home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > Please Don't Go, For Me And Him

Please Don't Go, For Me And Him

Share:
Author : ezha
Published : 07 Mar 2014, Updated : 14 Apr 2014
Cast : kim soo hyun, kai exo and other member exo K, Other Cast
Tags :
Status : Ongoing
0 Subscribes |68112 Views |3 Loves
Please Don't Go, for me and him
CHAPTER 8 : Now .. Me !

"cinta .. sampai saat ini ku tak pernah tau apa itu cinta .. cintaku telah hilang bersamaan dengan nya pergi dari ku, dan dari mereka semua.. appa .. mianhe, eun yi, jeongmal mianhe" gumam goo yuri

***

setelah kita tau cerita gong eun yi, kita dialihkan sesaat oleh kisah goo yuri ..

***

"unni"

"ne"

"kau masih tak mau mengunjungi rumah?"

"hm .. aku masih belum sanggup"

"eun yi sudah melupakan itu, segeralah kembali pada kami unni"

"dia mungkin bisa melupakan itu, tapi aku belum bisa melupakan itu"

"unni. dia sangat berharap kau datang"

"ne, suatu saat nanti aku akan datang"

"kapan?"

"saat dia sudah mempunyai namjachingu"

"wae? apa maksudmu unni?"

"agar aku tak hawatir saat ia sedih melihat ku. karena sudah ada yang bsa dipercaya untuk menjaga eun yi"

"unni, ku sngat menyayanginya bukan? kenapa sikap mu membuat ia seakin menjauh darimu? aku tak mau kita berpencar seperti ini. hanya kalian berdua yang aku punya saat ini"

"ne.. arrasseo.. mianhe "

"sudah .. lupakan .. kalau membahas ini selalu saja eminta maaf lebih banyak"

yuri masih merasa ia yang menyebabkan appa nya meninggal, cha eun dan eun yi sudah mengikhlaskan dan berharap yuri kembali seperti dulu. tidak lari dari masalah. tapi yuri yang setelah kejadian itu berubah drastis menjadi yuri yang diam, dan selalu dibayangi rasa berslah yang tak pernah hilang

***

#flashback#

saat hari dimana yuri masuk tahun ke dua senior high school, cha eun baru masuk tahun kedua di junior high school, sedangkan eun yi masih di international elementary school.

di meja makan, saat sedang sarapan .. sekolah yuri mengadakan acara akhir tahun, dan berbarengan dengan acara sekolah eun yi ..

"appa .. kau pasti akan datang kan nanti?" tanya yuri kecil

"ne, appa ke acara eun yi dulu ya sebentar" jawab appa

"eun yi... selalu eun yi . appa harus datang tepat waktu .. kalau tidak .............." yuri kecil berdiri dari meja makan. "aku tidak mau sekolah lagi" teriak yuri dan masuk kekamarnya

"kalian masuk mobil dulu ya, appa akan bicara pada unni untuk bersiap" jelas apa pada cha eun dan eun yi

"appa. kita berangkat sendiri saja. aku takut telat . aku akan antar eun yi dulu nanti" usul cha eun

"gomawo cha eun-ah"

-(skip)-

appa sepakat dengan yuri untuk datang keacara sekolah yuri, tapi appa tetap menjemput eun yi tanpa sepengetahuan yuri

"appa, katanya kau akan tepat waktu. ini sudah lewat 5menit.. kau tak pernah telat pada janji yang kau buat" gumam yuri

10 mneit

"yuri, bersiaplah, dikit lagi kau tampil"

"ne, saem"

"ini sudah 30 menit, appa. kemana kau? eun yi.. pasti eun yi .. kenapa dia? eomma pergi karena dia. sekarang appa telat pada janji yang appa buat karena dia... kenapa selalu dia ??????"oceh yuri

"yuri" panggil songsaemnim

"ne"

"saya baru dapat kabar kalau appa mu ada dirumah sakit"

-deg-

-deg-

-deg-

-deg-

yuri dan songsaemnim pergi keruma sakit. pada saat itu euisanim keluar

"apa anda kerbata nya?" tanya euisanim pada songsaemnim

"ani, saya walikelas anak dari pasien"

''oh, saya menemukan ini di katong jas pasien"

"euisa. adik saya bagaimana?" tanya yuri

"adik? dalam kecelakaan ini tidak ada anak kecil. ini kecelakaan tunggal"

-deg-

tak lama cha eun datang

"eotteokhae?" tanya cha eun pada yuri

"dimana eun yi?" yuri balik banya pada cha eun

"eun yi ada di rumah tetangga. aku kesini tak bilang padanya" jelas cha eun

"berarti, ini semua salah ku? ini semua salah ku" yuri langsung beranggapan kalau semua ini salah nya. walau orang yang berada saat itu sudah menjelaskan kalau itu memang keteledoran appa nya dalam berkendara.

"mianhe.... mianhe ...." oceh yuri berkali kali, membuat cha eun putus asa ...

appa mereka sudah dinyatakan telah tiada, mereka menyiapkan semuanya. suasana berkabung selalu meyelimuti yuri hingga kini, ia pun belum sempat tau apa yang ditemukan dokter di dalam saku jas appanya

"aku tak sanggup, biarkan seperti ini. aku masih merasa bersalah pada nya appa"batin yuri sambil melihat kesebuah gulungan yang berwarna biru muda lengkap dengan pita yang menghiasinya..

tobecontinue

mian typo

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2025 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK