"really? i comein? aish .. jinjja, ini bukan gayaku.. apa aku pulang saja? ah,, lebih baik ku pulang"gumam bella
saat bella berbalik badan, untuk meninggalkan rumah mewah yang didepannya
"bella .. come here"
saat bella menengok ...
"aish, jinjjayo? ini kebetulan sekali" batin bella saat mengetahui, kalau yang memanggil itu adalah yang punya acara, michelle.
"yeah" jawab bella, dengan langkah yang anggun
"kau tak berencana untuk melarikan dirikan ?"
"ani, hm maksud ku tidak"
"ku dengar kau orang indonesia?"
"ya" jawab bella dengan anggukan manisnya
"lalu, kapan kau akan keindinesia?"
"i don't know, why?"
"no, just quest"
"ok."
"nikmatilah, jangan sungkan"
selang 10 menit bella menikmati pesta, dia menghampiri michelle
"apa aku sudah boleh pulang?" bisik bella
"kenapa? ini belum larut" jawab michelle yang sambil melihat jam
"tapi ,, sebenarnya aku sudah tak bisa berada disini lagi" jawab bella
"apa kau seorang cinderlella?" goda michelle
"aku ingin pulang!!" tegas bella
"ok ok .. aku akan mengantarmu" akhirnya michlle mengalah, dan ia mengantar bella pulang
***
"apa kau hanya tinggal sendiri?" tanya michelle, yang sudah berada didepan rumah bella. tapi mereka masih didalam mobil
"yap"
michelle hanya mengangguk
"oke, see you next time honey,," ucap michelle yang sambil mengecup kening bella.
tak ada respon
michelle mencoba mendekati lagi dan mencium keningnya bella lagi,
-tetap diam-
akhirnya michelle mencium bibir bella ....
-deg-
"apa ini? bella, wake up" batin bella, dan bella mendorong michelle lalu keluar dari mobilnya
***
saat bella datang ke sekolahnya, ia selalu menjadi pusat perhatian semua orang. termasuk security depan gedungnya.
"apa yang salah? semuanya bukannya baik? penampilanku .. apa ada yang rusak?" batin bella
"bella"
"ya, selena"
"dae....bak ... correct?"
"correct.."
"kau bisa berciuman dengan michelle.. good job. pasti semua akan memangdangmu" oceh selena
"dimana kau tau?"
"mading. semua foto kalian terpampang"
bella segera pergi ke mading, dan betul sekali.. banyak fotonya sama michelle sedang berciuman didalam mobil. ia langsung mengambil semua fotonya, dan dibawa
-braakk-
"apa kau yang merencanakan ini?" tanya bella pada michelle yang sedang dikelasnya
"yeah, r u happy?" tanya michelle santai
"not. i'm not happy"
"why baby? kau wanita beruntung yang sudah ku cium, yang lainnya mencium ku"
-plak-
"kalau kau hanya membutuhkan ciuman... bukan begitu caranya. itu cara untuk seorang pecundang .. dimataku sekarang, kau hanya lah seorang pria yang tak punya selera dalam hal apapun" omel bella, dan ia langsung pergi meninggalkan kecengangan dalam kelas michele
bella menuju perpustakaan
"bodoh .. bodoh .. bodoh .. kenapa datang? harrusnya langsung pulang .. aish .. dia itu menyebalkan"omel bella dalam hatinya
tobecontinue
