“Dokter, bagaimana keadaan Hyera? Apa dia baik-baik saja?” tanyaku.
“Dia hanya kelelahan, harus banyak istirahat. Jadi saya sarankan hari ini dia tak usah mengikuti kegiatan sekolah.” Jelas dokter itu.
“Ah, baiklah. Terima kasih dok. “ ucapku. Luhan kemudian masuk UKS dengan terburu-buru, kenapa dia? Aku tak tahu. Mungkin dia menyukai Hyera? Aku juga tak tahu. Itu akan jadi rahasia Luhan dan hatinya. Aku juga ikut masuk kedalam UKS. Kulihat muka Hyera masih pucat.
“Hyera-ah, maafkan aku.” Kata Sehun.
“Aku juga merasa bersalah atas kejadian tadi.Jeongmal mianhae” kataku.
“Tidak apa-apa. Kalian tak bersalah. Aku yang seharusnya minta maaf karena merepotkan kalian.” Kata Hyera. Disaat seperti inipun dia bisa tersenyum, dia kuat sekali! .
***
Kami kembali ke-kelas karena MOS belum selesai. Sementara Hyera tetap di UKS karena sakit. Di jalan menuju kelas, kami bertiga hanya diam. Tak seperti tadi yang mungkin terlihat akrab/sebagainya. “Kalian harus janji padaku tidak akan bertengkar lagi. “ ucap Luhan tiba-tiba.
“Apa? Dia yang memulai hyung!” kata Sehun.
“Terus saja kau salahkan aku. Aku salah dalam semua hal!” gerutuku.
“Kalian seperti anak kecil. Lucu sekali” kata Luhan disertai tawanya. Aku dan Sehun kebingungan. Kurasa tak ada yang lucu.
-di kelas-
Kami memulai MOS. Memperkenalkan diri satu sama lain. Ada Hyera,Sehun,Luhan,Baekhyun,Chanyeol,Jongin,Kyungsoo,Suho,Kris,Tao,Lay,Chen,Xiumin dan masih banyak lagi. Setelah diisi dengan perkenalan-perkenalan, waktunya istirahat. Aku dikelas sendiri karena aku membawa bekal. Dan aku tak mau ke-kantin karena tak ada yang menemaniku,lagi pula disana juga ramai. Roti bakar isi coklat, favoritku! . Ada 3, tadinya aku mau membaginya ke Hyera. Tapi karena dia sedang di UKS.. Tunggu! Aku bisa pergi ke UKS dan menawarkannya roti. Mungkin dia akan lebih baik, lagipula dia pasti belum makan.
-di depan UKS-
“Buka mulutmu, aaa” samar-samar terdengar suara didalam UKS. Siapa yang ada didalam sana? Apa yang dia lakukan? BRAK! Aku segera mendobrak pintu dan memastikan kalau Hyera baik-baik saja.
“Kau..” aku kaget. Spontan aku langsung menjatuhkan roti ku/? .
“Sejak kapan kau dekat dengannya?!”teriakku.
“Ji Hyun ah, ini tak seperti yang kau pikirkan!” jawab Hyera. Disana ada Luhan dan Hyera yang sedang suap-suapan. Tiba-tiba Sehun datang.
"Hyung.. Jadi kau disini? Aku mencarimu kemana-mana dan ternyata kau ada disini? Berdua dengannya? " kata Sehun sambil menunjuk Hyera. Aku menangis dan langsung berlari ke kelas.
-di kelas-
Aku menangis. Aku bodoh. Kenapa aku menangis? Apa aku cemburu? Buat apa aku cemburu? . Semua pertanyaan itu muncul dipikiranku. Aku masih terus menangis. Tiba-tiba Sehun datang dan duduk disebelahku. Dia memberiku sapu tangan.
"Dasar cengeng. " komentarnya.
"Kenapa kau disini? Pergilah. Aku tak membutuhkanmu" kataku sambil menangis. Dia masih tetap diam di sampingku sambil mendengarkan mp3-nya. Aku menarik earphone dan berteriak
"Cepat pergi!" . Dia menengok lalu memasangkan earphone satunya ke telingaku. Kurasa, ini lagu Jin-Gone. Oppa sering memutarnya di mobil. Lagu itu terus terulang sampai akhirnya aku tertidur di pundak namja yang bernama Oh Sehun.
-to be continued-
