home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > Me ? Jealous ?

Me ? Jealous ?

Share:
Author : archibald39
Published : 07 Aug 2014, Updated : 07 Aug 2014
Cast : Krystal Jung, Kang Min Hyuk, Jung Yong Hwa, Choi Sulli.
Tags :
Status : Ongoing
1 Subscribes |1251 Views |2 Loves
Me ? Jealous ?
CHAPTER 1 : One Shoot

Author POV

Krystal menginjak kakinya kencang ke rumput. Ia kemudian menjatuhkan badannya ke atas rumput tersebut. Tampak sebuah kekesalan terpendam dalam wajahnya. Ia kemudian menutup wajahnya dan berteriak kencang "AAAAAA" jeritnya. tak terasa, air matanya mengalir kencang. Rasa kesalnya perlahan membuatnya terasa ingin menangis saja.

"Yya ? kenapa kau berteriak seperti itu, huh ?" ujar seorang namja tengah berdiri di samping badan krystal. Krystal yang semula menutup wajahnya kemudian membukanya karena ia mengenal betul siapa pemilik suara tersebut, itu adalah Kang Min Hyuk yang telah mengisi hatinya selama 11 bulan terkahir ini. 

"ah.. ani.." jawab krystal palsu. Senyumannya terlihat jelas sekali dibuat buat.

"Aigoo.." minhyuk duduk disamping krystal sambil mengacak pelan rambut yeojachingunya. "siapa yang membuat gadisku kesal, huh ?" tanya minhyuk sambil merangkul kekasihnya. Krystal hanya terdiam. Dipandanginya jarinya yang lentik itu. 'ini kau bodoh' ujar krystal dalam hati. Memang krystal sedang kesal tak menentu dengan kekasihnya itu ! bagaimana tidak kesal, Minhyuk terang terangan bermesraan dengan yeoja lain dihadapannya tanpa rasa bersalah. "kau tuli, huh ?" tanya minhyuk lagi. Krystal masih diam sambil melepas lengan minhyuk dari pundaknya. "aku harus pergi, sebentar lagi kelas dimulai" ujarnya ketus. "ish..." minhyuk mendesis dan kemudian berlari kecil menuju krystal.

###

Krystal hanya bengong sambil menopang dagu di atas meja. Wajahnya ditekuk, satu tangannya memainkan pulpen warna pinknya. "hey..." seru sulli sambil menyolek lengan krytsal.

"waeyo ?" tanya krystal datar

"itu apa bacanya ?" tanya sulli sambil menunjuk sisi kiri papan tulis. "Yang habis tulisan penyusutan itu"

"penyusutan harga tidak sesuai dengan peminatan" kata krystal sambil membaca, dan kemudian kembali terdiam. Sulli menyadari kelakuan aneh sahabatnya dan langsung bertanya sambil tetap mencatat "kenapa sih ?" tanyanya.

"Ani, aku kesal dengan minhyuk oppa..." gerutu krystal.

"mwo ? waeyo ?"

"tadi siang ketika istirahat pertama aku mengajaknya makan bersama, tapi ia malah makan bersama gadis yang bernama Luna. Kemudian asyik mengobrol. Huh padahal janjinya denganku. Lalu ketika ia olahraga dan aku menuju toilet aku melihat hyukkie oppa lari berpasangan dengannya, dan ketika istirahat kedua dia malah bertanya apakah aku marah ? hello whats going on in this earth ?" jelas krystal panjang lebar sambil memulai mencatat pelajaran.

Sulli terkekeh pelan, ia kemudian menatap krystal "kamu jealous !"ucapnya.

"Mwo ?!!! me ? jelaous ? thats immposible" jawab krystal masih dengan nada ketus.

"ah kau masih tidak mengakui saja, lambat laun kau akan mengakuinya, percayalah" sulli melanjutkan perkataannya dan krystal hanya diam sambil tidak menghiraukannya.

*************************

Minhyuk POV

Jam pulang sekolah telah datang. namun yang kutunggu belum juga datang. Krystal belum sama sekali terlihat lewat hilir mudik di lorong ini. Biasanya ia dengan gontai lewat dan menyapaku yang membuat semua penatku mengalir hilang.

Tak lama kemudian terlihat sulli berjalan sendirian sambil bermain handphone. "Ah sulli-ssi" panggilku.

"ne ?" tanyanya.

"Kau tidak dengan krystal ?"

"ah anniyo, dia ada keperluan tadi"

"keperluan ? keperluan apa ?"

"aku tidak tahu, tapi itu di ruang musik" jawabnya sambil berlalu. Aku memalingkan wajahku dan menuju ke ruang musik. Dari kaca kecilnya terlihat jelas krystal sedang duduk sambil menopang wajahnya. Aku berjalan ke arahnya dan mengusap rambutnya dari belakang. Ia yang terkejut sontak memutar badannya ke arahku "oppa.." tukasnya dengan wajah yang selalu membuatku merasa tenang.

"wae ? kau kaget ?" jawabku. Krystal hanya menunduk. Aku kemudian bertekuk lutut dihadapannya. "hey, lihat aku....." pintaku padanya. Ia kemudian menatap wajahku. "kau kenapa seharian ini ?" tanyaku smabil memegang kedua pipinya. Ia tidak menjawab apapun, kemudian mengambil tanganku dan memegangnya erat. Ia kemudian bangun dari duduknya dan menarikku keluar ruangan musik itu.

"oppa..." ujarnya pelan

"waeyo ?"

"Aku... aku gamau oppa ninggalin aku..." katanya setengah malu. Aku hanya tertawa mendengarnya. Mungkin ini lucu, namun aku tidak akan meninggalkannya. "i mean it.." katanya serius. Aku menahan tawaku dan menarik tubuhnya yang agak jauh. "i won't sayang..." ujarku.

*********************

Author POV

Krystal menatap mata minhyuk dan semakin menatapnya dalam, merasakan keseriusan dari pria dihadapannya ini. "arraseo, ayo kita pulang" ajak krystal sambil tersenyum. Minhyuk mengiyakan. namun handphonenya tiba tiba berbunyi.

"Yobbosseo ??"

......

"oh nde, aku kesana sekarang" katanya sambil menutup telponnya.

"siapa ?" tanya krystal kepada minhyuk yang tengah mematikan telponnya barusan

"oh, ini Luna, mian aku harus menemuinya sekarang" jawab minhyuk enteng. Raut wajah krystal berubah. Seakan mendengar petir, senyumannya tiba tiba runtuh. Ia melepas gandengannya pada tangan minhyuk dan langsung berjalan cepat. "Yya jungie.... kau mau kemana ?" tanya minhyuk kencang. Krystal tidak menjawab hanya berlari dan menuju keluar sekolah serta meninggalkan seribu pertanyaan di kepala minhyuk.

###

Krystal berjalan gontai, wajahnya tertunduk lesu. Ia menendang nendang batu krikil dihadapannya. Wajahnya tertunduk lemas. Pikirannya masih saja pada kekasihnya. ‘sialan, apa yang ia pikir ia lakukan ?!” katanya kemudian menendang kencang batu krikil dihadapannya. “hey… nona” ujar seseorang dengan motor besarnya. Krystal menoleh, itu adalah Jung Yong Hwa yang merupakan kakaknya. “kenapa kau ?” tanyanya.

“Ani…” ucap krystal pelan.

“aish… you lied.. I know that”

“oppa… ayo kita ke taman” ajak krystal lirih. Yonghwa melihat adiknya penuh kasih sayang, kemudian ia menyuruh adiknya naik ke motornya, dan motornya melesat cepat.

Mereka sampai di taman dekat rumahnya. Krystal turun dari motor kakaknya dan berduduk ria di pinggir kolam ikan. “waeyo.. ?” Tanya yonghwa sambil membuka helm nya. Krystal menatap abangnya yang tampan itu kemudian melengos panjang.

“oppa pernah jealous dengan sulli ?” tanyaku.

“Mwooo ? hahahaahahhaahahaha kau pasti bertanya ini karena sica noona sudah kuliah deh ahahahah” yonghwa menertawai krystal sejadi jadinya. Jessica, kakak mereka kini sedang menempuh kuliah di California, tempat kelahiran mereka. Karena mendapat beasiswa yang menguntungkan, dengan berat hati Jessica harus meninggalkan keluarganya disini.

“AH OPPA !!!” krystal kesal dan mendekap lengannya di dadanya. Yonghwa tertawa kemudian merangkul krystal lembut.

“nde, jealous itu wajar dongsaengku..” jelasnya sambil menyelipkan rambut panjang adiknya ke telinganya.

“jinjja ?” krystal kembali bertanya.

“nde… dulu aku cemburu ketika sulli dekat dengan suho”

“aish.. oppa ini, sulli hanya teman satu lesnya suho” katanya

“nah justru itu..” yong hwa melepas rangkulannya dan menatap adiknya lembut “jealous itu perasaan absurd yang kau tidak akan pernah tau kapan itu datang, dan itu bisa terjadi pada siapa saja tidak memandang orang. Rasanya memang menyebalkan, tapi itu pertanda bahwa hati kecilmu sangat menyayangi orang yang menjadi kekasihmu” jelas yonghwa panjang. “Nah, sekarang… adikku cemburu dengan siapa ? huh ? minhyuk ?” tanyanya.

Krystal hanya mengangguk ragu. Ia kemudian menatap wajah oppanya, yang selalu membuatnya merasa aman. “aku gak salah kan oppa ?” Tanya krystal. Yong hwa tersenyum dan menarik krystal kedalam pelukannya, ia mengusap pelan rambut krystal. “aniyo… itukan hanya perasaan. Hanya saja jangan sampai telarut, ne ?”ujar yonghwa meyakinkan. Krystal hanya mengangguk.

###

Hannyoung High School terlihat sudah sepi ketika jam pulang sekolah. Krystal masih terlihat sibuk dengan beberapa artikel ditangannya dan menempelkan di mading sekolahnya. Ia tersenyum begitu melihat madingnya telah rapih. Setelah itu, ia menutup madingnya dan mengunci dengan kunci yang ia bawa. Ia kemudian berjalan menuju ruang osis untuk mengambil tasnya dan bergegas akan pulang. Ketika ia menutup pintu ruang osis, seorang namja berdiri di belakangnya. Ia pun memutar tubuhnya. Seketika senyumannya mengembang, ia melihat kekasihnya berdiri di belakangnya.

“Oppa !!” serunya dengan sumringah

“aigoo..” minhyuk mengusap kepala krystal pelan sambil tertawa. “rasanya lama sekali tidak melihat jungieku tersenyum”.

“ah berlebihan” ujar krystal datar.

“Kau mau kemana ??” Tanya minhyuk

“mau ke rumah minho-ssi, waeyo ?”

Raut wajah minhyuk seketika berubah menjadi setengah marah setengah terkejut. Ia kemudian melengos pelan, lalu kembali menatap wajah krystal “mau apa kamu ?” tanyanya dengan nada sedikit protektif.

Krystal tahu persis namjachingunya, ia kemudian melirik tajam kekasihnya. ‘aih, ini kesempatan bagus kalo oppa kesal’ katanya sambil tersenyum evil. “waeyo ? kau jealous ?” Tanya krystal enteng.

“Nde, waeyo ? sejak kau satu tim dengannya kau lengket sekali dengannya, seperti tidak bisa lepas, seperti perangko dan amplop kau tahu ? dan setiap kita berkencan kau selalu sibuk dengannya lewat sms…. Dan kau memposting fotomu dengannya di sns. Itu …. Ah…” minhyu menjelaskan sambil menahan emosinya.

Mendengar minhyuk barusan, emosi krystal seperti ingin meledak, ia rasanya ingin melempar wajah namjanya dengan bantal. “YYA kang minhyuk, apa kau tidak tahu perasaanku ketika kau dengan Luna ? kau buta ? huh ? kau melupakan semua kegiatan kita dan bermesraan dengan luna mu itu !!!! kalau dia memang lebih hebat dan better than me, kenapa kau tidak pacaran saja dengannya ?!!! kau tidak berhak cemburu pada minho, dia punya pacar dan aku tidak mungkin jatuh cinta padanya… tapi luna… hiks… luna itu tidak punya namjachingu. Peluang untuk kau dan dia pacaran begitu besar, aku merasa seperti kalah dengannya. Hiks…” krystal memarahi minhyuk dan tanpa sadar ia menitikan air matanya. Minhyuk yang melihat hal tersebut menjadi luluh dan mengambil tangan krystal. Namun krystal malah melepasnya. “leave me alone !!” katanya kemudian berlari kencang.

Minhyuk merasa bersalah, ia kemudian membuka handphonenya. Ia memandang wallpaper dirinya dan krystal. Ia melihatnya pilu “mianhe jungie-ku…” katanya. Ia kemudian memencet tombol telpon dan menelpon yong hwa.

“yobboseo ?” yonghwa mengangkat telponnya yang berasal dari minhyuk

“yonghwa, kau masih di sekolah sekarang ?”

“nde, aku diruangan musik, waeyo ?” Tanya yonghwa

“aku kesana sekarang” ucap minhyuk sambil menutup telpon. Ia kemudian berjalan menuju ruangan music, dan masuk menemui yong hwa yang tengah duduk dengan gitar hitam favoritenya. Yong hwa menatap wajah minhyuk yang terlihat sendu. “wayeo ?” tanyanya.

“krystal pernah cerita kalau dia jealous ?” Tanya minhyuk

Yonghwa menatap heran minhyuk, ia kemudian mengingat pertanyaan adiknya yang tempo hari ia tanyakan. Sekarang ia mengerti apa yang sebenarnya terjadi antara minhyuk dan krystal. “nde…” jawab yong hwa singkat. “ada apa sebenarnya between you guys ?” Tanya yonghwa. Minhyuk kemudian mengangkat kepalanya yang kini terasa berat.

“ingat aku pernah bercerita padamu soal aku cemburu dengan minho ?” Tanya minhyuk. Yonghwa hanya mengangguk “ternyata aku salah, minho memiliki kekasih. Dan adikmu ternyata selama ini hanya berteman dengannya, dan bodohnya aku tidak sadar kalau dia cemburu akan kedekatanku dengan Luna” jelas minhyuk

“kau tidak bodoh..” yonghwa berkata pelan. Ia kemudian meletakan gitarnya kedalam sarungnya dan kembali duduk. “Hanya saja, kau belum memahami rasa dalam diri satu sama lain, tidak peka itu wajar saja, karena kita sebagai laki laki di ciptakan bukan untuk peka berlebihan. Tapi, kau juga harus cepat menyadari mengapa krystal ku begitu marah padamu” jelas yonghwa dengan bijak. Minhyuk kemudian tersenyum “gomawoyo..” katanya. Yonghwa hanya tersenyum dan menepuk pundak minhyuk “ayo kita pulang, aku tidak mau dibilang homo dan menyelingkuhi sulli” katanya sambil tertawa. Minhyuk hanya tertawa sambil berjalan beriringan dengan yonghwa, sahabat terbaik yang paling mengerti dirinya itu.

###

Krystal melempar bola basket asal asalan menuju ringnya. Ia terlihat kesal sehingga bola itu hanya terlempar dan tidak sama sekali masuk ke ring basket itu. “mati kau kang min hyuk !!!!” katanya lagi sambil melempar bola itu.

“Aku bisa mendengarnya jungie..” minhyuk ternyata sudah berdiri dibelakang krystal dan memperhatikan kekesalan kekasihnya itu. Krystal memutar badannya dan menemukan kekasihnya berdiri di pinggir lapangan. Ia tetap melanjutkan melempar bola dengan kekesalannya. Keringatnya sudah menetes. Minhyuk mendekat ke arahnya dan mengambil bola yang jatuh dari ring. “seorang yeoja yang pernah mengajariku bermain basket berkata kalau permaian basket itu di dasari karena kesenangan, bukan kekesalan atau ambisi” jelas minhyuk

Wajah krystal terasa panas, ia teringat akan dirinya mengajari basket pada minhyuk

-flashback-

“iya begitu !! benar” krystal berteriak sumringah ketika minhyuk mendribble bola dengan benar. “Sekarang coba masukkan” seru krystal.

Minhyuk melempar bola tersebut dan masih saaja gagal. Ia kemudian melempar lagi bola itu dengan rasa geram. “Yya kang minhyuk, kau mau merusak ring basket ?” Tanya krystal. Minhyuk hanya diam. Krystal menghampiri dirinya dan memegang pipi minhyuk “oppa…” katanya. Kemudian mata keduanya bertemu. “bermain basket itu harus di dasari oleh rasa senang, kau tidak akan berhasil jika ada kekesalan dan ambisi yang berlebih” ujar krystal lembut. Minhyuk merasakan jantungnya berdegup cepat. Ia segera menjatuhkan bola basket di tangannya dan tersenyum

“now, teach me krystal jung” katanya.

Krystal hanya tersenyum dan mendribble bolanya. Tanpa ia sadari kang minhyuk berlari dan memeluknya dari belakang, krystal hanya tersenyum dan berlari lagi “catch me if you can” katanya tertawa lebar. Minhyuk kemudian tertawa sambil mengejarnya.

-flashback end-

Krystal hanya terdiam gagu. Ia kemudian tertunduk. Minhyuk membuang bolanya dan menghampiri krystal. Di genggamnya kedua tangan krystal lembut “remember that day ?” Tanya minhyuk. Krystal hanya mengangguk pelan dan masih menundukkan wajahnya.

“I love you krystal jung, I always do” lanjut minhyuk penuh arti. “maaf ya kalau aku dengan luna membuatmu kesal, aku tidak bermaksud. Arra ? Kau tahu, sayangku hanya untuk jungie ku seorang. Kau tadi bertanya bukan ? mengapa aku tidak berpacaran saja dengan Luna ?” Tanya minhyuk. Krystal mengangkat wajahnya dan memberanikan diri mengangguk. Minhyuk tertawa dan kembali menatap krystal dalam “aku tidak akan pernah berpacaran dengannya, jatuh cinta saja tidak. Itu tidak akan pernah terjadi, karena… karena luna bukan kau..” ujar minhyuk.

Krystal tersenyum, pipinya kini semerah tomat. Ia kemudian memeluk minhyuk “aku juga minta maaf oppa…” katanya dengan malu malu. Minhyuk hanya tertawa sambil memeluk krystal balik “ahh.. I miss you badly krystal….”

“berlebihan…” sahut krystal.                                                                      

Minhyuk hanya tertawa sambil melepas pelukan mereka. Ia kemudian menatap wajah krystal. Perlahan wajahnya semakin dekat dan dekat. Terasa sekali nafas minhyuk di wajah krystal. Minhyuk kemudian memejamkan matanya dan dengan segudang keberanian ia mencium bibir krystal lembut. Hal ini sontak membuat krystal membulatkan matanya. Minhyuk mengecup pelan bibir krystal. Krystal perlahan memejamkan matanya dan mencengkram kaos minhyuk. Tangan minhyuk beralih menuju tengkuk krystal dan melumat halus bibir krystal. Jantung krystal semakin tak menentu ketika tangan minhyuk beralih ke tengkuknya.

Setelah cukup lama berciuman, minhyuk melepasnya dan mengelap bibir kekasihnya sambil tersenyu. Krystal hanya mengulum senyum kecil. “Oppa, kau menciumku tanpa izini” ujar krystal malu. Minhyuk hanya tertawa “hahaha mian….” Katanya sambil memegang pipi krystal yang terasa hangat. “aku sudah memberi tanda di bibirmu bahwa kau milikku dan tidak boleh ada yang menciummu selain aku, arraso ?” Tanya minhyuk. Krystal hanya tertawa sambil memeluk minhyuk “nde…” jawab krystal. “saranghaeyo…” kata minhyuk.

“Ah, oppa!!” krystal melepas pelukannya pada minhyuk. Ia berlari menuju tasnya dan mengeluarkan bingkisan kado di tasnya. “tadinya ini mau kuberikan ketika disekolah, tapi aku sibuk rupanya. Jadi baru bisa dikasih sekarang. Happy annive oppa !” krystal tersenyum lebar sambil member kadonya ke minhyuk.

Minhyuk tersenyum dan mengambil kado tersebut, ia membuka kadonya dan menemukan sebuah jam tangan berwarna hitam. Ia menatap krystal. Krystal tersenyum dan mengambil jam tangan itu, ia melilitkan jam tangan tersebut pada tangan minhyuk. “oh, it’s fit…” katanya tersenyum kemudian memandang minhyuk “aku hanya ingin melewatkan detik detik berhargaku denganmu, oppa. Jadi kubelikan jam tangan ini agar kau selalu mengingat detik detik denganku. Gomawoyo telah menjadi kekasih yang setia dan baik” kata krystal sambil tersenyum.

Minhyuk hanya tertawa mendengar ucapan dari kekasihnya, ia kemudian mengambil kotak kecil di kantungnya. Dan memberikannya pada krystal “ini untukmu…” katanya. Krystal mengambil kotak tersebut dan membukanya. Matanya berbinar melihat sebuah kalung cantik. Ia melihat ke arah minhyuk lagi. “oppa..” katanya. Minhyuk hanya tersenyum dan mengambil kalung itu dan memakaikannya ke leher krystal. “kalung ini berbandul jam juga kan ? lucunya aku juga memiliki asumsi yang sama ketika membeli kalung ini, aku ingin kau melewatkan detik detikmu denganku” katanya tersenyum. Krystal memandangi kalungnya yang berbandul seperti jam dinding. Minhyuk kini berdiri di hadapannya. Ia memegang pipi minhyuk pelan dan memberanikan diri untuk mencium bibir minhyuk.

“ini untuk annive kita” katanya. Ia kemudian mencium minhyuk lagi “ini untuk hadiahnya” ujarnya. Ia kemudian mencium minhyuk yan ketiga kalinya, ciuman yang ketiga ini lebih lama dan melekat hangat di bibir minhyuk. Minhyuk tidak mau kalah, ia memegang punggung krystal dan membalas ciuman kekasihnya. Kemudian krystal melepasnya “dan yang terakhir adalah untuk selalu mencintaiku sepanjang waktu” katanya kemudian meluk minhyuk erat.

“Yya jungie, darimana kau belajar menggombal ?”

“ish… yasudah kalo tidak senang… Aku akan pulang” katanya sambil melepas pelukan minhyuk dan berjalan menuju tasnya. Minhyuk tertawa dan mengambil tangan kekasihnya itu “ayo kita pulang” kata minhyuk. Krystal hanya tersenyum dan menggandeng minhyuk balik. ‘saranghaeyo minhyuk oppa’ ujarnya dalam hati.

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK