AUTHOR : Ainayah [@nhayaa_]
[Note : Maaf bila Nama, Tempat dan Alur cerita terdapat kesamaan dari beberapa drama. Cerita ini aku buat dari inspirasi beberapa drama dan khayalan ku sendiri. Maaf jika terdapat TYPO] thanks! <3
Jiwon sedang duduk didepan komputernya, “Aku harus membuat mereka terjebak Hujan. Tapi bagaimana???” tanya Jiwon menggigit giginya.
“Ah..” ucapnya mengambil ponselnya.
“Sunmi-ya. Aku meninggalkan sesuatu dilaci mejaku. Bisa kau mengambilnya?” tulis Jiwon.
“Okeyy...”
Sunmi baru saja ingin berjalan menuju halte bis, ia mendapat SMS dari temannya itu.
“Ah....” ucapnya kesal.
“Ada apa?” tanya Taeyong.
“Jiwon meninggalkan sesuatu dikelas. Ayo kita mengambilnya”
“Sebentar lagi akan hujan”
“Ayo-ayo. Sepertinya itu barang penting” ucap Sunmi kembali kesekolah.
SKIP
Sunmi dan Taeyong sedang menunggu hujan berhenti dilobi sekolah.
“Ah.. Taeyong-ssi. Bagaimana ini. Kau bawa payung?” tanya Sunmi memainkan tangannya dengan air hujan.
“Tunggu disini” ucap Taeyong masuk keruang keamanan.
Lima menit kemudian. Taeyong menghampiri Sunmi dengan membawa payung.
“Tadaa...” ucap Taeyong.
“Ah...” Sunmi hampir saja terpeleset akibat lantai licin.
“Kau baik-baik saja?” tanya Taeyong yang sudah menangkap Sunmi dalam tangannya.
Sunmi menatap Taeyong. Taeyong pun sama.
“Ya Tuhan. Kenapa jantungku berdebar cepat sekali?” tanya Sunmi dalam hati.
“Ada apa dengan jantungku?” tanya Taeyong dalam hati.
Taeyong mendekatkan wajahnya kewajah Sunmi.
Sunmi menutup mata, ia mengira akan dicium layaknya Cinderella.
“Hei. Siswa, kalian belum pulang?” tanya Security.
Sunmi dan Taeyong menegakkan badan dan canggung.
“Apa yang kalian lakukan? Apakah kalian siswa kelas teater? Siswa teater sedang latihan dilantai lima” ucap Security.
Sunmi tersenyum ingin tertawa begitupun Taeyong.
“Maafkan kami” ucap Taeyong membuka payung dan jalan bersama Sunmi.
Sunmi tertawa melihat pak security berkata seperti itu.
“Dia mengatakan ‘siswa teater sedang latihan dilantai lima’” ucap Sunmi menirukan suara secutity itu.
Taeyong tertawa lepas. Mereka tiba dihalte bis dekat sekolah.
“Hei. Bis datang” ucap Sunmi.
Taeyong tiba-tiba berhenti tertawa.
Hujan berhenti ditengah perjalanan Sunmi dan Taeyong kembali ke apartemen.
“Hujan pertama musim panas begitu menyenangkan” ucap Taeyong.
“Apanya yang menyenangkan?” tanya Sunmi.
“Tidak. Aku tadi hanya bergumam” ucap Taeyong.
Taeyong mempercepat jalannya dan masuk gedung apartemen.
Ponsel Sunmi berbunyi ketika tiba dilantai tiga.
“Halo?” ucap Sunmi.
“Kau dimana?” suara berat itu lanngsung diketahui milik siapa oleh Sunmi.
“Oh. Chanyeol-ssi, aku baru saja tiba diapartemen” ucap Sunmi tersenyum mengarah apartemennya.
Taeyong diam melihat Sunmi tersenyum saat ditelepon Chanyeol.
“Apa ini nomormu?” tanya Sunmi melihat layar ponselnya.
“Kenapa kau tak masuk?” tanya Taeyong didepan pintu apartemennya.
“Lalu kau?”
Taeyong menatap Sunmi dan menutup keras pintu apartemennya.
“Heol..” ucapnya membuka pintu apartemen.
“Siapa dia?” tanya Chanyeol.
“Tetangga ku” jawab Sunmi menaruh tasnya.
“Hwang Sunmi. Bisa kita bertemu?” tanya Chanyeol.
“Bertemu?” tanya batin Sunmi.
“Aku tidak ingin bertemu kalau dia menciumku lagi” lanjut batinnya.
“Hwang Sunmi !!” panggil seseorang diluar pintu.
“Chanyeol-ssi. Aku akan menutupnya, nanti kusms selanjutnya” tutup Sunmi.
“Siapa itu ??” teriaknya.
Sunmi membuka pintu, “Ada apa?” tanya Sunmi melihat Taeyong berdiri didepannya.
“Ini. Ambillah” ucap Taeyong.
“Apa ini?” tanya Sunmi melihat sebuah surat hitam.
“Sangat misterius sekali. Apa ini punyamu?” tanya Sunmi.
“Tidak. Itu dari Bibi Jung, dia menyuruhku memberikan ini padamu. Mungkin dari fansmu” ucap Taeyong berlalu meninggalkan Sunmi.
Begitu tiba didepan pintu apartemennya, Taeyong menatap Sunmi yang masih bingung. Ia tersenyum, ya Sunmi tersenyum.
“Terima Kasih. Taeyong-ah” ucap Sunmi menutup pintu.
“Taeyong-ah? Berarti dia tidak canggung lagi padaku?” tanya Taeyong.
Taeyong sangat gembira melihat Sunmi memanggilnya layaknya seorang teman..
DON’T BE A SILENT READERS. JANGAN LUPA BERI LOVE DAN KOMENTAR KALIAN TERHADAP FF KU. THANKS! <3