Aku hanya seorang gadis biasa yang jatuh ke dalam bayang-bayang cinta.
Aku tidak memiliki kelebihan apapun selain perasaanku padamu.
Aku...
Aku mungkin hanya kau anggap angin lalu, tak tampak namun terasa.
Aku hanya punya satu permintaan.
Menolehlah padaku walau hanya satu detik saja.
--
Dia, seorang lelaki tampan dari keluarga berada yang menyukai gadis-gadis cantik dan imut. Seberapa menarik seorang gadis di matanya hanya dia yang menilai hal itu. Tidak ada yang bisa menebak-nebak tipenya yang berubah-ubah. Kadang cantik dan imut bisa dilihat dari sikap manja seorang wanita atau sebaliknya dilihat dari postur tubuh yang mungil. Dengan kedudukannya, ia bisa menunjuk gadis manapun untuk menjadi kekasihnya.
--
Dia, seorang bad boy yang yang tidak memandang seorang gadis dari fisiknya semata. Inner beauty adalah yang terpenting, meski dengan wajahnya yang rupawan membuat siapapun sulit mempercayai hal ini. Bahkan termasuk teman dekatnya yang terkenal playboy. Dia memacari para gadis-gadis atas dasar kasihan, bukan suka. Hingga akhirnya ia terjebak dalam suatu realitas yang memilukan.
.
.
Just one day...
Make me to have you...
To be with you...