home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > If U Want

If U Want

Share:
Author : chyntia08
Published : 01 Jan 2014, Updated : 04 Feb 2014
Cast : romantic
Tags :
Status : Ongoing
0 Subscribes |15193 Views |4 Loves
If U Want
CHAPTER 3 : CHAPTER 3 : I MISS YOU

Angin collage yang begitu tenang...

Suara orang yang berlalu bagaikan suara daun kering berterbangan...

Hanya suara detak jantung yang saling beradu...

Dan tatapan mata yang menampakkah kesedihan dan kesenangan..

I miss you... 

 

Yura POV 

Laki-laki yang begitu kukenal.... 

laki-laki yang kurindukan sampai 3 tahun itu berlalu... 

Air mataku jatuh tanpa harus meminta izin terlebih dulu...

Perasaan ini.. 

Aku langsung berlari menuju kearahnya dan memeluknya erat. aku menangis dalam pelukannya yang hangat dan menumpahkan segala perasaan didalamnya. hembusan nafas nya melalui telingaku dan membuatku berdebar begitu hebat. 

"I miss you... nae namjachingu." Kataku.

"I miss you too.." Dan aku ditarik olehnya. kami pergi dengan emosi yang masih tidak stabil. di atas gedung kampus. kami bertatap mata...

 

Baekhyun POV 

Annyeong my old love... 

Yura you still beautiful. more beauty... ottokhaji ? 

Aku melihat wanita yang kurindukan selama ini. wanita yang menjadi penyemangatku dimanapun itu, dan dia berada didepanku tepat setelah hari itu. dia berubah menjadi bidadari yang bahkan lebih cantik. aku hanya menatapnya dengan pandangan sedih dan senang. dia datang dan memelukku begitu erat. detak jantung yang bisa kurasakan benar-benar membuatku gila. aku membalas pelukannya dan larut dalam rindu. aku memutuskan untuk bicara dengannya. aku diberi tahu appa kalau universitas ini ada atap gedung yang terbuka dan menjadi tempat tersembunyi dibalik tangga yang melaluinya.aku langsung membawanya kesana. 

Yura POV 

Ternyata ada ruangan kecil dibawah tangga atap kuliah ini yang aku sendiri bahkan tidak tahu. aku terus menatap byun baekhyun sambil tersenyum. saat dia masuk ruangan itu dan menutup pintunya, aku langsung memeluknya. aku rindu aroma tubuhnya yang seperti ini. tidak berubah. 

"Yura-ah... i miss you." Byun memegang pipiku dan menatapku dengan perasaan yang aku yakin perasaan yang sama denganku.

"I miss you too.. kau benar-benar kembali." Aku memasang senyuman manis yang menjadi jurus jituku. 

"Kau tidak berubah, masih saja membuatku meleleh karna senyumanmu itu, haha. aku kembali untukmu dan untuk keluargaku."

"Aku akan mendukungmu, my byunbyun." Byun tertawa dan kami saling bercanda melepas rasa rindu yang sudah terlalu lama. tiba-tiba aku terpikir sesuatu. 

"Byun..."

"Ne ?." Byun masih fokus dengan mengelus tanganku dan menciumnya. 

"Aku menjadi artis sekarang dan semua orang tau siapa diriku. Aku member girlband dan kehidupanku sekarang bukan seperti yang dulu lagi. hidupku dipenuhi dengan schedule banyak dan paparazi dari netizen. mianhae." Aku menangis saat memberitahukan itu semua. aku melihat wajah Byun yang seketika berubah menjadi diam tidak berekspresi. Aku menangis. 

 

Chanyeol POV 

"HELLO DUDE !!! WHATSAPP BRO ??!!." Aku menoleh kearah belakang dan melihat siapa yang menyapaku. Aku tersenyum dan menghampiri mereka. kami saling toss dan merangkul satu sama lain. 

"Semalam kau pulang jam berapa, chanyeol-ah ?." Tanya Kai, ketua geng mereka yang mereka sebut dengan "The Wanted" yang berisi member dengan nama Kai, Chanyeol, Sehun, Suho, Xiumin, Kris. Para laki-laki yang bisa disebut dengan "The perfect guy" karna badan mereka yang benar-benar membuat para wanita berteriak histeris. Aku termasuk member baru mereka karna aku adalah mahasiswa baru di kampus ini. Member lainnya adalah sunbae ku yang mengulang karna 1 tahun yang lalu mereka di scors.  

"Hmm.. jam 4 ! club itu benar-benar membuatku nyaman. haha." 

"Good boy, hari ini kita akan ada kelas umum, haahh... rasanya malas sekali." Kata Sehun.

"Kau memang maknae paling malas, sehuna." Kata Suho sambil memukul kepala Sehun pelan.

"Ya hyung, kau tidak bisa bersikap seperti ini padaku."

"Ya ya ya... diam. kalian berisik." Protes Xiumin yang sedang makan bekal nya.

"Haahh.. kau ini, disaat seperti ini masih saja makan, pantas pipimu seperti bola, tembem sekali,huh." Kata Kris.

"Ya, bule Korea, kau mau makananku ?. Lebih baik kau mencobanya daripada bicara seperti itu." 

"No, Your food is not my style." Kata Kris sambil smirk. Xiumin melempari nya makanan dan bertengkarlah mereka. Suho dan Sehun juga ketika tau Suho terus menceramahi Sehun. Kai hanya menggelengkan kepalanya.

"Jangan dilihat, mereka memang terkadang idiot. Ya, Chanyeol, kau benar-benar ingin berteman dengan kita bukan ?." Tanya Kai

"Tentu saja, aku terpukau melihat kalian di club semalam, kalian begitu keren. apalagi kau, Kai. aku menyukaimu." Kataku dengan begitu semangat. Kai tampak meringis mendengarnya.

"Dasar gila. mana mungkin aku menyukai sesama pria. bodoh. dengarkan aku.. hari ini kami semua akan membolos mata kuliah umum dan tidak masuk kelas. kau harus ikut denganku dan kita akan pergi bersama."

"Eodiga ?." Tanyaku dengan memasang wajah polos dan mata besarku ini.

"Ke suatu tempat yang semua orang tidak akan pernah tau itu." Kai smirk,

"Apakah... itu di kampus ?."

"Ne. Kau benar. bersiaplah, mari kita makan." Kai merangkul lenganku. aku tersenyum malu. Dan kemudian kami semua pergi.

 

Baekhyun POV.

Aku tersentak mendengar pernyatannya. Gadis polos dan lugu yang selama ini aku kenal telah menjadi artis terkenal seantero Seoul. dia bertambah cantik dan bisa aku pastikan akan banyak laki-laki yang ingin mendapatkannya. Aku bagaikan Bola yang jatuh dan tertindas ban mobil yang besar. Rasanya hancur. Entah kenapa aku tidak menyukai profesi nya dan ingin rasanya memintanya untuk mundur. tapi hatiku berkata lain. ego dan hati mulai bertengkar keras. Aku hanya diam sementara Yura menangis kencang sambil memelukku dari samping. Tanganku kaku dan seluruh darahku bagaikan berhenti begitu saja.ottokhe ?

"Chukkae..." Hanya kata-kata itu yang terucap dari mulutku. Aku benar-benar sakit mendengar hal ini. 

"Byun.. kau hanya bicara seperti itu ? Jebal, aku pun tidak menyangka hidupku akan seperti ini. aku masih ingin menjadi seperti dulu, bantu aku. Kau tidak akan meninggalkanku kan ?." Yura menatapku. Ck. bahkan mataku seperti enggan membalas tatapannya. 

"Aku tidak bisa memaksamu. bagaimanapun juga ini terlanjur terjadi dan kau sudah terkenal. Aku tidak percaya pacarku menjadi artis seperti ini." Aku berusaha tertawa namun terasa begitu memaksa. 

"Byun... If U want, please still beside me and loving me like past we love each other. Jebal." 

Aku begitu lemah dengan matanya. Rasanya ingin pergi tapi tak tega. 

"Tetap semangat Yura-ah. Aku ada kelas, kau juga harus ke kelas bukan ? Aku pergi dulu, oh ya ini."Aku memberikan kunci bertuliskan B kepadanya. 

"Ini kunci ruangan yang diberikan appa kepadaku. jangan sampai hilang ne. tempat ini akan jadi ruangan kita berdua. Kau bisa kemari kapanpun asal jangan diketahui oleh siapapun. Aku juga punya, tulisannya Y. kau suka kan ? Nae ganda." Aku berdiri dan berusaha tersenyum. Yura memelukku dari belakang. Aku berbalik dan mencium keningnya dengan begitu lembut.

"Saranghae." 

 

Yura POV 

Punggung tegap itu berjalan sampai akhirnya menghilang dari pandanganku. Aku duduk lemas dan menangis. Seharusnya aku tidak menerima tawaran itu dulu. Yura bodoh, kau bodoh sekali membuat orang yang kau cintai marah dan meninggalkanmu tepat di hari pertama kalian bertemu lagi. Aku terus menyalahkan diriku sendiri dan terus pergi jauh ke memori dimana aku selalu berdua dengan Baekhyun dan menikmati masa indah kita berdua. Saat itu pula aku mendengar suara segerombolan laki-laki tertawa dan menggumam tidak jelas. Aku takut. aku mengunci pintu ruangan dan berusaha tidak bersuara. Suara itu semakin dekat dan arah suara mereka tepat diatasku. mereka di tangga. Oh my god, ottokhe ? 

 

Chanyeol POV 

Aku ikut dengan pasukan the wanted ini. Kai begitu memikatku untuk pertama kalinya. Kalian akan bingung bagaimana aku bisa seperti ini. tapi inilah aku. Kami berjalan lumayan jauh sampai akhirnya tiba di suatu tangga menuju... hmm yang kurasa ke atap gedung. Kami duduk disana dan Kai mengeluarkan sesuatu. thats right. Dia mengeluarkan minuman yang aku, Suho, Kris, Xiumin, Sehun mau. Sangat nikmat. 

"Ya.. kau bahkan memiliki sikap nekat yang tinggi sampai kau harus membawa barang ini ke kampus, hahaha." Kata Kris

"Suho membelikannya untuk kita, bersenang-senanglah." Jawab Kai dengan santai dan aku melihat wajah Suho dengan aura rich nya sambil minum dan dengan gesture sangat sempurna seperti tuan-tuan muda di film-film. Aku terpesona, tapi tetap Kai yang begitu memukauku. Dia tampak tampan.

"Ya, Chanyeol !! Kenapa denganmu ? daritadi ku perhatikan kau selalu menatap Kai ?." Tanya Xiumin dengan nada mengintrogasiku. Aku salah tingkah.

"Aniya,,, kau salah lihat."

"Ah, Matta ? apa minus di mataku bertambah. aish.. jinjja." Xiumin malah memasang wajah polos nya sambil mengucek-ucek matanya yang sedikit sipit. 

"Kau aneh hyung." Kata Sehun dengan wajah poker face nya dan membuat Xiumin kesal dan melemparkan tutup botol minuman ke arah sehun. Suho juga kembali memukul kepala Sehun. alhasil kami semua tertawa dan menikmati bolosnya hari pertama masuk kuliah. 

"Aku mau ke toilet sebentar." Kataku. 

"Kau hanya perlu turun kebawah dan belok kiri, ada di ujung toiletnya." Kata Kai. Aku tersenyum. 

"Hei, hati-hati saat kau turun kebawah, karna dibawah ada ruangan yang cukup menyeramkan dan konon isi didalam ruangan itu dipenuhi hantu-hantu." Kata Xiumin

"Matta ?." Tanyaku. Xiumin mengangguk yakin. Aku hanya memasang wajah polos dan turun kebawah.

Aku berjalan dan tepat melewati ruangan yang dimaksud xiumin. Aku penasaran sampai akhirnya aku jalan kedepan ruangan itu...

 

Yura POV 

Aku benar-benar dalam keadaan takut sekarang. Ruangan ini benar-benar less light sekali. aku berdoa sepanjang aku bisa sambil menahan nafasku, dan saat aku tengah bertahan dalam ketakutan, debu yang berterbangan di sekitarku membuat ku ingin bersin, aku menahannya. berhasil. but that moment, aku bersin dan aku histeris untuk langsung menutup mulutku. Oh my god, apa yang harus ku lakukan sekarang. Aku mau masuk kelassss !!!!.

 

Chanyeol POV 

Aku memberanikan diri untuk melangkah menuju ruangan yang dimaksud Xiumin. benar-benar gelap bila dilihat dari lubang celah pintu tua ini. saat aku ingin membukanya terdengar suara keras dari dalam. OMG !! Aku langsung berlari menuju ke toilet sambil berteriak 

"Ohmygod, Ada hantuuuu !!!." Kampus ini horror sekali. benar-benar membuatku merinding !. Aku tidak akan masuk ruangan itu lagi dan tidak akan pernah masuk ke dalamnya. Lihat saja !!!!!! 

 

-tbc- 

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK