AUTHOR : Ainayah [@nhayaa_]
[Note : Maaf bila Nama, Tempat dan Alur cerita terdapat kesamaan dari beberapa drama. Cerita ini aku buat dari inspirasi beberapa drama dan khayalan ku sendiri. Maaf jika terdapat TYPO] thanks! <3
Sunmi mendorong badan Chanyeol.
“Kenapa?”
“Kau tidak pernah merasakan itu bukan?!” tanya Chanyeol
Sunmi berdiri dan menampar pria dihadapannya itu.
“Kau benar-benar murahan!!” ucap Sunmi kesal meninggalkan pria itu.
“Apa itu tadi sebuah drama?” tanya Jiwon.
Jiwon dan Taeyong juga bekerja sama menguntit Sunmi dan Chanyeol dicafe yang sama.
“Taeyong-ssi” panggil Jiwon.
“Kau melihatnya?” tanya Jiwon.
“Eoh..”
Hanya itu yang bisa diucapkan Taeyong ketika melihat seseorang yang membuat jantungnya berdetak dicium oleh orang lain.
Diperjalanan pulang. Sunmi mendapati Taeyong dan Jiwon sedang bersama didepan gedung Apartemen.
“Apa kalian berkencan?” tanya Sunmi.
“Kami menunggumu. Bukankah kau akan mempersiapkan bahan untuk festival panggung?” tanya Jiwon
“Ikuti aku” ucap Sunmi berjalan duluan.
“Ajhumma. Apa ada surat untukku??”
Lagi-lagi Sunmi berteriak dari balkon lantai tiga.
“Tidak..” balas Ajhumma.
“Apa Ajhumma masih bertugas atas apartemen ini?” tanya Jiwon
“Tentu saja. Dia sudah seperti ibuku yang punya apartemen” ucap Sunmi membuka pintu apartemennya.
Sunmi menatap Taeyong,
“Hei..”
“Kenapa tidak diapartemen mu saja?” tanya Sunmi.
Taeyong menundukkan kepalanya.
“Kenapa?”
Jiwon bingung dengan perkataan Sunmi.
“Hei. Tidak mungkin seorang Trainee sepertimu tinggal disini. Walaupun ini wilayah Cheongdamdong. Hei..” ucap Jiwon.
“Masuklah. Aku akan menjelaskannya padamu”
SKIP
Jiwon sedang menggunting sebuah kertas untuk menjadikannya berbentuk love.
“Apa kau sedang jatuh cinta?” tanya Sunmi yang menggunti bentuk orang-orangan.
“Ini untukmu” ucap Jiwon ketika selesai menggunting.
“Dan ini untuk Taeyong” ucapnya lagi.
“Apa maksudmu??” tanya Sunmi
“Kalian itu tetangga. Mungkin saja terjalin cinta sejati selama ini” ucap Jiwon tersenyum
“Hei..” bentak Sunmi dan Taeyong serentak.
“Heol...” ucap Jiwon memanyunkan bibir.
“Jadi. Bagaimana dengan ayahmu?” tanya Jiwon pada Taeyong.
“Hanya...”
“Hei. Itu masalah pribadi” gumam Sunmi.
“Ah.. Kapan kau akan debut?” tanya Jiwon.
“Aku tidak tahu. 2 minggu akan pindah dorm. Bukan pindah tapi hanya menginap saja didorm para Trainee” ucap Taeyong.
“Ah.. kau harusnya menjalin persaudaraan antar tetangga dengan Sunmi. Bukankah begitu?” tanya Jiwon.
“Apa yang kau katakan?” gumam Sunmi.
“Sepertinya ini sudah cukup. Berapa potongan yang harus kita buat?” tanya Taeyong.
“Tunggu dulu. Aku akan SMS Senior Han”
Beberapa menit kemudian...
“Apa katanya?”
“Ada berapa yang sudah dipotong?” tanya Sunmi.
“50 potong. Apa itu cukup?”
“Buatlah 100 potongan. Besok harus kalian bawa. Mengerti?!” ucap Sunmi membaca pesan dari Senior Han.
“Kenapa harus 100??” tanya Sunmi.
“Sunmi-ya. Jam berapa ini?” tanya Jiwon menguap.
“Jam.. sepuluh kurang” jawabnya.
“Aku harus pulang. Ibuku akan marah nantinya..” ucap Jiwon berdiri mengambil tas.
“Hei. Kau mau kemana?” tanya Sunmi.
“Jiwon-ssi. Bukankah kau akan membantu kami?” tanya Taeyong.
“Aku harus pulang. Selesaikanlah berdua” ucap Jiwon menutup pintu.
Tiba diluar koridor terlihat Bibi Jung ingin memberi hidangan.
“Apa kau ingin pulang?” tanya Bibi.
“Ya, Ajhumma. Kau tidak boleh mengganggu mereka untuk saat ini. Mengerti?” ucap Jiwon.
“Ada apa sebenarnya?” tanya Bibi
“Biarkan saja. Ayo kita turun” ucap Jiwon mendorong Bibi turun.
Setelah berjam-jam tak ada sahutan diantara keduanya yang sedang menggunting orang-orangan untuk dipajang dipanggung nanti.
Sunmi sudah terlihat lelah dibandingkan Taeyong.
Taeyong menyimpan gunting dan kertas lalu menggendong Sunmi masuk kekamarnya.
“Terima kasih..” gumam Sunmi.
Ia sedang mendengkur..
Taeyong merapikan selimut untuk Sunmi. Setelah merapikan selimut, Sunmi menarik tangan Taeyong.
“Taeyong-ah..” gumam Sunmi.
“Jangan Pergi. Kau harus disini.. menemaniku” lanjutnya.
Taeyong memberhentikan langkahnya dan duduk disamping Sunmi dengan menepuk tangan Gadis itu..
DON’T BE A SILENT READERS. JANGAN LUPA BERI LOVE DAN KOMENTAR KALIAN TERHADAP FF KU. THANKS! <3