home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > My Lovely Is Miss Arrogant

My Lovely Is Miss Arrogant

Share:
Author : devieyun
Published : 06 Aug 2014, Updated : 25 Mar 2015
Cast : Kim Myungsoo# Bae Suzy # Park JIyeon # Ok Teacyeon# Siwan
Tags :
Status : Ongoing
0 Subscribes |146261 Views |9 Loves
My Lovely is Miss Arrogant
CHAPTER 2 : Ep.1

|| Title: My Lovely is Miss Arrogant || Author: Phiyun || Genre: Romance | Hurt | Sad | Comedy|In Family| Friendships || Cast: Bae Suzy (Miss A) | Kim Myungsoo / L (Infinite) | Park Jiyeon (T-ara) | Siwan (Zea) | Taecyeon (2Pm) | Member suport  : 2pm | Infinite & Miss A ( Cameo )  || Thame Song : Hateful Person (Beast)

 

Halloo... Readers. Cerita ini Terinspirasi dari OST Big miliknya Beast  , tapi alur ceritanya 100% beda sama Filmnya. Lebih seru lagi kalau bacanya sambil dengerin lagunya. Pemain yang ada didalam cerita real milik penulis ya kalau di dunia kenyataan milik keluarganya dan agencynya. Heheee... XD

 

Tulisan yang bergaris miring itu kejadian di masa lalu ya, semoga para readers tidak bingung saat membacanya  (^-^)v

 

*** Happy  Reading ***

 

 

~Summary~

 

Why My Eyes Always Look at You

Maybe I Fall in Love With You ?

 

~~~ooo~~~

 

Langit malam mulai berganti dengan terangnya sinar sang matahari, burung – burungpun berkicau menyambut gembira akan kedatangannya. Tak beberapa lama kemudian datanglah dua orang laki – laki berperawakan tinggi tegap dan berpakaian rapi mengetuk pintu.

 

Setelah beberapa saat kemudian pintunyapun terbuka. Keluarlah  wanita setengah baya dari dalam rumah tersebut. Lalu dia bertanya kepada kedua laki – laki itu, ada keperluan apa mereka datang kesini pagi – pagi buta.

 

Kemudian salah satu laki – laki yang berpakaian jas hitam maju ke hadapan wanita paru baya itu lalu dia memberitahu maksud kedatangannya kesini. Betapa kagetnya wanita itu setelah mendengar ucapan orang tersebut itu , tak berapa lama kemudian ada seorang gadis keluar dari kamarnya dengan rambut yang acak – acakan dan memakai pakaian tidur yang sudah terlihat lusuh tapi begitu indah saat di kenakan olehnya.

 

 Bibi... sedang apa disana ? kok berdiri di depan pintu ? ”

“ Tidak ada apa – apa kok nona ”

Sambil menoleh ke belakang lalu tangan kanannya bergerak menyuruh gadis muda itu masuk lagi kedalam kamar tapi gadis muda itu tidak mau mendengarkan ucapannya

“ Bohong ! pasti bibi menyembunyikan sesuatu pada ku ”

 

Lalu gadis muda itu menghampiri wanita paru baya itu. Tiba – tiba terlihat ekspresi kaget di wajahnya.

 

“ Eh... ternyata ada tamu ? ”

Dengan ragu – ragu dia bertanya ke pada wanita paru baya ini sambil berbisik di telinganya.

“ Bi.. siapa dua laki – laki ini ? ”

“ Dia adalah calon suamimu kelak ”

 

“ Apa? Siapa yang akan menjadi calon suamiku ? tidak mungkin dua – duanya kan ? dia pasti becanda padaku , kenapa aku begitu bodoh mengiyakannya ” sambil menghelang nafas panjang dan menggaruk kepalanya yang tidak merasakan gatal sama sekali dengan wajah yang gusar.

 

“ Bukan nona, hanya satu calon mu bukan dua ”

“ Benarkah ? untunglah , lalu siapa ? ”

 

Saat wanita paru baya itu akan menjawabnya tiba – tiba pembicaraan mereka di potong oleh laki – laki yang memakai jas putih. Dia mulai mendekati gadis muda itu sambil memberikannya sebuket bunga mawar merah kepadanya. Lalu bunga itu diambil oleh gadis muda itu.

 

“ Maaf memotong pembicaraan mu bibi. Perkenalkan nama ku Siwan. Aku adalah calon suamimu kelak. Semoga kita bisa menjadi pasangan yang harmonis ya nantinya ”

 

lalu tangan kanan gadis itu diciuminya dengan lembut. Gadis muda itu terlihat mematung dan tidak bisa berkata apa – apa saat laki – laki itu mencium tangannnya dengan lembut. Dia merasa seperti dirinya berada di sebuah negeri dongeng.

 

***

 

Namun lamunannya menghilang beberapa saat kemudian sewaktu laki – laki itu menanyakan nama dirinya.

 

“ Maaf bolehkan aku tahu namamu ? ”

“ A-a-aku ?na-na nama ku Bae Suzy tapi kamu bisa memanggilku Suzy ” dengan terbata - bata

“ Suzy, nama yang cantik sama seperti orangnya ”

“ Terimakasih atas pujiannya ”

“ Aku tidak memuji kok, aku hanya berkata kenyataannya kok , oh iya maaf menggangu waktu tidurmu. Tapi nampaknya kamu mempunyai fashion yang unik ya ”

“ Eh..? ”

 

Gadis muda itu baru sadar kalau dirinya berpenampilan sangat berantakan karena baru bangun tidur. Gadis muda itu langsung berlari masuk kedalam kamarnya .

 

Dia merasa malu tapi sebaliknya kedua orang laki – laki itu malahan tersenyum melihat tingkah lakunya yang menggemaskan itu. Wanita tua itu hanya dapat mengeleng – gelengkan kepalanya melihat tingkah laku nonanya.

 

“ Maafkan kelakuan nona ya, sepertinya tuan muda lebih baik kembali lagi nanti siang. Nampaknya  nona belum siap untuk bertemu dengan anda ”

“ Oh... masalah itu tenang saja bibi aku tidak memasukan dalam hati kok. Aku bisa mengerti seandainya aku ada di posisinya mungkin aku juga akan melakukan hal yang sama. Bibi bisakah aku meminta tolong padamu? ”

“ Apa itu tuan? Kalau saya bisa saya akan membantu anda ”

“ Bisakah bibi memberikan aku nomor telefonnya Suzy ”

 

Untuk beberapa saat wanita paru baya itu tidak menjawab pertanyaan  Siwan. Terlihat wajah wanita paru baya itu terlihat bingung. Melihat itu Siwan langsung mengerti bahwa ajhuma ini tidak bisa memberinya nomor telefon nonanya pada dirinya.

 

“ Kalau bibi tidak bisa tak apa – apa kok aku tidak memaksa ”

“ Maaf tuan tapi lebih baik tuan sendiri yang memintanya , saya tidak berani tuan ”

“ Iya saya mengerti, baiklah nanti siang aku akan kesini lagi untuk mengajaknya makan siang bersama , tolong sampaikan pesanku padanya ya ”

“ Baik tuan , saya akan memberitahukan pesanmu padanya ”

 

Akhirnya pergilah Siwan dengan supirnya. Tak berapa lama kemudian wanita paru baya itu menyusul nonanya ke kamarnya.

 

“ Tok...Tok...Tok... ”

“ Ya , masuk ”

“ Maaf menggangu mu nona. Tadi tuan Siwan memberikan pesan kepadamu kalau dia akan mengajak nona untuk makan siang nanti ”

 

“ Apa ? secepat itukah dia mulai bergerak untuk mendekatiku? Katanya dia akan datang dua atau tiga hari lagi tapi mana ? kenyataan belum ada sehari dia sudah datang. Kalau bukan untuk mendapatkan imbalannya yang menarik hatiku mana mungkin aku mau menyetujuinya ”

 

“ Nona apakah anda yakin akan melanjutkan sandiwara ini ? anda nanti akan menjadi dirinya selama satu bulan. Kalau seandainya tuan besar mengetahuinya dia akan marah besar padamu. Apakah itu tidak apa – apa ? Nona Jiyeon ”

 

Wajah wanita tua itu mulai terlihat sedih. Sambil melihat kedua bola mata nonanya.

 

***

 

Haloo... Readers... ketemu lagi sama Phiyun disini :)

Oh iya Bagaimana ceritanya menurut kalian ?

Dicerita selanjutnya pasti bakalan seru karena ada rahasia yang belum terbongkar. Penasaran sama kelanjutan ceritanya ? ayo jangan lupa berikan  komennya dan Lovenya ya 

pls dont sillent readers !!? 

Khamsahamida  ( ^-^)v

 

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK