“Annyeong noona.. bagaimana kabarmu??” ucap namja itu sangat ceria
“Apa perlu kau tau bagaimana kabarku? Kalaupun kabarku tak baik apa yang akan kau lakukan hah???” ucapku judes
“Ani..” jawab namja itu
“Aishh.. kau kenapa selalu ada di waktu yang tidak tepat hah? Moodku sungguh tidak baik saat ini.” Ucapku malas
“Omo.. itu bukan salahku noona. Salahmu sendiri kenapa hidupmu selalu penuh dengan masalah. Sepertinya hanya kau seorang yang membenciku. Semua orang bahkan sangat berharap ku tlp” ucap Baekhyun
“Yakkk.. kau benar ingin ku bunuh hah? Kau menlp ku untuk urusan apaaa? Aku sibuk!!! Pali….” Ucapku sambil berteriak
“Oiiaaa.. aku hari ini free noona. Aku berniat mengembalikan dompetmu.” Ucap Baekhyun
“Arghhhhh… jinjja??? Aaa… gomawooo, jeongmal gomawo. Akhirnya kau memberikan sedikit nafas buatku.” Ucapku senang
“Heii kau bahagia bukan?” Sindir Baekhyun
“Tentu~” jawabku singkat
“Kau sungguh ingin berkencan denganku bukan noona..” sindir Baekhyun lagi
“Yakkkk!!!!! Kau ini bocah dengan tingkat kepedean yang overdosis!!! Kau tau kenapa aku bahagia???? Itu karena apabila hari ini aku dapat kembali dompetku, itu artinya aku tak akan ada alasan lagi untuk bertemu lagi denganmu. Pabo!!!!!” ucapku kesal
“Arghh terserah kau saja noona. Tempatnya akan ku kirimkan via pesan seperti biasa” ucap Baekhyun datar
Akupun teringat bahwa Megga pasti memakai Mr. Han untuk mengantarnya bertemu Yesung oppa. Dan aku? Taksii??? Ohh anii.. aku tak mau kejadian dulu terulang. Dia selalu memilih tempat yang sangat aneh.
“Yakkk yak.. mm.. mmmm…. Kau kapan berangkat?” ucapku polos
“Wae???” balasnya
“Hmmm aku tak mau menunggu mu lamaaaa seperti waktu itu!!” ucapku gengsi
“Baiklah. Apabila ku sampai tempat itu baru kau berangkat noona” ucap Baekhyun
“Arghh namja ini sungguh bodoh!!! Sungguh tidak peka!!! Mana mungkin ku memohon untuk meminta dia menjemputku!!!” batinku
“Mmmm mana bisa!! Kau tau aku pun sangat sibuk sekarang ini. Aku tak bisa berlama lama kau tau.” Ucapku sambil berpikir lagi
“Mmm.. lalu? Hmmm.. begini saja noona. Aku sudah setengah jalan ku tlp kau. Dan kau menyusul. Maka aku akan tetap sampai duluan dan kau tak menungguku.” Ucap Baekhyun riang
“Yak pabo!!! Jemputlah aku!!!!!!!” teriak ku kencang
“Aiiiiii noona.. kau daritadi memutarkan omongan karena hanya ingin di jemput olehku bukan. Arghhh kyeopta!!!” ucap Baekhyun manja
“Bodoh!!!! Cepat ku tunggu kau.” Ucapku dan akupun memutuskan tlp itu
“Aishhh sungguh memalukan..” teriakku saat tlp itu terputus
“Hmmm setidaknya aku bisa berjalan jalan hari ini.” Ucapku
Setelah bersiap siap Megga pun pamit untuk berangkat.
“Vanny.. aku berangkat dulu. Kau tak kemana mana hoh?” ucap Megga sambil melihat ke arahku yang sedang berbaring di tempat tidur sambil memainkan game
“Aniii.. kau berhati hatilah” ucapku cuek
“Aishh anak ini. Kau berjalan jalanlah dengan Kyuhyun oppa. Mana mungkin kau di Seoul tapi hanya berdiam diri dikamar???” teriak Megga
“Yakkk!!! Kyuhyun oppa sedang sibuk. Dia meeting hari ini” ucapku kesal
“Aishh.. sungguh malang.” Ucap Megga sambil tertawa
“Baiklah see you” ucap Megga sambil berlalu meninggalkanku
Setelah Megga pergi aku pun mematikan game di ipadku. Aku pun bangun dan berjalan menuju balkon.
“Arghh.. seoul begitu indah. Cuaca hari ini sungguh menyenangkan.” Ucapku
Tapi setelah aku mengucapkan kalimat itu muka ku kembali muram. Aku pun duduk di bangku yang ada di balkon.
Aku memikirkan seluruh kejadian yang sudah menimpaku. Rasanya aku masih tak percaya apa yang terjadi pada hidupku. Ini sungguh diluar kendali. Bagaimana bisa hidupku menjadi seperti ini. Aku sangat merindukan masa normalku. Dimana aku bisa jalan dengan hati yang tenang dan tidak memikirkan hal yang sungguh membingungkan seperti saat ini.
Akupun mengingat Eunhyuk oppa lagi. Dengan cepat ku ketik handphoneku berniat menlp Eunhyuk.
“Yoboseyoo?? Oppa?” ucapku ketika tlp di angkat
“Ohhh donghae oppa… aku Vanny.. kau sedang bersama Eunhyuk oppa??” tanyaku
“Ohh oke oppa.. gomawo.” Ucapku sambil menutup tlpnya
Sementara itu di salah satu ruangan SM Ent.
“Hei kenapa kau tidak mau mengangkatnya?” Tanya Donghae ke Eunhyuk
“Ani.. aku hanya malas. Dia meminta ku mengantarnya berbelanja dan aku tak mau.” Ucap Eunhyuk berbohong
Donghae pun hanya diam. Seperti biasa.. dia tak pernah peka dengan keadaan sekitar.
“Mian.. aku belum sanggup untuk bertemu denganmu lagi Van..” ucap Eunhyuk sambil melihat ponselnya
Akupun berlalu turun ke bawah karena namja itu mengirim pesan bahwa sudah sampai di lobby.
“Annyeong noona” ucap Baekhyun saat aku masuk kedalam mobilnya
“Heii kau yang menyetir? Aniiyooo.. aku tak mau mati bersamamu!!!” ucapku kesal
“Hahaha kau tenang saja noona. Aku sudah memiliki SIM.” Balas Baekhyun
“Kau sangat membutuhkan ini bukan?” tanya Baekhyun sambil memperlihatkan dompet pink milikku
“Neeee. Kembalikan!!!” ucapku sambil berusaha merebutnya
Dengan sigap Baekhyun menaruhnya di dalam mantelnya. Sehingga tak mungkin aku mengambilnya.
“Aishhh..” ucapku geram
“Mmm bagaimana kalau kita membuat kesepakatan??” ucap Baekhyun serius
“Aniyoooo!!” dengan cepat ku menolak
“Ok.. berarti dompetmu tak akan pernah kembali.” Ucap Baekhyun ringan
“OMO! Okeeeee okke baiklah. Kesepakatan apa?” ucapku kesal
“Kau harus menjadi pacarku selama satu hari ini. Tepatnya sambil hari ini berakhir. Kau tak boleh mengeluh saat ku ajak ke suatu tempat. Kau tak boleh memarahiku dengan sebutan bocah. Balasannya setelah hari ini berakhir akan kukembalikan dompetmu tanpa cacat sedikitpun. Bagaimana? Deal??” ucap namja itu pede
“Aishhh bocah ini. Yak!!!! Mana mungkin!!! Aku sudah memiliki namjachingu!!!!” marahku
“Siapa? Siapa namjachingumu? Boleh ku lihat? Atau perlu ku meminta ijin kepadanya?” ucap Baekhyun serius
“Aniii..” ucapku pelan
“Hahaha.. kau berbohong bukan? Mana mungkin ada yang mau dengan yeoja seaneh dirimu noona.” Ucap Baekhyun sambil tertawa keras
“Yakkk!!!!!!” teriakku sambil menjitak kepala Baekhyun
“Kau belum tau saja namjachinguku siapa. Apabila kau tau. Kau akan mati!!!” ucapku pede
“Terserah lah.. lalu bagaimana?” Ucap Baekhyun serius
“Baiklah!!!!! Tapi kalau kau ajak ku ke tempat yang aneh2. Akan ku bunuh kau!!!!!!!!!” ucapku sambil melotot melihat nya
“Oke!!! Beautifull day.. im coming!!!!!!” teriak Baekhyun sambil membawa mobilnya
Aku hanya bisa diam tanpa ekspresi.
“Apalagi ini.. arghh, sungguh malang nasibku” sambil terus menatap keluar arah jendela mobil
"Aku sudah tau siapa namja itu noona. Siapa namja yang berani mencium dan memelukmu di depan mataku sendiri. Sebenarnya aku sungguh tak rela kau di sentuh oleh namja lain. Aku sungguh menyukaimu.." Ucap Baekhyun dalam hati sambil terus melajukan mobilnya ke suatu tempat
