home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > Lost In Love

Lost In Love

Share:
Author : babyblue
Published : 10 Feb 2014, Updated : 12 Feb 2014
Cast : Jung YongHwa, Seo JooHyun, Lee JongHyun, Kang MinHyuk, Lee JungShin
Tags :
Status : Ongoing
0 Subscribes |22507 Views |2 Loves
Lost In Love
CHAPTER 5 : Lost In Love (Chapter 5)

Jazz Cafe

 

seoHyun menunggu seseorang sambil memain-mainkan ponselnya, orang yang ditunggunya belum juga datang. padahal dia tidak bisa terlalu lama karena alasan yang dia berikan ke Tiffany adalah alasan sakit yang mengharuskannya begitu rapat SMent selesai dia harus ada di dormnya.

            klining..klining..

seseorang memansuki cafe sambil mengedarkan pandangannya kesegala penjuru cafe, melihat seorang yeoja yang sedang duduk sendirian sambil mengaduk-aduk minumannya, kemudian ia menghampiri yeoja itu dan menepuk pundaknya pelan.

“maaf lama menunggu, SeoHyun-ah..”

“ah ani.. gwenchana JungShin chingu.”

JungShin dan SeoHyun tampak saling tersenyum dengan satu sama lain, karena mereka sudah lama tidak bertemu suasana tampak sedikit canggung. JungShin yang menyadari kecanggungan diantara mereka berdua, berinisiatif untuk memulai pembicaraan terlebih dahulu.

“jadi.. apa kabarmu SeoHyun-ah? Pasti SNSD sibuk seperti biasanya yaa.. haha”

“Ne. Seperti biasa kami sibuk dengan latihan. sekarang kami sedang mempersiapkan diri untuk konser SM town.. bagaimana dengan CNBLUE? Kalian kan sedang comeback, pasti jadwal manggung kalian padat sekarang..”

Setelah  mereka berdua berbasa-basi. SeoHyun tampak gelisah karena tujuannya datang bertemu JungShin ialah untuk menanyakan kabar Leader CNBLUE yang bodoh itu, yang sudah membuat perasaanya tidak menentu dan sekarang orang itu sudah membuatnya khawatir akan keadaanya. Tetapi SeoHyun bingung harus memulai dari mana.

“ada yang ingin kau tanyakan padaku SeoHyun-ah? Kau tahu, kau bisa bertanya apapun padaku tentang.. ehm, ‘orang itu’..” JungShin tersenyum jahil, memperlihatkan deretan giginya yang tersusun rapi. JungShin tahu kalau SeoHyun dari tadi gelisah, sehingga lagi-lagi JungShin mencoba untuk memancing pembicaraan mereka.

“...e-emm JungShin-ah, apa ‘orang itu’ keadaannya baik-baik saja? Ehm, maksudku tadi aku mendengar kalau dia sedang sakit.. a-apa dia lagi-lagi memforsir waktu kerjanya? Aku tau kalian sibuk, e-em tapi kalian kan juga harus menjaga kesehatan kalian..”

JungShin mengerutkan keningnya, “sakit? Siapa yang sakit SeoHyun-ah?” JungShin tampak bingung mendengar apa yang SeoHyun katakan. Tetapi begitu melihat ekspresi SeoHyun yang salah tingkah, JungShin langsung mengerti siapa yang dimaksud SeoHyun.

“aahh.. maksudmu Leader CNBLUE yang babo itu? Hahaha dari mana kabar kalau dia sakit SeoHyun-ah? Dia baik-baik saja kok. yaah memang sih beberapa hari terakhir ini sikapnya rada aneh. Dan  hari ini memang dia tampak pucat dan lesu tapi itu juga karena semalaman dia dan JongHyun hyung habis minum-minum..”

“apa YongHwa oppa dan JongHyun oppa sedang ada masalah JungShin-ah?” SeoHyun nampak kaget mendengar cerita JungShin, karena nampaknya ada yang tidak beres dengan kondisi YongHwa saat ini.

“aniyo. Kalau mengenai JongHyun hyung, dia terlihat seperti biasanya.. sibuk dengan dunia gitarnya hahaha” JungShin mencoba untuk bercanda, tetapi begitu melihat SeoHyun yang nampak masih menunggunya selesai bicara, jadi dia melanjutkan perkataannya.. “YongHwa hyung akhir-akhir ini, sepertinya ada yang sedang dia resahkan.. tapi sepertinya bukan masalah pekerjaan, kau tahu dia selalu memikirkan apapun sendirian..” JungShin tampak memperhatikan perubahan ekspresi dari wajah SeoHyun “ah, tapi kau tak usah khawatir SeoHyun-ah.. YongHwa hyung baik-baik saja kok.” JungShin tersenyum menenangkan.

SeoHyun tampak berpikir sejenak mencerna setiap kata yang keluar dari mulut JungShin, kemudian dia tersenyum. Mungkin perasaanku saja yang terlalu khawatir, tapi aku ingin memastikan keadaannya.. tapi bagaimana caranya aku bisa bertemu dengan dia yaa.. Belum sempat SeoHyun mengeluarkan suaranya, tiba-tiba seseorang memanggil nama JungShin.

“JungShin-ah.. kau disitu rupanya? Kenapa lama sekali beli coffee-nya..” seseorang memanggil dan melambaikan tanggannya kearah JungShin.

Sepertinya aku mengenal suara orang ini.. suaranya sangat familiar, jangan-jangan ini suara... tiba-tiba wajah SeoHyun terlihat panik, dan benar saja seperti apa yang dia pikirkan ketika SeoHyun melihat JungShin melambaikan tangan kearah belakang SeoHyun dan menyapa namja yang memanggilnya itu.

“ah hyung! Kenapa kau kesini, sebentar lagi aku juga akan balik ke studio hyung.” JungShin otomatis langsung melihat SeoHyun, kemudian JungShin beranjak dari kursinya dan menghampiri YongHwa.

“kau lama sekali sih, katanya kau sedang bertemu seseorang? Siapa itu? Kau tidak mau mengenalkannya padaku JungShin-ah? hahaha” YongHwa  melihat ada gadis yang duduk di meja yang tadi ditempati oleh JungShin, karena gadis itu duduk membelakangi YongHwa jadi dia tidak dapat mengenali gadis itu. Tapi rasanya sosok itu sangat familiar.. sepertinya aku sangat mengenal sosok belakang itu, atau jangan-jangan gadis itu... tiba-tiba suara JungShin mengintrupsinya.

“ah, apa itu yang hyung bawa? Apa itu gingseng?” JungShin tampak mengalihkan perhatian YongHwa dari SeoHyun, dan SeoHyun masih tampak tidak bergerak dari kursinya.

“ah ini.. ini dari Victoria-ssi tadi katanya Sulli menitipkannya untukku.” YongHwa tampak menggenggam satu kotak minuman gingseng, dan menunjukkannya ke JungShin.

SeoHyun yang mendengarkan percakapan antara YongHwa dan JungShin secara diam-diam itu, ekspresinya berubah ketika YongHwa menyebutkan nama Sulli. Sepertinya YongHwa oppa sangat dekat dengan Sulli, apa mereka berdua saling menyukai? Tiba-tiba ponsel SeoHyun berbunyi tetapi SeoHyun ragu untuk menjawab telepon itu, tapi ketika SeoHyun melihat nama yang tertera di layar ponselnya, dengan gugup SeoHyun mengangkat telphone tersebut.

“yeoboseo.. ah ne unnie. Ne gwenchanayo unnie, baik aku akan bersiap-siap sekarang. Ne Fanny unnie byebye~”

Seketika YongHwa langsung mengalihkan pandangannya ke arah SeoHyun, tepat ketika itu SeoHyun berdiri dari duduknya dan membalikkan badannya. Baik SeoHyun maupun YongHwa keduanya sama-sama terlihat terkejut melihat satu sama lain. SeoHyunpun dengan enggan menghampiri kedua namja yang berdiri mematung memandanginnya.

“emm.. JungShin-ah, sepertinya aku harus pergi sekarang.” Kemudian SeoHyun melirik YongHwa yang terlihat masih terdiam mematung memandangi dirinya. “ah, YongHwa oppa anneyeong.. maaf tidak bisa mengobrol dengan kalian berdua, aku harus pergi sekarang.. byebye JungShin-ah, YongHwa oppa~”

SeoHyun dengan terburu-buru langsung keluar dari cafe tersebut dan menunggu untuk memberhentikan taxi. JungShin refleks langsung mengejar SeoHyun dan meninggalkan YongHwa yang masih terdiam ditempatnya berdiri.

“SeoHyun~ SeoHyun-ah.. tunggu sebentar, masih ada yang mau aku bicarakan denganmu.”

“ah, mianhe JungShin-ah, tapi aku harus pergi sekarang juga..”

“baiklah kalau begitu, jum’at besok pada saat Musik Bank kita dapat bertemu setelah acara selesai? Kebetulan CNBLUE juga tampil disana..”

Tanpa berpikir panjang SeoHyun langsung menjawabnya “baiklah JungShin-ah” tepat ketika itu taxi berhenti didepan SeoHyun “byebye JungShin-ah~” kemudian taxinya pun langsung melaju pergi.

JungShin kembali masuk ke dalam cafe dan menghampiri YongHwa yang terlihat masih mematung ditempatnya, ekspresi wajahnya terlihat terkejut dan bingung.

“hyung ayo sekarang kita kembali ke studio, sebentar lagi kita harus bersiap-siap.. ohiya, apa hyung jadi tetap ingin membeli americano?” JungShin memandang YongHwa seolah-olah tidak ada yang terjadi.

YongHwa melihat ekspresi JungShin yang tersenyum, kemudian dia langsung membalikkan badannya dan menuju pintu keluar “kajja kita sudah ditunggu JongHyun dan MinHyuk..” kemudian mereka berduapun langsung keluar dari cafe.

 

# # #

 

It's okay even if I can't see
It's okay even if I can't breath
If I could meet you only once
If I could give you all my heart

How much more do I have to miss you
So that maybe you could know my heart?
How much more do I to cry and cry
So that tears could be dry?

Does it hurt because of loving you?
Is it the punishment for loving you so much?
Even though you say that I can lose everything
It's okay if I just have you to be with me

Even if my heart is broken when loving you
Even if my heart is separated when waiting for you
It's okay because I love you
It's okay even if I get hurt

The farther I turn away so as to forget you
The more I miss you, What can I do
Even when you keep telling me it's not right just 

to keep me away from you
You are the only one to me, What can I do

Does it hurt because of loving you?
Is it the punishment for loving you so much?
Even though you say that I can lose everything
It's okay if I just have you to be with me

Even if my heart is broken when loving you
Even if my heart is separated when waiting for you
It's okay because I love you
It's okay even if I get hurt

Even if I get poisoned and pricked
My love for you can't stop
I will wait for you until forever
I will endure even if it hurts and hurts

Because of loving you more
It's okay even if tears fall down
It's okay even if it hurts...

 

It's ok even if it hurts - SeoHyun

 

Hari itu hujan turun, kota Seoul terlihat menyedihkan hari itu dimata SeoHyun. Gadis itu memandang keluar kaca disebuah gedung bertingkat tinggi, termenung sendirian tidak memperdulikan pandangan orang-orang disekitar yang sedang memperhatikannya sambil bertanya-tanya dalam hati mereka.

Sejak hari ‘itu’ SeoHyun tidak pernah sekalipun mendengar kabar tentang YongHwa. Tidak sekalipun YongHwa menghubunginya, membuat perasaannya semakin sakit karena memikirkan kedekatan Sulli dengan YongHwa. SeoHyun bingung baru pertama kalinya perasaanya seperti ini, dia menyadari apa itu yang dinamakan cemburu? Rasa haus ingin memonopoli seseorang, ingin rasanya ia berteriak kepada semua orang bahwa ia mencintai seorang Jung YongHwa.

 SeoHyun memandangi ponselnya yang terpajang wallpaper sebuah foto punggung seorang namja, walaupun siluet tubuh namja itu sedikit blur tetapi jelas itu foto punggung seorang Jung YongHwa yang diambil oleh SeoHyun ketika mereka berdua syuting WGM.

Aahh.. Jung YongHwa babo! baboo!! Sampai kapan kau akan terus membuat perasaanku seperti ini. Bisa kah kau sedikit bertanggung jawab karena sudah membuatku seperti ini?! Kau sudah membuatku jatuh cinta kepadamu.. kau sudah membuatku menginginkanmu lebih.. harusnya kau bertanggung jawab, setidaknya kau harus membiarkanku mendengarkan suaramu sehari sekali..

SeoHyun berbicara kepada dirinya sendiri sambil menatap foto yang terpajang menjadi wallpaper ponselnya, SeoHyun menatap foto itu dengan wajah sedih, air matanya sudah menggenang di pelupuk matanya.. apa aku hanya bisa terus menatap punggungmu, oppa? Mungkinkah nantinya kau akan menoleh kearahku? Walau rasanya sakit tidak apa, aku akan mencintaimu dengan caraku sendiri..

 

# # #

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK