home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > Mr. Chu Secret

Mr. Chu Secret

Share:
Author : yurimaudi
Published : 16 May 2014, Updated : 27 Jul 2014
Cast : Mark, Jackson, JB, Jr, Bambam, Youngjae, Yugyeom (GOT7)
Tags :
Status : Complete
0 Subscribes |4196 Views |1 Loves
Mr. Chu Secret
CHAPTER 1 : Mr. Chu

Ok, ini masih pagi dan aku mendapatkan sms gelap lagi. Entahlah, entah siapa yang mengirimnya, aku tak mau peduli. Mark masih tak mengerti apa maksud isi dan siapa yang mengirim sms itu. Dia tetap terpaku dengan gadgetnya tanpa menghiraukan member lain yang asik dengan sarapan mereka.

“Hyung, makanlah.” kata Bambam

“Iya.”

“Kau kenapa hyung ?” tanya Jr

“Tak apa.” (tersenyum)

****

#di kamar Mark-Jackson

“Kau kenapa ? ada yang aneh akhir-akhir ini.” kata Jackson

“Aku bingung, Jackson. Aku sering mendapat sms gelap.” kata Mark

“Kalau begitu ganti saja nomormu.”

“Tidak. Ini nomor dari ayahku, mana mungkin aku ganti.”

“Kalau gitu, hiraukan saja.”

Jackson keluar dari kamar meninggalkan Mark sendiri.

****

#di ruang latihan dance

“Jackson, kau sudah tanya dengan Mark hyung ? Dia kenapa ? Ada yang salah dengannya akhir minggu ini.” Tanya Jr

“Tidak ada. Dia tak bicara apapun padaku. Sudahlah, kita latihan saja.”

“Tanpa Mark hyung ?” tanya Bambam

“Hey, biarkan saja dia. Latihan tetap bisa berjalan tanpa satu atau dua orang yang tak ikut latihan.” Kata Jackson

“Baboya?!” kata Jr

“Egois sekali kau, Jackson. Tidak. Kita GOT7, kau sudah mengertilah apa makna dari GOT7 sendiri.”

“Hey, Jaebum hyung. Aku malas berantam sama kau. Kau bilang aku egois ? Lakukanlah sesuka hatimu ya. Lakukan seenakmu, kau leader kan ?!” kata Jackson dengan nada kasar

“Kau cari masalah ya?” kata Jb (mendorong Jackson)

“Kau, a little j***!” bentak Jackson

Hal ini jarang terjadi. Tapi, member lain tetap menerima hal-hal yang tak terduga seperti ini.

“Sudah, Jackson!!!!!!!” teriak Jr

*paaaaaaank

Jackson memukul pipi Jinyoung hingga berdarah. Mark masuk ke ruangan. Dia melihat Jinyoung berdarah, dia langsung ke arah Jinyoung.

“Gwaenchanha ?”

“Ne, hyung. Aku tak apa-apa.”

“Babo!” kata Mark (punch Jackson)

“Sudah hyung sudah.” kata Bambam

Jackson yang mendapat pukulan keras dari Mark hanya bisa diam dan menatap Mark dengan sinis sementara itu Yugyeom yang melihat suasana semakin kacau akhirnya menangis. Jackson tak kuat, dia keluar dan membanting keras pintu.

“Sini aku obati, Jinyoung.” kata Mark

****

#di kamar Mark-Jackson

Mark masuk ke dalam kamar dan melihat Jackson sedang tertidur. Dia duduk disebelah Jackson. Melihat pipinya yang merah lalu memegangnya. “Maafkan aku, Jackson. Aku hanya tak terima kau bersikap kasar apalagi saat kau melukai Jinyoung. Dia tak pantas mendapatkan pukulan darimu.” ucap Mark sambil mengelus pipi Jackson

“Hyung.” kata Jackson (memeluk erat Mark)

“Tidurlah. Kau pasti kesakitan karena pukulanku.”

“Aku tak ada maksud untuk memukul Jinyoung, aku hanya kesal dengan Jaebum. Dan aku tak tahu, kenapa aku mengarahkan tanganku ke Jinyoung.”

“Aku juga tak ada maksud untuk memukulmu, Jackson. Sudah, lain kali jangan lakukan itu. Aku tak suka, ara ?” kata Mark (membalas pelukan Jackson lalu mencium pipi Jackson yang merah)

****

19.00

#di ruang makan

“Kau sudah mendingan, Jinyoung ?” tanya Mark

“Ne, hyung. Gomawo.” kata Jr sambil tersenyum

Jackson melihat ke arah Jinyoung, mengepalkan tangannya. Lalu, Jaebum menghampiri Jackson.

“Meskipun aku tahu aku gak salah, tapi tak ada salahnya jika aku meminta maaf. Mianhae.” kata Jb

“Maafkan aku juga, hyung.”

“Nah, gitu. Seharusnya tak ada yang perlu dibesar-besarkan.” kata Yugyeom (merangkul Jaebum dan Jackson)

“Aku juga mau ikutan dipeluk.” kata Bambam (melakukan pose aegyo yang tak terduga)

Jaebum, Jackson, Yugyeom, Bambam, Youngjae saling berpelukan. Tapi Mark dan Jinyoung tetap dibangku mereka. Mark memegang tangan Jinyoung sambil tersenyum ke arah Jackson. Jackson yang melihat Mark ke arahnya, dia mulai melepaskan pelukannya dari member lain.

“Aku mau makan. HAHA.”

Semua member menikmati makan malam mereka.

****

#di kamar Mark-Jackson

Lagi-lagi dia menggangguku. Apa maksudnya ? Dia memiliki rasa denganku ? Apa aku pernah bertemu dengannya ? Siapa dia ? tanya Mark dalam hati.

“Hyung, kau masih memikirkan sms itu.” tanya Jackson

“Iya. Aku tak mengerti maksudnya apa.”

“Memang apa isinya ?”

“Dia bilang “Saranghae, Mark. Always and forever. I don’t want to lose you. Now, I wish your heart only for me. From Mr. Chu.”

“Apa yang mengirimkan pesan itu suka dengan lagu Apink ? Mr. Chu ?” Jackson mulai melakukan tingkah konyolnya dengan menyanyikan lagu Mr. Chu

“Hey, Jackson. Aku serius.”

“Aku tak bercanda.”

Jackson berbaring dikasur tanpa melihat kembali ke arah Mark yang masih saja melihat isi pesan tersebut. Mark meletakkan gadgetnya di meja. Dia pun ikut tidur dan memeluk Jackson layaknya teddy bear.

****

Hari ini adalah hari pertama GOT7 untuk melakukan rekaman untuk album baru mereka. Seharusnya semua member sudah rapih tapi tidak. Jackson masih tertidur dipelukan Mark. Jinyoung menghampiri mereka dan kembali keluar karena melihat Jackson Mark yang tertidur pulas.

“Kau tak membangunkannya ?” tanya Jb

“Ah, hyung. Mereka masih tertidur pulas. Aku tak tega.”

“Yasudah, kita tunggu saja mereka bangun.”

“Biarkan aku saja yang bangunkan mereka, hyung.” kata Bambam

Bambam menuju ke kamar Mark Jackson.

“Hyung, bangun. Member yang lain menunggu kalian di luar.” kata Bambam, kemudian dia menarik selimut mereka

“Andwae, hyung!! Hyung!!” teriak Bambam sambil membangunkan Jackson

“Lihat Mark hyung. Hidungnya berdarah, hyung.”

“Hey, Mark. Mark hyung, bangunlah.” (memegang wajah Mark)

“Hyung.” kata Bambam (menangis)

“Kau panggil dokter, cepat!! Kangta!!”

Jackson masih memeluk Mark yang tak sadarkan diri. Sedangkan Bambam keluar dari kamar untuk memberitahu member yang lain. Setelah itu, dia memanggil dokter. Member lain segera menuju ke kamar Mark-Jackson. Mereka melihat Jackson menangis sambil memeluk Mark.

“Hyung.” teriak Jr (berlari ke arah Mark Jackson)

“Hyung, bangunlah.” ucap Yugyeom (menangis)

Tak lama kemudian, dokter datang. Keadaan Mark pun membaik. Semua member sudah bisa lega sekarang. Jinyoung, Jackson, Bambam, Yugyeom telah berhenti menangisi Mark.

“Aku tak mengerti mengapa kalian menangis seperti itu.” tanya Jb

“Iya, kalian menangis seakan-akan Mark hyung meninggal.”

“Tutup mulut kau! Jangan sampai aku memukulmu, Youngjae.” kata Jackson

Jackson keluar dari ruangan. Dia tak menunggu Mark. Dia pergi untuk menenangkan dirinya. Jinyoung menyusul Jackson dari belakang. Dan member lain keluar dari ruangan kecuali Bambam. Dia satu-satunya yang menunggu Mark diruangan hingga Mark menyadarkan diri.

“Aku tahu betapa khawatirnya kau dengan Mark, Jackson.”

“Jangan sok tahu dengan perasaanku, pergilah! Aku tak mau kau disini.”

“Jackson, aku ingin bertanya.”

“Apa ?”

“Saat kau berantem dengan Jaebum hyung, orang yang seharusnya di pukul bukan aku. Kau marah dengan Jaebum hyung tapi mengapa aku yang jadi sasaran pukulan kau ?”

“Karena kau terlalu suka ikut campur urusanku! Kau tahu, kau sangat menjijikkan Jinnyoung.” kata Jackson

Jackson berdiri lalu pergi. Dia kembali keruangan dimana Mark terbaring. Jinyoung hanya melihat Jackson dari kejauhan dan berkata dalam hati “Mianhae, Jackson. Aku memang tak seharusnya ikut campur tapi aku takkan biarkan kau menyimpan rasa itu untuk seterusnya. Tidak akan pernah.”

“Bagaimana keadaan Mark ? Dia sudah bangun ?”

“Belum, hyung.”

“Kau kembali saja bersama member lain. Biark aku yang menjaga Mark. Kau sarapan dulu, Bambam.”

“Ne, hyung. Nanti ku bawakan makanan kesini.”

“Iya.”

Jackson hanya terdiam dan memegang tangan Mark. “Mark hyung, maaf karena aku tak bisa menjagamu dengan baik. Aku tak bisa menepati janjiku pada ayahmu. Mianhae, hyung.” kata Jackson

Jackson mengambil gadgetnya dan berhasil mengirim pesan tersebut. Lalu, dia meninggalkan Mark sendiri di ruangan. Tanpa Jackson sadari, Mark mendengar apa yang dia ucapkan tapi tak melihat apa yang telah Jackson lakukan.

****

#di ruang makan

“Ah, hyung. Kau tak menemani Mark hyung ? Aku kan sudah bilang akan membawa makanan kesana.” kata Bambam

“Aku sangat lapar, Bambam. Lagipula, dia sudah baikkan. Tidak ada yang perlu di khawatirkan.”

“Sudah, sudah. Mari makan.” kata Jb

“Aku pergi menemani Mark hyung. Dan membawa makanan ini, guys.”

Jackson menghalangi Jinyoung untuk kesana. Bambam yang melihat hyung nya bertindak seperti itu, dia langsung ke arah Jackson Jinyoung.

“Aku sudah selesai makan, biar aku saja yang menemani Mark hyung.” kata Bambam

Jackson kembali kebangkunya dan menikmati sarapannya. Sementara itu, Bambam membawakan makanan ke kamar. Dan kembali menemani Mark yang masih tak sadarkan diri.

****

#di kamar Jaebum-Youngjae

“Aku tak pernah mengerti  dengan Jackson hyung.” kata Youngjae

“Kita tak akan pernah mengerti tentang Jackson. Dia satu-satunya yang tak pernah bisa untuk kita mengerti.”

“Hyung,  Jinyoung dan Jackson hyung selalu seperti itu. Seandainya Mark hyung tahu, begitu kasihan dia.”

“Sudahlah Youngjae. Kau tak perlu berpikir yang aneh-aneh. Jinyoung sayang sama Mark. Jackson juga seperti itu. Kita juga sama sayang dengan Mark. Tapi mereka lebih meyanyangi Mark daripada rasa sayang kita ke dia.”

“Ne, hyung. Ah, btw apa tak sebaiknya kita bicarakan baik-baik dengan Jackson hyung ? Aku tak mau dia memukul Jinyoung hyung untuk kedua kalinya, hyung.”

“Tenanglah, Youngjae. Semua ada waktunya. Waktu yang tepat. Keep calm now, okay.”

“Arasseo.”

****

“Kau sudah bangun, hyung? Ah, senangnya aku.” Kata Bambam (tersenyum lebar)

“Dimana Jackson ?”

“Oh, dia bersama member lain. Kau makan dulu hyung, aku suapin.”

“Tidak usah, Bambam. Aku bisa makan sendiri. Kau keluarlah, aku mau sendirian disini dan bilang sama yang lain kalau aku masih tidur. Tolong Bambam, jangan biarkan satu dari mereka masuk kesini. Aku benar-benar ingin sendiri.”

“Iya hyung.”

Bambam keluar dari ruangan tersebut, kembali ke tempat dimana member lain berkumpul. Berusaha untuk mencegah di antara mereka yang ingin melihat Mark. Sementara itu, Mark mengambil gadgetnya dan melihat pesan baru. “Pasti dari orang itu lagi.” ujarnya dalam hati.

Aku tak ingin melihat kau sakit seperti itu, aku tak bisa berdiri tegak saat melihat kau berbaring lemah dalam pelukanku. Hatiku sangat sakit. Mianhae. Aku lah Mr.Chu. Ini aku. Kau seharusnya tahu bahwa itu aku. Aku sengaja memakai nomor lain, ingin menguji apa kau mengenali aku. Aku ingin tahu seberapa jauh kau mengenali perasaanku. Pesan yang ku kirim kepadamu, itulah perasaanku sebenarnya. Maafkan aku, memang tak pantas. Tapi jujur, aku tak bisa berhenti menyanyangimu dan berpura-pura untuk tidak menganggapmu sebagai milikku. From Mr. Chu

Setelah membaca pesan itu, dia menjatuhkan handphone nya ke lantai. Dia bangun dari kasur dan berlari ke tempat dimana semua member berkumpul. Dia masuk ke ruangan latihan dance, melihat siapa sebenarnya Mr. Chu diantara member GOT7. Dan Mark berlari ke arah Jinyoung, memeluk erat Jinyoung.

“Mark hyung.” kata Jinyoung

“Mark hyung.”ucap Bambam pelan. Bambam tak menyangka hyungnya akan lari seperti itu setelah sadarkan diri

“Mianhae, Jinyoung. Mianhae. I know it’s you. Jeongmal, mianhae.”

“Apa maksudmu, hyung ? Ha, aku tak mengerti ?” tanya Jr

“Diamlah Jinyoung. Jangan berpura-pura untuk tidak mengerti.” kata Mark (mengeratkan pelukannya)

Jackson hanya terdiam melihat bagaimana cara Mark berlari ke arah Jinyoung, memeluk erat Jinyoung dan mengatakan kata-kata itu lalu tak lama dia keluar meninggalkan ruangan. Bambam melihat keluhan di wajah hyungnya. Tapi, Bambam tak bisa mengatakan apa-apa. Karena yang memang bisa membaca Jackson hanya Bambam.

Aku senang kau sudah mengenaliku. Aku berharap kau tak membenci perasaanku. Ini rahasia ku denganmu, aku memang Mr. Chu. Orang yang selalu tulus menyanyangimu meskipun aku bukanlah orang yang ada dihatimu.

Send message? >> Sent >> D

THE END

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK