Pagi yg sedikit gelap,jungkook bangun dari tidurnya
7.50AM
“Hyung...”ucap jungkook sedikit menguap
“Yya! Ireonayo ppalli,kita ada schedule jam 10 nanti cepatlah mandi”ucap jin
“Oh.. arasso hyung”ucapnya beranjak pergi
~Di Kelas yeojung dan sohyun~
“ahjumma..”ucap sohyun kepda yeojung yg sedang diam dgn sedikit menyenggol tangannya,tapi yeojung tdk meresponnya
“AHJUMMA!”teriak sohyun
Yeojung yg kaget langsung memukul bahu sohyun
“Yya! Wae? Kenapa teriak?”
“kau tdk menjawabku,kau hanya melamun”
“jeongmal? Mianhae.. aku sedang memikirkan zico” sohyun hanya mengangguk
“geundae ahjumma, zico-neun jogeum isanghae”
“isanghae? Wae isanghae?”
“Ani.. geunyang,hanya firasat tapi memang aku merasa ada yg aneh dgnnya tapi aku belum tahu pasti,aku merasa aneh saat ia berada di jerman selama ini karena mungkin saja ia sudah punya pacar disana”jelas sohyun dgn ekspresi polos
“Mwo?! Mworago? Pacar kau berfikir seperti itu? Memangnya kau punya buktinya? Napeun yeoja..”ucap yeojung membanting buku yg sedari di pegangnya lalu pergi ke luar kelas
“Yya! Bukan itu maksudnya aku bilang itu firasat ahjumma”sambil mengejar yeojung dan memegang tangannya tapi yeojung hanya melepasnya
Yeojung berlari ke arah taman dan meninggalkan sohyun sendiri di lorong sekolah
“sahabat macam apa dia? Bukannya mendukung malah membuatku down,mana mungkin zico mempunyai pacar,seandainya benar mana mungkin dia kembali ke korea hanya utk ku?”gerutunya
“Eughh... hilang moodku hari ini,Aarrghh!!!!!!!!”teriaknya sambil memegangi rambutnya
Disaat itu ponselnya bergetar Nice Timing pesan dari zico
“Yeeesss!!!! Hhhoooooo....”ucap yeojung
“hari ini aku akan dinner spesial dgn oppa,akhirnya............”tambahnya lagi moodnya kembali lagi
Yeojung kembali ke kelas dgn gembira,marahnya pda sohyun sudah sedikit mereda,sedangkan sohyun masih merasa bersalah karena ucapannya
“ahjumma”ucap sohyun saat yeojung sudah memasuki kelas,tapi saat sohyun mau meneruskan ucapannya,guru masuk dan alhasil ia membatalkannya
~istirahat~
“ahjumma.. mianhae mianhae jeongmal aku salah,aku mengaku.. maafkan aku ne?”ucapnya mengejar yeojung yg akan pergi keluar kelas
“lain kali jangan sampai kau asal bicara lagi,aku memaafkanmu.. tenang saja lagipula aku sedang senang hari ini”
“senang? Mengapa? Ada apa?”tanya sohyun
“oppa mengajakku dinner,katanya ini dinner spesial bahkan sangat spesial”
“Wah? Jinjja? Daebak.. kalau begitu kita ke kantin kajja? Aku lapar”
“arasso kajja..”
Saat mereka baru saja di kantin selama 10mnt,sebuah pesan masuk ke ponsel sohyun yg membuatnya sedikit terganggu
“jungkook oppa? Ne? Bagaima..?”ucapan sohyun terhenti
“waeyo ahjumma?”
“jung-a bukannya hari ini BTS punya schedule? Tapi kenapa jungkook oppa ada di sekolah?” yeojung yg sedang minum pun tersedak
“iya benar,tapi kenapa bisa? Tapi sekarang dia dimana?”
“atap sekolah katanya”
“pergilah kesana,pastikan dia siapa tahu dia hanya bercanda”
Akhirnya sohyun pergi menuju atap sekolah sendiri dan benar disana sudah ada jungkook berdiri sambil memegang segelas kopi ditangannya
“oppa apa yg kau lakukan disini? Bukannya oppa unya schedule?”
“ani,aku malas jadi aku pergi kesini,kau mau?”sambil menyodorkan kopi ditangannya
“hari ini sedikit berawan dan berangin,minumlah ini masih hangat”tambah jungkook
“bagaimana bisa oppa kesini dan mengabaikan schedule oppa sendiri? Pulanglah.. sebelum ada masalah besar terjadi”
“ani.. aku ingin disini bersama dgn org yg aku suka”ucapnya sambil memeluk sohyun,sedangkan sohyun hanya bisa diam
Disaat itu jingoo yg sedari tadi melihat mereka berdua langsung buang muka dan pergi dari atap itu,sohyun yg merasa tdk enak langsung melepas pelukan dan pergi mengejar jingoo
“jingoo-a,,, jingoo!! Yya! Yeojingoo!”teriaknya menuruni tangga, akhirnya ia terjatuh dari tangga dan membuat jingoo putar balik dan membantu sohyun berdiri
“gwenchana? Yya.. kau seperti anak kecil lihat luka di lututmu ini”
“kau marah padaku? Karena jungkook oppa? Jawablah..” jingoo yg mendengar itu langsung mehempas kan tangannya berdiri lalu pergi
“yya! Jawab aku?”jingoo tdk menjawab dan hanya pergi
“kau meninggalkan aku sendiri? Hanya untuk dia? Aku menyesal datang kesini dan membuang waktu ku”ucap jungkook dari belakang sohyun dgn muka sinis dan langsung pergi
“yya! Waeire? Kenapa semuanya meninggalkanku? Apa salahku?”
Waktunya pulang sekolah sohyun pulang dgn wajah sedikit pucat sedangkan yeojung kebalikannya ia sangat senang
~SKIP~
Tiba waktunya makan malam,seelum waktu itu tiba yeojung sudah besiap untuk pergi dgn mini dress anggun miliknya ia pergi menuju tempat dituju
Disana sudah tertata rapi meja,kursi,dan hidangannya lengkap dgn org spesialnya zico,mereka duduk dgn baik dan menyanta makanan yg sudah di hidangkan
“kau suka?”tanya zico
“tentu.. nomu chuayo”jawab yeojung dgn aegyonya
“mianhae jung-a aku ingin ke toilet sebentar,gwenchanchi?”
“geurom.. ppalline?”
“arasso..”
Ponsel zico yg ada di meja bergetar tanda telepon masuk,yeojung ingin mengangkatnya tapi niat itu ia urungkan dan kedua kalinya pun seperti itu
setelah ia merasa terganggu akhirnya ia mengangkat telepon itu,yeojung melihat nama org yg meneleponnya
Note:mian readers aku ga bisa bahasa jerman dan ga sempet transalate jadi pake b.indo.. Mianhae...
“mwoya? Brenda ? nugu?”lalu yeojung mengangkatnya
“kau ada dimana? Kau pergi kemana? Tdk mengabariku kau tahu aku sangat merindukanmu? (dlm bahasa jerman)”ucap brenda
“Maaf? Ini dgn siapa? Apa kau mengenal zico? (dlm bahasa inggis karena yeojung tdk bisa bahasa jerman)”
“me? Who? Yes because he is my boyfriend”
“What??? Boyfriend? Are you serious?”
“yes.. i’m serious”
Mendengar itu yeojung langsung memutuskan teleponnya,dan langsung mengarah ke galeri ia melihat foto-foto zico dan mlihat album “Z&B <3” yeojung semakin panas dan benar foto-foto itu membuatnya langsung pergi dari tempat itu saat zico baru saja kembali dari toilet
“jung-a oediga?”
Yeojung berbalik melihat ke belakang tadinya dia akan memarahi zico tapi karena terlalu muak dia langsung pergi begitu saja zico mengejarnya tapi yeojung sudah berada di mobilnya jadi dia hanya bisa mematung disana dgn bingung
Lalu dia kembali ke meja dimana mereka tadi makan dia mencari ponselnya,dan berusaha menghubungi yeojung saagt dia membuka kuncinya
“Mwoya? Jangan-jangan dia melihat galeri? Sial!! Dan brenda menelponku? Ini benar-benar masalah besar” ucapnya dan cepat-cepat mengambil mobil dan pergi menuju rumah yeojung
~Di rumah sohyun~
Kali ini dia hanya berdiam diri di balcon sambil duduk dan sesekali melamun,sohyun benar-benar bingung dgn apa yg terjadi
“jinjjayo.. ottokhae? Aku benar-benar bingung” gumamnya tapi tiba-tiba idenya muncul
“benar aku harus menelponnya!”ucapnya sambil berdiri lalu berjalan ke dalam kamarnya utk mengambil ponselnya
Sohyun menelepon jingoo tapi sayang setelah 10kali dia mencabo jingoo tdk menjawab dan itu membuatnya semakin bingung
“mengapa semua org marah padaku? Apa salahku sebenarnya?”
~Di mobil yeojung~
Sepanjang jalan menuju rumahnya dia hanya bisa menangis
“pabo! Non jeongmal pabo yeojung! Pabo!”gumamnya dgn memukul pelan kepalanya sendiri
Bebarapa kali dia mendengar ponselnya berbunyi tapi ia hiraukan karena dia sedang malas berbicara
Sedangkan di mobil zico,dia terlihat panik takut ada halk yg tdk diinginkan terjadi
~SKIP~
Sekarang yeojung sudah berada di rumahnya dia hanya mengunci diri,akhirnya zico pun smpai di rumah yeojung dgn langkah cepat dia langsung meminta izin utk pergi ke kamar yeojung..
Pintu terkunci.. tak ada jawaban dari dlm sana.. dan itu membuat zico semakin merasa bersalah karena tdk jujur
Aku sangat ingin membuka pintu ini,tapi tanganku tdk mampu melakukannya oppa.. ini balasanku karena kau tdk jujur sebelumnya,Batin yeojung
Yeojung-a... mianhae jeongmal,bukannya aku tdk ingin memberi tahumu tapi jika kau mendengarnya kau pasti akan sedikit menjauh dariku,aku tdk menginginkan itu aku tdk ingin persahabatan ini hancur... Mianhae.. batin zico yg menyandarkan punggungnya ke pintu kamar yeojung dan begitu pun yeojung
“yeojung-a mwohae? Kau menangis? Apa aku benar? Mianhae.. kalau kau membuka pintu ini aku akan menjelaskannya padamu dan aku akan putus dgn brenda jika kau mau memaafkanku”ucap zico pelan
Yeojung mendengar apa yg dikatakan zico dgn cepatnya dia membuka pintu
“jung-a...”ucap zico
“jelaskan”pinta yeojung
“kalau begitu kita bicara di dalam kamarmu agar ortumu tdk mendengarnya”jawab zico memegang tgn yeojung
“apa bedanya? Disini saja tdk perlu masuk”
“yeojung-a..”
“baiklah,tapi jelaskan dgn cepat”
Mereka sudah berada di kamar,yeojung duduk di pinggir kasurnya sedangkan zico di kursi meja bljrnya
“memang benar dia pacarku,tapi aku tdk memiliki perasaan yg dalam padanya,sungguh..”
“mworago? Lalu mengapa kalian berpacaran,itu alasan konyol..”
“dia sangat menyukaiku,aku tdk mungkin menolaknya karena dia sudah mengenal ortuku,tapi aku berjanji aku akan memutuskannya sekarang di hadapanmu,tapi kau harus memaafkanku? Kau mau kan?”
“memutuskannya? Bagaimana kalau dia bercerita pda ortumu dan masalah lainnya terjadi? Oppa tdk memikirkannya,sudahlah ini sudah malam aku ingin istirahat besok aku harus ke sekolah,lebih baik oppa keluar sekarang juga ucap yeojung saqmbil berbaring di kasurnya dan memakai selimut
“kau masih marahkan? Mianhae yeojung-a jeongmalyo...”ucap zico tapi yeojung tdk menjawab dan memejamkan matanya
“baiklah kalau begitu.. selamat malam..”kata zico lemas
Setelah zico pergi yeojung membuka kembali matanya dan memilih menangis
Gomawo... ^^