home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > Planning Love

Planning Love

Share:
Author : nisaexofan12
Published : 24 Feb 2014, Updated : 11 Mar 2014
Cast : Han Soohyung (Main Cast), Byun Baekhyun (Main Cast), Nam Woohyun (Soohyung's Boyfriend)
Tags :
Status : Ongoing
0 Subscribes |72462 Views |4 Loves
Planning Love
CHAPTER 10 : Planning Love 10

           Baekhyun kembali setelah bertemu orang kepercayaannya, memasuki kamar melihat Soohyung sudah tertidur lelap. Dia ikut berbaring di sampingnya sambil menatap dengan mata yang berkaca-kaca.

Soohyung-a hyung masih hidup dia kembali....eotohkkae?apa kau masih mengharapkannya?aku tidak ingin kehilanganmu, aku harus apa?. Batin Baekhyun. Air matanya pun menetes.

          Soohyung terbangun dan melihat kekasihnya yang bercucuran air mata dia mengusapnya, “wae?uljimayo!”

“hiks..hiks..Soohyung-a, mengapa aku merasa sakit di dadaku hikss...nan appo...eottokkae?”

          Soohyung memukul-mukul kecil  tubuh Baekhyun berusaha untuk menenangkannya juga memeluknya ketika air mata itu semakin banyak menetes. Lelaki itu menangis tersendu walau Soohyung berusaha menenangkannya.

         Karena terlalu lama menangis Baekhyun sampai tertidur, Soohyung terus memukul kecil tubuh Baekhyun.

Wae?kenapa kau yang merasa kesakitan padahal kau selalu membuatku bahagia, aku lah yang sejak awal merasakan sakit itu tapi karena dirimu...kau mengobati lukaku, Woohyun-a apa dia pria yang dikirim padaku agar  dia membantuku mengobati luka karenamu....kenapa kau pergi Woohyun?

“biarkan aku mengobati rasa sakitmu Baekhyun, datanglah padaku ketika kesakitan itu menyerang mu lagi, saranghae Baekhyun”.

           Mentari telah terbit Baekhyun masih tertidur di kamar Soohyung, sementara wanita itu tengah membereskan barang bawaannya mereka akan kembali ke Korea hari ini. Baekhyun membuka mata perlahan tidak melihat sosok Soohyung di sebelahnya.

       Tiba-tiba saja wanita itu mengejutkan Baekhyun dari arah belakang memeluknya.

“good morning”. Soohyung.

“kau mengejutkanku! Hm..morning”.

“pelukanmu adalah obat luka ku, gomawo..ayo kita kembali ke Korea”.

Tiba di Korea.

“Baek antar aku ke rumah oppa, aku ingin memberikan oleh-oleh yang dimintanya”.

“baiklah, tapi aku tidak bisa menunggumu aku harus kembali ke perusahaan dulu nanti kita bertemu di apartmentmu ya”.

          Baekhyun melanjutkan pekerjaannya di perusahaan. Selesai bekerja dia pergi ke restoran ice cream karena Minji menelponnya dan meminta dibelikan ice cream. Setelah mendapat ice cream, dia melihat pria yang mirip Woohyun itu di sana sedang menyantap ice creamnya bersama seorang wanita.

“hei pria itu terus memperhatikanmu, apa kau mengenalnya?” bisik Sunmi.

          Woohyun melihat Baekhyun, “molla, aku hanya pernah bertemu dengannya di restoran china waktu itu dan dia bilang aku mirip temannya, waktu itu dia juga menatapku begitu”.

Dia benar hyung...dan orang disebelahnya dia perawat itu, aku tidak bisa menemuinya sekarang masih belum tepat sebaiknya aku pergi. Batin Baekhyun.

              Baekhyun pergi dari restoran, sementara 2 orang yang dilihatnya tadi masih melanjutkan menyantap ice cream. Sunmi teringat akan tujuan sebenarnya untuk memulihkan ingatan Woohyun kembali.

“Woohyun-a apa kau sudah baikan, maksudku ingatanmu apa kau mengingat sesuatu tentang jati dirimu mungkin?”

“jati diriku? Entahlah setelah operasi aku tidak mengingat apapun dan hanya membuat ingatan baru, aku hidup bersama denganmu selama di America kau merawatku lalu kau membawaku serta ke Korea”.

“oh my god, kau masih belum baikan sepertinya, apa kau tau kenapa aku membawamu ke sini? karena kukira dengan membawamu kembali ke sini mungkin ingatanmu akan pulih, tapi sepertinya belum...”.

             Setelah selesai mereka bergegas menuju rumah sakit besar Seoul untuk memeriksa keadaan ingatan Woohyun. Bertepatan di waktu yang sama Sungjae berada di rumah sakit Seoul untuk menjenguk temannya.

“Sunmi aku ke toilet dulu, nanti kalau sudah bagianku telpon saja”. Woohyun pergi ke toilet.

           Sungjae menuju kamar 608 melewati lorong rumah sakit dan dari arah berlawanan seorang pria lewat di sebelahnya. Sungjae sempat melihat wajah pria itu.

Woohyun?. Sungjae mengikuti pria itu dan memegang pundaknya.

“Hei kau!”. Pria itu berbalik

“ne, nuguseyo?”wajahnya terlihat bingung.

“mwo?ini aku Sungjae..Han Sungjae apa kau tidak ingat denganku? Aku oppanya Soohyung”.

“oh mungkin kau salah orang, aku tidak mengenalmu?maaf aku harus pergi”. Pria itu melewati Sungjae.

“Woohyun-a...Woohyun!.......haruskah aku mengejarnya, lain kali saja”.

Dia tidak ingat aku?tapi dia benar Woohyun kan, ada apa dengannya?. Batin Sungjae.

Beberapa hari setelahnya Soohyung pergi mengunjungi Sungjae di restoran bersama Baekhyun.

“kalian kenapa datang di saat restoran sedang sepi begini?”

“untuk itulah kami datang, aku tau belakangan ini semua pelangganmu berlari ke restoran sebelah,kami juga sudah menyiapkan sesuatu untuk mu semuanya masuklah”. Soohyung memanggil seluruh karyawan perusahaan Baekhyun untuk makan di restoran oppanya yang hampir jatuh bangkrut karena sepinya pelanggan.

“kalian semua, pesanlah chicken yang banyak ya aku yang akan mentraktir kalian...bagaimana oppa restoranmu ramai lagi kan kau tidak akan bangkrut tetap lah semangat!”

“ya hyung, restoranmu ini favoritku jadi kau jangan gulung tikar usahamu hyung, kami pasti membantumu hahaha”. timbal Baekhyun.

 “cikk bocah ini, gomawo...Min Ah layani semua pelanggan”. Wajah Sungjae kembali berseri.

“uhm...Soohyung bisa kita bicara?” timbal Sungjae. Soohyung mengikuti oppanya ke ruangannya sementara Baekhyun bersama dengan karyawannya menyantap chicken.

“apa yang ingin oppa bicarakan?” Soohyung aneh melihat wajah oppanya yang serius.

Beberapa saat kemudian Soohyung keluar dari ruangan oppanya dengan wajah bingung harus percaya atau tidak dengan ucapan oppanya.

Aku masih belum percaya tanpa melihatnya sendiri, apa Woohyun benar-benar kembali?. Batin Soohyung.

“kita sampai, Soohyung-a?” Baekhyun melihat Soohyung melamun.

“eoh..kajja”.

“chagiya wae?kau aneh sekali sejak tadi apa kau sakit?”

“aniyo, aku hanya kelelahan saja”.

         Beberapa hari kemudian Soohyung menjemput Minji dan mengajaknya pergi ke restoran ice cream. Begitu juga dengan pria yang memasuki restoran itu. Soohyung terpaku melihat pria mirip Woohyun, dia menjatuhkan gelas ice creamnya.

          Pria itu berjalan menghampiri tempat Soohyung berdiri karena dekat dengan kasir. Kini mereka berhadapan. Soohyung shock melihat pria itu, kakinya ikut gemetar lemas seperti tidak bisa lagi melangkah dia terpaku di tempatnya berdiri.

“excuseme, kau menghalangi jalanku nona...”

 “imo?ice creamku mana kenapa kau menjatuhkannya?...oh samchon” Minji berdiri di antara mereka ikut terkejut melihat wajah pria di depan Soohyung.

“Minji-a kita pergi dari sini”. Soohyung menarik Minji dan pergi dari restoran.

“apa gadis kecil tadi mengenalku?hei...kalian tunggu hei!” Woohyun mengejar mereka, hingga mendapatkannya.

“apa kau mengenali aku?kalian kenal denganku?”

Soohyung menarik Minji mencoba menghindar dari pria itu, tetapi pria itu menahan tangannya.

“Namaku Woohyun, apa kau mengenali aku?”

Soohyung tidak mempedulikannya dan menghindar pergi dari pria itu.

Setelah pergi begitu saja dia muncul tiba-tiba di hadapanku, membuatku muak melihatnya lagi aku sudah sangat membencinya. Aku sudah melupakan dia kenapa dia muncul lagi dihadapanku, ini membuat hatiku sakit. batin Soohyung

 

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK