JongHyun terbangun kesiangan hari itu, sambil mengucek-ngucek matanya dia melangkah keluar kamar dan langsung menuju dapur untuk mengambil air minum. Hari ini JongHyun tidak ada jadwal apa-apa karna itu dia memilih untuk bersantai didormnya. Sedangkan MinHyuk dan JungShin sedang mengikuti kelas akting, dan YongHwa tentu saja dia dari pagi-pagi buta sudah pergi dari dorm untuk menjadi MC dalam sebuah acara musik. JongHyun kagum pada YongHwa, dia tau Hyungnya itu orang yang gila kerja sama sekali tidak bisa diam di rumah. Dari semua anggota CNBLUE YongHwa lah yang mempunyai jadwal paling padat, JongHyun tau hyungnya itu memang sangat bersungguh-sungguh dalam bekerja dan untuk mengangkat nama CNBLUE juga. Dan hari ini kembali lagi dia merasa kagum pada hyungnya itu karena setelah kejadian semalam YongHwa masih bisa bangun pagi-pagi sekali dan bisa memulai aktifitasnya seperti biasa.
Kemari malam di Dorm CNBLUE
“Hyung, kau tidak tidur?” JongHyun menatap heran kearah YongHwa yang pada saat itu hyungnya sedang mengambil beberapa bir dari dalam kulkas dan menaruhnya di meja ruang tamu mereka. Pada saat itu mereka baru kembali dari studio sehabis latihan untuk pertunjukan kecil mereka nantinya, dan sekembalinya mereka ke dorm para dongsaeng MinHyuk dan JungShin langsung masuk kekamar mereka masing-masing untuk tidur sehingga tinggal JongHyun dan YongHwa yang belum tidur. Tadinya JongHyun sudah sangat mengantuk dan sesampainya dia di dorm dia sudah sangat-sangat ingin tidur dikamarnya, tetapi begitu melihat YongHwa yang masih terjaga dan mengambil beberapa bir, JongHyun langsung berfikir hyungnya itu pasti sedang ada masalah. Ada apa sebenarnya? Tadi sewaktu latihan sepertinya YongHwa hyung baik-baik saja..
“aahh JongHyun-ah, aku belum mengantuk jadi ingin minum sedikit sebelum tidur.. kau tidur duluan saja, kau pasti sangat mengantukkan.”
“aniyo hyung.. kau mau ku temani minum? Besok aku juga tidak ada kegiatan jadi tidak apa-apa minum sedikit..”
“kau tidak perlu sungkan-sungkan padaku JongHyunnie.. aku tau kau sangat mengantuk tadi, aku benar-benar tidak kenapa-kenapa kok kau tidak perlu menghawatirkanku..” YongHwa menatap JongHyun sambil tersenyum.
“hahaha aniyo hyung, tadi kan yang mengantuk dan marah-marah itu JungShin, aku tidak terlalu mengantuk dan lagi pula sudah lama aku tidak menemanimu minum hyung haha.. tapi kalau kau menginginkan waktu untuk sendiri tidak mengapa..”
“baiklah sini kau temani aku minum sebentar..”
Ada yang aneh pada YongHwa hyung, akhir-akhir ini sepertinya dia sering melamun seperti ada yang menganggu pikirannya. Apa ada masalah dengan CNBLUE? Aah, tapi sepertinya bukan soal itu.. sepertinya ada hal lain yang menganggu pikiran YongHwa hyung akhir-akhir ini.. tapi apa?? JongHyun yang tidak mau ambil pusing akhirnya memberanikan diri untuk bertanya pada YongHwa, dan pada saat itu mereka belum cukup mabuk karena YongHwa sendiri adalah seorang peminum yang kuat.
“Hyung bolehkah aku bertanya sesuatu?” sebenarnya tidak biasanya JongHyun menanyakan sesuatu secara formal seperti ini kepada YongHwa, karena dia adalah tipe namja yang cuek tetapi karena takut suasana hati YongHwa buruk makannya JongHyun menanyakannya terlebih dahulu.
“wae JongHyunnie? Tidak biasanya kau meminta izin dariku bila ingin bertanya sesuatu..”
“aahh tidak hyung, aku hanya mengkhawatirkanmu..”
“apa kau sedang ada masalah hyung? Kalau mengenai band kita kau bisa membaginya denganku hyung..” JongHyun menatap gelas birnya sambil menunggu jawaban dari YongHwa.
“aniyo JongHyunnie, gwenchana.. band kita tidak mengalami masalah kok, aku hanya sedang memikirkan hal lain dan aku mengerti, jika aku sedang memikirkan masalah tentang band kita aku akan berbicara denganmu tenang saja JongHyun-ah..” YongHwa menatap JongHyun sambil tersenyum.
JongHyun kemudian mengangguk dan memilih untuk diam, karena mungkin YongHwa sedang tidak ingin membicarakan apa yang sedang dia rasakan sekarang kepadanya. Mereka berdua terdiam cukup lama, sampai akhinya YongHwa memulai pembicaraan yang membuat JongHyun sedikit kaget.
“emm.. JongHyun-ah, bila kau mencintai seseorang yang sulit untuk kau dapatkan.. emm, karena kau tidak terlalu yakin apakah seseorang itu memiliki perasaan yang sama denganmu.. apa yang akan kau lakukan?”
JongHyun spontan terkejut dan memperhatikan YongHwa sesaat sebelum dia memberikan jawabannya. Aahh, YongHwa hyung sepertinya sudah cukup mabuk sekarang.. apa ini tentang yeoja itu? Aah hyung, ternyata kau memang hanya manusia biasa hahaha kalau saat ini kau tidak mabuk aku pasti akan menertawakanmu hyung.. JongHyun tau kalau saat ini kesadaran YongHwa tidak dipengaruhi alkohol pastinya pertanyaan itu tidak akan pernah terucap dari mulutnya, karena YongHwa tidak pernah memperlihatkan sisi lemahnya dihadapan dongsaengnya apalagi bila menyangkut masalah cinta.
“... hyung, jika aku mencintainya aku tidak akan pernah ragu untuk membuatnya menjadi milikku. Walaupun aku belum tau pasti apa dia memiliki perasaan yang sama denganku, tapi pria tidak pernah menunggu untuk sesuatu yang tidak pasti. karena itu lebih baik aku memastikannya secara langsung agar aku bisa segera mengetahui perasaannya padaku.. kalau aku benar-benar sangat mencintainya hyung, aku akan membuatnya menjadi milikku apapun akan aku lakukan untuknya, apapun akan aku perjuangkan untuk mendapatkannya..” JongHyun menatap menerawang keluar jendela.
JongHyun kembali tersadar dari lamunannya, semalam setelah pembicaraan itu selesai YongHwa terlihat seperti orang yang kebingungan. JongHyun sebenarnya tau apa yang sedang YongHwa khawatirkan dan dalam masalah ini sepertinya dia tidak bisa ikut campur dan hanya bisa melihat dari jauh. Aahh hyung, semoga kau cepat membuatnya menjadi milikmu..
# # #
“YongHwa oppa gwenchanayo? Kau terlihat pucat, apa kau sakit?”
YongHwa yang sedang merebahkan dirinya di sofa sambil memejamkan mata, tersadar karena mendengar ada yang menyebut namanya. Saat ini YongHwa sedang beristrirahat di ruang tunggu sambil menunggu manajernya menjemput untuk melanjutkan ke lokasi kerja selanjutnya. Saat dia membuka mata, YongHwa melihat Sulli sedang memandangi dirinya. Aahh, ini pasti karena pengaruh alkohol semalam tapi aku tidak boleh terlihat seperti orang yang sakit, karena masih banyak pekerjaan yang menungguku..
“aniyo Sulli-ah, aku tidak sakit kok” YongHwa tersenyum untuk menyamarkan wajah pucatnya saat itu.
“benarkah? Tapi oppa terlihat pucat. mau aku panggilkan manajermu oppa?” saat itu YongHwa yang sedang merasa tidak enak badan, terkejut melihat didepan matanya bukanlah Sulli melainkan wajah SeoHyun yang terlihat cemas. Spontan YongHwa langsung mengedip-ngedipkan matanya seolah tak percaya apa yang dia lihat didepan matanya, saat YongHwa ingin menyebut nama SeoHyun dan ingin menggapai wajah SeoHyun dengan tanngannya karena ingin memastikan keberadaannya, tiba-tiba suara JoKwon menginterupsinya.
“YongHwa-ah, ternyata kau disini! Aku mencarimu dari tadi, manajermu sudah menunggumu di lobby. aahh, Sulli-ah kau belum pulang?” JoKwon melangkah masuk ke dalam ruangan.
DEG.. jadi bukan SeoHyun tetapi Sulli? Ada apa sebenarnya denganku? Kenapa wajah yeoja itu selalu terbayang.. hampir saja aku melakukan sesuatu yang bisa berakibat fatal, untung Kwonnie datang disaat yang tepat.
“mianhae Kwonnie, maaf sudah membuatmu mencariku. baiklah aku harus segera pergi sekarang.. gomawoyo Kwonnie..”
YongHwa segera beranjak dari sofa dan mengambil beberapa barangnya, saat dia menatap Sulli yang terlihat khawatir dia kemudian menepuk pundak Sulli pelan.
“Gwenchana Sulli-ah, oppa baik-baik saja kau tidak usah khawatir..” YongHwa menatap Sulli sambil tersenyum kemudian dia membungkuk kearah JoKwon dan Sulli sebelum keluar dari ruangan.
# # #
To: SNSD SeoHyun
SeoHyun-ah, bisakah kita bertemu sebentar hari ini ? ada yang ingin aku bicarakan.. aku akan menunggumu di cafe biasa ^o^
# # #
