CHAPTER 7 : The Rumour
Eternal a page part 7
Sudah hampir 1 jam Laura duduk di depan gedung stasiun TV menunggu EXO selesai mengisi acara di TV tersebut.
”lama sekali~” keluh Laura sambil meluruskan kakinya dan menggunakan tanda pengenal yang menggantung di lehernya sebagai pengganti kipas.
”kau wartawan dari mana?” tanya seseorang yang tiba-tiba duduk disamping Laura.
Laura menoleh karena ada yang mengajaknya bicara. Dilihat disampingnya duduk seorang pria tua dengan rambut setengah botak tersenyum ke Laura.
”kenalkan aku Lee Bumso wartawan dari majalah RedLamp.” sapanya memberi salam.
Laura menelengken kepalanya sedikit membalas salam Bumso-ssi. ”aku Jung Laura dari majalah Gossip Girl, senang berkenalan dengan anda.”
”kau baru ya dari majalah itu? Aku tidak pernah melihatmu sebelumnya..” ujar Bumso-ssi memperhatikan muka Laura dengan begitu dekat.
Apa-apan pria tua ini? Mendekatkan mukanya seperti ini. Laura bergeser sedikit agar mukanya agak menjauh. ”ne, aku baru pindah kesini.” ucapnya langsung cepat-cepat memalingkan muka.
”pantas aku tidak pernah melihatmu, kau menunggu EXO juga?” ujar Bumso-ssi menjauhkan mukanya karena melihat Laura bergeser menjauhkan diri darinya.
Laura hanya mengangguk dan sedikit menggeser tubuhnya menjauh lagi.
”kau fokus ke siapa? Ke semua anggotanya?” Tanya nya lagi.
”tidak juga, aku mau mencari berita tentang Kris Wu saja.” Jawab Laura.
”berarti kau sama denganku, tidak semua anggota. Hanya saja aku dengan Jessica juga. Aku lebih fokus pada pasangan Krisjes ini.” jelas Bumso-ssi memberitahukan pekerjaannya.
”Krisjes? Maksudmu Kris dengan Jessica?” tanya Laura penasaran.
Bumso-ssi menaikkan sebelah alisnya. ”kau tidak tahu tentang mereka?" dia berbalik bertanya karena heran Laura tidak mengetahui tentang Krisjes.
Kaori menggeleng. ”belum pernah mendengar istilah itu. Tapi aku tahu kalau Kris digosipkan Jessica, dan pasangannya member SNSD itu kan?”
”benar! Berita mereka sedang ramai akhir-akhir ini.” ucapnya sambil tersenyum lebar.
”tapi aku tidak percaya kalau Kris berpacaran dengan Jessica.” sahut Laura cepat.
”yakin sekali kau!” senyuman Bumso-ssi semakin lebar hampir menyerupai cengiran. Laura tidak suka melihat senyuman seperti itu sangat menjijikan.
Dan Laura tidak suka diperlakukan seperti itu seolah dirinya dianggap remeh. ”hati jurnalisku melihatnya demikian.” Katanya berbohong.
Bumso-ssi mulai tertawa sekarang. ”kau terlalu polos Laura-ssi! Untuk mendapatkan berita janganlah pakai hati! Kenyataan yang kau lihat! Jika kenyataan itu salah kau bisa membuatnya menjadi nyata!”
Maksud dia apa? Kenyataan di manipulasi untuk mendapatkan sebuah berita? Jahat sekali, pikir Laura.
Pria tua ini sepertinya punya sesuatu yang tidak Lauraketahui. Mungkin ia bisa mendapatkan sesuatu darinya.
”memangnya pasangan Krisjes ini benar-benar nyata ya kalau mereka berpacaran? Tapi kalau mereka ternyata tidak mempunyai hubungan apa-apa, kita pasti akan membuatnya menjadi nyata kan?.” Tanya Laura sedatar mungkin.
Mendengar Laura bertanya seperti itu membuat Bumso-ssi tertarik ingin menjawabnya. ”itu yang ku buat! Kau ternyata punya satu pikiran dengan ku.” ujarnya senang menepuk bahu Laura.
Laura menggeser lagi duduknya. Ia benar-benar tidak suka pria tua ini sudah berani menyentuhnya. Tapi Laura tetap bertahan karena sepertinya dia mempunyai info yang menarik untuknya. Laura memaksakan senyuman dibibirnya ke Bumso-ssi. ”kalau aku yang menjadi seperti mu, aku akan selalu mendapatkan foto dengan apapun caranya agar mereka memang benar-benar terlihat seperti pacaran". pancing Laura.
”itu juga yang aku lakukan..” Bumso-ssu mengambil sebuah kamera dari dalam tasnya. ”lihat, ini adalah foto-foto yang aku ambil sehingga mereka terlihat seperti pasangan kekasih.”
Laura mendekatkan duduknya lagi karena ingin melihat lebih jelas foto-foto yang di tunjukkan Bumso-ssi.
Dilihatnya dilayar kamera foto Kris seperti sedang berciuman dengan Jessica. ”ini benar mereka berciuman?” tanya Laura sedikit sangsi.
Bumso-ssi mendenguskan tawanya. ”sebetulnya sih tidak.. tapi aku juga tidak tahu apa yang mereka lakukan saat itu. Tiba-tiba posisi Jessica berubah mendekati Kris dan aku langsung membidikkan kamera ku dengan angel yang kubuat agar terlihat semakin seperti sedang berciuman.”
Laura memperhatikan foto itu lagi. Tangan Jessica yang menempel di pipi Kris semakin membuat mereka seperti benar-banar berciuman. Pintar juga orang ini, batin Laura sedikit mengakui kehebatan memotretnya.
”jadi kau yang membuat gosip Krisjes itu terlihat nyata seperti sepasang kekasih?”
”kalau berita yang baru-baru ini iya, itu aku.” kata Bumso-ssi mengambil kameranya dari tangan Laura. "tapi sudah banyak para wartawan yang lain membuat foto-foto seperti ini. Karena Krisjes selalu menjadi incaran para fansnya, dan itu menguntungkan untuk ku untuk mendapatkan uang.”
Ternyata berita seputar Kris dengan Jessica itu memang tidak benar. Dan orang ini adalah pelakunya. Laura melirik kearah Bumso-ssi yang sedang memasukkan kameranya lagi kedalam tas.
Tapi ini menguntungkan juga untuknya. Karena dia mendapatkan sebuah point plus tentang Kris Wu untuk beritanya.
”lihat! Mereka sudah keluar!” teriak seorang wartawan lain yang juga sedang menunggu EXO.
Laura buru-buru berdiri dan mengambil perekam suara dan kameranya dari dalam tas. Ia berlari mengikuti wartawan-wartawan lain ke arah pintu keluar gedung. Ternyata banyak juga wartawan yang menunggu mereka sejak tadi.
Laura mempercepat larinya agar tidak tersusul wartawan di belakangnya. Ia harus ada di depan saat mengambil foto Kris nanti.
Saat EXO keluar para wartawan sudah mengerubungi mereka. Laura mendesakkan dirinya ke kerumunan agar ia bisa dekat dengan Kris.
”Kris Wu! Bagaimana dengan syuting internasional perdana anda di Canada nanti? Apakah anda akan berniat bersolo karir? Bagaimana dengan EXO?” Rentetan pertanyaan Laura teriakkan saat ia sudah berada di depan para bodyguard sambil mendekatkan perekamnya ke arah Kris.
”benar! Bagaimana tanggapan anda? Kami juga baru mendapatkan beritanya hari ini!” seru wartawan yang lain.
Laura menyunggingkan sedikit senyumnya. Ternyata berita yang ia ketik tadi pagi sudah tersebar. Dan majalahnya duluan lah yang menyebarkan berita tersebut.
Kris berhenti sebentar dan menoleh kearah suara wartawan wanita yang berdiri disamping bodyguardnya. Dilihatnya icon majalah ’Gossip Girl’ dari tanda pengenal yang tergantung di leher wartawan itu. Kris ingin membaca nama wartawan tersebut tapi hanya inisial J.L saja yang terlihat.
Jadi dia adalah J.L sialan itu yang menyebarkan gosip ia akan keluar dari EXO tadi pagi!?
Kris menjawab pertanyaan para wartawan ”aku tidak akan keluar dari EXO walaupun aku akan bersolo karir... Mrs. J.L" ia sengaja menekankan kata ’Mrs. J.L" dengan pelan sambil melirik sinis ke arah Laura.
”lalu bagaimana dengan konser EXO selanjutnya? Kau tidak akan ikut berpartisipasi?” Laura tetap keras kepala bertanya walaupun Kris sudah mengetahuinya kalau ia yang menyebarkan berita ini tadi pagi.
Tapi Kris tidak menjawab pertanyaannya karena ia sudah berjalan ke arah mobil mereka.
”Sial! Yang ini tidak terjawab!.” umpat Laura tidak puas setelah mobil EXO meninggalkan mereka.
To be continued..