home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > Sweet School

Sweet School

Share:
Author : AdeLululu
Published : 01 Jul 2014, Updated : 05 Dec 2014
Cast : Lay EXO , Kim Vanyiake (FC) , Eunji A-Pink , Ryeowook SJ , Suho EXO, Jung Rachel, EXO, A-Pink
Tags :
Status : Complete
5 Subscribes |288950 Views |25 Loves
Sweet School
CHAPTER 17 : Sweet Brother's

 

"Oppa .. Jeongmal miyane" isak Ae dipelukan Suho

"Karena ingin menyelamatkanku, Oemma mengorbankan dirinya" jelas Ae putus-putus

"Karena harus melahirkan anak sepertiku, kalian harus kehilangan seorang Ibu" lanjut Ae sesekali sesenggukan

Tak hanya ada kesedihan di wajahnya, namun juga gurat penyesalan dan kekecewaan mendalam tercetak jelas.

 

"Ae-ya" Ryeowook menghapus air mata adiknya itu

 

"Miyan" hanya kata-kata itu yg terus keluar dr mulut Ae

 

Suho yg tak sanggup dan tak tahu harus berkata apa hanya diam menahan tangisnya.
Ia terus memeluk erat adiknya itu.

 

Ryeowook dgn linangan air mata berusaha membuat Ae lebih tenang.

"Anio. Bukan salah siapa-siapa kalau Oemma harus pergi ketika melahirkanmu" ucap Ryeowook berusaha meyakinkan adiknya

"Karena Oemma memang harus pergi dan dia menitipkanmu sebagai gantinya" sambung Ryeowook

 

"Oppa, apakah aku terlihat pantas menggantikan Oemma ?" tanya Ae dgn nada tinggi

"Lihatlah .. Aku sudah hampir sebulan di sini, tak sedetikpun Appa pulang" ucap Ae marah

"Harusnya Oemma tak menyelamatkanku dulu, keluarga ini tak akan menjadi sedingin ini" lanjut Ae

"Seharusnya aku yg tak pernah ada, benarkan ?" terlihat yeoja ini tak dapat menyembunyikan lagi penyesalannya selama ini

"Seharusnya aku tak pernah lahir, sehingga kalian tak kehilangan seorang Ibu" Ae terus terisak

 

Suho mengencangkan pelukannya kepada Ae. Betapa sakit mendengar ucapan adiknya.

Selama ini, ketika mereka pikir Ae lebih memilih nenek dan kakeknya dibanding mereka, karena Ae tak pernah mendapat perlakuan dan kasih sayang yg baik dari mereka.

Namun semuanya karena Ae merasa bersalah telah dilahirkan di dunia ini dan membuat Ibu mereka mengorbankan dirinya. Betapa bodohnya mereka sebagai Oppa yg sama sekali tak mengerti perasaan adiknya.

 

"Ae-ya" panggil Suho lirih

"Saranghae" ucap Suho membuat Ae langsung menatapnya

 

"Inilah alasan Oemma mempertahankanmu" Ae semakin tak mengerti dgn ucapan Suho

"Oppa dan Hyung, tak pernah bicara sepatah katapun selama ini, kau tahu itukan ?"

"Tapi karena kau di sini, setidaknya membuat Oppa merasa punya seorang kakak" jelas Suho panjang lebar

 

"Selama ini, Oppa adalah orang yg dingin dan tidak peka"

"Tapi setelah bertemu dgnmu, ada rasa bahagia yg lain terus mengisi hati Oppa" Suho tersenyum memandang adiknya

 

"Jangan pernah katakan seharusnya kau tak dilahirkan"

"Hidupku akan terus dalam badai salju jika kau tak ada" ucap Suho tertawa

 

"Oppa .." Ae solah tak percaya mendengar ucapan Suho

"Caahhh .." Ryeowook merangkul ke dua adiknya itu

"Start from now, let it flow, Oh ?" ucapan “Oppa Sunbaenya” itunya seolah memulai lembar baru dalam kehidupan kakak beradik ini

“Kita .. memulai lagi semuanya dari awal, gimana ?”

“Jangaaannnn pernah sekalipun berpikir bagaiaman kita dilahirkan”

“Tapi teruslah berpikir bahwa kita dilahirkan untuk bersama”

“Arasso ?” Ryeowook sebagai kakak tertua terlihat yg paling dewasa

“Neee” jawab Ae dan Suho serentak

 

Keluarga ini, terasa begitu dingin dan gelap selama hampir 10 tahun. Masing-masing dari mereka memiliki prasangka buruk yg selalu mereka pegang hingga terpecah dan berpisah selama ini.

Ryeowook yg bijaksana selalu merasa gagal menjadi seorang kakak ketika harus merelakan Ae yg masih berumur 6 tahun dan lebih memilih tinggal bersama Kakek dan Nenek mereka di Inggris, membuat Ryeowook lupa bahwa ia masih memiliki Suho. Sehingga Ryeowook dan Suho tak pernah bersikap selayakanya saudara.

Suho merupakan “Oppa” paling hangat dan ceria di rumah ini, merasa tak pernah memiliki seorang Hyung karena Ryeowook tak pernah menganggapnya ada. Suho selalu berpikir bahwa Ae meninggalkan mereka karena gadis kecil itu tak pernah mendapatkan kasih sayang yang layak.

Ae, gadis remaja ini selalu dan selalu berpikir bahwa ia tak sanggup terus hidup dalam rasa bersalah karena menyebabkan Ibunya meninggal. Ia lebih memilih menjauh dari semua orang yang ia anggap sudah ia sakiti.

Hari ini, telah menepis semua pikiran buruk mereka masing-masing.

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2025 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK