home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > You? Be Honest!

You? Be Honest!

Share:
Author : twatyas
Published : 18 Mar 2014, Updated : 26 Mar 2014
Cast : Kang Minhyuk & Jung Soojung
Tags :
Status : Complete
1 Subscribes |33182 Views |2 Loves
You? Be Honest!
CHAPTER 4 : Four - END

AUTHOR POV

“Hyukkie Oppa..”, sapa Soojung dan mungkin Soojung sudah melihat Minhyuk duduk melamun seperti orang bodoh sambil sesekali mengacak rambutnya. Soojung berjalan menghampiri Minhyuk.

“Ohh kau datang. Duduklah. Kau mau minum apa? Aku sudah membelikanmu minum ta..”, jawab Minhyuk setenang mungkin sambil merapikan rambutnya yang agak kusut tapi kata-katanya dipotong oleh Soojung.

“Oppa.. kenapa tadi berbohong?”, kata Soojung langsung, tanpa menunggu lagi basa-basi dari Minhyuk.

“Arasseo, mian, jinjja mianne. Aku tak bermaksud bohong padamu. Aku belum siap bertemu denganmu setelah apa yang aku lakukan tadi. Awalnya aku berniat memberi kejutan untukmu, tapi aku benar-benar gugup setelah itu. Aku benar-benar belum siap menemuimu dalam keadaan gugup seperti tadi”, kata Minhyuk menjelaskan. Tapi sepertinya Soojung terlihat emosi karena Soojung tak suka dengan orang yang suka berbohong. Apalagi ini pertama kalinya Soojung tau kalau Minhyuk tengah berbohong padanya.

“Kenapa Oppa melakukannya? Kenapa Oppa harus memberiku kejutan yang benar-benar gila. Kau tau kan resikonya. Kenapa kau benar-benar nekat melakukannya. Kenapa..”, Soojung benar-benar butuh penjelasan dari Minhyuk, dan kemudian Minhyuk memotong perkataannya.

“Saranghae..”, kata Minhyuk singkat sambil menatap mata Soojung dalam. Soojung terdiam. Soojung hanya mampu menatap mata Minhyuk tanpa berkata apa-apa ataupun menjawab pernyataan Minhyuk.

“Aku ingin mengungkapkan perasaanku padamu Soojung-ah. Aku ingin melakukan sesuatu yang berbeda yang tak pernah aku lakukan sebelumnya. Aku tau aku sudah gila. Aku tau resikonya. Dan aku juga nekat melakukannya karenamu”, Minhyuk menghela nafas ketika ia tengah menjelaskan apa yang sudah ia lakukan.

“Hyukkie Oppa..”, Soojung masih menatapnya tak percaya.

“Sekarang aku siap menerima apapun keputusanmu. Aku tak peduli apapun resikonya. Hanya satu hal yang aku pedulikan, aku mencintaimu. Aku menyayangimu. Aku menyukaimu. Aku tak pernah menganggapmu sebagai dongsaeng, aku selalu menganggapmu sebagai seorang yeoja. Disini aku sebagai namja. Namja yang selalu ingin menjaga yeoja nya, membahagiakannya, membuatnya selalu tersenyum dan membuatnya terus merasa aman dan nyaman berada disisiku”, Minhyuk benar-benar sudah tidak tahan menyimpan perasaannya lagi.

“Sejak kapan Oppa..”, Soojung ingin menanyakan sejak kapan Minhyuk mencintainya, tapi kata-katanya lagi-lagi dipotong oleh Minhyuk. Seakan Minhyuk tau apa yang ingin Soojung ketahui darinya.

“Aku tak tau sejak kapan perasaan itu muncul. Sejak pertama kali aku mengenalmu, aku tak bisa melupakanmu. Aku selalu menunggu saat dimana aku bisa dekat denganmu. Aku bersyukur dengan adanya The Heirs, aku bisa semakin dekat denganmu. Apalagi Sajangnim memasangkan kita sebagai sepasang kekasih. Ini kesempatanku dan aku tak akan menyia-nyiakan kesempatan itu. Semenjak The Heirs berlangsung, perasaan itu semakin tumbuh dan pada akhirnya aku benar-benar jatuh cinta padamu”, Minhyuk menghela nafas lagi.

“Aku tak memintamu untuk membalas semua perasaanku. Aku hanya ingin mengungkapkan semua yang ada di hatiku karena semakin lama aku tak sanggup untuk menahan dan menyimpannya. Kalaupun sekarang kau tak mencintaiku, aku bahagia karena aku sudah mengungkapkan semua yang aku rasa selama ini. Aku bahagia bisa mengenalmu. Aku bahagia bisa dekat denganmu. Aku sangat bahagia bila setiap saat bisa melihat senyum dan tawamu. Aku..”, Minhyuk terlalu panjang menjelaskannya hingga Soojung memotong kata-katanya yang membuatnya terdiam seperti orang bodoh menatap Soojung.

“Nado Saranghae.. Oppa”, Soojung tak yakin dengan apa yang ia ucapkan barusan. Tapi Soojung juga tak bisa membohongi hatinya untuk tidak mencintai Minhyuk. Soojung juga memiliki perasaan yang sama dengan Minhyuk.

“Kau..”, kini Minhyuk yang menatap Soojung tak percaya.

“Oppa.. berikan aku kesempatan untuk bicara. Daritadi aku terus mendengarkanmu bicara. Aku juga ingin mengungkapkan sesuatu padamu. Tapi karena kau terus bicara, bagaimana bisa aku mengungkapkan semua yang aku rasa?!”, Soojung ingin meyakinkan hatinya dengan menjelaskan apa yang ia rasakan juga.

“Soojung-ah..”, Minhyuk hanya bisa menyebut nama ‘Soojung’ sambil terus menatapnya dan menunggu Soojung untuk menjelaskannya.

“Aku juga tak tau apa yang aku rasakan Oppa. Tapi aku merasa sangat nyaman ketika kau berada disisiku. Aku tak tau apa itu cinta, karena ini pertama kalinya aku merasakan perasaan yang berbeda pada seorang namja. Aku senang ketika Oppa mengkhawatirkanku, aku senang ketika Oppa berusaha untuk menjagaku. Aku senang ketika Oppa membuatku tertawa dengan tingkah konyol Oppa yang sebenarnya sangat aneh dan tidak lucu sama sekali”, benar-benar Jung Soojung. Di saat serius seperti ini ia masih saja menggoda Minhyuk yang masih menatapnya dengan tampang bodohnya.

“Hya!”, sahut Minhyuk tidak terima dengan kata-kata Soojung yang sebenarnya Soojung tak bermaksud untuk mengatai Minhyuk seperti itu.

“Tapi dengan semua yang kau lakukan padaku, aku tau kau tulus, dan kau berbeda dengan namja lain. Sekarang aku harus jujur bahwa aku juga merasakan perasaan yang sama denganmu”, Soojung mengakhiri penjelasannya dan ia sudah yakin dengan apa yang ia rasa. Soojung juga mencintai Minhyuk.

“Soojung-ah.. Apa kau sungguh-sungguh dengan ucapanmu?”, Minhyuk masih menatap Soojung dan menanyakan pertanyaan bodoh yang sebenarnya ia tau akan jawabannya. Tapi Minhyuk ingin sekali lagi meyakinkan bahwa ia tak salah dengan apa yang ia dengar dari semua yang Soojung ungkapkan.

“Apa aku terlihat tak sungguh-sungguh dengan ucapanku? Apa kau pikir aku sedang bercanda dengan semua yang aku ungkapkan?”, tanya Soojung balik karena ia kesal dengan tingkah bodoh Minhyuk. Minhyuk memang sering membuat Soojung kesal dengan tingkah Minhyuk yang terlihat lugu dan bodoh. Tapi justru itu yang terkadang membuat Jung Soojung merindukan sosok Kang Minhyuk.

“Anniyo, bukan begitu maksudku. Kalau begitu..” Minhyuk tiba-tiba menarik Soojung ke dalam pelukannya karena ia benar-benar bahagia. Minhyuk bingung harus bersikap seperti apa sehingga dia berani memeluk Soojung untuk mengurangi rasa gugupnya karena terlalu bahagia.

“Hya! Siapa yang mengijinkanmu untuk memelukku Hyukkie Oppa!”, Soojung mendorong Minhyuk karena ia kaget tiba-tiba Minhyuk menariknya. Soojung benar-benar merasa jantungnya berdetak sangat kencang dengan apa yang dilakukan Minhyuk.

“Aku hanya ingin merasakan detak jantungmu. Apakah detaknya sama dengan detak jantungku”, jawab Minhyuk polos.

“Hya! Tetap saja kau harus meminta ijin dulu padaku”, kesal Soojung. Sebenarnya Soojung hanya tersipu malu, jadi ia menutupinya dengan pura-pura marah pada Minhyuk.

“Hahaha arasseo nae yeojachingu”, Minhyuk terkekeh melihat Soojung sedang kesal. Minhyuk tau kalau Soojung sedang kesal berarti Soojung sedang menyembunyikan rasa malunya. Dan setelah Minhyuk memeluknya tadi, ia yakin dengan apa yang Soojung ungkapkan tadi, karena ia merasakan detak jantung Soojung yang sama dengan detak jantungnya.

“Siapa bilang aku mau jadi kekasihmu?”, Soojung memang senang menggoda Minhyuk.

“Jung Soojung! Kau ingin mempermainkanku?”, kini giliran Minhyuk yang kesal dengan tingkah Soojung.

“Hahaha arasseo nae namjachingu”, Soojung hanya terkekeh melihat Minhyuk kesal.

“Siapa bilang aku mau jadi kekasihmu?”, kini giliran Minhyuk yang menggoda Soojung.

“Hya! Ok, aku pergi!”, Soojung pura-pura marah dan beranjak pergi meninggalkan Minhyuk.

“Mwo? Arasseo..arasseo, aku hanya bercanda. Baiklah ini tak lucu lagi. Sekarang dengarkan aku baik-baik. Jung Soojung, maukah kau menjadi kekasihku?”, Minhyuk menahan tangan Soojung dan kini ia menatap Soojung dalam. Minhyuk bertanya secara resmi pada Soojung, apakah Soojung mau menjadi kekasihnya.

“Yaa, aku mau Hyukkie Oppa”, tanpa keraguan Soojung menerima Minhyuk sebagai kekasihnya.

“Gumawo Soojung-ah, neomu saranghaeyo”, kata Minhyuk sambil memeluk Soojung erat sambil mencium puncak kepala Soojung.

“Nee, nado Saranghae Hyukkie Oppa”, jawab Soojung sambil membalas pelukan Minhyuk erat. Soojung sangat senang dengan perlakuan Minhyuk yang terlihat romantis. Tapi tiba-tiba Soojung melepas pelukannya, kembali menatap Minhyuk dan menanyakan 1 hal yang masih mengusik hatinya.

“Tapi Oppa, bagaimana dengan publik? Fans? Aku belum siap kalau harus mengumumkan hubungan kita di depan publik”, Soojung membutuhkan pendapat Minhyuk karena ia benar-benar takut kalau publik tau hubungannya dengan Minhyuk, karena itu akan membuat mereka tak nyaman satu sama lain.

“Arasseo, aku juga belum siap Soojung-ah. Kita backstreet aja dari media dan agensi? Bagaimana?”, Minhyuk ternyata juga belum siap kalau sampai publik tau akan hubungannya. Tapi Minhyuk memberikan saran yang sebenarnya saran itu ia dapatkan dari Yonghwa.

“Kau yakin Oppa?”, tanya Soojung ragu.

“Kau tau kan kalau Yonghwa Hyung dan Seohyunnie juga menjalin hubungan. Kenapa kita tak seperti mereka saja. Kita hanya harus bersikap seperti biasanya di depan media dan agensi. Bagaimana?”, Minhyuk meyakinkan Soojung sambil memegang jemari tangannya.

“Baiklah kalau begitu. Tapi kalau suatu saat ada yang mengetahui hubungan kita, kau harus melindungiku apapun yang terjadi”, Soojung menuntut Minhyuk untuk menjaganya. Minhyuk hanya terkekeh. Tentu saja Minhyuk akan selalu melindungi Soojung apapun yang terjadi.

“Pasti Soojung-ah. Aku akan selalu melindungimu. Tapi kau juga harus jaga jarak dengan idol namja yang lain. Terutama Choi Minho, Kim Suho dan Kim Jongin!”, Minhyuk mulai melarang Soojung untuk berdekatan dengan namja lain karena Minhyuk tipekal orang yang mudah cemburu.

“Haha arasseo Hyukkie Oppa. Mereka dekat denganku hanya karena mereka satu agensi denganku. Mereka hanya aku anggap sebagai Oppa ku, tidak lebih”, Soojung menanggapi permintaan Minhyuk dengan tenang. Tapi tetap saja Minhyuk tidak suka jika ada namja lain yang mendekati Soojung.

“Tapi terkadang berlebihan. Terutama Choi Minho. Saat Golden Disk Awards tempo hari, kenapa dia tiba-tiba mengangkatmu? Di depanku lagi!”, Minhyuk kesal mengingat kejadian dimana Soojung bermesraan dengan namja lain.

“Aigoo.. itu karena aku yang memintanya. Hanya ingin mengalihkan perhatian fans saja supaya mereka kembali terfokus pada Minstal Shipper. Kau tau kan kalau sekarang ini fans sering menjodohkanku dengan idol namja yang lain, terutama EXO, dan kau juga salah satunya. Apa kau mau fans mengetahui hubungan kita sebenarnya? Kalau kau mau aku bisa melakukannya”, Soojung menjelaskannya pada Minhyuk, terlihat Minhyuk sedang cemburu.

“Tapi tak harus semesra itu kan? Aku lihat di fancam juga kau sempat dance bareng Choi Minho setelah aku turun dari panggung”, Minhyuk masih dengan sikap cemburunya.

“Aigoo.. Oppa ini. Itu karena kita terbawa suasana dengan musiknya EXO saja. Aku dance gak bareng dia aja kan? Ada anggota f(x) dan SHINee yang lain. Waktu itu aku juga belum tau perasaan Oppa, jadi aku pikir tak ada masalah”, Soojung masih tak mau kalah dengan pembelaannya.

“Aishh yeoja ini! Benar-benar tak bisa mendengarkan apa yang aku mau!”, Minhyuk benar-benar kesal karena Soojung masih saja beralasan.

“Arasseo Hyukkie Oppa. Mulai sekarang aku akan jaga jarak dengan mereka. Puas?”, akhirnya Soojung mengalah. Karena Soojung tau berdebat dengan Minhyuk apalagi ketika Minhyuk sedang cemburu tak akan menyelesaikan perdebatan mereka.

“Sangat puas! Itu baru yeoja ku!”, kata Minhyuk puas masih menggenggam tangan Soojung dan kemudian merangkulnya.

“Dasar.. posesif sekali”, Soojung menggelengkan kepalanya. Sebenarnya Soojung tak heran dengan sikap Minhyuk, karena Minhyuk juga sering bersikap seperti ingin selalu menjaganya. Apalagi sekarang mereka telah meresmikan hubungan mereka menjadi sepasang kekasih. Terlihat sekali Minhyuk sangat ingin menjaganya, memilikinya dan tak membiarkan orang lain mendekatinya.

“Hey aku bukan posesif, aku hanya cemburu melihatmu bersama mereka”, kata Minhyuk sambil mengacak rambut Soojung gemas.

“Iyaa..iyaa.. arasseo. Ohh iyaa, aku masih penasaran dengan penyamaran Oppa. Darimana Oppa mendapatkan ide segila itu?”, Soojung teringat dengan penyamaran gila Minhyuk dan ingin mengetahui darimana Minhyuk mendapatkan ide seperti itu.

“Haha aku juga tak tau. Aku hanya berfikir untuk mengganti potongan rambutku serta dandananku supaya fans tak mengenaliku. Terlihat aneh yaa?”, Minhyuk jadi ingin tertawa jika mengingat dandanannya yang sangat aneh. Jauh dari style Minhyuk biasanya.

“Sangat! Aku tak pernah menyangka Oppa bisa melakukan hal seperti itu. Terus ini, darimana Oppa mendapatkan wig seperti ini”, Soojung jadi ikut-ikutan ingin tertawa mengingat saat Minhyuk memakai wig itu.

“Aku minta Eun Yi Noona untuk mencarikanku wig agak panjang dan shaggy. Aku juga tak tau Noona mendapatkannya dari mana. Ketika Noona bertanya untuk apa wig itu, aku bilang aku ingin memberi kejutan untuk seseorang, dan sepertinya Noona tau siapa ‘seseorang’ yang aku maksud itu”, Minhyuk menjelaskan pada Soojung, dan Soojung terlihat kaget mendengarnya.

“Eun Yi Unnie tau kalau seseorang yang Oppa maksud itu aku?”, Soojung penasaran bagaimana bisa Song Eun Yi tau siapa seseorang yang dimaksud oleh Minhyuk. Apa mungkin karena mereka dekat satu sama lain.

“Hmm, dia langsung menebaknya dan aku tak bisa bilang tidak karena sebenarnya aku memang ingin memberikan kejutan untukmu”, jujur Minhyuk pada Soojung karena sudah tak ada lagi yang harus ia sembunyikan dari Soojung.

“Ohh begitu, sebegitu dekatnya yaa Oppa dengan Eun Yi Unnie?”, tersirat nada sedih saat Soojung mengatakannya. Soojung sedikit cemburu mengetahui Minhyuk dekat dengan yeoja lain meskipun yeoja itu lebih tua darinya. Soojung teringat dengan tipe ideal Minhyuk yang daridulu membuatnya sering kesal.

“Wae? Kau cemburu dengannya?”, Minhyuk menggoda Soojung karena sepertinya Minhyuk menangkap sikap cemburu Soojung.

“Anni, aku tak cemburu”, Soojung bohong, ia berkata sambil memalingkan wajahnya dan tak melihat mata Minhyuk. Sebenarnya ia tak suka kalau ada yeoja lain yang terlalu dekat dengan Minhyuk.

“Aigoo.. kau tak pernah bisa bohong Soojung-ah. Kau tau kan kalau Eun Yi Noona hanya menganggapku sebagai dongsaeng kesayangannya, jadi tak masalah kan kalau aku dekat dengannya. Aku juga hanya menganggapnya sebagai Noona”, Minhyuk memalingkan wajah Soojung untuk menatapnya lagi.

“Hmm”, Soojung hanya bergumam menanggapi penjelasan Minhyuk.

“Haha arasseo, aku tak akan dekat-dekat dengannya lagi”, Minhyuk terkekeh melihat tingkah Soojung. Seakan bisa menebak apa yang Soojung inginkan, Minhyuk memutuskan untuk lebih hati-hati lagi dekat dengan yeoja lain.

“Jangan! Oppa bersikap seperti biasanya saja, supaya tak ada yang curiga dengan hubungan kita. Tapi.. jangan terlalu dekat”, Soojung mengucapkan kalimat terakhirnya dengan sangat pelan tapi cukup untuk didengar oleh Minhyuk. Soojung melarang Minhyuk untuk tidak menghindari orang yang dekat dengannya, tapi Soojung juga tak mau kalau Minhyuk terlalu dekat dengan yeoja lain.

“Haha.. hmm nanti aku pikirkan”, kata Minhyuk masih saja menggoda Soojung.

“Hya! Oppa ingin bermain-main denganku? Arasseo, aku lusa syuting Etude CF bersama Sulli dan SHINee Oppa, mungkin aku akan meminta Minho Oppa supaya ia jadi partner dance ku”, Soojung sengaja ingin membuat Minhyuk cemburu.

“Hya hya hya, kau sengaja ingin membuatku cemburu? Huh??”, kata Minhyuk sambil menggelitiki Soojung.

“Ahh Oppa! Geli, hentikan! Arasseo, aku hanya bercanda. Oppa sendiri yang sengaja membuatku kesal”, Soojung cemberut, membuat Minhyuk gemas dengan tingkahnya.

“Aigoo.. kyeopta”, Minhyuk mencubit pipi Soojung gemas.

“Aishh, Oppa ini suka sekali mencubit pipiku”, kata Soojung masih mengerucutkan bibirnya.

“Bukan hanya mencubit pipimu, tapi setiap kali aku bertemu denganmu, aku selalu ingin menciummu”, Minhyuk memang sangat senang menggoda Soojung. Karena Soojung mudah sekali tersipu.

“Hya! Dasar mesum”, Soojung memukul lengan Minhyuk sengaja agak keras. Soojung semakin malu ketika Minhyuk berkata bahwa Minhyuk selalu ingin menciumnya.

“Aww Appo! Wae? Kau tak suka kalau aku cium?”, Minhyuk masih dengan sikapnya menggoda Soojung, walaupun ia harus merasakan pukulan Soojung yang terbilang lumayan sakit.

“Aishh namja ini. Sudahlah, aku ingin pulang. Sica Unnie sudah menungguku. Unnie ingin aku menemaninya belanja”, kata Soojung mengalihkan mereka. Tapi memang Soojung sudah janji untuk menemani Jessica belanja setelah urusannya dengan Minhyuk selesai.

“Hya! Kau ingin meninggalkanku disini sendiri? Kau tak mau berkencan denganku?”, kata Minhyuk merajuk, terdengar sangat manja.

“Bukan begitu Oppa, tapi aku sudah janji dengan Sica Unnie setelah urusan kita selesai, aku akan menemaninya”, Soojung menjelaskan. Tapi Minhyuk masih ingin bersamanya.

“Urusan kita belum selesai Soojung-ah. Kau belum mengabulkan permintaanku”, Minhyuk menggoda Soojung lagi.

“Permintaan apa?”, Soojung terlihat bingung.

“Permintaan yang tadi..”, Soojung semakin bingung, sedangkan Minhyuk sudah tersenyum jail mengingat apa permintaannya.

“Apa sih Oppa? Aku tak mendengar kau meminta sesuatu dariku”, Soojung benar-benar tak mengerti dengan apa yang dimaksud Minhyuk.

“Aku tadi bilang, setiap kali aku bertemu denganmu, aku selalu ingin menciummu. Itu permintaanku”, Minhyuk akhirnya mengungkapkan apa keinginannya.

“Hya! Kau masih saja ingin membahas ‘itu’?”, Soojung terlihat kesal dengan tingkah Minhyuk. Bukan kesal tapi malu.

“Baiklah kalau kau tak mau, aku tak akan memaksamu”, Minhyuk akhirnya mengalah dan terlihat ngambek. Sebenarnya Minhyuk sangat ingin menciumnya, walaupun hanya ciuman di pipi. Dan Soojung sebenarnya juga tak keberatan jika Minhyuk ingin menciumnya. Hanya saja Soojung masih malu melakukan skinship sungguhan bersama Minhyuk.

“Yasudah”

Cup. Soojung meraih wajah Minhyuk dan menciumnya tepat di pipinya.

“Sekarang antarkan aku pulang”, Soojung memalingkan wajahnya karena malu. Soojung tak tau keberanian dari mana sampai ia berani melakukannya. Minhyuk tersenyum puas. Sangat puas. Sekarang Minhyuk tau kalau sebenarnya Soojung tak keberatan jika Minhyuk ingin menciumnya. Soojung hanya masih merasa malu.

“Haha arasseo, kajja! Tapi kau tak apa kan kalau aku antar pakai motor? Aku tak membawa mobil”, tanya Minhyuk sambil memegang erat tangan Soojung.

“Kajja, tak masalah. Asalkan aku bersamamu, jalan kaki pun aku mau”, Soojung menjawabnya dengan sedikit menggombal, membuat Minhyuk tertawa karena sangat senang mendengarnya.

“Aigoo.. sejak kapan yeojachingu ku pandai menggombal, huh?”, Minhyuk terkekeh sambil mengacak rambut Soojung pelan.

“Sejak aku memiliki namjachingu yang suka menggoda, sering cemburu, sangat protektif, dan bahkan nekat melakukan hal yang tak pernah ia lakukan sebelumnya”, kata Soojung yang sekarang gantian mencubit pipi Minhyuk.

“Haha itu karena aku mencintaimu, Soojung-ah”, Minhyuk meraih tangan Soojung yang masih berada pipinya dan mencium tangan Soojung dengan lembut.

“Aku juga mencintaimu, Hyukkie Oppa”, kata Soojung tersenyum bahagia.

Mereka sangat bahagia karena pada akhirnya mereka telah jujur dengan perasaan mereka masing-masing. Mereka tidak perduli dengan segala resiko yang akan mereka tanggung nantinya. Mereka siap melewati segala rintangan yang akan menghalangi hubungan mereka. Karena mereka saling mencintai, maka tak ada keraguan lagi dalam diri mereka. Meskipun untuk sementara waktu, mereka harus berhubungan secara sembunyi-sembunyi. Mereka menunggu waktu yang tepat saja untuk meresmikan hubungan mereka di depan agensi, media dan publik.

 

THE END

 

Happy Reading All :)

See You Next Time!!

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK