home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > My Love My Stepsister

My Love My Stepsister

Share:
Author : nisaexofan12
Published : 18 Sep 2013, Updated : 02 Feb 2014
Cast : Baekhyun, Min Seohyun and Luhan
Tags :
Status : Ongoing
0 Subscribes |86558 Views |2 Loves
My Love My Stepsister
CHAPTER 16 : My First Kiss

3 bulan berlalu Baekhyun dan Seohyun menjadi kekasih sejak kejadian di atap gedung sekolah saat Luhan menyerah dalam perangnya. Rumah yang dulunya seperti neraka bagi Baekhyun yang selalu benci dengan 2 orang yang menjadi keluarga barunya, kini rumah itu terasa nyaman karena memiliki Seohyun disampingnya.

Baekhyun masih terlelap tidur di kamarnya sementara Seohyun memasak di dapur, selalu dia yang bangun lebih dulu untuk menyiapkan sarapan. Jam dinding sudah menunjukan pukul 07.00 KST, sementara bel sekolah akan berdering pukul 08.00 KST mereka masih memliki 1 jam lagi untuk berangkat.

“hah??..eottohke? oppa palli ireonna, kita akan telat ke sekolah! Oppa! Oppa!...ahh “. Seohyun membuka paksa pintu kamar Baekhyun. Terlihat selimut menutup seluruh kasur.

“oppa! Kau ini selalu susah bangun pagi..oppa!” saat Seohyun menarik selimut itu, ternyata orang yang dicarinya tidak ada dan....

“ya! kena kau hahah...” Baekhyun dari belakang pintu memeluk Seohyun. “wah aku bahagia, sekarang perhatianmu menjadi lebih besar untukku hahah..saranghae Seohyun”.

“oppa! Lepas! Kau harus cepat mandi kita akan telat ke sekolah, aku sudah siapkan sarapan di meja makan, palli”. Seohyun.

“jun..seong! baiklah gidaryeo chagiya hm..” Baekhyun bergegas menuju kamar mandi, Seohyun membereskan kasur Baekhyun yang berantakan.

*****************

Di Sekolah.

Mereka berdua saling menggenggam tangan berjalan masuk dari gerbang menuju kelas, semua murid yang berlalu lalang melihat mereka heran, tentu saja siapa yang tidak akan merasa aneh melihat adik-kakak tapi mereka menjadi kekasih apakah itu wajar? Tapi Baekhyun juga Seohyun tidak mempedulikan hal itu lagi, karena yang mereka pikirkan sekarang cinta mereka bukanlah cinta terlarang tapi murni, mereka bukan saudara kandung tentunya bisa jika ada hubungan spesial di antara keduanya.

“wohhoo...ya! kalia berdua terlihat serasi dan mesra sekali, ahh aku menyesal melepaskan dia dan memberikannya padamu hahha”. Canda Luhan.

“ya! mwoya, apa kau akan merebutnya lagi?neon jinjja, tapi kau tidak akan bisa merebutnya sekarang, karena dia(Seohyun) sangat mencintaiku hha geutji?”. Baekhyun.

Pulang Sekolah.

“Seohyun-aa, uri gatji mogo kajja! Kau  mau makan apa? oppa yang traktir hhehe”. Baekhyun.

“hmm..pizza aku mau pizza oppa”. Seohyun.

Mereka pergi menuju restora pizza di Gangwondu, Baekhyun dan Seohyun menikmati maka siang yang kini terasa berbeda, begitu indah nyaman berdua. Tidak lama ponsel mereka berdua berdering bersamaan.

“eomma..”. Baekhyun.

“appa...”. Seohyun.

Baekhyun menghindar sementara dari tempatnya begitu juga Seohyun, karena mereka takut orangtuanya akan curiga tentang hubungan mereka. Ketakutan keduanya begitu membuat mereka gelisah.

“oppa..” ucapan Seohyun terpotong oleh Baekhyun.

“mereka akan pulang...hari ini..ohh eotohkke?aishh...” Baekhyun menjadi semakin gelisah.

Di Rumah

Baekhyun dan Seohyun terduduk di sofa ruang keluarga, mereka memikirkan cara agar hubungan mereka tidak diketahui oleh orangtuanya tapi mereka masih tetap bisa menjalin hubungan itu.

“oppa...haruskah kita akhiri?” tanya Seohyun yang kebingungan.

“ani..andwae! kau tau kan aku akan semakin menderita jika tidak bisa bersamamu, ah aku tau kita...tetap menjalin hubungan ini tapi di belakang appa dan eomma..maksudku..kita BACKSTREET, eoddae?” Baekhyun.

“apa bisa?tapi bagaimana kalau ketauan, cepat atau lambat kita pasti akan ketauan”. Seohyun.

“ani sebaiknya untuk sekarang ya, hanya itu yang bisa kita lakukan, di hadapan mereka kita tetap terlihat seperti awal aku akan berpura-pura masih membencimu dan kau juga harus berpura-pura menjauhi ku arra?”. Baekhyun.

Mereka pun menemukan kesepakatan akhir, yaitu mereka akan  tetap berhubungan sebagai kekasih di belakang kedua orangtuanya alias Backstreet.  

*****************

Kemudian Baekhyun pergi ke bandara sendiri dengan membawa mobil appa tirinya, untuk menjemput mereka yang sudah menunggu. Sementara Seohyun di rumah membersihkan seluruh rumah, mereka sengaja tidak pergi bersama.

“eomma!!” panggil Baekhyun dari mobil yang di parkirnya di lobi bandara.

“yobo, itu  Baekhyun di sana, *melambaitangan*, aku rindu sekali dengan rumah kajja”. Eomma dan appa tiri Baekhyun memasuki mobil. Mereka saling bertanya kabar serta keadaan rumah, kemudian..

“Baekhyun apa kau dan dia(Seohyun) sudah berbaikan?appa mengharapkan agar kau bisa menerima Seohyun anaku sebagai adikmu”. Ujar Kim Soojin. Baekhyun hanya diam, tidak berniat ingin menjawab pertanyaan itu agar sandiwaranya tetap terlihat murni seperti awal.

“aedeul, tak bisakah kau menjadi baik pada adikmu?eomma kira selama kalian kami tinggal mungkin kaubisa lebih berbuat baik padanya, sudahlah hentikan kebencianmu bagaimanapun dia juga appa, kita keluarga”. Eomma Baekhyun menasehatinya.

***************

             Seampainya di rumah, eomma Baekhyun juga Kim Soojin ayah Seohyun mereka langsung mmemeluk Seohyun melepas kerinduannya. Bertanya apakah dia selalu menjaga kesehatannya, makan dengan baik, segala pertanyaan yang menghawatirkan Seohyun selama ini dilontarkan mereka.

Ketika diungkit lagi masalah Baekhyun yang membenci Seohyun, lelaki itu langsung masuk menuju kamarnya terlihat masih bersandiwara membenci Seohyun begitu juga Seohyun yang hanya diam kemudian tersenyum.

                Jam dinding menunjukan pukul 00.00 KST eomma juga appa sudah tertidur di kamarnya, Baekhyun keluar dari jendela kamarnya menuju jendela kamar Seohyun, “Seohyun-aa..yorro.Seohyun..ini oppa buka jendelanya”.

                Seohyun yang berbaring di kasur membukakan jendela itu, “oppa! bagaimana jika mereka bangun? Kembalilah ke kamarmu”.

                Jari-jari Baekhyun menyentuh pipi halus gadis itu, dia menatap dalam, kemudian mendekatkan wajahnya dan mencium bibir merah gadis itu, Seohyun pun terbawa suasana sampai memejamkan kedua matanya.

                “aku sudah lama memimpikan untuk mencium gadis pertama yang menjadi kekasihku, mian mengejutkanmu hehehe..wah ini first kiss-ku, oh wajahmu memerah wae?jangan bilang ini juga first kiss-mu?!”. Baekhyun.

                Seohyun menganggukan kepalanya, “mwoya! Ahahha...jinjja ini first kiss-mu! Wah ddaebak, aku beruntung hahah aku kira mungkin Luhan lah yang mendapat first kiss-mu..yasudah ini sudah malam, kembalilah tidur ehm..jalja chagiya heheh”. Baekhyun kembali masuk lewat jendela kamarnya.

                Pagi harinya mereka keluar kamar dalam waktu yang sama, Baekhyun menatap Seohyun memberi tanda agar Baekhyun yang terlihat lebih dulu keluar karena tepat di depan kamar mereka ruang makan yang terlihat orang tuanya sedang menikmati sarapan.

                “oh kalian sudah mau berangkat, ayo sarapan dulu”. Ujar eomma Baekhyun. Tetapi mereka sama sekali tidak menerima tawaran untuk sarapan, Baekhyun sudah keluar dari gerbang rumah dan menunggu Seohyun di luar agar bisa berangkat bersama tanpa dicurigai orangtuanya.

                Kemudian Seohyun menyusul keluar dan tangannya langsung ditarik oleh Baekhyun, “Ahh...apa mereka curiga melihat kita?”. Seohyun menggelengkan kepalanya, “ohh baguslah,kajja berangkat, oh kau tidak pakai sarung tanganmu, udaranya sangat dingin”.

                “aku lupa, kalau begitu aku kembali masuk dan ambil sarung tangan ne”. Baekhyun menarik lagi tangan kekasihnya, menggenggam dan dimasukkannya kedalam kantung jaket yang dipakainya. “sudah, ini lebih hangat dari sarugn tangan hehehe”.

                Hari-hari mereka lalui bersama dengan selalu menggandeng tangan pasangannya tidak mampu bagi mereka saling melepaskan walau harus secara diam-diam berhubungan di belakang orangtuanya.

                My first kiss, kini sudah ada yang memlikinya Baekhyun oppa...mimpiku untuk menyukainya dan bisa bersamanya telah terwujud walau kami harus berpura-pura di hadapan eomma dan appa aku bahagia hidup dalam kebohongan ini, mianhae appa, mianhae eomma, aku sungguh tidak bisa melpaskan oppa yang aku sukai jika kalian melarang hubungan kami. Seohyun.

                kali ini tidak akan kubiarkan lagi melepaskan dia (Seohyun) dari hidupku, jika seandainya nanti eomma melarang hubungan kami aku tetap akan bertahan berada di sisinya bersama-sama mempertahankan cinta kami, mianhae eomma. Baekhyun.

 

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK