CHAPTER 4 : You"Annyeong.."
Dara mengucapkan salam sambil membungkuk, dengan perasaan yang tidak enak kepada CL.
"Hei, tinggalkan GD. Dia milikku, ok?"
"Uhh..."
---
Sorenya, GD mengajak Dara ke sebuah cafe.
"Oppa.. Kenapa oppa masih nekat mengajakku kesini?"
"Tidak apa-apa. Aku hanya ingin mengatakan sesuatu."
"Ya?"
"Aku mencintaimu, Sandara Park"
Dara tersentak kaget. Tak tahu harus berbuat apa.
"Kau mau kan, jadi pacarku?"
"Ummh.. Bagaimana ya.."
CL sudah memperingatkannya untuk meninggalkan GD, dan sekarang ia ditembak. Perasaanya pun campur aduk.
"Oppa.."
"Ya? Bagaimana? Kau mau kan?"
"Aku memang ingin. Tapi..."
"Apa lagi?"
"CL menyuruhku untuk meninggalkan oppa"
"Tidak masalah. Aku akan bicara dengannya."
"Oppa yakin?"
"Tentu saja. Untuk orang yang kucintai"
Pipi Dara langsung bersemu merah. Ia bangkit dari tempat duduknya dan langsung memeluk GD.