Setelah tiba di cafetaria kami lalu memesan minuman kesukaan kami masing-masing. Kami lalu duduk di pojokan tempat biasa.
“Aya-ah no waeire???”tanya Hyolin membuka percakapan
“naega wae??” kaya Aya balik bertanya
“no ulguri waeyyo??”tanya Hyolin lagi
“nothing, i’am fine”jawabku singkat
“jinjja???no bisange onuldo”lanjut Hyolin
“jinjji jinjja gwenchana”kataku mencoba meyakinkannya
Sulli dan Choi Siwon datang dan duduk di depan kami...
“ya...ya....bagaimana kalau nanti sore kita shopping??otte??”ajak Sulli
“this afternoon??”tanyaku yang hanya di jawab anggukan mantap dari Sulli
“odie??”tanyaku lagi
“myeongdong otteo??”usul Sulii
“ehmm.,,,,iltan no otteo Hyolin-ah?”tanyaku pada Hyolin
“ehmm naega gwechana...if you join us”sambungnya
“ehm,,,gure gure..arrasoo uri kajja”kataku memutuskan untuk ikut dengan Suli dan Hyolin, tiba-tiba Choi ikut nimbrung
“can i come?”tanyanya
“molla, i think....just for girls”kata ku dingin
“ehmm jadi aku tak boleh ikut ya??” tanyanya pada Sulli di iringi tingkah aegyo
“aya-ah Siwon narang na otteo?? Boleh kan jika dia ikut denganku??uh uh” rajuk Sulli
“ehmm,,nan sesangge chum....biar aku pikirkan sejenak”kataku
“jebal....uri chinguya” rajuk Sulli lagi
“arrasso,, dia boleh ikut dengan kita” kata Hyolin menimpali
“gure...arrasso...”kataku seraya bangkit
“do odiega??”tanya Hyolin
“flower park...aku ingin mencari angin sejenak...wae?? kau mau ikut???” tanyaku
“ne...gidaryo” kata Hyolin dan lari menyusulku, kami membiarkan Sulli dan Siwon untuk mengobrol berdua di cafertaria.
Sesampainya di taman kampus, kami memilih duduk di atas rerumputan hijau di bawah pohon rindang.
“no waegure??tak biasanya kau begini”tanya Hyolin khawatir
“anniya,,,nan gwenchana”jawab Mey singkat
“jinjja???”tanya Hyolin lagi
“barami siwoonee......angin yang segar”kata Mey mengalihkan pembicaraan
“yegihe....biar kau lega....berceritalah padaku...itu gunanya sahabatkan”lanjut Hyolin