" tadi apa kata kau?"tanya MiChan sedikit suara kaget
" gua suka lu " ucap chanyeol dengan nada rendah
" ohhh " ucap Michan
" terus kenapa?" tanya MiChan
" gak apa-apa sih" ucap chanyeol
" ohh " ucap Michan
" hmmm" ucap chanyeol
" oh iya ini buat lu buka ya" ucap chanyeol lagi
" ini isinya apaan?" tanya Michan
" buka aja" jawab chanyeol
lalu Michan membuka nya
" wah gelang .. thanks" ucap MiChan
" ne .. di bawah nya ada tulisan tuh " ucap chanyeol
lalu MiChan tanpa merespon langsung membuka kertas yang berisi tulisan tersebut
MiChan pun kaget " kenapa?" tanya chanyeol
" aniyo" ucap Michan
" bagaimana" tanya chanyeol
" hmmmm" jawab Michan
" buruan " ucap chanyeol
" maksud nya?" ucap Michan seperti orang gak tau apa-apa
" aduh lu tau yang di maksud di kertas itu gak?" tanya chanyeol
" engga" ucap Michan seperti ingin mengetest chanyeol
" ah lu mah"ucap chanyeol
" apaan?" tanya Michan
" ah gak peka lu !" ucap chanyeol
" hahaha bercanda " ucap Michan sambil tertawa
" jadi ? mau gak?" tanya chanyeol
" gak ah" ucap MiChan sambil mengambil handphone nya
" yahh yaudah lah" ucap chanyeol
" hahaha bercanda " ucap Michan
" dish yang bener" ucap chanyeol
" ya" ucap Michan
" Ya apa?" tanya chanyeol
" ya " jawab Michan
" ya mau?" ucap chanyeol
" ne haha" ucap Michan
" jadi kau mau?" ucap chanyeol
" iyaaa" ucap Michan
" yeeeesss" ucap chanyeol
" apa ini mimpi ? " tanya chanyeol sambil mencubit dan memukul pipi diri sendiri
" tidak , ini bukan mimpi" ucap Michan
" yeeess" ucap chanyeol
" kemarin kau kemana?" tanya MiChan
" merencanakan ini semua" ucap chanyeol
* flash back *
jadi chanyeol kemarin mengirim pesan lewat baekhyun dan tao yang diberikan ke Michan sementara itu chanyeol pergi ke suatu toko gelang dan membelikan 2 gelang satu untuk chanyeol dan satu untuk Michan
" hmmm yang bagus yang mana yah" ucap chanyeol
" nah yang itu bagus tuh " ucap chanyeol
ternyata chanyeol membeli sepasang gelang couple untuk chanyeol dan MiChan
MiChan berwana putih ada huruf CM dan chanyeol berawana hitam CM
setelah itu dia membeli kertas berwana pink dan kertas itu di tulis dan huruf hangul setelah itu dia lipat kertas itu dan dia membungkus gelang nya bersama kertas nya di kertas yang lebih besar dia sengaja tidak dua-dua nya di bungkus yang punya chanyeol langsung di pakai
* flash back end *
" oh jadi kau tak kesini gara-gara membeli ini" ucap MiChan
" ne .." ucap chanyeol
tak lama kemudian suster dan dokter pun datang
" Michan nanti sore kau sudah bisa pulang yah kalau bisa besok jangan sekolah dulu takutnya keadaan mu kurang baik nanti kalau sekolah kecapean nanti kambuh lagi" ucap dokter
" ne .. gomawo" ucap MiChan
" MiChan ini makanan nya dan minuman dan obat tolong di makan dan di minum yah " ucap suster
" ne suster" ucap Michan
lalu dokter dan suster pun keluar
" kau besok mau sekolah atau tidak?" tanya chanyeol
" iya lah" ucap Michan
" nanti kau sakit lagi " ucap chanyeol
" kan besok mau ujian kenaikan kelas " ucap MiChan
" kau tau dari siapa?" tanya chanyeol
" baekhyun" jawab Michan dengan santai
" awas kau kalau sampai berselingkuh" ucap chanyeol
" iyooo siap pak" ucap Michan
"sebentar ya gua mau ke toilet" ucap Michan lagi
" tunggu " ucap chanyeol
" ada apa?" tanya Michan
"ngomong nya jangan gua lu , aku kamu aja haha" ucap chanyeol sambil tertawa
" kalau gak sengaja ?" tanya Michan
" gak apa-apa " ucap chanyeol
lalu Michan ke toilet
Michan pun langsung mengaca sebentar " huh" ucap MiChan sambil menghela nafas
Michan pun langsung cuci tangan setelah cuci tangan dia melihat sesosok yeoja yang selalu menghantui nya
" aaaaaaa" ucap Michan
chanyeol pun kaget " hah wae? wae?" ucap chanyeol
chanyeol pun kaget dan langsung pergi ke arah kamar mandi
" Michan ... Michan ... kau gak apa-apa kan?" tanya chanyeol
" jebal !!! chanyeol jeball !! " ucap MiChan
" sebentar akan aku coba buka sebentar " ucap chanyeol
lalu chanyeol membuka pintu nya tapi nihil dia mencoba mendobrak pintu tetapi? hasil nya pun nihil juga dia mencoba yang kedua kali nya dan ternyata bisa
pas chanyeol masuk dan liat Michan ternyata Michan sudah pingsan karena dia saking ke takutan nya lalu chanyeol membawa nya ke tempat tidur dan langsung memanggil dokter
" dokter-dokter ! tolong Michan pingsan di kamar mandi" ucap chanyeol
lalu dokter pun dengan segera langsung pergi ke kamar Michan dan mengecheck keadaan Michan
setelah menge check " kau kerabat nya?" tanya dokter ." dia kekasihku , imo dan halmeoni nya sedang keluar" jawab chanyeol
" dia hanya shock seperti nya dia habis melihat sesuatu yang membuat nya ketakutan dan pingsan atau kemungkinan saja dia bisa melihat hantu dan pada saat dia melihat hantu dia ketakutan dan tak kuat dan pingsan " ucap dokter
" oke baiklah " ucap chanyeol
tak lama kemudian imo dan halmeoni nya datang " ada apa dengan Michan ?tanya imo
" dia pingsan di toilet" ucap chanyeol
" hah? bagaimana bisa?" tanya halmeoni
" kau datang-datang menjenguk bukan nya jagain dia kenapa bisa pingsan" ucap imo memarahi chanyeol
" mianhe imo mianhe halmeoni aku tidak tahu dia tadi ke toilet terus dia teriak abis itu aku mencoba membuka pintu tapi tidak bisa akhirnya di dobrak dan ternyata bisa pas aku liat MiChan dia sudah pingsan dan aku langsung membawa nya ke tempat tidur dan memanggil dokter" jelas chanyeol
" kau yang benar? jangan sampai kau sakiti dia , dia itu fisiknya sangat lemah " ucap halmeoni
" ne halmeoni mianhe imo mianhe" ucap chanyeol
tak lama kemudian Michan siuman
" sayang kau kenapa" tanya halmeoni
" nan gwaenchana" jawab MiChan
" kau kenapa bisa pingsan?" tanya imo
"tadi aku lihat hantu " jawab MIchan
" wae?? hantu? " ucap halmeoni
" ne halmeoni wajah nya begitu seram . dia yang selalu muncul di mimpiku dan minta tubuh ku agar dia hidup kembali" jelas Michan
" yang benar " tanya imo
" imo tidak tahu .. karena imo tidak punya mata batin" jawab Michan
chanyeol yang mendengar itu dia hanya bisa dia shock karena kekasih baru nya itu ternyata betul-betul bisa melihat hantu dan fisik nya sangat lemah
" kau abaikan saja yah yang kau lihat nanti imo dan halmeoni akan nanya ke peramal terkenal di seoul" jawab imo
" ne imo" ucap Michan
" oh iya imo , halmeoni aku hari ini udah bisa pulang kata dokter dan suster " ucap Michan
" baiklah kita pulang sekarang saja imo dan halmeoni beres-beres dulu yah" ucap imo
" ne " ucap Michan
chanyeol pun nyenggol nyenggol lengan MiChan
" wae?" tanya Michan
" jangan beritahu imo dan halmeoni mu kalau kita sekarang sudah jadian ara?" ucap chanyeol
" iyaa sip, tapi kalau mereka bisa tahu tanpa ku beritahu bagaimana?" tanya MiChan
" itu nasib" ucap chanyeol
" nah imo dan halmeoni sudah siap ayo kita pulang , halmeoni bilang ke suster di administrasi dulu yah nanti kalau sudah ada taxi nanti kita pulang" ucap halmeoni
" halmeoni .. MiChan biar aku yang antar saja yah" ucap chanyeol
" baiklah , ingat yah yang tadi halmeoni dan imo bilang" ucap halmeoni
" iya halmeoni" ucap chanyeol
tak lama kemudian setelah imo dan halmeoni nya mengurusi adminisrasi Michan pun langsung pulang
di saat mobil chanyeol suasana begitu sunyi , chanyeol yang memcahkan keadaan tersebut
" hmm , aku betul-betul tidak percaya kalau kita bisa seperti ini" ucap chanyeol
Michan hanya bisa tertawa kecil " haha , bisa saja kalau memang sudah seperti itu" ucap MiChan
" sudah sampai " ucap chanyeol
" mau ku antar sampai dalam tidak?" tanya chanyeol
" tidak usah " ucap MiChan
" beneran?" tanya chanyeol
" ne .. bener" jawab Michan
" baiklah hati-hati yah" ucap chanyeol
" ne .." ucap MiChan
sesampai nya di kamar .. apa yang terjadi pada MiChan ???
BERSAMBUNG
dont forget to love,like,share and comen thanks ~
happy virus~