"sekarang kau tau kan, lebih baik kau kembali ke asia"
"asia? korea or indonesian?" tanyaku pada seseorang yang sedang kutelfon
"asalkan aku bisa tenang meninggalkanmu, dan sekolahmu tak terbengkalai" orang yang sedang ditelfon bella terdengar sngat hawatir
"ka, percayakan semua ini padaku. aku ingin meninggalkan kesan yang baik untuk sekolahku ini" mohon bella, dan ternyata orang yang di telfon bella adalah kaka nya yang dikorea. yap, kaka nya sudah mendengar cerita accident bella dengan michelle.
"bella, kapan kau mau mematuhiku?"
"aku mematuhimu ka, hanya saja aku mempunyai pendapat sendiri untuk hidupku" jelas bella
"greure .. lanjutkan saja apa yang kau mau bella. kaka akan selalu mendukungmu. kalau kau ingin pindah kekorea, secepatnya bilang padaku. aku akan mengurus perpindahan mu nanti" ocehnya
"ne. oppa" jawab bella singkat dan sambungan terputus
"sebelum ku pindah, he should said sorry to me" batin bella
***
setiap harinya semua orang di sekolah bella bersikap manis, ada juga yang mencibir menandakan tidak suka nya pada bella.
"aish .. jinjja .. aku tak tahan dengan semua ini" omel bella yang baru duduk disamping selena
"hm .. what do u say?"
"aish .. ani ani "
"kau kenapa bella?" tanya selena lagi yang mulai memperhatikan bella
"semua orang menatapku dengan tatapan berbeda-beda. aku tak tahan"
"sabarlah .. nanti mereka akan kembali seperti biasa"
"kapan? kapan semua itu terjadi?"
"ya aku juga tidak tau" kembali cuek
"aish, selena"
***
"bella. kau jahat" ucap selena yang menemui bella di taman sekolah pada hari yang sama
"jahat kenapa?"
"kau pindah ? tak bilang padaku"
"sorry, semua rencana oppa ku."
"hhh ... kau tega meninggalkanku disini?"
"hm .. jangan begitu, kita bisa saling bertemu bukan? kau mau menemaniku ?"
"kemana?"
"menemui michelle"
"hm, baiklah . ucapkan salam perpisahan padanya. hha"
selena menemani bella menemui michelle dilapangan basket
"michelle ..." panggilan langsung membuat semua orang menoleh
. dan michele hanya menginggung smirk dibibirnya dan berjalan menuju arah ku
"ya, kenapa? ada apa sampai kau bersusah payah kesini dan teriak memanggilku" bangga michelle
bella mendekat pada michelle, lebih mendekat dan bella mengecup pipi michelle, itu berhasil membuat semua yang melihat menjadi melongo, termasuk michelle.
"tak perlu mempunyai rencana untuk membuat suatu sensasi. belajar lebih baik lagi untuk tidak menjadi seorang pecundang" bisik bella dan lalu ia pergi dengan selena yang masih terheran heran dengan apa yang ia laihat barusan
"bella, tadi itu ....." tanya selena sambil berjalan menuju kelas
"itu salam perpisahan untuknya" senyum bella
"ah ,, i think you crazy. girl"
"yes, i'm crazy" jawab bella yang diselingi tawa
"aku ingin kita bertemu lagi sebagai pria dan wanita dewasa nantinya, michelle.. good bye"batin bella
tobecontinue