AUTHOR : Ainayah [@nhayaa_]
[Note : Maaf bila Nama, Tempat dan Alur cerita terdapat kesamaan dari beberapa drama. Cerita ini aku buat dari inspirasi beberapa drama dan khayalan ku sendiri. Maaf jika terdapat TYPO] thanks! <3
Sunmi menatap Taeyong dengan mulut yang terbuka.
Taeyong bingung “Ada apa dengan gadis ini?”
“Aku punya pacar. Kenapa?” jawabnya mengalihkan penglihatannya.
“Boleh aku tahu?” tanya Taeyong.
Sunmi kembali berbalik menatap Taeyong.
“Kenapa kau selalu mengurusi kehidupan orang. Huh?”
“Tidak. Hanya sekedar bertanya. Apa itu salah?” tanya Taeyong.
“Siswa. Kau tidak turun?” tanya sopir Bis.
“Ah. Ya Ajhussi. Kami akan turun” teriak Taeyong yang kemudian berdiri.
Bis pun pergi dan Sunmi langsung meninggalkan pria itu.
“Hei” panggil Taeyong.
Tak ada jawaban. Taeyong mengeluarkan ponselnya.
“Pemarah” tulisnya.
Sunmi menerima balasan, ia hanya melihat pesan itu tanpa reaksi apapun.
Namun Sunmi teringat sesuatu. “L’effort est ma force” pesan itu terngiang-ngiang ditelinganya.
“L’effort est ma force” gumamnya.
“Apa itu bahasa prancis?”
“Kau mengagetkanku” ucap Sunmi kesal mempercepat jalannya
“Apa aku bertindak salah lagi?”
Sunmi kembali kekelas. “Jiwon-ah. Apa begini rasanya menggantikan anak brengsek itu?” tanya Sunmi mendengkur.
“Apa kau tidur?” tanya Jiwon mengikuti gaya Sunmi.
“Tidak..”
“Lalu?”
Sunmi menegakkan badannya lalu mengambil ponselnya.
“Siapa yang kau telepon?” tanya Jiwon.
Sunmi menatap bangku kosong dekat jendela.
“Ah...” gumam Jiwon yang langsung menebak.
“Dia mungkin merokok. Atau dia pergi bermain bersama teman punk nya” ucap Jiwon membenarkan poni.
“Kau tidak lapar?” tanya Jiwon
“Chanyeol-ssi. Kau dimana?” tanya Sunmi
“Ada apa kau menelponku?” suara berat itu melegakan hati Sunmi
“Kau tidak sekolah? Apa kau absen lagi?” tanya Sunmi
“Apa itu penting? Kututup!!”
“Tunggu dulu. Bisa kita bertemu setelah pulang sekolah?” tanya Sunmi
SKIP
“Kenapa?”
“Hanya..” gumam Sunmi menarik napas dalam-dalam.
“Kau harus bisa menghadapinya Hwang Sunmi.. bukankah kau menyukainya?” Gumam batin Sunmi.
Sunmi menegakkan kepalanya.
“Kenapa??” tanya Chanyeol sekali lagi.
“Kenapa kau menjadi ketua kelas lalu menghilang begitu saja?”
“Apa itu namanya ketua kelas?” lanjut Sunmi yang sudah mengumpulkan amarahnya sedari tadi.
“Apa kau gila?” tanya Chanyeol
“Hei..” ucap Sunmi.
“Aku tidak akan naik sebagai ketua kelas. Bukannya Miss Hanna yang sok cantik itu tiba-tiba memilihku saat kau ingin mengangkat tangan?”
“Pikirlah baik-baik. Untuk apa kalian memilihku jika kalian tahu bagaimana nakalnya aku” ucap Chanyeol
“Hei..”
“Apa lagi??” tanya Chanyeol.
“Kau dipanggil mengikuti tim basket sekolah kita”
“Kenapa harus aku?”
“Aku yang memilihmu.” Jawab Sunmi.
Chanyeol berdiri. “Apa yang kau katakan?”
Pria itu mendekatkan wajahnya diwajah Sunmi.
Chanyeol menatap kebawah. “Aku rasa kau belum pernah dicium” ucap Chanyeol
“Kau mau?”
“Apa?” tanya Sunmi bingung.
CHU~
Bibir Chanyeol mendarat dibibir Sunmi.
“Tuhan. Apakah aku harus menutup mataku?” tanya Sunmi dengan berat hati ia menutup matanya.
DON’T BE A SILENT READERS. JANGAN LUPA BERI LOVE DAN KOMENTAR KALIAN TERHADAP FF KU. THANKS! <3
