" ahh jinjja aku tidak bisa tidur , ada yang aneh kerasa ada feling yang tidak bagus " gumam Michan dalam hati
" aigoo sudah jam 2 pagi " ucap Michan
" aigoo " ucap Michan
lalu dia mengirim pesan kepada eomma chanyeol ingin menanyakan keadaan chanyeol
" annyeonghaseo ahjumma.. ini aku MiChan aku ingin menanyakan keadaan chanyeol bagaimana? masih kritis tidak? besok dia akan di operasi yang ke dua kan? semoga berhasil .. oh iya ahjumma jangan lupa makan yah ^^ jaga kesehatan " kirim MiChan
lalu dengan cepat Michan tidur kembali
berkali-kali dia memutar mencari posisi yang enak,nyaman dan bisa membuatnya tidur , tapi tetap saja nihil
" whats wrong ? aigoo ku kira kalau aku menanyakan keadaan chanyeol oppa akan membuat keadaan lebih baik " ucap MiChan lalu membuka ponsel nya
" belum ada balasan .. hem " gumam nya sambil memainkan ponsel nya
" apa ini efek minum kopi kopiko buatan indo ? udah gitu minum nya satu botol lagi aigoo " gumam MiChan
" aku ingin keluar saja lah hem mau ajak siapa keluar malam-malam begini?" gumam MiChan
" ah aku pikir tidak usah ajak siapa-siapa lah . aku lewat pintu belakang saja biar tidak ketahuan imo dan halmeoni " gumam MiChan lalu pergi
( skip )
" hari sudah mau pagi aku mulai mengantuk " gumam MiChan lalu beranjak bangku taman
baru berdiri dan berbalik arah dia sudah di halang oleh hantu
karena Michan sudah terbiasa dia pun tolak pinggang
" mau kubunuh kau hah? misi mau lewat " ucap Michan pada hantu itu
" aigoo kau sudah mati mau ku matikan lagi eoh?" ucap Michan sambil memutarkan kedua bola matanya
" aigoo kok wajahnya seperti ku kenal? tapi tunggu dulu dia bukan chanyeol tapi itu appa nya lyra yang sudah meninggal " ucap MiChan dalam hati
" hem maaf ahjussi saya ingin lewat " ucap Michan dengan wajah ketakutan
" aigoo andai ada chanyeol oppa " gumam Michan dalam hati
lalu hantu itu berkata dengan kata hatinya
baru kali ini michan bisa mendengar hem karena hantu appa nya lyra tidak ingin berbicara maka dari itu menggunakan kata hatinya
" Michan ah Mianhe atas perbuatan puteri ku Lee Lyra . mungkin dia masih belum terima kenyataan maka dari itu saya pun juga belum tenang . mianhe karena putri ku Lee Lyra telah membuat kekasih mu park chanyeol jadi masuk rumah sakit " ucap hantu appanya lyra
" bagaimana bisa dia tau nama chanyeol oppa?" tanya bingung Michan dalam hati
" karena tadi kau menyebutkan nya dalam hati " ucap hantu appa nya lyra lagi
" kenapa dia menggunakan itu sebagai komunikasi kenapa tidak berbicara langsung?" gumam MiChan
" karena aku tidak bisa berbicara . " ucap hantu appa lyra lagi
" mianhe .. aku ingin lewat " ucap Michan
" mianhe menggangu akan ku persilahkan lewat " ucap hantu appa nya lyra
lalu MiChan pun lewat dan pulang lewat jalan belakang lagi dan langsung masuk kamar
dia pun langsung tidur
pagi hari kemudian
" hoammm aku masih belum bisa move on dari tempat tidur . " ucap Michan sambil mengambil ponsel nya
" what? jam 9 ?" kaget Michan
lalu dia mengeplak kepala dia sendiri
" pabo pabo !! hari ini kan jadwal operasi kedua chanyeol? 1 jam lagi? kalau aku kesana apa keburu engga yah? ah kalau niat pasti bisa " gumam Michan lalu segera beres-beres
****
" tao yah kau mau ke rumah sakit tidak? kan hari ini chanyeol operasi keduanya " ucap baekhyun sambil meminum air putih
" tentu saja dia kan sahabat kita .. tidak mungkin kalau kita tidak datang oh iya sehun sudah kau bilangin hari ini chanyeol operasi kedua?" tanya tao yang duduk sambil memakan cemilan
" hem sudah , ah ini ada telfon dari sehun " ucap baekhyun sambil melihat ponsel nya dan mengangakat telfon nya
" yeobseyo? ne sehun ah? " ucap baekhyun
" ah aku kesana kok kau memang nya sudah sampai?" tanya baekhyun
" ah ne , ne aku kesana sekarang " ucap baekhyun
lalu telfon terputus
" operasi segera di mulai 20 menit lagi " ucap baekhyun
" kajja , michan sudah di beri tahu?" tanya tao sambil beranjak dari tempat duduk nya
" belum makanya itu , kan bilang nya jam 10 ternyata di undur jam 9 lewat 20 menit kajja nanti kau beri tahu Michan ne?" ucap baekhyun
" ne " ucap tao
lalu tao segera mengirim pesan kepada Michan
" MiChan .. cepat kau datang ke rumah sakit , chanyeol mu akan segera di operasi 20 menit lagi . operasi di undur " kirim tao
( skip )
***
" mwo? 20 menit lagi? aku harus cepat-cepat " ucap Michan lalu keluar kamar
tanpa berpamitan dia pun langsung otw ke rumah sakit
sesampai nya di rumah sakit
" baekhyun ah , tao yah , sehun ah " panggil MiChan yang baru datang
" chanyeol sudah di ruang operasi " ucap sehun
" ah ne aku tau " ucap Michan lalu duduk di sebelah sehun
" aku yakin chanyeol pasti bisa " bisim sehun
" Ya pasti lah " ucap michan
lalu MiChan beranjak berdiri dari tempat duduk nya
" kau mau kemana?" tanya tao
" ke toilet? kau mau ikut eoh?" tanya MiChan
" wah kau yah " ucap baekhyun
" bercanda " ucap Michan sambil tertawa
setelah dia ke toilet dia pun berjalan menelusuri lobby lalu dia melihat ada seorang penjualan permen kapas di lobby dan berdiri di depan toko
Flash Back
" Ya! paboya " ucap Chanyeol sambil menggeplak kepala Michan
" haish jinjja sakit kepala ku berkali-kali menjitak " ucap Michan
" ah kesian My Hunny Bunny sweetie" ucap chanyeol sambil menjulurkan lidah nya
" Ya! lebay kau " ucap MiChan
" kau tidak mau balik ke kamar mu? dokter sebentar lagi akan mengecek kondisi mu loh " ucap chanyeol
" hem sebentar lagi " ucap Michan
" banyak yang melihat kita , paling kata mereka pacaran di rumah sakit gak modal " ucap chanyeol
" haha . biarkan saja I dont care " ucap Michan sambil menjulurkan lidah nya
" dasar kau .. kamu mau itu tidak?" tanya chanyeol sambil menunjuk orang yang jualan permen kapas di dalam lobby
" ah seperti anak kecil saja makan itu " ucap Michan tertawa
" tapi kau suka kan?" tanya chanyeol
" sudah ayo kita beli kajja " ucap chanyeol sambil menarik tangan Michan
Flash Back End
" hem permisi eonnie aku ingin beli permen kapas " ucap seorang anak kecil di belakang Michan
" ah ne , mianhe " ucap Michan
" Ya! kau lama sekali " ucap tao
" ah mianhe tadi soal nya toilet nya ramai " ucap Michan
beberapa jam kemudian chanyeol selesai di operasi dan langsung kembali ke kamar rawar inap nya
" maaf chanyeol tidak bisa di kunjungi dulu tunggu sampai jam 5 sore baru bisa di kunjungi sekarang jam 4 1 jam lagi " ucap usainim
" ah ne " ucap Michan sehun,baekhyun dan tao
" kau tidak mau makan? mari kita ke lantai 1 kita ke cafetarianya " ajak sehun
" ah ne boleh itu " ucap baekhyun
" tapi bukan nya kita lewatin kamar mayat dulu kan?" tanya Michan yang belum sama sekali beranjak dari tempat duduk nya
" memang nya kenapa?" tanya baekhyun
" ah ani " ucap Michan
" ayo sudah " ucap tao lalu menarik tangan Michan
lalu mereka bertiga menaiki lift
waktu nya melewati lantai 2 lantai dimana tempat kamar mayat
waktu lift terbuka
" aigo banyak sekali terbang terbangan aigo ? mwo? ada wajah yang terlihat jelas seperti chanyeol? mwo? " gumam Michan dalam hati
lalu lift tertutup
lalu dia memencet lantai 2 kembali
" loh Michan? kenapa si pencet lantai ke 2 lagi? kita akan kembali ke lantai 2?" ucap tao mulai ketakutan
" sebentar ada yang harus aku urus kalian duluan annyeong " ucap Michan lalu keluar dari lift
lalu baekhyun menatap bingung sehun wajahnya meng artikan " maksud nya apa?"
lalu sehun mengangkat bahu
" ah itu dia ada orang yang seperti chanyeol apa mungkin itu roh nya?" bingung Michan dalam hati lalu mengikuti hantu itu
tibalah hantu itu di ruangan kamar mayat
" mwo? kamar mayat ?" gumam Michan lalu hantu itu masuk begitu pun juga Michan
lalu hantu itu berdiri di depan 1 mayat yang tertutup lalu Michan berdiri disebelahnya
" kau siapa?" tanya Michan
lalu hantu itu memberi kode untuk membuka tutupan yang menyelimuti di mayat tersebut
lalu Michan menatap bingung hantu itu
dengan perasaan takut dia membuka nya perlahan
" ah mwo? " ucap Michan dengan mata yang penuh dengan air
lalu dia melihat ke belakang nya terdapat nama " Kim Chan Young " ucap Michan
" maksud nya ini apa? , apa chanyeol tidak pernah bercerita pada ku kalau dia punya kembaran?" ucap Michan
lalu dia menatap hantu itu dengan penuh arti hantu itu pun sedikit menangis
Flash back
10 tahun yang lalu appa chanyeol meninggalkan Chanyeol dan Chanyoung berseta eomma nya
karena eomma nya tidak sanggup untuk membiayai akhirnya chanyoung di taruh di panti asuhan
" mianhe Chanyoung , eomma sebenernya tidak mau melepaskanmu dan di asuh di panti asuhan tapi eomma terpaksa karena eomma tidak bisa membiayai kalian berdua" ucap eomma chanyeol
chanyeol dan chanyoung hanya bisa menangis
" eomma apa tidak ada jalan lain lagi?" tanya chanyeol yang terus menangis
" tidak ada lagi chanyeol ah " ucap eomma menangis
" yasudah Chanyoung nanti jika aku sudah besar aku akan mencari mu sampai bertemu walaupun kamu sudah mempunyai orang tua angkat nanti " ucap chanyeol sambil ememeluk adik nya chanyoung
" ne hyung .. aku akan sabar menunggu hyung " ucap chanyoung
beberapa tahun kemudian Park Chanyoung sudah di angkat oleh orang tua yang sangat kaya sehingga nama dari Park diganti menjadi Kim Chanyoung
dan pada umur 17 tahun ini dia mengalami kecelakaan dan akhirnya meninggal padahal baru saja Chanyeol belum memenuhi janjinya untuk mencari adik semata wayang nya tetapi adiknya ternyata sudah meninggal karena kecelakaan
Flash Back end
tiba-tiba pintu terbuka
cleck
" mianhe nuna? apa yang anda lakukan disini?" tanya petugas kamar mayat
" ah mianhe tadi aku ingin melihat saudara saya " ucap Michan lalu menutup kembali dan menghapus air matanya dan keluar
dia pun langsung menuju lantai 1 ke cafetaria
ternyata disana sudah ada sehun,baekhyun dan tao yang sedang makan di cafetaria
" kau lama sekali? apa yang kau lakukan di lantai 2?" tanya tao
" hem tidak ada " ucap Michan tersenyum tipis
" kau kenapa? menangis " tanya baekhyun
Michan pun kaget dan segera menghapus air matanya
" ah aniyo" ucap Michan
" sudah selesai kan makan nya?kajja kita kembali sudah jam 5 kita boleh mengunjungi chanyeol di kamar nya kan?" tanya Michan
" ah ne kajja, kau tidak mau makan?" tanya sehun
" ani tidak berselera makan " ucap Michan lalu beranjak dari tempat duduk nya
tibalah mereka di kamar chanyeol disana sudah ada eomma chanyeol yang sedang duduk di sebelah chanyeol
" hem ahjumma bisakah kita berbicara sebentar ?" tanya MiChan
" ah ne?" tanya Song Ahjumma
" tapi tidak disini" ucap Michan
" ah diluar saja " ucap song ahjumma
" ahjumma apa chanyeol memiliki kembaran?" tanya Michan
" kamu kenapa berbicara seperti itu?" tanya song ajhumma
" saya hanya menanya " ucap Michan tersenyum
" sebenernya chanyeol punya kembaran bernama Park Chan Young " ucap Michan
" ah mwo?" kaget Michan
" mian ahjumma Park Chan Young sudah meninggal tetap nama depannya sudah diganti dengan Kim " ucap Michan
" mwo? tidak mungkin" ucap Song Ahjumma
tiba-tiba tao berteriak
" Chanyeol !!!!!" ucap tao
" ah ada apa itu?" tanya Song ahjumma
lalu eomma chanyeol masuk sedangkan Michan tunggu di luar
lalu eomma keluar memanggil dokter
" usainim Chanyeol,chanyeol jantung nya sudah tidak berdetak lagi " ucap eomma chanyeol
Michan pun kaget dan berlari keluar
dia pun menuju peramal
sesampai nya di tempat peramal
" permisi " ucap Michan
" madam masih kenal saya kan?" tanya Michan
" ne kau yang ingin tau bagaimana cara untuk menyebuhkan kekasih mu kan?" tanya madam santai
" ne .. berikan crystal itu kepada nya " ucap Michan
" kau yakin? kau akan sering sakit? energy mu berkurang .. dan mau tidak mau nanti nya akan harus di tutup bata batin dan otomatis kau akan lupa ingatan soalnya kalau tidak di tutup mata batin kau malah tambah sering sakit-sakitan " ucap madam
" sudah tidak apa berikan sekarang " ucap Michan
lalu madam mulai membacakan mantra
" sudah selesai kau hati-hati dijalan kau soalnya tubuh mu melemas kau baru kehilangan yang berhaga . " ucap madam
" ah gomawo, oh iya memang nya kenapa saya bisa mempunyai crystal hidup?" tanya Michan
" keturunan dan nenek dari appa mu lah yang memberikan crystal kehidupan ini kepada mu pada saat kamu masih bayi " ucap madam
" oh baiklah , berapa won yang harus aku bayar " tanya Michan
" tidak usah , saya senang membantu orang karena ini masalah hidup dan mati " ucap madam tersenyum
****
" jantung nya sudah berdetak kembali ..tetapi aneh nya dia sudah tidak kritis kembali dan tidak butuh operasi ke tiga .. tapi dia mengalami koma , tapi tenang saja dia koma nya tidak akan lama " ucap usainim
" ah gamsha " ucap eomma chanyeol
lalu Michan berlari dari pintu rumah sakit dan memasuki kamar chanyeol
" ahjumma bagaimana keadaan chanyeol?" tanya Michan
" dia baik-baik saja tapi dia sedang koma tapi menunggu sadar nya tidak akan lama kok kata usainim " ucap song ahjumma
" ah syukurlah " ucap Michan
lalu Michan memegangi dada nya terasa sesak tidak bisa bernafas dan kepala nya pusing
" Michan ah? kau tidak apa?" tanya sehun
" gwaencahana???" panik song ahjumma
tak lama dia pingsan
" panggil usainim cepat-cepat " ucap song ahjumma berlari ke arah Michan
* TBC *
apa yang terjadi selanjutnya?
staytune yak ^^
semoga kalian penasaran:P
please love nya dong kalau Love nya bertambah aku janji besok bakal di post chapter selanjutnya lagi ^^|
jangan lupa juga like,share dan comen nya yah ^^
thank you ~ happyvirus~