Keesokan paginya aku bangun sangat teramat pagi. Karena aku harus membereskan apartement Kyuhyun yang berantakan dan menyiapkan sarapan untuk namjachinguku. Dia tidak makan semalaman karena terlalu nyenyak tidur. Dan janji Siwon oppa untuk mengantarkan makanan tak di tepatinya *dasar masi!!*
Aku telah menyelesaikan seluruh pekerjaanku dan terutama masakanku pada pukul 7 pagi waktu korea. Dan entah mengapa aku malas menunggu Kyuhyun oppa untuk bangun. Aku ingin kembali ke hotel dan bertemu dengan sahabatku Megga. Aku ingin bercerita dan meminta pendapatnya.
Setelah ku pikir2 akhirnya aku bersiap untuk pergi dan aku menuliskan sesuatu di meja makan.
“Dear Mr. Cho.. hmm, kau tidur sangat jelek dan aku baru tau ternyata seorang Cho Kyuhyun kalau tidur mendengkur seperti kuda :D. Oppa.. mian, aku pergi sebelum kau bangun. Aku harus kembali ke hotel karena harus mengurusi sesuatu. Sudah ku rapikan apartementmu. Jika suatu hari aku kembali kesini dan berantakan lagi, aku tak sudi untuk masuk!! Kekekekkk~~ oiia, aku juga sudah siapkan sarapan untukmu. Jangan lupa dimakan ya oppa.. harus habis. Dan mian jg hari ini aku tak bisa di ganggu karena aku ingin menghabiskan waktuku bersama Megga. Kasian sekali dia berlibur seorang diri. Mohon pengertian mu Mr. Cho~~ have a nice day Mr. Cho Kyuhyun.. pyupyuuu” tulisku di secarik kertas
Sebelum ku pergi keluar apartement kaki ku terhenti di sebelah sofa dimana Kyuhyun sedang terlelap. ku dekati dia dan perhatikan wajahnya seksama. Wajahnya begitu lucu dan teramat polos. Dan perasaan bersalah pun datang lagi.
“Oppaa.. apakah ini salahku karena terlalu cepat menerimamu? Aku sangat bingung dengan perasaanku sekarang. Terkadang aku sangat ingin memilikimu karena aku selalu marah apabila kau tidak menganggapku dan aku selalu senang melihat wajahmu, dan yang pasti bersamamu aku tau apa arti dan rasa dari kata cemburu. Tetapi saat aku bersama Eunhyuk oppa aku jauh lebih nyaman dan merasa menjadi wanita seutuhnya karena merasa di lindungi. Teruslah mencintaiku supaya aku tak berlari ke hati yang lain. Mianhae~~~” Ucapku dalam hati sambil trs memandang wajah Kyuhyun
Aku pun berlalu pergi dan segera menuruni lift.
Pada saat aku turun ternyata namja itu bangun dari tidurnya.
“Vannyyyyy..” Ucap namja itu menggeliat
Tapi tak ada jawaban sama sekali. Dia pun bangun dengan masih setengah terlelap. Dia menyusuri seluruh ruangan apartementnya untuk mencariku.
Dan dia akhirnya dia kembali ke dapur untuk minum dan di lihat betapa rapihnya meja makan dan terdapat makanan kesukaannya. Matanya terbuka lebar saat melihat ada kertas berwarna pink.
“Hhhmmm.. Tiffany, u wanna die?” Ucap Kyuhyun saat membaca tulisanku
Langsung ia mengambil handphonenya dan mengetik kakao kepadaku.
“Heii.. kau ingin aku membunuhmu hah? Kau sudah mengambil seluruh hati dan pikirannku. Sekarang apa lagi? Pesanmu di meja pagi ini serasa akan mengambil seluruh hidupku. Hmm bahkan kau sudah seperti hidupku.. teruslah seperti ini. Bersenang senanglah hari ini. Aku juga harus menyelesaikan meeting musicalku. Aku amat mencintaimu Tiffany~~” tulis Kyuhyun
Aku sudah berada di taksi menuju ke hotel. Dan handphoneku berdering ternyata pesan dari Kyuhyun, aku membaca pesannya dan tertawa manis.
Kyuhyun pun mendapat pesan di handphonenya. Tetapi bukan balasan dariku..
“Oppa.. kenapa kau belum menghubungiku sejak hari itu? Tidakkah kau khawatir kepadaku hah? Ku tunggu selalu pesanmu sejak hari itu berakhir. Sungguh amat jahat kau oppa.. kau bukan seperti Cho Kyuhyun yang ku kenal!!! Aku sudah di parkiran apartement mu. Tunggu aku~” isi pesan itu
“Hyorin?” Ucap Kyuhyun
-------
Aku pun sampai di hotel dan menuju kamarku. Setelah berada di dalam kamar ku lihat Megga masih terlelap dalam tidurnya.
Aku pun membuka membuka jendela dan sinar matahari pun masuk dan menyilaukan Megga.
“Selamat pagi dear” ucapku sambil memeluk Megga
“Vanny?????” teriak Megga
“Yeah!! Its me.. i really miss you babe!!!” teriakku sambil memeluk sahabatku itu
“Oah.. kau baru semalam tak bertemu denganku. Paboo!!!” delik Megga sambil mendorong badanku
Tetapi dia lantas memelukku lagi.
“Arghhh.. chukkae!!! Chukaeee!!!!! Aku ikut bahagia karenamu. Rasanya aku ingin menangis. Aku tak percaya aku berhasil menjodohkan kau dengan seorang Cho Kyuhyun!!! Member Super Junior!!! Omaygatttt.. u are so lucky babe!!!” Oceh Megga sambil terus memelukku riang
Aku hanya diam mendengar Megga tertawa riang seperti itu. Lalu aku lepaskan pelukannya dan menatap Megga serius.
“Kau senang aku berpacaran dengan Cho Kyuhyun?” Tanyaku serius
Megga terlihat bingung menanggapi pertanyaanku.
“Maksudmu? Ada yang salah?” Tanya Megga balik
Lalu aku mulai menitikan air mataku.
“Vanny? Are u alright? Kyuhyun oppa menyakitimu lagi hah? Apa yang dia lakukan padamu? Apa yang terjadi semalam????????” Teriak Megga
Aku hanya diam dan menaikan suara tangisku. Megga hanya panik dan wajahnya seperti menahan emosi.
“Akan ku tlp Siwon oppa. Akan ku minta dia untuk bertanggung jawab atau sebaiknya aku yang akan datang untuk bunuh dia.” Ucap Megga serius
Belum Megga menlp Siwon oppa aku pun mulai membuka pembicaraan.
“Andwae!!! Ini bukan karenanya. Dia tidak bersalah. Aku.. akuuuu... aku yang bersalah kepadanya.” Teriakku sambil terus menangis
“Aaaa.. ap.. appaaa apa maksudmu?” Bingung Megga
Aku hanya menangis lagi. Aku tak berhentinya memeluk Megga. Dan Megga kali ini hanya diam mendengar tangisanku. Dia memberi ku waktu untuk menenangkan diri terlebih dahulu.
Setelah hampir 10menit aku menangis aku pun mulai bisa mengontrol diriku. Ku lepaskan pelukan ke Megga dan aku mulai memandang Megga untuk memulai pembicaraan.
“Sebelum ku bercerita, aku ingin bertanya.. apa maksudmu menlp Siwon oppa untuk bertanggung jawab? Dan apa maksudmu berhasil untuk menjodohkan ku? Jangan bilang kauuu???” ucapku sambil membersihkan air mataku
“Hmmmm.. kau sudah tau kan? yasudah itu sudah basi. Sudah tak penting apa maksudnya itu. Yang penting sekarang kau kenapa? Apa yang salah? Kenapa kau seperti ini? Semalam bukannya kau bahagia?” Bawel Megga
“Iyya.. aku sudah menjadi yeojachingu seorang Kyuhyun Super Junior. Tapi kau tau.. dia sungguh berbeda dari prediksi ku. Dia tak seperti namja yang kuharapkan. Tapi aku menyukainya bahkan aku ingin memilikinya. Akupun tak ingin dia tersakiti.” Terangku
“Lalu?” Tanya Megga
“Tapiii.. semenjak aku mengenal lebih dalam Eunhyuk oppa. Aku merasa dia adalah namja terbaik untuk ku miliki. Dia begitu melindungiku. Dia begitu sempurna..” Ucapku sambil terus membayangkan Eunhyuk oppa
“Aishh jinjja? Kau seperti ini?” Sindir Megga
“Kau menangis cuma karena masalah seperti ini?” sindir Megga lagi
Aku hanya bisa terpatung diam mendengar balasan dia.
“Kauuu.. kau terlalu berlebihan menghadapi masalah ini. Jalani saja dulu dengan Kyuhyun oppa. Dia sudah jelas2 bilang sejak awal bahwa ia tertarik padamu. Sedangkan Eunhyuk oppa? Dia memang terkenal dengan kebaikannya bukan? Tak salah dia memperlakukanmu seperti itu!! Akupun yakin bahwa dia tau Kyuhyun oppa menyukaimu jadi sangat jelas bukan bahwa dia hanya menghormatimu sebagai yeoja yang sedang disukai dongsaengnya?? Kau berpikir terlalu jauh vann..” Terang Megga panjang lebar
“Tapiii.. perlakuannya beda. Aku merasakan itu. Dan parahnya sepertinya aku menaruh perhatian kepadanya sebagai seorang namja. Tapi aku juga masih bingung dengan perasaanku ini.” Ucapku serius
“Omoo!! Kau tak bisa melakukan itu!!! Kau gila hah? Bagaimana mungkin kau bisa menyukai 2 namja sekaligus???” Marah Megga
“Entahlah~~~” ucapku cuek
“Vanny.. aku belum pernah sama sekali melihat perlakuan Eunhyuk oppa kepadamu. Jadi aku baru bisa menyimpulkan seperti apa yang ku bilang tadi.” Ucap Megga
“Apabila kau ingin terus mencari tahu kenapa Eunhyuk oppa seperti itu. Lakukanlah... tapi jangan pernah kau sakiti Kyuhyun oppa karena kau yang memberikan dia lampu hijau dan yang perlu kau tau Kyuhyun oppa sangat tulus kepadamu. Aku sangat tau perjuangannya untuk mendapatkanmu. Dan ku mohon jangan kau merasa patah hati atau kecewa apabila nanti kau mengetahui bahwa Eunhyuk oppa seperti itu karena hanya menghormatimu bukan karena memiliki perasaan kepadamu.” Terang Megga
“Tapi.. kalau ternyata Eunhyuk oppa memiliki perasaan kepadaku?” tanyaku lagi
“Pilihlah.. pilih siapa yang menurutmu lebih pantas untuk kau perkenalkan sebagai namjachingumu” ucap Megga
“Apakah kau akan tetap mendukungku walaupun aku nanti lebih memilih Eunhyuk oppa?” Tanyaku
“Tentu~ akan selalu aku dukung apapun yang terbaik buatmu” Ucap Megga sambil tersenyum
“Jeongmal gomawo Megga, kau selalu dapat menenangkanku.” Ucapku sambil memeluk Megga
“Oiiaa.. ingat pesanku hoh? Jangan kau sakiti Kyuhyun oppa. Karena bagaimanapun dia yang lebih dulu ada di hatimu.” Ucap Megga
“Baiklah. Akan ku tetap jaga perasaannya.” Balasku
“Yakkkk.. jam berapa ini????” teriak Megga
“Wae?” ucapku bingung
“Aku ada janji bertemu dengan Yesung oppa!!!! Andwae!!!!!!!” Teriak Megga
“Mwoo?? Bagaimana bisa? Kau??? Kau mau bertemu dengan Yesung oppa? Kau bermimpi hah?” sindirku
“Heiiii.. enak saja!! Aku serius. Liat pesan ini!!!” teriak Megga sambil melempar handphonenya
Ku baca beberapa pesan dan benar saja Yesung oppa membuat janji bertemu dengan Megga.
“Omoo.. tapiiiiii... bagaimana bisa?” tanyaku penasaran
“Itu urusanku!!! Haha.. aku mau mandi dan berdandan yang cantik.” Ucap Megga sambil berlalu ke kamar mandi
“Yakkkkk.. aku pulang karena ingin menghabiskan waktu bersamamu!!!!!!” marahku
“Yakkkk... kita bisa jalan2 besok. Kau berkencanlah dengan Kyuhyun. Ini kesempatan langka buatku.” Omel Megga
“Baiklah~~~~” ucapku jutek
“Aishhh.. bagaimana ini. Aku sudah bilang pula pada Kyuhyun oppa aku tak bisa diganggu. Malu sekali aku menghubunginya lagi. Bagaimana ini? Masa iya seharian dikamar hotel.. jalan2 sendiri? Arghhhh...” omelku sendiri ditempat tidur
“Ohhhh” ingatku
Langsung ku keluarkan handphoneku untuk berniat menlp seseorang. Tapi belum ku ketik no yang akan ku tuju tiba2 ada tlp masuk dari seseorang yang paling ku benci di korea.
“Aishh bocah ini lagi..” omelku
“Yoboseyooooooo..” jawabku malas