Akhirnya aku sampai ke Gimpo Airport. Namun kulihat banyak fans yang berbondong-bondong sambil memegang banner SHINEE. Karena aku bukan shawol jadi aku tidak mencari tahu keberadaan SHINee. Kulihat beberapa namja yang mendekatiku. Karena takut diculik, aku segera berlari menjauh dari mereka. Salah satu dari mereka meneriaku dengan bahasa korea.
" Tunggu Agashi. Jung Jieun."
Aku segera menoleh kearah mereka, karena mereka mengetahui namaku.
" Mianhae agashi, aku pengawal park, pengawal yang dikirim oleh ayahmu untuk menjemput agashi"
Aku segera mengikuti mereka ke pintu keluar. Kulihat mobil limousin sedang menungguku. Tentunya aku senang, karena itu pertama kali bagiku untuk naik mobil limousin. Seorang pengawal membukakan pintu untukku.Segera aku masuk ke dalam limousin itu. Pengawal Park langsung duduk di kursi disamping Pak Lee, supir pribadi ayahku. Sedangkan beberapa pengawal yang lain menaiki mobil yang lain tepat dibelakang limousin
" Sekarang aku menjadi pengawal pribadimu, sesampai dirumah nanti agashi akan bertemu dengan Kim Ahjumma. Dia akan mengantarkanmu ke ruang Tuan. Jung."
Aku hanya mengangguk pelan karena masih gugup. Ini memang dimana bukan aku yang dulu. Bukan aku yang sederhana. Tapi mau bagaimana lagi? Ayahku seorang pemilik Hotel berbintang lima. Mulai sekarang aku akan berusaha tampil layaknya anak seorang pemilik Hotel.
* Di rumah *
Limousin yang kunaiki jalan menuju ke sebuah rumah yang besar seperti istana dan banyak pengawal yang sedang berbaris di daerah pintu masuk. Pengawal Park langsung membukakan pintu limousin untukku. Aku langsung terkagum dengan rumah tersebut. Kumasuki rumah megah itu, dan beberapa ahjumma dengan pakaian hitam putih seperti pembantu mendatangiku dan memberi hormat.
" Aku Kim. Aku adalah pembantu pribadimu yang dipilih oleh Tuan.Jung. " Ucap Kim Ahjumma sambil membungkuk memberi hormat.
Kim Ajhumma segera mengajakku untuk mengelilingi rumah ini dan menjelaskan beberapa ruangan yang belum kuketahui. Sambil berjalan-jalan mengitari rumah ini, aku bertanya kepada Kim Ahjumma.
" Ahjumma, dimana Ayahku? eh, maksudku Appa'ku. Aku belum menemuinya dari tadi"
" Tuan Jung sedang menghadiri rapat. Sebentar lagi ia mungkin akan pulang"
Kim Ahjumma melanjutkan penjelasan ruangan yang ada dirumah ini. Telah banyak ruangan yang kuketahui. Tapi masih ada ruangan lagi dirumah ini? betapa banyaknya ruangan di rumah ini. Dari Kantor Appa'ku, Ruang musik yang telah disiapkan untukku, Ruang buku yang seperti perpustakaan sangking banyaknya buku yang tertera disana dan banyak lagi. Akhirnya Kim Ahjumma berhenti di sebuah pintu.
" Ini akan menjadi kamarmu" Ucap Kim Ahjumma sambil membukakan pintu itu untukku.
Betapa senangnya aku melihat ruangan itu. Dinding yang dicat Sweet Pink, Kasur Polkadot berwarna pink bercampur hitam dan meja rias'ku yang dipenuhi dengan alat make-up yang lengkap. Namun setelah kutelusuri lagi, aku menemukan sebuah ruangan. Setelah kubuka, ruangan itu berisi gaun-gaun, koleksi sepatu, dan accesories lainnya.
" Aku akan berubah menjadi orang berbeda kali ini." gumamku pelan.
Setelah kulihat-lihat kamarku, aku beranjak keluar dan turun. Namun tiba-tiba ada seorang namja masuk ke ruangan itu. Dengan rambutnya yang di spike dan kacamata hitamnya.
Siapakah Namja itu? Klik Love Button and leave a comment. Later you can klik the next chapter ^^
