Memiliki enam kakak laki-laki yang super ganteng itu sangat merepotkan! Alih-alih senang, aku malah merasa terkekang dengan segala aturan dan penjagaan ketat dari mereka. Tak hanya itu, aku juga jengah dengan segala teror dan cibiran dari para fans kakak-kakakku itu.
“Hya Woonie-ah.. kau ini kemana saja? Jangan lupa tanggung jawabmu buat ngejagain Yorin ya!” Sergah Yoseop Oppa tiba-tiba.
“Ohya kau tak akan kena marah Oppamu itu kan?” Tanya Hoya sunbae dari bangku depan sambil menoleh kebelakang, ke arahku yang duduk di bangku belakang.
“Kau tidak tahu, Yang Yorin. Kau tidak pernah tahu. Kau selalu saja menyalahkan oppa! Asal kau tahu, Oppa melakukan semua ini karena oppa menyayangimu!” Bentak Yoseop Oppa.
“Oppa! Apa oppa pikir aku senang dengan perlakuan oppa seperti ini? Tidak oppa! Aku tidak suka dikekang seperti ini!” Bentakku tak mau kalah. Aku segera keluar dari kamar oppa, masuk ke kamarku dan menutup pintu dengan kerasnya.