Wild Love

#latihan dance

   Mereka beristirahat sejenak setelah selesai practice dance. Mereka memutar MV Girl’s Generation – Mr Mr. Mereka semua mencoba mengikuti dance Mr Mr dan menikmati lagu tersebut. Dengan ala Jackson, dia mengubah lagu girly tersebut menjadi versi cowok. Semua member tertawa melihat tingkah Jackson kecuali Yugyeom. Jackson mencoba menggoda Yugyeom yang diam saat itu tapi gagal. Yugyeom marah padanya.

“Wae ? Yugyeom kau kenapa? Ada masalah ?” kata JB

“Andwae. Aku hanya bosan dengan tingkah Jackson hyung! Aku ke kamar dulu, hyung” ucap Yugyeom

Jackson mencegah Yugyeom pergi ke kamar.

“Hya, kalau kau bosan aku bisa mendiamkan diri. Tapi, tak perlu kau ke kamar. Kita belum selesai dengan practice dance yang kedua.” bentak Jackson

“Hyung, kalian bisa kok dance tanpa aku. Aku cuma mau menenangkan diriku.” kata Yugyeom sambil mendorong Jackson

Jackson yang di dorong sama Yugyeom tak terima. Dia balik memarahi Yugyeom. Yugyeom yang gampang menangis kalau sudah dimarahi.

“Hya!! Apa maksudmu mendorongku ? Berlaga jadi jagoan kau ya?” ucap Jackson dengan mata yang serius berbicara

“Ah!” bentak Yugyeom sambil melepaskan tangan Jackson yang ada dibahunya lalu dia segera pergi meninggalkan ruang latihan

“Biarkan saja dia. Dia butuh waktu sendiri.” ucap Mark pada Jackson

Untuk meredakan suasana, Bambam dan Youngjae bersama menyanyikan lagu Playground. “You’re my playground, playground ......................” dan semua member ikut menyanyikan lagu tersebut. Dan di akhiri dengan suara Jackson.

***

#di kamar Yugyeom Bambam

   Pintu kamarnya terbuka, seseorang masuk ke dalam kamarnya setelah beberapa jam pertengkaran Yugyeom dan Jackson yang jarang terjadi. Dia adalah Jinyoung eomma. Dia duduk di kasur Yugyeom dan mencoba berbicara baik-baik dengannya.

“Yugyeom-ssi, kamu kenapa ? Kenapa harus sekasar itu dengan Jackson ? Apa salahnya ?” kata Jr

“Aku bilang kan aku hanya bosan dengan tingkahnya, hyung.” kata Yugyeom

“Kau memberikan alasan yang salah. Kau gampang tertangkap basah saat berbohong.”  kata Jr

“Sebenarnya......” kata Yugyeom

Belum sempat dia menjelaskan, Bambam masuk ke kamar.

“Lanjutkan apa yang mau kau bilang, yugyeom.” kata Jr

“Aku hanya mengambil smartphone ku disini, aku takkan ganggu apalagi menguping.” ucap Bambam dengan nada sinis

“Keluarlah, hyung. Aku tak mau membahasnya lagi.” bentak Yugyeom

“Kau harus menjelaskannya padaku. Biar hubungan kalian baik-baik saja. Aku tak mau di antara kita ada yang bertengkar sehebat ini.” kata Jr

Yugyeom : (menangis)

Jr tak suka melihat orang menangis apalagi teman semembernya. Jr akhirnya keluar dari kamar.

***

   Malam hari pukul 8 adalah jadwal mereka dinner. Semua member di ruang makan kecuali Yugyeom. Member tak ingin membujuk Yugyeom lagi, mereka hanya mmenunggu Yugyeom sadar dengan yang telah dia lakukan di siang hari tadi.

“Haruskah aku ke kamar yugyeom untuk membujuknya makan ?” tanya Jb pada semua member

“Tak usah. Nanti kalau dia lapar, dia pasti keluar kamar.” jawab Jackson

“Aku tadi ke kamarnya. Dia tak ingin menjelaskan apapun, hyung. Dia malah menangis.” ucap Jr

“Hyung, kita nikmati makanan ini saja. Tak usah bahas Yugyeom, dia bukan hanya sekali ngambek seperti ini.” kata Bambam

“That’s right, bambam.” ucap Youngjae

***

   Selesai makan malam, semua member menuju ke kamar masing-masing. Begitu pula dengan Bambam tapi dia tidak dengan tangan kosong ke kamarnya. Dia membawakan makanan yang Yugyeom suka ke kamar. Berbeda dengan Bambam, Mark dan Jackson membawa ice cream ke dalam kamar mereka.

#di kamar Jackson Mark

“Jackson, ku rasa ada yang salah dengan Yugyeom.” kata Mark

Jackson yang menikmati ice creamnya langsung berhenti makan. Dia menatap Mark lama. Dia melanjutkan makan ice creamnya sampai habis. Lalu, dia bersandar di bahu Mark.

“Kau tau aku sudah lelah hari ini. Jangan bahasYugyeom, hyung.” kata Jackson

“Kau ingat, di SUKIRA dia pernah bilang bahwa dia mencintaimu Jackson. Mungkinkah ada hubungannya........” tanya Mark

Jackson menempelkan jarinya ke bibir Mark dan menatap Mark.

“Cukup, hyung. Kau pikir aku tadi benar-benar marah padanya ? Aku hanya berpura-pura marah. Aku tahu apa yang dia rasakan.” ucap Jackson

“Apa ?” tanya Mark

“Ini tentang aku dan kamu, Mark hyung.” ( Jackson masih menempelkan jarinya pada Mark)

“Hya, kau gila. Sana, jauh-jauh dariku.” (memukul tangan Jackson yang masih menempelkan jari Jackson ke bibirnya)

***

   Keesokan harinya di pagi hari, Jackson menuju ke ruang makan, ingin mengambil makanan karena dia kelaparan. Saat ada di ruang makan, dia melihat Yugyeom makan pagi sendirian. Jackson ingin menghindari Yugyeom tapi dia berpikir jika dia terus seperti itu, dia akan kepikiran dengan member lain yang menghawatirkan hubungannya dengan Yugyeom. Jackson pun akhirnya mengambil tindakan untuk duduk di sebelah Yugyeom yang sedang sarapan.

“Yugyeom-ssi. Kau masih mau ribut denganku atau masih ingin marah denganku?” ucap Jackson sambil sedikit tersenyum

Yugyeom hanya melihat ke arah Jackson, diam dan tetap menikmati makanannya

“Hey, sudahlah. Tak usah pakai marah-marahan. Kasihan member yang lain. Tak pernah dari kita berantem seperti ini. Jangan jadi bocah, Yugyeom!” kata Jackson

(Yugyeom melihat Jackson dengan serius) “Aku akan minta maaf dengan member lain. Jadi, aku tak mau bahas ini lagi. Aku pergi.” ucapnya

Jackson memegang tangan Yugyeom. Dia menatap Yugyeom berharap bahwa dia bisa memahami apa yang di bicarakan oleh matanya. Tapi Yugyeom menolak. Jackson langsung berdiri di hadapan Yugyeom.

“Kau marah karena aku memapah Mark ? Menjijikan.” tanya Jackson

“Kaulah yang menjijikkan, hyung.” jawab Yugyeom

“Hey, kita ini satu tim. Satu keluarga. Apa salahnya jika aku menolong Mark yang tidur di lantai. Aku tak mau dia sakit.” kata Jackson

“Aku juga berharap kau tak menyakitiku, hyung.” kata Yugyeom

Yugyeom pun melepaskan tangan Jackson dari tangannya. Dia pergi tanpa memberikan rasa hormat pada hyung nya. Saat itu juga, Mark melihat apa yang terjadi di ruang makan. Tapi Yugyeom dan Jackson hanya tidak melihatnya. Sebelum Jackson menyadari kehadirannya, dia pun balik ke dalam kamar.

***

#di kamar Yugyeom Bambam

Yugyeom membuka pintu dan menyelimuti diri di kasur. Bambam yang saat itu sedang mengeringkan rambut memulai percakapan mereka di pagi hari.

“Kau bertemu dengan Jackson hyung ?” tanya Bambam 

“Iya.” jawab Yugyeom

“Kau memang sangat gampang di tebak, Yugyeom. Kau sudah minta maaf padanya ?”  (Bambam melihat Yugyeom dari cermin)

“Tidak. Aku merasa malu padanya.” jawab Yugyeom

“Merasa malu tapi bertindak kasar. Jangankan member lain, aku aja tak senang melihatnya Yugyeom. Kau tak bisa seperti itu.” kata Bambam

“Sudahlah, kau sarapan saja. Aku sudah sarapan tadi, bilang saja sama hyung yang lain aku masih tidur.” kata Yugyeom

“Hya. Kau ini sangat merepotkan member lain. Tak usah ngambek lagi, Yugyeom. Aku merasa tidak enak dengan hyung lainnya.” kata Bambam sambil melemparkaan boneka yang ada di meja riasnya

“Ara!” ucap Yugyeom

“Ku tunggu kau diluar ya. Cepatlah mandi dan bersiap-siap. Nanti siang kita ada show on air.” kata Bambam

“Ne.” jawab Yugyeom

***

#di ruang makan

Semua member ada disini, tapi dimana Mark ?

Yugyeom mencoba berbicara sebelum hyung yang lain memarahinya.

“Hyung, aku meminta maaf sama kalian semua. Aku hanya merasa tak enak badan.” kata Yugyeom

“Tak apa. Santai saja, Yugyeom. Kami selalu mengerti keadaanmu.” jawab Jb

“Baguslah.” ucap Jr tersenyum lega

“But where’s Mark hyung ?” tanya Bambam pada member lain

“Kau tak membangunkan dia lagi, Jackson ?” tanya Jr pada Jackson

“I did. Mungkin dia masih mandi. Saat aku tinggalkan kamar, dia lagi mandi.” jawab Jackson

“Yasudah kita makan duluan saja. Aku sudah lapar.” kata Jinyoung

Semua member makan terlebih dahulu tanpa menunggu Mark. Begitu juga dengan Jackson, dia hanya menikmati makanannya tanpa melirik ke arah Yugyeom. Dua jam mereka di ruang makan, Mark tetap tidak datang. Jackson pun menghawatirkannya, dia langsung berlari ke arah kamarnya. Jb ddan Jr pun ikut dari belakang. 

Sesampai dikamar .........

“What ?” kata Jackson sambil menaikkan alis sebelah ke atas

“Hey Jaebum, Jinyoung.” sapa Mark sambil tersenyum melihat ke arah Jr dan Jb

“Ada apa dengan mu, hyung ? Kami makan, dua jam di ruang makan nunggu kau tapi kau malah di tempat duduk rias itu.” kata Jackson pada Mark

“Aku hanya ingin rambutku terlihat rapi, sebentar lagi juga aku kesana. Tapi, kalian sudah menjumputku haha.” ujar Mark

(Jackson mengambil bantal yang ada dikasur lalu dilemparkan ke arah Mark)

“Sudah. Mark cepat ke ruang makan. Kau harus makan karena kita masih latihan.” kata Jb

“Okay, leader.” kata Mark sambil tertawa kecil

Jr dan Jb pun keluar dari kamar Jackson Mark. Jackson berjalan ke arah Mark. Memegang bahunya dari belakang. Melihat Mark hanya dari cermin.

“Hyung, ku pikir kau jatuh di kamar mandi.” kata Jackson sambil tertawa

“Kau menginginkannya ?” tanya Mark

“Tidaklah.” jawab Jackson

“Sudah, aku mau ke ruang makan. Kau semakin hari makin menjijikan Jackson, lepaskan tanganmu.” kata Mark sambil menjitak kepala Jackson

Jackson hanya tertawa kecil dan mengikuti Mark dari belakang. Lalu, Jackson berlari ke arah Mark. Mencoba merangkul sampai ke ruang makan. Jackson berpikir semua member sudah ke ruangan latihan tapi ternyata salah. Yugyeom masih disana. Mark melepaskan rangkulan Jackson. Yugyeom yang melihat, hanya menyapa Mark dari jauh dengan sedikit senyuman. Dia pergi meninggalkan ruangan tanpa sedikitpun kata.

***

Selesai latihan dance, semua member meuju kekamar masing-masing. Merapihkan diri untuk segera pergi ke acara musik. Tepat pukul 1 siang, mereka semua bergegas pergi kesana.

Sesampai di tempat...

“Kita akan melihat fans kita lagi, hyung.” ucap Youngjae pada Jb sambil menepuk bahunya

“Yeaaaah. We meet them again. They don’t know how much I miss them, youngjae.” ujar Jackson sambil tertawa

“Seperti biasa, kau selalu berlebihan hyung.” ucap  Bambam pada Jackson

“Kita berikan yang terbaik buat mereka.” kata Jaebum

“Yo yo yo. Listen up yo. You will be melting because of us, yeah.” kata Jr (tertawa)

Semua member tertawa melihat Jr rap dengan bahasa inggris.

Sesudah tampil LIVE, mereka pun menyapa fans meskipun hanya sebentar. Lalu pergi ke rest room. Di rest room, Yuri SNSD menghampiri member GOT7.

“Hey, a little kid.” kata Yuri (tersenyum ke arah semua member)

“Hey, noona.” sapa Bambam

“Untuk pertama kali, kita bisa sepanggung.” kata Yuri

“Aku pun tak menyangka, noona.” kata Jr

“Noona, kamu tahu ? Kemarin kami meniru tarian Mr Mr tapi versi cowok. Noona harusnya melihat. Apalagi Jackson hyung dengan keseksiannya.” kata Youngjae

“Wow.. Benarkah ? Bisakah kalian mengulangnya ? Aku akan panggilkan teman yang lain kesini. Sebentar ya.”. kata Yuri. Diapun pergi sebentar memanggil member SNSD yang lain

“Hya, Youngjae. Kau tak malu. Itu kan hanya keisengan kita di basecamp.” kata Jr

“Tak apa. Mereka pasti akan memuji kita termasuk Jackson dengan kekonyolannya.” kata Jb

“Andwae.” kata Jackson (memasang wajah jeleknya)

Semua member kembali tertawa, mengisi keheningan di dalam rest room. Tak lama kemudian semua member SNSD berkumpul duduk bersama member GOT7. Dan semua member berdiri mepraktikkan tiruan tarian mereka versi cowok.

*now playing Mr Mr*

***

#saat dinner

“Hey, kalian lihat tadikan ? Mereka semua terhibur dengan tarian kita. Wahh, Daebak!” kata Jackson

“Biasa saja.” jawab Mark

“Hya, apanya yang biasa aja ? Aigooo.” kata Jackson (menjitak kepala Mark)

Mark tidak diam saja, dia juga melakukan hal yang sama. Semua member hanya tertawa melihat tingkah mereka. Yugyeom pun mencoba untuk ikut tertawa agar suasana tidak menjadi asing.

***

#di kamar Jb dan Youngjae

“Youngjae, kau merasakan bumbu-bumbu cinta antara Jackson dan Mark?” tanya Jb

“Hey, hyung. Kau jangan seperti fangirl.” jawab Youngjae (menggelengkan kepala)

“Kau tak merasakannya ?” tanya Jb lagi

“Hyung stoop, mereka masih normal. Suka sama cewek.” jawab Youngjae dengan nada tinggi

“Andwae. Kau pikir aku anggap mereka sedang jatuh cinta ?” tanya Jb

“Kau yang bilang sendiri seperti itu hyung.” kata Youngjae (menutup wajahnya, terlihat pusing dengan yang dikatakan Jb hyung)

“Hahaha. Maksudku, hubungan pertemanan mereka di lengketkan dengan cinta.” kata Jb

“Huh. Aku jadi menghawatirkanmu, hyung. Aku jadi takut kau berubah seperti fangirl.” kata Youngjae

(Jb menjitak kepala Youngjae)

“Yang aku pikirkan malah Yugyeom, hyung. Mark hyung tak ada rasa apapun dengan Jackson. Aku tahu itu. tapi kalau yugyeom......” kata Youngjae

“Member lain juga tahu bagaimana perasaan Yugyeom ke Jackson, hahaha.” kata Jb (sedikit tersenyum)

“Aigooo. Hyung, bentar. Besok tanggal 28 kan ?” tanya Youngjae

“Iya, wae?” jawab Jb dengan kebingungan di wajahnya

“Hyaaaa, Jackson hyung besok ulang tahun.” kata Youngjae

“Ah masa ? Setau ku dia ulang tahun bulan april.” jawab Jb

“Ngaco banget. Gimana nih kita mau kasih surprise apa ?” kata Youngjae

“Boneka ?” tanya Jb (tertawa)

“Kenapa tak sekalian saja tak kita kasih seorang wanita hyung, huft.” jawab Youngjae

“Kita beli kuenya saja sekarang. Belum jam 12 malam kan ? Diam-diam saja. Bilang saja kita ingin minum-minum diluar.” kata Jb

“Oke hyung, ayo. Tapi, aku sms Mark hyung dulu. Biar rencana kita sukses.” jawab Youngjae

“Okay.” kata Jb

Jb dan Youngjae berhasil keluar tanpa sepengetahuan member lain dan juga Jackson.

Sesampai di tempat penjualan cake birthday...

“Apa yang kau smskan ke mark ?” tanya Jb

“Aku bilang, Mark hyung kau peluk erat-erat Jackson ya. Jangan sampai dia keluar dari kamar. Aku dan Jb hyung sedang membeli kue ulang tahun buatnya.” kata Youngjae

“Lalu, lalu dia membalas apa ?” tanya Jb lagi

“Tenang saja, Youngjae. Dia pun tidak sadar kalau dia ulang tahun besok. Aku juga punya hadiah buatnya. Itu balasannya.” kata Youngjae dengan membaca balasan sms Mark hyung

“Waaaah, benarkan dugaanku. Cinta sudah bersemi diantara mereka.” kata Jb

“Hyung, kau memulai lagi bertingkah seperti fangirl.” kata Youngjae

(Jb tertawa)

***

#di kamar Jackson Mark

“Jackson, tidurlah disini. Entah kenapa aku ingin memelukmu ?” kata Mark

“Wae ? Kau demam ? Aneh. Menjijikkan.” tanya Jackson

“Ayolah Jackson, kita lakukan malam ini. Tak ada yang tahu.” kata Mark (mengedipkan mata)

Jackson melemparkan dua bantal kearahnya. Dan Mark tetap saja menggoda sambil mengedipkan mata.

“Okay, kalau itu mau mu hyung.” kata Jackson (menuju ke arah Mark)

“Aku senang bisa mengenal baik dirimu, Jackson. Aku menghargai persahabatan kita sejauh ini.” kata Mark (mengelus rambut Jackson)

“Sahabat ? Aku tak menganggapmu sahabat. Aku menganggapmu kekasihku, my yeoja.” kata Mark (tertawa)

(Mark menjitak kepala Jackson yang disebelahnya sambil tertawa)

“Jika fans kita tahu yang sebenarnya kita seperti ini. Ku rasa mereka akan lebih histeris dari pada melihat kita tampil dipanggung.” kata Jackson

“D!.” kata Mark (tertawa sambil memeluk Jackson)

Sudah jam 11, Jackson tertidur lelap di pangkuan Mark. Mark memberitahukan ke Youngjae bahwa Jackson sudah tidur. Dia menyuruh Youngjae secepat mungkin kembali sebelum jam 12. Dia perlahan meletakkan kepala Jackson ke bantal. Dia berjalan dengan sangat hati-hati agar Jackson tidak bangun. Dia membuka laci lemarinya yang dia kunci. Mengambil hadiahnya untuk Jackson. Lalu, keluar dari kamar. Dia menuju ke ruang makan dan melihat Yugyeom disana.

“Kau ingat ulang tahun Jackson ?” tanya Mark

“Iya, hyung. Maaf sebelumnya, aku bertindak kasar sama Jackson hyung.” jawab Yugyeom

“Kenapa minta maaf padaku ?” kata Mark

“Karena Jackson hyung sangat sayang padamu.” jawab Yugyeom

“Wajar. Aku juga sayang sama dia, tapi bukan hanya dia. Aku sayang sama semua member termasuk kau, Yugyeom.” kata Mark

“Arasseo, hyung.” kata Yugyeom (tersenyum)

“Kau sudah siapkan hadiah untuknya juga?” tanya Mark

“Iya, hyung. Oh, sebenarnya pas aku marah dengan Jackson hyung itu hanya akting.” kata Yugyeom

“Apa ? Tapi kau terlihat benar-benar kesal waktu itu ?” tanya Mark (terkejut)

“Hahahaha. Tidak, hyung. Aku cuma berakting. Hal yang paling menggelitik adalah ketika aku ngobrol dengannya di ruang makan ini. Pas aku lihat Jackson hyung disini, hatiku ingin tertawa. Kenapa harus bertemu dengannya disaaat aku belum siap berakting ? Ini lucu, hyung.” kataYugyeom (tertawa)

“Sial. Ku pikir kau benar-benar jatuh cinta padanya. Oh my.” kata Mark

“kkkkkkkkkkk” ( Yugyeom tertawa geli)

Tak lama setelah percakapan, Jb dan Youngjae pun datang. Mereka menghampiri Mark yang ada diruang makan. Mereka terkejut ketika melihat Yugyeom bersama Mark. Jb tiba-tiba tertawa sendiri. Youngjae membiarkan hyung yang lain mempersiapkan surprise, sedangkan dia menuju ke kamar Bambam dan Jr. Youngjae harus membangunkan kedua member itu. Ketika semua member sudah ada diruang makan, mereka pun bergegas ke kamar Jackson.

*buka pintu*

Semua member bernyanyi. “Happy birthday to you, happy birthday to you, happy birthday happy birthday, you all the best Jackson......”

Jackson pun langsung bangun. Dia tertawa seketika melihat semua member merayakan ulang tahunnya. Saat Mark memeluk Jackson, Jackson menangis.

“Hya, kalian. Benar-benar. Aku speechless. Gomawo.” kata Jackson (tersenyum sambil sedikit meneteskan airmata)

“Tiup lilinnya, Jackson. Dan berdoalah.” kata Jb

(Jackson meniup lilin, menutup mata lalu berdoa)

“Apa yang kau doakan, Jackson ?” tanya Jr

“Pertama aku berharap GOT7 takkan bubar. Selalu eksis. Tak ada yang memisahkan diri dan yang terakhir aku berdoa supaya aku terus bersama Mark.” kata Jackson

(Mark tertawa dengan menutupi mulutnya, pipinya berubah kemerah-merahan)

Jb, Jr, Youngjae, Bambam, Yugyeom tepuk tangan setelah mendengar doa-doa Jackson. Member lain menikmati kue coklat vanilla cheese itu. Sedangkan Mark mengasih hadiahnya ke Jackson sebelum member lain memberikan hadiah mereka.

“Kau memberiku hadiah ? Mengecewakan.” kata Jackson

“Kau tak suka ? Tak ada berterimakasih nya.” kata Mark (menggelengkan kepala)

“Sebenarnya hadiah yang ku inginkan dicium kamu, Mark." kata Jackson (mengedipkan mata)

(Mark diam dan pura-pura tak mendengar)

Jb, Jr, Yugyeom, Youngjae, Bambam tertawa terbahak-bahak mendengarnya. Satu per satu member bergantian memberikan hadiah pada Jackson.

“Kado siapa yang duluan ku buka ?” tanya Jackson pada semua member

“Bukalah kado dari kekasihmu.” kata Jb

“Hya, Jaebum!!!” kata Mark (dengan nada tinggi sambil tertawa)

(Jb tertawa)

Jackson pun membuka hadiah dari Mark.

“Waaaah, topi yang bagus Mark hyung. Thank you, baby.” kata Jackson

“Sekali lagi kau panggil aku baby, tak ku biarkan kau tidur dikamar lagi.” kata Mark (menutup mukanya yang kemerahan)

“Thank you so much, Mark hyung.” kata Jackson

“Cheonma.” jawab Mark

Lalu kemudian, Jackson membuka kado dari Yugyeom. Karena dia tahu, anak ini memiliki rasa yang berbeda dengannya.

“Daebak, keren kacamatanya Yugyeom. Gomawo.” kata Jackson (sambil tersenyum)

“Cheonma, hyung.” kata Yugyeom

Lalu, setelah membuka kado Yugyeom, dia membuka kado lainnya. Jackson hanya bisa bilang terimakasih pada teman timnya. “Mereka adalah keluargaku.” katanya dalam hati.

-THE END-