sepulang nya ke rumah MiChan hanya bisa bengong diam mematung , kadang menangis awan hitam menyelimuti kehidupannya
*flash back*
akhirnya MiChan pun langsung pergi ke peramal
sesampainya
" sillyehamnida" ucap MiChan
" ne silahkan duduk" ucap peramal atau yang bisa disebut madam
" ne madam aku ingin menanyakan sesuatu" ucap MiChan
" apa itu?" tanya madam
" apa yang terjadi dengan chanyeol oppa , aku melihat roh nya keluar dari tubuhnya . aku memanggilnya tetapi dia tetap berjalan pergi mengabaikan aku" ucap MiChan
" itu tandanya oppa mu akan segera meninggalkan mu " ucap madam
" mwo???? " kaget Michan sambil menggebrak meja
" lalu bagaimana cara aku menolong nya?" tanya Michan
" hanya ada satu cara" jawab madam
" mwo? apa itu? " tanya MiChan
" crystal kehidupan lah yang dapat menolong nya" ucap madam
" mwo? wae? crystal kehidupan?" tanya MiChan
" ne crystal kehidupan" jawab madam
" bagaimana aku bisa mendapatkannya?" tanya MiChan
" kau tidak perlu memberikannya , kau tinggal memberikannya saja" jawab madam
" eoh? maksud madam apa?" tanya Michan
" kau berikan crytsal kehidupan yang ada pada dirimu " ucap madam
" kalau begitu bagaimana cara memberikannya?" tanya Michan
" tunggu apakah kau yakin ingin memberikan nya?" tanya madam
" ne aku sungguh ingin memberikannya " jawab MiChan
" tapi kau harus menerima resiko " ucap madam
" resiko nya apa madam?" tanya MiChan
" kau akan sakit-sakitan .. apalagi kau di tambah bisa melihat hantu energi kamu akan berkurang .. maka dari itu kau harus menutup mata batin mu tetapi" ucap madam
" tetapi apa madam?"tanya MiChan
" kau akan kehilangan semua ingatan mu" jawab madam
" baiklah kalau begitu akan aku pikirkan terima kasih " ucap MiChan
lalu Michan berjalan pulang
* flash back end*
lalu imo mengetuk pintu " MiChan ah ayo makan kau kenapa tiba-tiba menjadi seperti ini ? " tanya imo
tidak ada respon lalu imo membuka pintu tetapi di kunci
" Michan ayo . imo tau kamu bersedih karena chanyeol masuk rumah sakit , tapi kamu jangan sampe jadi begini dong . nanti kamu sakit loh . ayo makan " ucap imo
lalu ketika imo membuka pintu lagi pintu ternyata sudah tidak di kunci
lalu imo menghampiri MiChan
" MiChan .. " panggil imo
" ayo makan kau dari tadi tidak makan kenapa?" tanya imo lagi
" sudah jangan menangis yah MiChan imo dan halmeoni jadi sedih " ucap imo
" imo .. " panggil MiChan
" iyah?" tanya imo
" aku tidak mau makan . sedang tidak berselera makan " jawab MiChan
" ayo dong Michan makan ... kenapa kamu jadi gini sih ayo makan , nanti kamu sakit imo sangat khawatir kalau kamu begini" ucap imo
" aniyo aku tidak apa-apa kok imo " ucap MiChan sambil mengelap air matanya
" yasudah kalau kamu mau makan kamu keluar kamar yah " ucap imo
lalu imo nya keluar kamar
sekitar jam 4 sore
" ini bagaimana MiChan tidak makan? tidak minum?" tanya halmeoni ketakutan
" bagaimana kita telfon teman nya saja? baekhyun saja ?" tanya imo
" yasudah " ucap imo
" baekhyun .. kau cepat datang kesini " ucap imo
" ne , MiChan tidak mau makan sejak tadi siang sampai sekarang" jawab imo
" baiklah cepat yah kamu datang kesini" ucap imo
lalu telfon mati
" sebentar lagi kok baekhyun,tao,sehun akan datang" ucap imo
tak lama baekhyun,tao,sehun pun datang
" ahjumma , halmeoni . Michan sekarang dimana" tanya sehun
" di kamar nya coba yah tolong kamu bujuk dia untuk makan ahjumma sama halmeoni cuma takut dia sakit lagi " ucap ahjumma
" iya iya ahjumma " ucap tao dan baekhyun
mereja bertiga pun langsung ke kamar MiChan
" MiChan .." panggil sehun dengan lembut
" Michan ayo kamu makan " ucap tao
" ne ayo .. kamu kenapa begini sih kamu bikin khawatir kita bertiga dan imo mu dan halmeoni mu " ucap baekhyun
" kau mau kau sakit " tanya sehun
lalu dari kamar pun MiChan merespon " biarkan saja aku sakit kalau perlu mati biar cepet-cepet nyusul chanyeol sama eomma sama appa " ucap MiChan
lalu baekhyun,tao dan begitupun dengan sehun kaget
" mwo? apa hubungan nya MiChan dengan chanyeol?" gumam sehun dalam hati
" aigoo baekhyun memang mereka ada hubungan apa ?" bisik tao
" kau belum tau kau liat gelang yang di pakai chanyeol dan MiChan sama . dia itu berpacaran " bisik baekhyun
lalu sehun mendengar nya dan kaget " mwoo?" ucap sehun dengan kencang dan mata nya pun mulai merah dan berkaca-kaca sepertinya sehun akan menangis
lalu sehun berlari pergi
" sehun kau mau kemana?" tanya baekhyun
" sehun YA!" ucap tao
" ini sehun kenapa lagi" ucap baekhyun
lalu dikamar MiChan mendengar " ah bodoh nya aku kenapa aku berkata seperti itu kan ada sehun itu hanya bisa menyakiti perasaan nya " ucap MiChan
lalu MiChan keluar dari kamar
" dimana sehun?" tanya MiChan
" MiChan mata mu sungguh bengkak kau kenapa menangis?" tanya tao
" aku tanya sehun kemana sekarang !" bentak MiChan
" tadi dia keluar gak tau kemana" ucap baekhyun
lalu Michan mengejar sehun
" itu kenapa lagi sih? " tanya baekhyun
" entah lah sehun pergi pas kita ngomong Michan dan chanyeol berpacaran? terus dia kaget pas katanya MIchan mau nyusul chanyeol " ucap tao
" mungkin sehun menyukai MiChan ini cinta segitiga " ucap baekhyun
lalu imo menghampiri baekhyun dan tao
" itu kenapa tiba-tiba sehun pergi dan MiChan mengejarnya apa yang terjadi?" tanya ahjumma
" gak tau ahjumma" ucap tao
" baiklah kita akan tunggu mereka kembali tao baekhyun ayo duduk disana " ajak halmeoni
lalu MIchan berlari mengejar sehun sampailah dia di sebuah danau
" sehun " panggil Michan
lalu sehun langsung mengelap air matanya dan berbalik arah " MiChan ... " ucap sehun
" mianhe " ucap Michan menghampiri sehun
" mianhe buat apa?" tanya sehun sambil tersenyum seperti tidak tau apa-apa
" yang tadi aku katakan " ucap MiChan
" eoh ? yang masalah itu . sudah tidak apa-apa " ucap sehun
" mianhe " ucap Michan dengan mata yang berkaca-kaca
" neo uljimma " ucap sehun sambil tersenyum
" apa aku mau belikan bubble tea?" tanya sehun
" sudah kau jangan menangis mata mu sudah bengkak tambah bengkak" ucap sehun lagi
" sebentar" ucap sehun lalu pergi meninggalkan MiChan dan ternyata dia membeli bubble tea
" ini untuk mu dan ini untuk ku " ucap sehun sambil memberikan bubble tea
" gomawo " ucap Michan dengan senyum tipis nya
" udah jangan menangis " ucap sehun
" mianhe " ucap MiChan sambil memandangi bubble tea nya
" sudah tak apa .. jika itu yang terbaik untuk mu perjuangkan lah aku tak melarang mu dengan chanyeol kok aku sadar sekarang , kalau aku bukan orang yang baik untuk mu dan chanyeol lah yang baik untuk mu memang terkadang kita terlalu rela terhadap orang yang kita sayang dan cintai .. mianhe telah membuat mu tambah menangis " ucap sehun sambil menatap Michan
" kalau kau memang menyayangi chanyeol mencintainya lebih dari sahabat perjuangkanlah aku tau itu yang terbaik untuk menuju kebahagiaan kau harus tegar bukan kah itu yang kau bilang kepada ku dulu ' kita harus tegar maupun itu kesedihan kita harus melawannya dengan senyuman ' " ucap sehun
MiChan hanya membalas nya dengan senyuman
" kau tidak boleh menangis aku akan tetap disebelah mu akan selalu mensupport mu " ucap sehun
" sehun ssi .." panggil MiChan
" ne?" tanya sehun
" gomawo " ucap Michan sambil tersenyum
" aku tidak mau Michan yang dulu hilang aku tidak suka dengan Michan yang sekarang mudah menangis " ucap sehun
" aku ingin kau ceria seperti dulu bukan seperti sekarang aku tau kalau chanyeol melihat chanyeol pasti lebih sedih dari pada aku .. aku tau dia sangat mencintai mu sampai dia mengorbankan dirinya agar melindungi dirimu " ucap sehun
lalu MiChan kembali menangis
" uljimma " ucap sehun sambil membelai rambut MiChan
" jangan menangis imo dan halmeoni mu sungguh sangat khawatir apalagi chanyeol kalau sampai mengetahuinya , dia pasti sangat khawatir aku saja mendengarnya sangat shock bagaimana bisa " ucap sehun
" yasudah ayo kita pulang " ucap sehun sambil berdiri dan menarik tangan MiChan
sesampai nya di rumah
" ahjumma " ucap sehun
" kamu kenapa MiChan ?" tanya khawatir imo
" aku tidak apa-apa " ucap Michan
" yakin matamu bengkak " ucap imo
" iya tuh bener kata imo mu " ucap baekhyun
" oh iya tadi kenapa kabur?" tanya tao
" sudah jangan bahas itu lagi" ucap sehun
" hmm seperti nya aku ingin meminum suatu minuman maukah kau membelikan ku baekhyunn ?" ucap MiChan dengan senyum andalannya kepada teman-temannya
" yah , apa?" tanya baekhyun menyerah
" bubble teaa !!!!" ucap sehun
" YA! aku yang mau kenapa kau yang jawab .iya aku ingin bubble tea " ucap MiChan
" bukannya kau sudah ku belikan tadi?" tanya sehun
" tuh udah beli udah gak usah beli memang nya mau beli dimana coba" ucap baekhyun
" yasudah aku kembali menangis di kamarku seperti tadi " ucap MiChan dengan memonyong monyongkan bibirnya dan ingin mengeluarkan air mata lagi
" iya iya aku belikan " ucap baekhyun
" nah gitu dong itu baru sahabat kuuu " ucap MiChan sambil menjitak kepala baekhyun
" YA! aku kira kau akan mengacak-acakan rambut ku ternyata ingin menjitak sungguh jahat" ucap baekhyun
" akhirnya aku melihat senyuman Michan lagi " gumam sehun dalam hati
" lama-lama akan aku jodohkan kalian berdua" ucap tao
" eh eh ! MiChan udah ada yang punya tao si chanyeol mau kemana kalau dia sampai tau kau bisa di hajar olehnya " ucap sehun
lalu mereka tertawa bersama lagi
keesokan harinya hari jumat -
bersambung
apa yang terjadi selanjutnya? stay tune yakk ^^
dont forget to love,like,share and comen okey?
kritik dan saran sangat diharapkan ^^ hohoho
thank yuu~~ happyvirus~~