Musim gugurpun kini mulai menghampiri kotaku.Aku memang semakin dekat dengan Donghae namun,aku juga semakin dekat dengan pemilik mata elang itu,siapa lagi kalau bukan GD? dia selalu berusaha mendekati ku,bahkan dia pernah menjemputku dikampus.Jujur saja,aku tidak senang dengan hubungan ini.Aku selalu merasa aku begitu terikat tidak sebebas dulu.Bahkan dia pernah dengan terang terangan menunjukkan rasa ketidak sukaannya kepada semua laki laki yang menjadi temanku.Hp ku bergetar,ku harapkan pesan dari donghae namun,hatiku mencelos ternyata pesan dari orang yang sangat tidak kuharapkan "Aku sudah tepat didepan pintu apartemen mu.Keluarlah" akupun dengan malas membuka pintu rumahku dan yah...seperti yang dia katakan dia disana.Menungguku sambil merapatkan jaketnya.Aku mempersilahkan dia masuk hanya agar terlihat sedikit sopan."Ganti pakaianmu sekarang" dia memberikan sebuah kantong yang berisi baju.Baju dress dengan mantel bulu yang begitu terlihat hangat
"Untuk apa? aku rasa pakaian ku masih cukup sopan untuk ku kenakan"
"Apakah pakaianmu itu sudah cukup bagus untuk kuajak pergi kerestoran mahal?"
"Kerestoran? untuk apa? menemani mu makan? tapi maaf aku sudah kenyang"
"Kau cerewet sekali.Sekarang cepat lakukan apa yang aku katakan.Dandanlah yang cantik jangan sampai membuatku malu" aku tidak ingin ada perdebatan lagi,dan aku hanya mengikuti apa yang dia perintahkan seperti biasa.Kami sudah sampai ditempat yang dimaksud GD.Tetapi aku tidak melihat restoran aku melihat sebuah apartemen disini."Untuk apa kau membawaku kesini? bukankah kau bilang kau akan membawaku sebuah restoran? bahkan anak kecilpun tau ini bukan restoran tapi sebuah apartemen" dia tiba tiba mencium bibirku dengan kasar aku berusaha melepaskan diri namun sia sia,tenaga ku tidak cukup kuat untuk melepaskan diri darinya.Dan tiba tiba dia memelukku,dan aku merasa bahuku basah.Ada apa dengannya? akupun mengangkat wajahnya dari bahuku "ada apa? apa yang terjadi?" dia masih membiarkan air matanya jatuh."Katakan padaku ada apa? kau bisa berbagi denganku"
"Aku mencintaimu.Dan kau harus menjadi milikku"
Aku tercengang dibuatnya "Apa maksudmu? ini tidak lucu kau tau?"
"Aku sedang tidak melucu disini.Aku mencintaimu.Kau harus menjadi milikku.Tinggalah disini,dan kau akan mendapatkan apartemen ini.Apapun yang kau inginkan akan kau dapatkan.Kau mau harta? mobil mahal? perhiasan? keliling dunia? kau bisa mendapatkan semuanya jika kau hidup bersamaku"
"Aku tidak bisa...aku sudah mencintai seseorang"
"Aku tau...Donghae kan? dia bahkan tidak mencintaimu seperti kau mencintainya!Hanya aku yang mencintaimu disini!
"Aku tidak perduli...walaupun perasaanku tidak terbalas tetapi,hanya dengan selalu ada disisinya,itu sudah cukup bagiku"
"Omong kosong! Aku tidak perduli! Aku sudah menyuruh orang orang ku untuk memindahkan barang barang mu disini.Dan jangan harap kau bisa kabur dariku.Karena seluruh penjagaan sudah ku ketatkan." Dia pun pergi meninggalkanku sendiri.Apa yang harus kulakukan?
Kini hidupku bagaikan berada didalam sebuah penjara.Aku tida bisa kemanapun aku mau,Walaupun aku masih bisa bertemu dengan Haewon tapi itupun hanya bisa kulakukan dikampus.Dia melarangku membawa siapapun kesini dengan alasan dia takut aku melarikan diri darinya.Aku dan haewon hanya bisa berkomunikasi lewat pesan,untung nya saja penjagaanku tidak sampai kepesan karena sampai sekarang,aku masih dapat berhubungan dengan Donghae walaupun hanya melalui pesan saja."Vonny' suara itu memanggilku.Dia membuka pintu kamar kami dan aku bisa melihat dia membawa banyak sekali barang barang dan selalu seperti itu.Barang barang mahal yang sebenarnya sangat tidak aku butuhkan
"Bisakah aku berhenti melakukan ini? aku tidak membutuhkan semua itu" kataku dingin
"Aku tidak perduli.Aku akan terus membawa barang barang mewah untukmu walaupun kau berkata kau tidak membutuhkannya.Siapa peduli?"
"Kau gila! Kau bodoh!"
"Yah aku gila karena mu dan aku bodoh karena mu.Semua ini karenamu! maka dari itu,kau harus menyembuhkan ku dengan cara kau harus disini.Bersamaku.Menemaniku"
"Apa kau bahagia hidup dengan seseorang yang tak pernah kau cintai dan tak pernah menganggamu ada?"
"Aku bahagia walaupun kau tak pernah menginginkanku,tapi aku menginginkan mu.Hanya kau"
"Tapi aku tidak menginginkanmu.Aku hanya menginginkan Donghae oppa..."
"BISAKAH KAU BERHENTI MEMBICARAKANNYA? APA KAH DIMATAMU HANYA ADA DIA? BAHKAN DIA TIDAK PERNAH MEMPERDULIKAN PERASAANMU!" katanya dengan penuh amarah
"DIA PERDULI DENGAN KU! DIA SELALU MENGIRIMKAN KU PESAN APAKAH ITU TIDAK CUKUP?" Teriakku dan air matakupun keluar dengan derasnya
"PESAN? JADI SELAMA INI KAU MASIH BERKOMUNIKASI DENGANNYA? " dia segera meraih hp ku,dan dia membaca seluruh pesan pesanku dengannya.Dan Brakkk...dia membanting hp ku dan aku bisa melihat matanya memerah. "INI YANG AKAN KAU TERIMA JIKA KAU MELAKUKANNYA.DAN JIKA SEKALI LAGI KAU MASIH BERKOMUNIKASI DENGANNYA,AKU PASTIKAN KAU AKAN MENERIMA HAL YANG LEBIH MENYAKITKAN DARI INI BAHKAN,AKU TIDAK SEGAN SEGAN MEMBUNUH NYA! JIKA KAU INGIN DIA SELAMAT,JAUHI DIA!" dia membanting pintu kamar kami,dan lagi lagi air mataku masih tetap mengalir.
