home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > SEQUEL : WOLF ATTACK - THE DIFFERENT PATH

SEQUEL : WOLF ATTACK - THE DIFFERENT PATH

Share:
Author : lugvrls
Published : 20 Nov 2013, Updated : 22 Aug 2016
Cast : kaistal - others
Tags :
Status : Ongoing
7 Subscribes |565838 Views |27 Loves
SEQUEL : WOLF ATTACK - THE DIFFERENT PATH
CHAPTER 1 : IT'S WINTER

Seoul hari ini mulai di selimuti salju. Orang-orang nampak berlalu lalang menggunakan pakaian hangat mereka. Berusaha menutupi tubuh mereka dari dingin yang menusuk tulang. 

ini musim dingin.

Tak ada alasan untuk tak beraktivitas meskipun cuaca sangat dingin. Begitupun dengan Soo Jung.  Gadis itu sedang bersandar didalam mobilnya. Mendengarkan lagu yang berasal dari ponselnya. Sesekali ia melihat jam untuk memastikan bahwa ia tak akan terlambat. Tapi sepertinya ia akan terlambat. Jalanan pagi ini sangat macet karena beberapa jalan utama Seoul tertutup salju sehingga sulit dilewati.

"aishhh , jinjja. aku bisa terlambat" gerutunya kesal.

Sebuah pesan tiba-tiba masuk ke ponselnya.

Soo Jung-a , kau dimana? aku sepertinya terlambat.

Ia meminta supirnya untuk menghidupkan penghangat di mobil. Sangat dingin. Dengan mantel setebal ini pun ia masih kedinginan. Musim dingin kali ini memang benar-benar menyiksa.

“heol~” ia mengehla napasnya.

Soo Jung menyentuh layar ponsel nya melihat sebuah pesan masuk. Ternyata Luhan. Dia teman sekelas nya. Mereka cukup dekat. Banyak yang mengira mereka pacaran. haha yang benar saja. kami hanya teman.

Asal kalian tau saja , Soo Jung belum pernah menyukai seseorang. Maksud nya jatuh cinta. jadi ia tak tau seperti apa jatuh cinta. Entahlah, sepertinya ia belum pernah tertarik pada namja. Maksud nya benar-benar tertarik. Baginya ,masih terlalu awal untuk tertarik dengan lawan jenis. Lagi pula sampai saat ini ia memang belum menemukan namja yang menarik perhatianya. Bahkan Luhan yang selama ini menjadi salah satu namja populer disekolahnya belum bisa menarik perhatianya. Lagi pula mereka sudah cukup lama berteman. Luhan memang bisa dibilang cukup tampan. Atau bahkan sangat tampan untuk ukuran kelas 11 seperti mereka. Kulitnya seperti susu. Hidungnya mancung. Dan dengan tinggi 180cm tentu saja luhan menjadi banyak perhatian di sekolah . Banyak dari mereka menyebut luhan flower boy lapangan. Mungkin karena ia selalu diteriaki oleh para gadis saat bermain bola. Ya , Luhan adalah seorang kapten sepak bola di Kangnam High School. Salah satu sekolah menengah atas ternama di Seoul.

***

Soo Jung berlari menaiki anak tangga menuju lantai tiga kelasnya. Ia sudah sangat terlambat.

Semoga luhan belum tiba. Setidaknya ia akan dihukum juga bersama ku. Ia tertawa dalam hati. Soo Jung pun mulai berjalan mengendap-endap memasuki kelasnya.

"annyeonghaseyo,maaf aku terlambat" kata nya berdiri di depan pintu kelas dan membungkuk 90 derajat. Ia dapat mendengar dengan jelas bahwa seisi kelas tertawa. ada apa ini? Pikirnya.

"ya ! Soo Jung-a , apa yang kau lakukan?" ia menaikan tubuh nya dan melihat keadaan kelas nya. aishh , ternyata tak ada guru. ahh , aku malu sekali. Ia bersumpah bahwa ini hal terbodoh yang pernah ia lakukan. Soo Jung berjalan menuju kursi nya sambil menutupi wajah nya. Jin Ri tertawa terbahak-bahak. Dia teman sebangku Soo Jung.

"ya ! ,mwoya"

"Soo Jung-a ,kau lucu sekali" 

ia menoleh kebelakang dan mendapati Luhan ditempat duduknya. Dia juga tertawa melihat Soo Jung. Ia menyipitkan matanya  dan mebaaca mantra untuk membunuh Luhan.

“ aaarrrgghh , dasar.” Gerutunya kesal.

“tunggu dulu..” Ia kembali menoleh ke arah luhan dan mendapati namja yang tak dikenal.

Itu memang bukan teman sekelasnya.

"itu murid pindahan" ujar Jin Ri ketika mengetahui Soo Jung terus menoleh kearah sana.

Ahh , jadi anak pindahan. Kelihatan sangat dingin. 

***

Suasana di perpustakaan tampak lengang. Mungkin kebanyakan dari mereka sedang mengisi perut dikantin. Seorang namja tampak bersandar di salah satu rak buku. Tak ada yang dilakukanya. Hanya diam. Dan memejamkan matanya. Sepertinya tertidur. Atau memang benar-benar tidur?

"omo!!"

Namja itu menggeliat begitu mendengar suara yeoja di dekatnya. Lebih tepatnya ia terbangun karena yeoja tadi tak sengaja menyandung kakinya.

"mian..." 

Tak ada jawaban dari namja itu hanya sebuah tatapan dingin. Ia pun bangun dari posisinya dan meninggalkan seorang yeoja yang masih mematung disana dengan wajah bersalahnya.

"yaaa !!! aku tak sengaja !! kau tak dengar?" yeoja itu berteriak. Mungkin kesal.

"geurae" namja itu menoleh singkat dan meninggalkan yeoja tadi.

***

“hah, mengganggu saja” Jongin menghela napasnya. Sedikit kesal karena gadis tadi.

“sepertinya aku kenal yeoja tadi. dimana aku melihatnya ? entahlah,tak penting”

Ia tampak berbicara sendiri sembari mengaduk ice cappucino miliknya dengan sedotan.

“Yang terpenting sekarang adalah mencari kalung ituAku harus menemukanya sebelum orang lain yang menemukanya. Aku mencium bau yang sama seperti ku. Atau hanya perasaan ku saja? entahlah. Sekolah ini sangat luas. Dan aku belum mencium bau kalung itu. arrgghhh , menyebalkan ! sebaiknya aku kembali ke kelas”

Ia membawa ice cappucino nya dan lalu meninggalkan kantin menuju kelas

***

"Jongin-a , aku tak melihat mu di kantin. kau tak ke kantin?" 

Ini luhan. Teman sebangku Jongin. Dia namja yang sangat ceria. Luhan nampak merangkul Jongin. Ia memang mudah akrab dengan orang baru.

Sebenarnya aku masih belum bisa beradaptasi dengan orang-orang dikelas ku. Bahkan dengan teman sebangku ku sendiri.

"ani,aku tadi ke perpustakaan" ujar Jongin dengan sedikit senyum terpaksa.

"ah , begitu"

Hari ini kelas Jongin ada bimbel. Bisa dipastikan mereka akan pulang larut. Jongin memainkan ponselnya karena bosan. Bimbel akan dimulai 1 jam lagi. Luhan sendiri terlihat mendengarkan musik dari ponselnya. Beberapa dari mereka tak ada dikelas. Dan ada juga yang terlihat asyik mengobrol di kelas.

"bagaimana kalau kau mengantar ku berkeliling sekolah?" Ajak Jongin tiba-tiba.

"eoh ? aku? geurae. aku akan mengantar mu" Luhan melepaskan kabel earpod nya dan lalu keluar kelas bersama Jongin.

anak ini sepertinya tak akan curiga dengan ku.

Luhan pun mengajak Jongin berkeliling sekolah dan sekarang mereka berada di lapangan basket. Terlihat seseorang sedang mendrible bola nya seorang diri. Ia bahkan melakukan lay up dengan sangat sempurna.

"itu Kris sunbaenim. Dia kapten basket sekolah kita" 

“ah , jadi dia kapten basket. Pantas saja gerakanya sangat sempurna”

Mereka berdua tampak menikmati permainan Kris.

tunggu dulu. Kenapa aku mencium aroma...

aroma  yang sama seperti ku? argghh , ada apa dengan hidung ku? atau memang benar?. Batin Jongin.

"Luhan-a, kau sedang apa?" Jongin ikut menoleh mendengar suara yeoja yang memanggil luhan. 

"eoh,Soo Jung-a, hanya mengantar Jongin berkeliling. kau sendiri?" 

ah , jadi yeoja ini Soo Jung. Batin Jongin.

 "Jongin?" Soo Jung mengerutkan dahi nya.

"eoh, ini Kim Jongin" Jongin tersenyum simpul. Sedangkan Soo Jung sepertinya masih kesal soal kejadian di perpustakaan tadi.

"geuraejawab Soo Jung singkat. persis seperti apa yang di lakukan Jongin padanya siang ini.

apa dia sedang balas dendam? yang benar saja. Pekik Jongin.

"ya ! apa yang kalian lakukan di atas sana?" namja bernama kris itu sepertinya baru menyadari keberadaan mereka.

"eoh,sunbaenim. hanya berkeliling" jawab Luhan.

Kris menghampiri mereka. dan Jongin merasa aroma nya semakin kuat. Aroma yang sama seperti dirinya.

aku pasti tak salah. Tapi siapa yang menimbulkan aroma seperti ini? mungkinkah...

kris?

 

TO BE CONTINUE...

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK