Di Salah satu apartemen, tinggalah 2 orang sahabat..
“Auuu.. Pagi Yang Cerah!!! Mira udah bangun belum ya ??” kata Ri Ahn
Ri Ahn membuka pintu kamar Mira, Ri Ahn melihat seluruh badan Mira ditutupi oleh selimut yang tebal
“Yyaa!!! Mira !!!! Neo Ajik Ireona-guna.. (Heyy Mira !!! Rupanya kau masih belum bangun..)” kata Ri Ahn
“Mira-ya.. Ireona!!” kata Ri Ahn sambil menggoyang-goyangkan badan Mira
Sudah beberapa kali Ri Ahn mencoba untuk membangunkan Mira, tapi Mira tak kunjung bangun.
Ri Ahn pun menyerah,
“Aku akan memasak sarapan dulu ya.. Jangan lupa nanti bangun!!” kata Ri Ahn sambil pergi menuju dapur.
Beberapa saat kemudian, saat Ri Ahn sedang memasak, Mira keluar dari kamarnya
Ri Ahn pun menoleh kebelakang sambil tersenyum
“Waahhh, Fans sehun udah bangun ternyata.. ”
“Kamu lagi masak apa?” tanya Mira sambil duduk di meja makan
“memangnya apa lagi selain masakan yang sering aku buat?” jawab Ri Ahn
“Ahhh, aku ingin makan makanan lain..” pinta Mira
“Boleh..” jawab Ri Ahn “Asal kamu kerja dulu..”
“Geokjeong hajima!! Aku udah punya kerjaan kok..” jawab Mira
“Ohh, jjinjja?? Dimana??” tanya Ri Ahn
“Di Fancafe nya sehun..” jawab Mira
“Jeongmal ??!!! Wahhh, chukhahae..” jawab Ri Ahn sambil tersenyum
“jangan ngobrol terus.. Aku laper.. Gak kuat!!” jawab Mira
“Ne, arasseoyo gongju-nim..” jawab Ri Ahn
~SKIP~
Saat malam hari, Ri Ahn sedang memainkan gadget nya
“Ri Ahn-ah..” Mira menghampiri Ri Ahn
“Hmm?” jawab Ri Ahn
“Aniya..” jawab Mira
Ri Ahn menoleh Mira, ekspresinya benar2 kesal
Ekspresi Ri Ahn sekejap berubah, sepertinya dia sedang memikirkan sesuatu..
“Ah, benar!!” Ri Ahn menjeda kalimatnya “besok kamu langsung kerja?”
“Iya..” jawab Mira
“Jam berapa?” tanya Ri Ahn
“Jam 8..” jawab Mira lagi
“Mira-ya.. kayaknya besok aku pulang telat deh..” jawab Ri Ahn
“emang kenapa?” tanya Mira
“aku punya proyek baru,,” jawab Ri Ahn
“Ohhh, geurae..” jawab Mira
“...”
“aku mau tidur dulu.. Sana keluar!!” usir Ri Ahn sambil menarik tangan Mira
“yya.. Posisi aku lagi enak tau!!” jawab Mira
“Ppalli.. Ppalli..” usir Ri Ahn sambil mendorong Mira keluar dari kamarnya
“Jjal Ja~” kata Ri Ahn sambil tersenyum dan menutup pintu kamarnya
Di Kamar Mira..
Mira berbaring di kasurnya dan memandangi dinding di samping kasurnya
Terlihat banyak stiker sehun yang menempel di dinding itu
Hanya satu pertanyaan yang ada di benak Mira
“Benarkah kita bisa saling mengenal?”
Mata Mira meneteskan air mata..
Walaupun sama2 tinggal di Seoul, Mira merasa bahwa jaraknya dengan orang yang dia harapkan begitu jauh..
Keesokan Harinya..
Mira keluar dari kamarnya,,
Dia melihat Ri Ahn yang sedang memakai high heels nya
“Oh? Kamu udah bangun? Baru aja aku mau berangkat..” kata Ri Ahn
Mira melihat jam dinding, tak seperti biasa Ri Ahn akan pergi sepagi ini
“kamu pergi lebih awal dari biasanya..”
“Iya.. aku pergi dulu ya!! Assalamu’alaikum..” kata Ri Ahn sambil bergegas pergi
Ri Ahn pergi ke halte.. Tak berapa lama, bis pun datang
Seperti biasa, dia memasang earphone di telinganya..
Dia memandangi jalan dari kaca jendela bis,, Entah kenapa, hari ini dia menjadi semakin bersemangat..
10 Menit kemudian,
Ri Ahn melepaskan earphonenya lalu turun dari bis tersebut..
Ri Ahn kembali berjalan menuju tempat kerjanya
Telfonnya berdering
“Halo?”
“Ri Ahn-ah.. Neo eodiya?” tanya rekan kerja Ri Ahn
“aku sedang di jalan, sebentar lagi aku sampai.. jangan khawatir!! Aku tutup telfonnya.. daahh..”Ri Ahn pun menutup telfonnya
BBRRUUKK..!!!
Ri Ahn tak sengaja bertabrakan dengan seorang namja, keduanya pun terjatuh..
Namja itu mengambilkan telfon milik Ri Ahn
“Ah, Kamsahamnida..”
Lalu namja tersebut menjulurkan tangannya pada Ri Ahn
Dengan canggung, Ri Ahn pun memegang tangan tersebut dan berdiri
“Jwisonghamnida..” ucap Ri Ahn dan Namja itu secara bersamaan
Ri Ahn dan Namja itu pun tertawa dengan canggung
“Jwisonghaeyo.. Aku menabrakmu dengan keras..” ucap namja itu
“A.. animnida, aku yang salah, aku tidak memperhatikan orang di hadapanku..” jawab Ri Ahn
“Kakimu.. Tidak apa2 ??” tanya namja itu
“Ah, ne.. gwaenchanhayo..” jawab Ri Ahn sambil tersenyum
“...”
“kalau begitu, aku.. pergi dulu..” kata Ri Ahn dengan gugup
“Ah, ne..” jawab Namja itu dengan gugup juga
“annyeonghigyeseyo..” kata Ri Ahn sambil tersenyum dan pergi dengan langkah kecil
Namja itu belum beranjak pergi, dia masih memperhatikan Ri Ahn, beberapa langkah kemudian,,
Ri Ahn berbalik badan dan membuat namja itu kaget
“Ah, cham.. Ireumi Myoyeyo??” tanya Ri Ahn
“Do Kyung Soo-yo..” jawab Namja itu
“Ah, Senang bertemu denganmu, Kyung soo-ssi..” jawab Ri Ahn sambil membungkukkan badannya dan tersenyum
Kyung Soo pun membungkukkan badannya dan tersenyum kembali pada Ri Ahn..
Senyum yang tampak dari wajah Ri Ahn dan Kyung Soo saat keduanya pergi untuk meneruskan hal yang harus mereka kerjakan masing-masing..
*To Be Continued*
Terima kasih buat para readers yang udah mau baca ff ini.. ^^ Jangan lupa buat ngasih love and comment nya untuk ff ini ya..~
Kamsahamnida..
