MiChan mendapat Mimpi buruk
" aaaaa" ucap MiChan chanyeol pun kaget dan terbangun
" hah? wae?wae?" ucap chanyeol
lalu MiChan terbangun
" kau kenapa?"tanya chanyeol
" buat ku shock saja" ucap chanyeol lagi
" kau bermimpi buruk kah?"tanya chanyeol
" ne .." ucap MiChan
" yaudah nih minum dulu deh mendingan " ucap chanyeol sambil memberinya air minum
" memang nya kau bermimpi apa? teriakan mu membuat ku shock takut ada apa-apa " ucap chanyeol
" ani .. hanya mimpi" ucap MiChan
" coba ceritakan pada ku?" tanya chanyeol
" jadi gini " ucap MiChan
* Flash back *
" berikan aku hati mu aku akan hidup kembali" ucap seorang yeoja
" ani " ucap Michan
" berikan padaku !!" ucap yeoja itu
" aku tidak mau ! "ucap MiChan
" ayolah anak kecil ... kau tidak pantas untuk hidup ! lebih baik aku yang hidup ! biarkan aku memakan hati mu dan jantung mu ! " ucap yeoja itu
" kau yang tidak pantas hidup !" ucap MiChan
" really? kau harus nya yang tidak pantas untuk hidup"ucap yeoja itu
" dasar yeoja babo tolol " ucap MiChan
" cepat lah ... berikan tubuh mu dan seluruh organ tubuh mu maka hidup mu akan bebas" ucap yeoja itu
" tidak akan pernah !" ucap MiChan
lalu yeoja itu mendorong MiChan dan menambar MiChan
" kau berani nya seperti itu dengan ku ! kau manusia tak tau di untung" ucap yeoja itu
" kau iblis babo ! kau pikir segampang itu mengambil tubuh ku !" ucap MiChan
" ne... itu begitu gampang anak kecil !!! " ucap yeoja itu
" mau sampai kapan kau menderita" ucap yeoja itu
" tak apa sampai kapan pun !" ucap MiChan
" ayolah berikan tubuh muuuu !!!!!!!!!" ucap yeoja itu sambil membentak
" tidak akan" ucap Michan
lalu Yeoja itu mencekik MiChan
* flash back end *
" jadi pas gua di cekik gua gak bisa nafas gua merasakan gitu terus gua teriak jadi begitu " ucap MiChan sambil tertunduk
" tenang yah ... itu cuma mimpi doang kok .." ucap chanyeol
" ani ... gua takut nya ...." ucap MiChan
" kenapa?"tanya chanyeol
" gua takut nya jadi kenyataan " jawab MiChan
" lu tenang aja ya ... ada gua " ucap chanyeol
" ne .. thanks y" ucap MiChan
" ne .. sama-sama" ucap chanyeol
" udah lu tidur lagi aja deh soalnya masih jam 01:00 "ucap chanyeol lagi
" ne .." ucap MiChan
Michan tidak bisa tidur karena mengingat mimpi tadi .
" kau kenapa? dari tadi tak bisa diam bolak balik arah" ucap chanyeol
" ani ..." ucap MiChan
" aku tau kau tidak bisa gara-gara mimpi yang tadi"ucap chanyeol
" ani ... " ucap MiChan
" kau jujur saja " ucap chanyeol
" baiklah aku akan jujur " ucap Michan
" iya kan???" ucap chanyeol sambil tersenyum lebar
" ne .. " ucap Michan
" udah kau tenang saja yah ... ada ku disamping mu hahaha tenang aja deh udah lu tidur aja" ucap chanyeol
" kau tidak tahu sebenernya" ucap MiChan dan meneteskan air mata
" kau kenapa menangis? apa perkataan ku ada yang salah? kalau begitu mianhe " ucap chanyeol
" ani .. perkataan mu tidak salah jangan lah kau meminta maaf ini bukan salah mu" ucap MiChan
" yasudah ... apa kau masih memfikirkan yang tadi?" tanya chanyeol
" ne.." ucap MiChan dan mencoba menutup matanya
" yasudah kau coba menutup mata mu saja kali saja itu berhasil membuat mu tidur kembali" ucap chanyeol
" aku tidak mau tidur" ucap MiChan
" loh kok? " ucap chanyeol sambil meng angkat alis
" aku takut aku mendapatkan mimpi itu lagi " ucap MiChan
" kau gak usah takut ya " ucap chanyeol lalu membelai rambut MiChan
" kau ingat .. keadaan kau masih belum cukup baik .. kau lagi sakit kau di rumah sakit sekarang" ucap chanyeol
" tapi" ucap MiChan lalu menangis
" tapi kenapa? oh gua tau lu takut lu dapet mimpi itu lagi kan?" ucap chanyeol
" lu sekarang nangis " ucap chanyeol lagi
" lu kok jadi cengeng sih semenjak eomma appa lu meninggal" ucap chanyeol
" gua gak kenal MiChan yang sekarang MiChan yang dulu sama yang sekarang beda " ucap chanyeol lagi
" beda jauh " ucap chanyeol
" lu nangis gini gak ada guna nya tau gak ? , eomma lu sama appa lu pasti gak tenang disana " ucap chanyeol
MiChan pun hanya bisa menangis
" lu gak tau apa-apa ! kalau gua ceritain semua nya lu gak bakal percaya !" ucap Michan
" aigoo anak ini nangis nya tambah kenceng lagi , kenapa sih apa yang terjadi pada MiChan coba . kalau tau begini mah gua gak usah ikut jaga di rumah sakit yah .. tapi kesian juga yah"ucap chanyeol dalam hati dan sambil berfikir panjang
" aduh udah jangan nangis lagi aigoo ... mianhe mianhe yah sama perkataam gua yang tadi .. kata-kata nya gak nyakitin kan? aigoo gua minta maaf yah .. aduhh "ucap chanyeol
tapi MiChan pun tidak merespon dan memilih untuk memejamkan matanya
" kau kenapa ??? marah yah? mianhee ... gua tau gua terlalu frontal maaf yah aduhh" ucap chanyeol
lagi-lagi MiChan tidak merespon
" MiChan mianheeee aigoo "ucap chanyeol
lalu dengan terpaksa chanyeol menjitak MiChan
" YA! kau .. jangan menjitak. diriku ini masih anak kecil jika di siksa eomma ku dan appa ku marah ! jangan begitu " ucap MiChan sambil memukul chanyeol
" kau lebay sekali coba saja ! aku tidak takut wee " ucap chanyeol sambil menjulurkan lidah nya
" yasudah ! liat saja kau ! penfitnahan lebih kejam dari pada pembunuhan" ucap MiChan
" loh kok? jadi nyambung-nyambung ke penfitnahan dan pembunuhan gak jelas kau" ucap chanyeol sambil menjitak kepala nya Michan lagi
" YA! kau kenapa menjitak orang mulu sih" ucap MiChan sambil memegang kepala nya
" aku greget liat lu , lu jadi orang aneh hahaha" ucap chanyeol
" YA! kau sampe sekali lgi mengatain ku? akan ku hajar kau !" ucap MiChan
" oh iya thanks yah udah bikin gua gak takut lagi hahaha udah lah dari tadi gua ngomong sama lu gak jelas mending tidur " ucap Michan
" yasudah " ucap chanyeol
pagi hari kemudian
" aaaaaaaaaaaaaaaa " ucap MiChan
BERSAMBUNG
apa sebenernya yang terjadi pada MiChan? stay tune ^ ^
dont forget to like,love,share and komen untuk masukkan author ^ ^
typo bertebaran ~ thank you ~
see ya~
happy virus~