Inilah aku...
Kau bisa bilang aku idiot...
Manja, Bayi, atau apapun itu..
Aku menyukaimu.. Benar-benar menyukaimu..
Galerry Cafe, Seoul 21 Februari 2014*...
Chanyeol POV
1 minggu berlalu dan aku semakin nyaman dengan teman-temanku ini, The Wanted, terutama Kai. hehe. 1 minggu pula aku menikmati malam yang begitu panjang di club dan bolos kuliah. Menurutku ini hal yang paling asyik seumur hidupku. kau tau ? Aku sangat menantikan moment ini, bagaimana tidak, aku berimajinasi saat SMA saat aku merasakan dunia yang begitu seperti surga, aku benar-benar ingin melakukannya dan sekarang adalah waktunya !. Daebak
Aku sedang berada di sebuah cafe yang begitu tenang. Isi dari cafe ini kebanyakkan adalah para remaja, jadi tidak salah kalau cafe ini bisa dibilang surga nya tempat nongkrong dan hangout remaja-remaja. Aku pernah kesini sebelumnya dengan eomma, tapi jauh sebelum keluarga ku yang sekarang. ck. Kenapa pula aku terpikir eomma, wanita itu.
Suho memesan minuman dan cemilan untuk kami dan tak lupa minuman alkohol dan dia yang membayar semua. Benar-benar micheoso !. Harga di cafe ini kan lumayan mahal, kalau kau hitung keseluruhan menu ini bisa-bisa mencapai $30 . Aku sampai membelalakkan mataku karna kaget bercampur kagum karna dia mempunyai banyak uang dan sepertinya tidak habis-habis untuk dibelanjakan. woah...
Xiumin langsung mengambil card nya sendiri dan memesan baozi kesukaannya, dia baozi addict menurutku, benar sekali yang dibilang kris kalau pipi nya tembem seperti baozi. ck. anak kecil sekali, padahal dia sunbae ku.
Sehun sedang asik bermain game di ipad nya sambil senyum-senyum sendiri. lihatlah ! Senyumannya saja aneh sekali, dia melipat bibirnya begitu rapat dan memanjangkannya, elastis sekali bibirnya,, sesekali dia mengibaskan poni rambut blonde nya itu. Dan omona lihat ! setelah senyum seperti orang aneh, dia langsung diam dan berkonsentrasi dengan memasang wajah poker face. Aku curiga kalau dia benar-benar manusia.
"YEHET !!." Dia berteriak karna memenangkan permainan dan memamerkan senyumannya itu kepada yang lain. aku hanya meringis melihat tingkahnya. yehet ? Bahasa planet apa itu ? Aneh. ewh.
Kris tengah asik makan lollipop merah nya sambil online di iphone nya dan tentunya dengan wajah cool dan penuh karisma. Aku bingung dengan dia, wajah tampan bak pangeran, Hidung mancung seperti pinokio, Mata dan rahang nya tajam, dan tinggi badan yang sempurna. Kenapa dia tidak jadi model saja saat dia di scors pada saat kuliah tahun pertama. iya kan ?!! Aku kalau jadi dia akan melakukan hal itu. Dan kau tau apa jawabannya kalau aku bertanya seperti itu ? dia akan menjawab.
"Modelling is not my style." Ck. banyak gaya sekali dia. Tampan memang, tapi aku tidak suka gigi nya. lihat saja kalau dia sedang tertawa terbahak-bahak. rusak seketika image tampannya itu. Aku selalu tertawa bila membayangkannya.
Dan dari semua personil, Tetap sosok Kai si ketua yang membuatku benar-benar terpukau. Aku selalu menatapnya dan menatapnya. Matanya indah. Pesek memang tidak seperti Kris, tapi itu tidak menjadi point minus di mataku. Dia pintar acting, dia juga pandai menari. Aku ingat ketika malam pertamaku di club dan melihatnya solo dance, OMG !! Kau bisa membayangkan betapa gila nya aku dan berteriak layaknya wanita yang disekitarku juga berteriak memanggil namanya. Dia begitu sexy, sangat sexy. Senyumannya bagaikan pangeran kerajaan. Aku suka Kai.
"Ya ya, apa kubilang.. Chanyeol selalu melihat kearah Kai, mataku tidak salah !!." Kata Xiumin yang membuyarkan pendanganku. Aku langsung bersikap cool dan seperti tidak terjadi apa-apa.
"Jangan bicara yang tidak-tidak." Kata Kris sambil mencubit pipinya. Aku membenarkan hal itu. Xiumin tampak sedih.
"Matta ? Ah... mataku." Drama King sekali laki-laki satu ini. pikirku.
"Minumlah, aku benar-benar bosan sekali." Kata Kai dengan nada malas tapi tetap tersenyum. Sehun nampak kesusahan membuka bungkusan cemilan yang akan dia makan, dan dengan tegap Kai mengambil cemilan dan membukakannya untuk sehun. Sehun tersenyum aneh seperti biasa. Kai hanya tersenyum dan mengacak-acak rambutnya. OMG !!! APA-APAAN PRIA-ANEH-ITU !! BERANI-BERANINYA CARI PERHATIAN PADA KAI !! AAAA PABOYA KAU CHANYEOL !!. Aku langsung memikirkan cara agar Kai juga memperhatikanku. Tiba-tiba saja aku terpikir sesuatu.
"Kenapa tiba-tiba kepalaku pusing." Aku berpura-pura sakit dan memegang kepalaku, tak lupa memasang wajah manjaku.
"Gwencanha, boy ?." Tanya Suho. Kai melihatku.
"Jangan terlalu banyak minum, kau belum sejauh ini untuk meminumnya. sini." Kai mengambil botol minuman yang ku pegang dan memesan jus untukku. KAU TAU BAGAIMANA RASANYA ??!!! BAGAIKAN TERBANG KE LANGIT KE-7 !!! OH MY LORD !!! Aku tersenyum manis dan meminum jus pesanan Kai. sebelum itu aku memotret Jus nya. Kris heran,
"Hei, apa yang sedang kau lakukan ? Kau kehilangan model untuk difoto ?." Kris smirk melecehkan. Dasar tonggos !!
"Tidak,aku akan memasukkannya ke twitter. hehehe." Kataku dengan semangat.
"Dasar anak kecil." Celetuk Xiumin. Suho tertawa kecil
"Ya ! Kau yang harusnya dipanggil seperti itu,dasar anak kecil." Kata Suho sambil tersenyum puas. Xiumin hanya diam dan memakan baozi nya yang membuat wajahnya semakin mirip seperti balita besar.
"YEHET !!." Teriakkan Sehun benar-benar mengganggu. zzzz
"Wae ?." Tanya Kai.
"Tidak mungkin, bagaimana bisa aku kalah. aish... micheoso !!." Kata Sehun sambil membanting Ipad nya dan memasang tampang cemberutnya. Kai hanya tertawa, begitu juga yang lain. Aku tidak peduli. Aku hanya fokus pada potretan jus ku. TADA ! Sudah selesai, Omoyaa... cantik sekali ! Aku akan menamainya "Orange Love" Aku tersenyum puas dan meminum jus nya dengan perasaan bahagia.
WellMade StarM Agency Building *...
Seorang wanita yang masih cukup muda tengah sibuk merapikan berkas-berkas yang setumpuk di mejanya. Terlihat kerutan dari ujung mata nya yang menandakan dia begitu lelah di usianya yang ingin menanjak 29 tahun. Dia duduk dan menenangkan dirinya dengan minum kopi dingin didepannya. Telfon berdering dan dia mengangkatnya.
"Yobosseo." Katanya. terdengar suara di sebrang sana.
"Jieun Agassi.. kaukah ?."
"Ah, ne. nuguya ?."
"Kami dari SM Entertainment. Annyeonghaseo." Wanita yang bernama Jieun itu kaget.
"Ah ye, Sir.. waeyo ?."
"Bisakah kita bertemu ? Ada sesuatu yang kita harus bicarakan, terkait dengan girlband anda."
"Oohh... Oke, eodi ?."
"Silahkan datang ke kantor kami besok jam 3 Sore, akan kami tunggu. Anda bisa ke ruangan President Sooman."
"Ah ne, gamsahamnida. Saya akan datang membawa salah satu personilnya."
"Ne, kami tunggu kedatangan anda. Annyeonghaseo."
"Ne.. annyeonghaseo." Telfon ditutup. Tampak manajer Jieun yang tak lain adalah manajer Yura sedang berfikir dan kemudian memutuskan menelfon seseorang.
"Ah, Sojin ?." terdengar suara di sebrang sana.
"Ye, ahjumma ?."
"Besok kalian tidak ada schedule bukan ?."
"Hmm.. Ne, geundae, Aku, Minah dan Hyeri ada panggilan untuk MC di acara didaerah Incheon. Mian tidak memberitahumu ahjumma, aku juga baru dapat berita baru saja."
"Mwoya ??!! Aish.. aku benci orang yang tidak memberitahu agensi begitu saja dan langsung menelfon artisnya."
"Mianhae ahjumma, orang yang menelfonku adalah nae chingu, kau mengizinkannya kan ?. Jebal ahjumma. Hyeri sangat ingin kesana dan Aku memang meminta Minah untuk menemaniku.."
"Kau tidak mengajak Yura, huh ?."
"Aku sudah mengajaknya, tapi sepertinya dia tidak sedang dalam mood yang baik, jadi dia tidak ikut." Manajer Jieun menarik nafas panjang.
"Geurae.. aku mengizinkanmu, tetaplah bersama bodyguard yang sudah aku perintahkan. aku tutup telfonnya." dan percakapan mereka terhenti.
"Mau tak mau Yura.. geundae.. ada apa dengannya ?." Manajer Jieun kemudian bergegas dan pergi ke dorm tempat dimana Yura berada dan member lainnya menginap, GIRLS DAY.
Galerry Cafe*...
Chanyeol POV
Aku masih menikmati waktu ku dengan The Wanted dan tentunya Kai si penakluk-hati. Suho kembali membelikan kami semua makanan siang. Aku hanya bisa bilang daebak padanya dan dia hanya tersenyum seolah-olah ini semua tidak ada apa-apa nya.
"Chanyeol-ah, makanlah ini." Kata Kai sambil memberikan Teoppoki kepadaku. OMOYAA !!! DAMN YOU KAI, GAAHHH
"Kau tidak mau ?." Tanyaku dengan hati-hati. Kai tersenyum. DEG !.
"Aniya, sepertinya aku tertarik dengan Bulgogi yang dimakan Sehun, hehe." Kai tersenyum dan mengambil beberapa daging yang ada dihadapan Sehun. Sehun tersenyum dan mereka makan bersama. OMFG !!! IGE MWOYAAA !! DAMN I HATE YOU SEHUN SI LAKI-LAKI ANEH !!!. Aku menatap tajam mereka berdua. Xiumin menyikutku.
"Kau kenapa ?." Aku kaget.
"Eoh ? Ani, kau mau teoppoki ?." Xiumin menggeleng.
"Baozi adalah favoritku." Dan tampak dia memakan baozi nya dengan lahap. Aku tersenyum miris.
"Kau mau Kris ?." Aku menawarkannya kepada Kris. Kris menatap teoppoki dengan wajah mengejek,
"Its not my style." Katanya sambil meminum hot coffee yang ada di depannya.
"Kalau begitu, aku akan menghabiskannya sendiri." Aku merasa seperti laki-laki yang sangat memalukan. Aku mengumpat dalam hatiku soal Sehun dan Kai. aku akan merebut Kai darimu Sehun. lihat saja !!. Aku memakan Teoppoki itu sampai habis dan kemudian memasang wajah cemberut.
2 Jam kemudian*....
Aku mulai merasa bosan sekarang. Bukan karna apa-apa, tapi aku muak melihat Sehun dan Kai yang daritadi selalu berdua. Kau tau ? setelah makan-makan itu, Kai jadi merubah posisi duduknya menjadi di samping Sehun dan mereka duduk dengan jarak yang sangat dekat !!! Damn !. Bahkan sekarang mereka sedang bermain game bersama. ARGH !! benar-benar menjengkelkan ! rasanya aku ingin melempar botol alkohol ini kedepan mereka. Bagaimana bisa dia tidak memperhatikanku yang sedang (pura-pura) sakit ini ?? Aku berdoa agar diberikan laki-laki lain yang begitu cantik dan membuat Sehun terpesona dan meninggalkan Kai !! Aku sangat amat menantikannya !. Aku hanya duduk dan sesekali bergurau dengan Kris.
"Chanyeol-ah, kau seharusnya tidak mengusik kebahagiaan orang lain ?." Kata Kris yang masih tetap fokus membaca majalah ditangannya.
"Mwoya ... " Aku menjawab dengan nada tidak mengerti dan mungkin... seperti-anak-kecil
"Jangan bohong padaku, kau selalu melihat kearah Sehun dan Kai berdua daritadi."
"Aku tidak melakukannya. kau salah liat, Hyung." Kataku pada sunbae yang cool ini.
"Memangnya aku bisa dibohongi oleh anak kecil sepertimu, huh ?." Jawab Kris sambil merangkul kepalaku dan memukulnya.
"Aish.. appo hyung !!." Aku mengelus kepalaku yang sakit. Kris tertawa melihat penderitaanku.
"Lupakan mereka, oh ya, nanti malam kau ada acara ?."
"Hmm.. tidak, aku sedang malas pergi ke club, lagipula akhir-akhir ini aku dimarahi oleh appa eomma karna pulang pagi terus."
"Nanti malam jam 8 datanglah kesini lagi, aku akan menceritakan sesuatu padamu."
"Ige mwoya ?." Tanyaku. Kris kembali memukul kepalaku.
"Diam saja dan menurut padaku, arraseo ?."
"Ne." Aku kembali diam dan mulai memikirkan apa yang akan dibicarakan Kris padaku.
-tbc-