pagi hari kemudian
senin 24-3-2014
" aaaaaa" ucap MiChan yang sudah bangun dan melihat sebuah penampakan di ujung depan nya
" Ya! kau kenapa sih? gua baru bangun udah di teriakin sama suara lu " ucap chanyeol
" ishh itu di depan ada hantu" ucap MiChan
" wae? " tanya chanyeol
" ne , beneran itu ada didepan ihh " ucap MiChan sambil menutup mata nya dengan selimut nya
" kau jangan bohong ? gua jadi takut nih " ucap chanyeol
" eh tapi ini kan udah muncul matahari mana mungkin ada hantu" ucap chanyeol sambil mengerutkan jidat nya
" YA! kau gak bakal percaya kan itu didepan masih ada ish serem " ucap MiChan
lalu chanyeol langsung berjalan ke arah dimana hantu itu berdiri dan berdiri pas
" kau jangan kesitu awas" ucap MiChan
" wae? mana ? mana ? tidak ada kok ? kau meng ada-ada saja yah !" ucap chanyeol
" aniyo ... beneran ada " ucap MiChan
" kau kan tidak bisa melihat?" ucap MiChan lagi
lalu chanyeol menghampiri MiChan dan menjitak kepala MiChan lagi " kau aneh tentu aku bisa melihat memang kau pikir aku buta " ucap chanyeol
" ani mksdny melihat hantu " ucap MiChan
" memang aku tidak bisa melihat hantu ... memang nya kau bisa?" ucap chanyeol
" nih yah gua kasih tau, kalau misalnya gua kasih tau lu gua bisa liat hantu apa engga lu gak bakal percaya .. " ucap MiChan
" ne .. aku juga gak percaya kau bisa lihat hantu" ucap chanyeol sambil buang muka
" kalau begitu kenapa kau menanyakan itu? kau aneh sekali berati selama ini gua salah gua kira lu orang yang pinter eh taunya" ucap MiChan
" napa taunya apa?" ucap Chanyeol
" taunya apa? aku bodoh?" ucap chanyeol lagi
" ya gua ngaku aja dah gua bodoh biar cepet selesai" ucap chanyeol
" tuh kan gak jelas yeh" ucap Michan
" taulah gua capek bertengkar sama lu mulu dari awal gua pulang aja ya " ucap chanyeol
" yasudah pulang aja sana ! aku tidak pedulu hush hush !" ucap MiChan sambil minum air putih
" baiklah ! " ucap chanyeol
baru chanyeol setengah jalan " ayo dong panggil gua 1,2,3" ucap chanyeol dalam hati sambil mengepalkan kedua tangannya
" ayo dong" ucap chanyeol lagi dalam hati
" lah kenapa berhenti disitu? cepet kau pergi" ucap MiChan
" yah ternyata dia beneran gak peduli sama gua yaudah lah gua pulang aja" ucap chanyeol lagi
" yahh gua kira balik lagi" ucap MiChan dalam hati
lalu chanyeol berbalik arah lagi tidak jadi pulang dan menaruh tas nya
" kenapa balik?" ucap MiChan
" kenapa ? tidak suka? hanya saja aku takut kau kenapa-kenapa nanti di culik sama penculik lagi hahaha " ucap chanyeol untuk menutup-menutup kebohongan nya
" hah? diculik? memang nya penculik mau menculik ku? ada juga penculik nya yang gua culik hahaha" ucap MiChan
" memang nya siapa penculik nya?" tanya Chanyeol sambil tertawa
" lupakan .. kenapa jadi nyambung-nyambung ke penculik haha" ucap MiChan sambil tertawa
lalu chanyeol hanya tertawa
" aku tau yang kau maksud?" ucap chanyeol
" itu aku bukan?" tanya chanyeol sambil tersenyum kecil
" wae? geer sekali kau ! " ucap Michan
lalu pintu terbuka sedikit seperti ada yang membuka padahal rumah sakit masih sepi
trekk
" nugu?" ucap Michan
" itu siapa chan? kok pintu ke buka?" tanya chanyeol
" lu tanya ke gua , gua mana tau" ucap Michan
" mungkin angin" ucap Michan
" tidak mungkin?" ucap chanyeol
" yasudah kau tutup saja" ucap Michan
chanyeol baru setengah jalan ada seorang yeoja yang ada seperti di mimpi nya
" aaaaaaaaaaa" ucap MIChan
" kau kenapa? ada apa? apa yang terjadi? kenapa kau teriak terus menerus?" ucap chanyeol lalu menghapiri Michan ke sebelah nya
" ituu ada yeoja yang ada di mimpi gua" ucap Michan
" ah kau ada-ada saja? apakah kau masih menfikirkan yang itu? tenang ada aku " ucap chanyeol sambil tersenyum
" ani dia mulai mendekat" ucap MiChan
" kau tatap mata ku" ucap chanyeol
" anggap saja itu adalah hanya halusinasi mu saja ... itu kan hanya mimpi" ucap chanyeol
" kau keras kepala sekali bukan? jelas-jelas aku melihatnya " ucap MiChan
" yasudah aku mengalah saja ... sebentar mau tutup pintu" ucap chanyeol
" aniyo!!! tungguin disini sampai hantu itu menghilang" ucap MiChan
" haish hinjja? kau mau menunggu sampai kapan?" ucap chanyeol sambil berdiri
" jika kau pergi menutup pintu kau mau aku kenapa-kenapa?" tanya MiChan sambil menunjukan aegyo nya
" baiklah" ucap chanyeol sambil menghela nafas nya
1 menit kemudian
5 menit kemudian
15 menit kemudian
25 menit kemudian
" haishh jinjjayo? kau mau menunggu sampai kapan? yasudah kau ikut aku menutup pintu" ucap chanyeol
" aigoo kau tak liat tangan ku?" ucap Michan
" oh iya gpp bisa kok" ucap chanyeol
" nih lu pegang ini kan di bawah ada roda nya jadi bisa jalan itu nya loh apa kali namanya" ucap chanyeol
yasudah" ucap MiChan
akhirnya MiChan dan chanyeol pun menutup pintu dan sesudah menutup pintu dia balik lagi
" kau mau sampe kapan akan disini? oh iya imo dan halmeoni ku kemana ?coba kau telfon soalnya hp ku lowbat " ucap MiChan
" paling nanti sore pulang , bentar aku telfon dulu" ucap chanyeol
* di telfon *
" hallo? imo , imo kapan kesini? Michan menanyakan mu" ucap chanyeol
" nanti siang imo dan halmeoni kesana kok" ucap imo
" baiklah " ucap chanyeol
lalu telfon pun terputus
* telefon terputus*
" kenapa?" tanya Michan
" imo mu dan halmeoni mu akan kesini nanti siang sekitar jam 2 lah sekarang kan masih jam 8 pagi" ucap chanyeol
" besok kalau ada pr atau ulangan bilang ya" ucap MiChan
" ne nuna " ucap chanyeol
lalu suster pun datang
" permisi maaf menggangu" ucap suster Lee
" ani .. " ucap Michan
" ini kau makan bubur jamur ayam ini yah dan jangan lupa makan buah jeruk nya dan ini obat nya minum sesudah makan sebelum minum obat tunggu 30 menit dulu yah " ucap suster sambil menaruh makanan nya dan obat nya di meja kecil
" tolong di makan ya nuna .. dan minum obat nya supaya cepat sembuh " ucap suster lalu membungkuk
" ne gamsahamimnida" ucap MiChan
lalu suster pun keluar dari kamar MiChan
" tuh makan tuh bubur sama obat nya biar cepet sembuh sekolah lagi ketemu gua sama temen-temen" ucap chanyeol
" hah? sekarang kita sudah ketemu plak" ucap Michan sambil menyipitkan kedua matanya
" kau jangan bertindak seperti itu menyipitkan mata ! kau begitu aneh sekali" ucap chanyeol
" ishh" ucap Michan
alu Michan melihat sesosok penampakan lagi
Michan lalu menutup kedua matanya lalu melemparkan bantal nya ke depan nya agar menlindungi dirinya
" YA! kau apa-apaan kenapa melemparkan bantal kedepan " ucap chanyeol sambil tolak pinggang
tetapi MiChan tidak merespon dan masih menutup matanya dengan selimut sabil gemeteran
" kau kenapa lagi? belakangan ini kau begitu aneh?" ucap chanyeol lalu menepuk pundak nya
MiChan lagi-lagi tak merespon
" huh anak ini" ucap chanyeol sambil menghela nafas
" kau kenapa ?" ucap chanyeol sambil mengambil bangku dan duduk di sebelah nya MiChan
" tadi aku melihat penampakan yeoja yang ada di mimpi ku semakin banyak hantu yang menghantui diri ku " ucap Michan sambil mata yang berkaca-kaca
" kau tenang yah ada aku disini" ucap chanyeol
lalu teman-teman nya Michan datang menjenguknya
" annyeonghaseo" ucap lyra,tao,baekhyun,sehun
lalu ke empat teman nya kaget
" hah? " ucap lyra
" kau berduaan ngapain jangan-jangan ada apa-apa" ucap tao
" hayo kau abis ngapain" ucap baekhyun
" hayoo" ucap sehun
" anii " ucap MiChan
" mata mu seperti orang yang habis nangis?" tanya baekhyun sambil menghampiri Michan
" katanya tadi dia liat hantu banyak hantu yang dia lihat belakangan ini banyak sekali............................................" ucap chanyeol sambil panjang
" kau terlalu lebay" ucap sehun
" kau tidak percaya? sebenernya aku juga tidak percaya sih , lebih baik kau tanya sama MiChan nya langsung" ucap chanyeol
" ne" ucap sehun
" kau kenapa nuna ku?" tanya sehun
" ani .." ucap Michan
" jawablah ayo " ucap sehun
" kalau aku cerita denganmu aku tau kau pasti tak akan percaya" ucap MiChan lalu tangisan MiChan pun semakin kencang
" kau yang sabar yah ... " ucap sehun
lalu MiChan pun melihat sesosok yeoja itu lagi
lalu tangisan MiChan semakin kencang membuat penjenguk yang lain terganggu sampai-sampai suster pun datang
" ini ada apa? kenapa MiChan menangis sampai sekencang ini?" ucap suster
lalu MiChan melemparkan bantal yang tadi sudah di ambil sama chanyeol dan melemparkan nya ke depan lagi
" kau kenapa sih apa yang terjadi?" tanya tao
lalu chanyeol pun mengambil bantal nya lagi tetapi lagi-lagi MiChan melempar lagi
"YA! kau kenapa?" tanya lyra
" sebentar yah saya akan memanggil dokter untuk memeriksa keadaan Michan " ucap suster
lalu dokter pun datang dengan 2 suster
" tolong semua keluar dulu" ucap dokter
" Nuna ... sabar yah kau tenang dulu akan ku periksa .." ucap dokter
lalu dokter dan suster menenangkan MiChan
lalu langsung memeriksa keadaan MiChan
lalu dokter dan suster pun selesai mengechek
" gimana dok keadaanya dokter" ucap chanyeol
" dia baik-baik saja dia mungkin shock " ucap dokter
lalu teman-teman nya pun kembali masuk ke kamar Michan
" MiChan ... kau tidak apa-apa kan?" tanya baekhyun
" ani" ucap MiChan
" kita pulang dulu yah" ucap lyra
" gua pulang juga yah" ucap chanyeol
" terus gua sama siapa?"tanya MiChan
" kidding" ucap chanyeol
" yaudah gua pulang dulu yah .." ucap sehun
" ne " ucap Michan dan menutup wajah nya dengan selimut sepertinya Michan mau kembali menangis
" kau kenapa menutup wajah mu lagi? apa kau malu dengan ku?" ledek chanyeol
" ani " ucap MiChan
" kau menangis?" ucapchanyeol
" ani" ucap Michan
lalu imo dan halmeoni nya pun datang
" annyeonghaseo imo halmeoni" ucap chanyeol
" ne annyeonghaseo" ucap imo dan halmeoni nya
beberapa jam kemudian
" MiChan gua pulang yah? udah sore bye bye chagiya " ledek chanyeol
" jadi kau sudah berpacaran" tanya halmeoni
" ani halmeoni .. tau dia ini dia kan rada-rada halmeoni..." ucap MiChan
" tapi imo setuju kok" ucap imo
" haishh siapa juga yang mau sama dia ish " ucap Michan
" yasudah lah imo,halmeoni chanyeol mau pulang . bye chagiya" ledek chanyeol
" YA! kau " ucap MiChan lalu melemparkan bantal nya ke arah chanyeol
keesokan harinya
BERSAMBUNG
kalian mau tau kelanjutannya? apa yang terjadi? stay tune yahhh ^ ^
dont forget to love,like,share and comen ^.~
typo bertebaran~
thank you ~
see ya~
happyvirus~ annyeong