home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > Do You Love Me More Than I Know?

Do You Love Me More Than I Know?

Share:
Author : lianosss
Published : 12 Sep 2013, Updated : 14 Mar 2015
Cast : Kang Na Ra, Sehun and Kai
Tags :
Status : Ongoing
1 Subscribes |11927 Views |15 Loves
Do you love me more than i know?
CHAPTER 2 : Bad Feel

" Setelah 2 minggu aku menjadi istri dari seorang pria yang bernama Kim Jong In, rasanya semua alur hidupku dulu menjadi berubah. Selalu bersama Kai kemanapun aku berada. Yang aneh dari Kai setelah menikah, Kai ingin terus di manja, haha dasar pria aneh...." Kututup buku diary ku.

 

"Yeoboya~" Panggil Kai

"Ne...."

"Kau dikamar sedari tadi?" Tanya Kai

Aku mengangguk pelan.

"Wae?" Tanyaku

"Aku ingin mengajakmu pergi ke tempat restoran baru, temanku baru saja membuka restoran itu, kau mau pergi?" Ajak Kai

"Tentu saja.... Baiklah aku ambilkan bajumu dulu ya..."

Sembari menungguku, Kai terlihat membuka buku diaryku. Memang wajar, sudah 2 minggu aku selalu menulis apapun perasaanku di diary, Kai selalu mengecek dan membacanya. Perjanjian kami, memang tak boleh ada apapun yang disembunyikan.

"haha memangnya aku seperti itu?" Tanya Kai sambil terkekeh

"Mwoya?"

"Kau menulis di diary aku malah semakin manja padamu..." Jelasnya padaku

"Ah~ haha, memang benar menurutku..." Ucapku

"Jinjja?? Aku kekanak-kanakan sekali..." Ucapnya

"Ani. Wajar saja, kitakan memang baru saja menikah... mungkin memang sedang manja-manjanya..."

"Ne..."

"Ini... Kau pakai kemeja lengan panjang berwarna merah tua dan aku memakai gaun pendek berwarna pink tua, bagaimana? serasi?"

"Hem... apapun yang kita pakai nanti, mereka yang akan melihat kita pun akan terpukau dan mengucapkan serasi.." Ucap Kai sambil tersenyum

Mungkin pipi ku saat ini memerah.

Kai tiba-tiba membuka baju dan celananya di depanku.

"Kai..." Ucapku pelan.

"Ne?"

"Bisakah kau membuka baju dan celanamu di dalam kamar mandi?"

"Untuk apa?"

"Apa kau tak malu denganku?"

"Hoh? Bukankah kau sudah pernah melihatku bertelanjang di hadapanmu?"

"aaaa..."

Aku terdiam.

Bodohnya kau Kang Na Ra! Kau ini sudah menjadi istri Kai. Mengapa bertanya seperti itu???

 

Setelah selesai berpakaian, rasa canggung itu masih ada.

 

"Em,, Kai, Mianhae?" Ucapku

"Untuk apa?" Tanya Kai sambil fokus menyetir mobil

"Kejadian yang baru saja kita alami, dikamar..." Jawabku

"Ah~ Gwenchana Na Ra~ tapi sepertinya sangat terlihat bodoh hahahaha" Kai sangat terkekeh. Bahkan sampai terbahak-bahak.

Mukaku memerah.

"Ehm... lalu makan apa kita nanti?" Tanyaku sambil mengalihkan kejadian yang bodoh tadi.

"Disana ada menu makanan yang sangat lezat kata temanku, kita harus mencicipinya..." Jawab Kai

 

Sesampainya...

Aku terkejut melihat seseorang yang pernah ku kenal, bukan hanya ku kenal, tapi, dia pernah membuatku menjadi tertarik padanya. Oh Sehun?

 

"Itu Sehun??" Tanyaku pelan

Kai menganggukan kepala. "Kau pasti sangat merindukannya..." Ucap Kai

"Tentu!" Ucapku dalam hati.

Aku berjalan membuntuti Kai, mengapa Kai tak memberitahuku dulu kalau ingin bertemu dengannya?

"Ah~ Kai-ssi!! Kau terlihat sangat tampan!" Sapa Sehun yang sangat rindu kepada Kai

"Haha kau pun begitu..." Ucap Kai

"Na Ra?" Ucap Sehun heran

"Ne?" Aku melihat seluruh penampilanku. Sehun melihatku dengan tatapan aneh

"Ah~ Ani... silakan duduk, ku pesankan makanan special untuk kalian, karena kalian customer pertamaku" Papar Sehun

Bodoh! Perasaan ini muncul?

"Bagaimana hidangannya?" Tanya Sehun kepada ku dan Kai

"Lezat..." Ucapku singkat

"Kurang... kurang banyak maksudku, ini sangat lezat! kau pandai Sehun!"

"Ah~ ini bukan apa-apa. Ohiya, bagaimana bulan madu kalian?" Tanya Sehun

Aku melirik Kai sambil menaikkan alis mata.

"Aku dan Na Ra belum berbulan madu, kita masih bingung tujuan dan berapa lama," Jawab Kai

Aku tersenyum menimpal jawaban Kai

"Bukankah Na Ra tak suka berlama-lama berpergian?" Tanya Sehun polos

Aku mematung mendengar ucapan Sehun. Kai langsung melirikku.

"Kau sepertinya sangat mengenal Na Ra?" Tanya Kai pada Sehun

"Sudah sangat lama aku mengenalnya, sebelum kau menyukainya, apa kau tak ingat?" Jawab Sehun sembari meneguk air minum sedikit-demi sedikit

"Haha, benar... mengapa kalian dulu tak menjadi sepasang kekasih sebelum ada aku?" Tanya Kai padaku dan Sehun

Sehun tersendak mendengar ucapan Kai. Dan aku hanya meliriknya. Sepertinya tanganku mulai dingin dan gemetar.

Aku tak bisa menjawab pertanyaan Kai yang bodoh itu. Apa maksudnya?

"Haha... dulu memang aku sempat menyukai istrimu, hanya saja, aku belum yakin untuk menyatakannya. Dan akhirnya kau pun muncul. Sepertinya kau sudah sangat yakin dengannya. Dan buktinya, lihat saja. Kau sekarang sudah menjadi pendamping hidupnya..." Jawab Sehun dengan santai

Aku memotong pembicaraan "Ehm.. maaf, Sehunna.. dimana toilet disini?" Tanyaku gugup

"Ah~ lurus lalu ada di sebelah kiri.." Jawabnya

"Gomawo~"

Aku lalu menuju toilet untuk menghilangkan rasa gugup yang tak karuan. Mengapa Kai bertanya seperti itu? Mengapa ia harus membahas itu lagi? Di depan Sehun? Aish!!!

Membasuh air ke muka mungkin dapat meredakan kegugupanku. Lalu ku basuh dengan tissue. Dan menata rambut dan sedikit ku poleskan lipgloss agar tak terlihat pucat. Dan aku beranikan diri keluar toilet. Aku harap mereka tak membicarakan hal yang sudah menjadi masa laluku.

 

"Kai... sampai kapan kita berada disini?" Tanyaku sambil berbisik

"Sampai aku puas bertemu dengan Sehun..." Jawab Kai membisikannya

Aku hanya menatapnya dan menghembuskan nafas kesal.

Ring...Ring...Ring...

Ponsel Kai berbunyi.

"Sebentar ya ku angkat telp ku dulu.." Kai lalu meninggalkanku sementara dengan Sehun

Aku tak berani menatapnya dengan sigap ku ambil ponsel dan headsetku dan-

"Kau tak menghargaiku berada didepanmu? gugup?" Tanya Sehun

Aku berhenti. Kukira Sehun benar, aku gugup.

"aa... mianhae," Ucapku pelan

"Kai sudah mengetahuinya??" Tanya Sehun dengan tatapan tajam

Aku lalu menatapnya gugup.

"Ehm....hmmmm..." Gumamku tak jelas

"Mianhae Sehunna~ Aku tak bermaksud seperti itu, Kai telah mengetahuinya sebelum kejadianku dengannya..." Tambahku

"Maksudmu? Kejadian apa?" Tanya Sehun tak mengerti

"Panjang ceritanya, dan tak mungkin kujelaskan disini..."

Sehun hanya menatapku penuh arti.

"Tolong.. jangan menatapku seperti itu..." Ucapku dalam hati

"Maaf terlalu lama, ada patnerku menelpnku, dia baru saja menerima kerjasama kantorku dengannya. Dan sepertinya kita bisa terlalu lama disini Sehun,," Jelas Kai sambil menggenggam erat tanganku

"Ah~ Tak apa. Baiklah.. kapan-kapan mampirlah ke sini..."Ucap Sehun

"Pasti~ Annyeong Sehun!" Ucap Kai

"Annyeong Sehunna~" Ucapku pelan

Sehun hanya tersenyum melihat kepergianku.

"Kai..." Ucapku

"Hm..." Sahutnya sambil fokus menyetir

"Kau membahas masa laluku..." Paparku

"..."

"Kai?"

"Ne?"

"Mengapa hanya diam?"

"Tak apa, aku hanya ingin melihat apakah Sehun masih mempunyai perasaan denganmu atau tidak.."

"Mwo? Kita ini sudah menjadi pasangan dan sudah menikah, tak mungkin Sehun mengambilku dari mu... apa kau bodoh!"

Mendadak Kai memberhentikan mobilnya.

Aku kaget. Dan ketakutan.

"Kaiiiii....?"

*CUPP*

Kai meraih tubuhku lalu memelukku sambil mencium bibirku.

Aku terkejut. Kai hanya memejamkan mata dan merasakan kecupan itu.

Aku mulai memejamkan mata.

-------------------------------

 

 

 

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK