergi berlibur seorang diri” Jawab Megga asal
“Mwoo??? Baiklahhhhh.. baik, kita ke Korea. Bisakah kau besok kerumahku? Kita bicarakan ini lebih lanjut.” Jawabku menyerah
“Okehhh pasti” jawab Megga riang
Flashback
Setelah tanggal 8 Juni 2013 aku selalu berkomunikasi dengan Kyuhyun dan Siwon oppa. Aku sangat menyukai moment ini. Dimana aku bisa merasa dekat dengan idolaku. Tetapi aku selalu merasakan bersalah karena aku sampai detik ini belum membalas perasaan Kyuhyun oppa. Apa yang harus aku lakukan? Eotteokhae??
29 Juni 2013
“Hii dear? What ar u doing?” Tiba2 Siwon mengirimkan PM ini di twitter. Ya.. sampai saat ini kita masih berhubungan hanya via twitter, karena Siwon mengaku dia terlalu takut untuk menyimpan seluruh kontakku karena takut Kyuhyun oppa memikirkan hal lain.
“Hii oppa.. just lying on bed, so bad. Cant u skype me? U can skype me at @tiffanysetiawan. Really miss ur face oppa.” Balasku
“Sorry, i cant dear. Oppa tak mau Kyuhyun berpikir macam2 tentang kita.” Balas Siwon
“Wae? Dia pun tak pernah peduli dengan ku. Dia tak pernah sekedar menyapaku oppa. Dia hanya meng kakao ku 4kali sejak tanggal 8 Juni itu, dan itupun hanya membicarakan 1 sampai 2 hal. Sangat membosankan berbicara dengannya oppa.” Protesku
“Hahahaaa.. dia sedang sibuk mempersiapkan album solonya dear, dia akan solo tahun depan.” Balas Siwon begitu tenang
“Mwoo?? Dia solo? Tapi kalo tahun depan kenapa sibuk dari sekarang?” Tanyaku
“Kau tak mengerti. Ini memang sudah peraturan.” Jawab Siwon
Tiba2 kakao ku berbunyi dan ternyata dari Kyuhyun.
“Hei kau gadisku..” Pesan Kyuhyun
“Wae?” Jawabku
“Aishh.. bisakah kau sedikit lebih romantis kepadaku? Kenapa setiap aku memberikan pesan kau selalu begini?” marah Kyuhyun
“Mwooo?? Harusnya aku yang membalas seperti itu!!! Kenapa jadi kau yang marah oppa? Itu harusnya aku!!” Jawabku asal
“Hah??? Sungguh lelah berhubungan denganmu!! Kau sungguh tak mengerti pekerjaanku. Aku bukan tak memperhatikanmu Tiffany, aku hanya terlalu sibuk dengan pekerjaanku.” Jawabnya
“Yasudah. Tak usah kau menghubungiku ku lagi oppa. Aku malas hanya jadi bahan selinganmu. Kau hanya kembali kepadaku apabila kau senggang. Kau jahat oppa. Bagaimana bisa aku menyukaimu?” Kesalku
“Ok.. baiklah, aku tak kan pernah menghubungimu kembali, aku tak mau membuatmu semakin kesal dengan keberadaanku. Mianhae telah menganggu harimu, dan maafkan juga aku yang selalu berharap kepadamu. Semoga dilain waktu kau masih bersedia menghubungiku untuk sekedar bertanya tentang kabarku. Disitulah aku akan merasa kau membutuhkanku. Karena mungkin mulai saat ini aku tak memiliki keberanian lagi untuk menghubungimu lebih dulu.” Balas Kyuhyun
Seketika nafasku sesak membaca isi pesan Kyuhyun. Apa aku salah bicara? Kenapa dia jadi seperti ini? Argghh.. beginikah berhubungan dengan superstar? Belum jadi kekasihnya saja sudah di campakan seperti ini!!! Gumamku dalam hati.
Baiklah mulai detik ini tak akan pernah aku menghubungimu kembali oppa. Kau ingat janjiku.
Megga pun sampai dirumahku. Dia pun langsung masuk ke kamarku tanpa rasa malu sedikitpun.
“Hehh Vanny, kenapa kau sekarang jadi begitu anti dengan korea? Bukankah kau mencintai korea?” Tanya Megga tiba2
“Apakah karena kau dikhianati oleh Kyuhyun oppa? Sungguh malang.” Lanjutnya
Aku hanya bisa diam hanya melihatnya dengan tatapan sinis.
“Apaaa? Aku di khianati? Aku yang mencampakkannya Megga!! Kau harus garis bawahi itu!!!” Kesalku
“Oppss.. baiklah, kau yang mencampakannya” Ulang Megga sambi terkekeh
“Megga bisakah kita berlibur ke tempat lain? Misal Macau atau London? Itu lebih menarik.”Tawarku
“Andwae.. aku ingin ke korea, aku ingin masuk gedung SM” Jawab Megga singkat
“Okehh, aku kalah. Baiklah. Kita pergi sekitar tgl 20an. Kita 2 minggu saja disana oke?” Tanyaku
“Ani.. 3 minggu!!!” Celoteh Megga
“Hei kau.. seenaknya saja!! 2 minggu” Kesalku
“Yasudah kau pulang duluan saja” Jawab Megga
“Hmmmmm.. baiklah aku kalah lagi, 3minggu” jawabku sambil meninggalkan Megga ke toilet.
“Mian Vanny.. aku sudah merencanakan sesuatu untukmu. Semoga kau menyukainya. Siwon oppa, kau berhutang satu kepadaku :D See you Seoul..”
Entah apa yang akan direncanakan oleh Megga.