Tittle : welcome to the game
Cast :
Other cast :
Genre :
Author : @byunaked
Length : 2 of ?
Hi aku membawa chapter 2 nya! Semoga suka. Ah ya,di chapter ini anggap aja ya suho orang amerika/? Asik haha. Btw di chapter ini,ngejelasin masa lalu sang hantu kecil/? Wkwk yaudah enjoy!!
No bash
No flame
Bash? Flame? Go to hell
DON’T COPAS luHANNIE/?
DON’T LIKE DON’T READ
IF YOU DON’T LIKE WITH CAST OR ODER PLEASE OUT FROM THIS PAGE
CAST MILIK TUHAN. ALUR CERITA MILIK SAYA
Typo bertebaran
***
***
***
“baekhyun kai. Diincar “kesatria” yang sangat sangat jahat dan berminat menghancuri mereka. Namun,seorang “prajurit kecil” yang sama sekali tidak mereka kenal,secara tidak langsung akan melindungi mereka dari “kesatria jahat” itu dan rela “berperang” dari mereka. Namun suatu saat,”prajurit kecil” akan benar-benar “berperang” besar-besaran dengan “kesatria jahat” itu. Demi….. mereka”
CHAPTER 2
Flashback
Terlihat seorang anak lelaki yang sangat manis sedang berlari-lari riang di sekitar perkarangan panti asuhan yang ia tinggali selama bertahun-tahun. Ia berlari dengan senyum yang selalu berkembang merekah di bibir manis nya.
Anak itu bernama Kim So Jyun. Anak lelaki yang keturunan amerika – china yang sangat manis dan ceria dengan logat amerika yang lebih kental di bandingkan logat china-nya. Ia memang keturunan amerika dan china,namun ia tidak bisa berbahasa amerika maupun china ataupun mengetahui hal-hal tentang negara keturunannya itu.
Mengapa? Karena orang tua nya telah membuangnya-atau lebih tepatnya menitip mungkin- ke panti asuhan yang sekarang ia tinggal ini saat ia berusia 1 bulan. Ia tidak pernah merasakan yang namanya kasih sayang seorang ibu dan ayah kandungnya sendiri.
Kenapa bisa di ketahui So Jyun adalah keturunan amerika dan china? Karna di akta kelahirannya tertulis ia terlahir di amerika. Dan ayahnya adalah asli orang amerika sedangkan ibunya asli orang china.
Kalimat-kalimat bukti itu terpampang jelas di akta kelahiran dan beberapa berkas lain tentang dirinya. Namun sayang,nama kedua orang tua nya sudah tersamar akibat berjalannya waktu.
Flashback
Beberapa tahun yang lalu,atau tepatnya 5 tahun yang lalu, eomma sing jae-ibu so jyun di panti asuhan- menemukan so jyun di depan pintu rumah asuhannya,dan juga sepucuk surat berwarna pink yang melingkar manis di pergelangan tangan so jyun. Dengan ragu sing jae membaca surat itu yang berisi :
”jagalah anak ini. Aku sangat menyayangi nya. Suatu saat,jika bisa aku akan mengambilnya kembali. Aku menitipkan Kim So Jyun pada mu. Ekonomi keluarga ku sedang buruk saat ini. Aku tidak bermaksud membuangnya sungguh. Jika ekonomi keluarga ku sudah membaik,suatu saat kami akan mengambil so jyun kembali. Di dalam keranjang terdapat berkas-berkas yang berisi tentang semua hal mengenai so jyun. Mulai dari akta kelahiran hingga yang lainnya. Kami tidak akan merahasiakan identitas kami.
Terima kasih
Keluarga kim
Eomma Sing jae sangat terkejut setelah membaca surat tersebut. Ia menatap So Jyun yang sedang menangis dan melihat surat yang ia pegang secara bergantian. Sing jae menghembus kan nafas berat. Lalu ia melihat ke arah bawah dan menatap lembut so jyun yang sedang menangis kencang. Sepertinya ia kedinginan. Sing Jae menggendong So Jyun dengan lembut lalu mengelus pipinya.
Sing jae mengambil berkas-berkas yang mengenai so jyun dan membacanya. Sing jae tersenyum. Ternyata benar,kedua orang tua so jyun tidak akan menutupi identitas mereka. Di berkas itu ada 3 buah foto yang berukuran 15x13. 1 foto bergambar namja dimple dan yang satu berwajah angelic . dan foto yang terakhir……. Lebih terlihat Seperti foto keluarga.
Gambar yang terlihat di foto terakhir,terlihat 2 orang lelaki dewasa sedang menggendong seorang bayi yang sangat manis. Bayi yang ada di foto itu persis seperti bayi yang ia gendong saat ini. Sepertinya kedua orang tua so jyun adalah guy. Sing jae tersenyum. Ia tidak mempermasalahkan kedua orang tua so jyun.
Tapi ia berfikir,hebat juga kedua orang tua so jyun. Seorang guy namun dapat melahirkan bayi laki-laki yang sangat manis ini. Sing jae terkekeh. Ia menarik leher so jyun perhalan dan menaruh kepala so jyun di pundak kirinya,dan tangan kanan nya berada di punggung so jyun dan tangan kirinya untuk memegang kaki so jyun dan berkas berkas so jyun. Saat posisinya sudah pas,ia berkata :
“selamat datang disini…………… so jyun” kata sing jae dengan suara yang lembut sambil tersenyum dan mengecup pelan pipinya. So jyun yang masih bayi hanya meresponnya dengan lenguhan anak bayi. So jyun terkekeh mendengarnya dan membawanya masuk ke dalam.
Saat di dalam ia berfikir,pasti anak-anak panti asuhan yang lain sangat senang mendapatkan adik baru. Sing jae tersenyum untuk kesekian kalinya. Lalu ia menatap foto keluarga yang ia pegang. Senyum di bibirnya semakin mengembang,banyak harapan dan doa yang ia berikan sekarang untuk anak yang sekarang ia gendong ini
“aku berjanji akan merawat so jyun dengan baik. Semoga per-ekonomian kalian cepat pulih. Jaga kesehatan kalian. Agar kalian dapat bertemu dan mengambil anak kalian yang kalian cintai dengan keadaan sehat jasmani dan rohani…….. kim junmyeon…………kim yixing……………….”
Sing jae tersenyum-lagi-_-- lalu melirik seorang bayi yang kepalanya masih berada di pundak nya sambil mengemut jempol kanannya. Bayi itu –so jyun- bersendawa pelan dan itu membuat sing jae terkekeh lalu menepuk pelan punggung so jyun. Sing jae membawa masuk so jyun karna ia harus menaruh so jae ke tempat tidur yang nyaman lalu menyimpan dengan baik berkas-berkas so jae, dan melanjutkan tidurnya yang sempat tertunda itu.
Setelah kehadiran so jyun di panti asuhan itu,suasana panti asuhan itu menjadi semakin hangat. Kehadiran so jyun membuat anak-anak panti asuhan menjadi semakin ceria juga senang karna mendapat seorang adik laki-laki baru yang sangat manis.
Sing Jae tidak menceritakan apapun ke anak-anak di panti asuhan maupun ke perawat panti lainnya. Biar yang tau hanya ia dulu lalu pada anak yang bersangkutan sendiri. So Jyun.
Terlihat so jyun sedang di gendong oleh seorang perawat dan dikerubuni oleh anak-anak panti asuhan. Para anak-anak itu pada mencubiti pipi dan hidung so jyung. Bahkan anak-anak perempuan pada menciumnya. So jyun yang sedang tertidur sedikit terusik dan akhirnya menangis. Para anak-anak yang melihat itu langsung menunjukan ekspresi terkejut dan takut lalu melarikan diri.
Sing jae yang melihat kelakuan anak-anaknya itu hanya terkekeh pelan. Ia mendekati so jyun dan perawat yang sedang menggendong so jyun. Ia langsung menggelengkan kepalanya saat melihat sang perawat begitu kewalahan mengurus so jyun yang menangis tiada henti.
Sing jae menepuk pundak sang perawat dan member isyarat dari untuk memberikan so jyun kepadanya dan pergi.
Seakan mengerti,sang mengangguk dan memberikan so jyun kepada sing jae,namun sebelumnya ia mengecup pelan pipi so jyun lalu beranjak pergi.
Saat so jyun sudah berada di gendongan sing jae,bagaikan sebuah sihir so jyun langsung terdiam dan langsung kembali tertidur.
Anak-anak yang sudah tidak mendengar tangisan so jyun langsung menghampiri kembali so jyun dan sedikit mengintip terlebih dahulu untuk melihat keadaan.
Mereka mengintip dari sela-sela dinding yang tidak berpintu. Melihat so jyun sudah tidak menangis,mereka tersenyum dan kembali menghampiri sing jae yang sedang menggendong so jyun.
Ntah kenapa. Semenjak anak ini datang, rumah panti asuhan ini menjadi sangat damai dan nyaman. Anak ini membawa hawa yang hangan nan tentram. Sing jae ber feeling suatu saat. Anak ini akan menjadi seseorang yang berguna. Sangat berguna.
Sing jae tersenyum manis. Ntah kenapa lagi,feeling nya terhadap so jyun lebih besar di banding kepada anak yang lain. Apakah ia sudah merasakan sebuah naluri ibu? Iya tidak tau.
“eomma” merasa di panggil,sing jae membuyar kan lamunannya dan menengok ke arah suara.
“ah wae krystal?” Tanya sing jae.
“co jyun lucu ne eomma, dan juga tampan.” Singjae tersenyum. Anak kecil. Krystal mendapat sorakan pelan dari teman-teman panti asuhannya. Sedangkan yang di soraki hanya mempotkan bibirnya
“apa yang calah? Memang benal kan ya? Nanti kalau co jyun cudah becal dan menjadi namja tampan,klistal akan melamal co jyung. Co jyung jadi cuami klistal” kata krystal dengan semangat.
Teman teman panti asuhannya yang lain semakin menyoraki krystal yang terlalu percaya diri itu. Sing jae hanya menggeleng pelan mendengar kata salah satu anak asuhnya itu. Sedangkan krystal ia hanya mengangguk acuh dan memutuskan untuk pergi dan bermain di halaman belakang.
So jyun mengarahkan kembali pandangan nya ke arah so jyun yang tertidur sangat damai. Benar kata krystal. Anak ini sangat tampan dan lucu. Mungkin saat sudah besar,ia akan menjadi model mungkin
Beruntung sekali krystal jika benar-benar akan melakukan apa yang ia katakan tadi sing jae terkekeh saat membayangkan ulang perkataan krystal tadi. Namun…….
Ia mengarahkan matanya ke seluruh penjuru ruangan. Ia menatap bangunan tua yang selalu melindungi mereka di saat hujan,panas,dingin,salju dengan tatapan sedih. Sayang sekali jika so jyun benar-benar akan menjadi anak yang tampan namun di besarkan di pantu asuhan yang sudah tua dan hampir bangkrut ini.
Mungkin reputasinya akan memburuk. Sing jae menghela nafas kenapa ia memikirkan masa depan so jyun yang belum pasti?
Flashback end
TBC
Maaf ngegantung. Aku gak mau ff ku ini agak ke anggur terlalu lama,jadi aku berfikir,mending aku buat gantung ff ini dan flashbacknya bakalan selesai di chapter depan atau di 2 chapter lagi. Karna aku berfikir kalau flash back ini bakalan panjang.
Yaudah lah ya.
ah ya dont forget to read,comment and klik “love” bottom!!
btw pls visit my wordpress/? I also post my other ff in there!!
http://baekhyunsayang.wordpress.com/
please,comment,read!! in here and in my wordpress^^
my grammar is bad. HAHA forget it.
oke! the last!!!!
Read,Comment and love yayayayaya
Tittle : welcome to the game
Cast :
Other cast :
Genre :
Author : @byunaked
Length : 2 of ?
Hi aku membawa chapter 2 nya! Semoga suka. Ah ya,di chapter ini anggap aja ya suho orang amerika/? Asik haha. Btw di chapter ini,ngejelasin masa lalu sang hantu kecil/? Wkwk yaudah enjoy!!
No bash
No flame
Bash? Flame? Go to hell
DON’T COPAS luHANNIE/?
DON’T LIKE DON’T READ
IF YOU DON’T LIKE WITH CAST OR ODER PLEASE OUT FROM THIS PAGE
CAST MILIK TUHAN. ALUR CERITA MILIK SAYA
Typo bertebaran
***
***
***
“baekhyun kai. Diincar “kesatria” yang sangat sangat jahat dan berminat menghancuri mereka. Namun,seorang “prajurit kecil” yang sama sekali tidak mereka kenal,secara tidak langsung akan melindungi mereka dari “kesatria jahat” itu dan rela “berperang” dari mereka. Namun suatu saat,”prajurit kecil” akan benar-benar “berperang” besar-besaran dengan “kesatria jahat” itu. Demi….. mereka”
CHAPTER 2
Flashback
Terlihat seorang anak lelaki yang sangat manis sedang berlari-lari riang di sekitar perkarangan panti asuhan yang ia tinggali selama bertahun-tahun. Ia berlari dengan senyum yang selalu berkembang merekah di bibir manis nya.
Anak itu bernama Kim So Jyun. Anak lelaki yang keturunan amerika – china yang sangat manis dan ceria dengan logat amerika yang lebih kental di bandingkan logat china-nya. Ia memang keturunan amerika dan china,namun ia tidak bisa berbahasa amerika maupun china ataupun mengetahui hal-hal tentang negara keturunannya itu.
Mengapa? Karena orang tua nya telah membuangnya-atau lebih tepatnya menitip mungkin- ke panti asuhan yang sekarang ia tinggal ini saat ia berusia 1 bulan. Ia tidak pernah merasakan yang namanya kasih sayang seorang ibu dan ayah kandungnya sendiri.
Kenapa bisa di ketahui So Jyun adalah keturunan amerika dan china? Karna di akta kelahirannya tertulis ia terlahir di amerika. Dan ayahnya adalah asli orang amerika sedangkan ibunya asli orang china.
Kalimat-kalimat bukti itu terpampang jelas di akta kelahiran dan beberapa berkas lain tentang dirinya. Namun sayang,nama kedua orang tua nya sudah tersamar akibat berjalannya waktu.
Flashback
Beberapa tahun yang lalu,atau tepatnya 5 tahun yang lalu, eomma sing jae-ibu so jyun di panti asuhan- menemukan so jyun di depan pintu rumah asuhannya,dan juga sepucuk surat berwarna pink yang melingkar manis di pergelangan tangan so jyun. Dengan ragu sing jae membaca surat itu yang berisi :
”jagalah anak ini. Aku sangat menyayangi nya. Suatu saat,jika bisa aku akan mengambilnya kembali. Aku menitipkan Kim So Jyun pada mu. Ekonomi keluarga ku sedang buruk saat ini. Aku tidak bermaksud membuangnya sungguh. Jika ekonomi keluarga ku sudah membaik,suatu saat kami akan mengambil so jyun kembali. Di dalam keranjang terdapat berkas-berkas yang berisi tentang semua hal mengenai so jyun. Mulai dari akta kelahiran hingga yang lainnya. Kami tidak akan merahasiakan identitas kami.
Terima kasih
Keluarga kim
Eomma Sing jae sangat terkejut setelah membaca surat tersebut. Ia menatap So Jyun yang sedang menangis dan melihat surat yang ia pegang secara bergantian. Sing jae menghembus kan nafas berat. Lalu ia melihat ke arah bawah dan menatap lembut so jyun yang sedang menangis kencang. Sepertinya ia kedinginan. Sing Jae menggendong So Jyun dengan lembut lalu mengelus pipinya.
Sing jae mengambil berkas-berkas yang mengenai so jyun dan membacanya. Sing jae tersenyum. Ternyata benar,kedua orang tua so jyun tidak akan menutupi identitas mereka. Di berkas itu ada 3 buah foto yang berukuran 15x13. 1 foto bergambar namja dimple dan yang satu berwajah angelic . dan foto yang terakhir……. Lebih terlihat Seperti foto keluarga.
Gambar yang terlihat di foto terakhir,terlihat 2 orang lelaki dewasa sedang menggendong seorang bayi yang sangat manis. Bayi yang ada di foto itu persis seperti bayi yang ia gendong saat ini. Sepertinya kedua orang tua so jyun adalah guy. Sing jae tersenyum. Ia tidak mempermasalahkan kedua orang tua so jyun.
Tapi ia berfikir,hebat juga kedua orang tua so jyun. Seorang guy namun dapat melahirkan bayi laki-laki yang sangat manis ini. Sing jae terkekeh. Ia menarik leher so jyun perhalan dan menaruh kepala so jyun di pundak kirinya,dan tangan kanan nya berada di punggung so jyun dan tangan kirinya untuk memegang kaki so jyun dan berkas berkas so jyun. Saat posisinya sudah pas,ia berkata :
“selamat datang disini…………… so jyun” kata sing jae dengan suara yang lembut sambil tersenyum dan mengecup pelan pipinya. So jyun yang masih bayi hanya meresponnya dengan lenguhan anak bayi. So jyun terkekeh mendengarnya dan membawanya masuk ke dalam.
Saat di dalam ia berfikir,pasti anak-anak panti asuhan yang lain sangat senang mendapatkan adik baru. Sing jae tersenyum untuk kesekian kalinya. Lalu ia menatap foto keluarga yang ia pegang. Senyum di bibirnya semakin mengembang,banyak harapan dan doa yang ia berikan sekarang untuk anak yang sekarang ia gendong ini
“aku berjanji akan merawat so jyun dengan baik. Semoga per-ekonomian kalian cepat pulih. Jaga kesehatan kalian. Agar kalian dapat bertemu dan mengambil anak kalian yang kalian cintai dengan keadaan sehat jasmani dan rohani…….. kim junmyeon…………kim yixing……………….”
Sing jae tersenyum-lagi-_-- lalu melirik seorang bayi yang kepalanya masih berada di pundak nya sambil mengemut jempol kanannya. Bayi itu –so jyun- bersendawa pelan dan itu membuat sing jae terkekeh lalu menepuk pelan punggung so jyun. Sing jae membawa masuk so jyun karna ia harus menaruh so jae ke tempat tidur yang nyaman lalu menyimpan dengan baik berkas-berkas so jae, dan melanjutkan tidurnya yang sempat tertunda itu.
Setelah kehadiran so jyun di panti asuhan itu,suasana panti asuhan itu menjadi semakin hangat. Kehadiran so jyun membuat anak-anak panti asuhan menjadi semakin ceria juga senang karna mendapat seorang adik laki-laki baru yang sangat manis.
Sing Jae tidak menceritakan apapun ke anak-anak di panti asuhan maupun ke perawat panti lainnya. Biar yang tau hanya ia dulu lalu pada anak yang bersangkutan sendiri. So Jyun.
Terlihat so jyun sedang di gendong oleh seorang perawat dan dikerubuni oleh anak-anak panti asuhan. Para anak-anak itu pada mencubiti pipi dan hidung so jyung. Bahkan anak-anak perempuan pada menciumnya. So jyun yang sedang tertidur sedikit terusik dan akhirnya menangis. Para anak-anak yang melihat itu langsung menunjukan ekspresi terkejut dan takut lalu melarikan diri.
Sing jae yang melihat kelakuan anak-anaknya itu hanya terkekeh pelan. Ia mendekati so jyun dan perawat yang sedang menggendong so jyun. Ia langsung menggelengkan kepalanya saat melihat sang perawat begitu kewalahan mengurus so jyun yang menangis tiada henti.
Sing jae menepuk pundak sang perawat dan member isyarat dari untuk memberikan so jyun kepadanya dan pergi.
Seakan mengerti,sang mengangguk dan memberikan so jyun kepada sing jae,namun sebelumnya ia mengecup pelan pipi so jyun lalu beranjak pergi.
Saat so jyun sudah berada di gendongan sing jae,bagaikan sebuah sihir so jyun langsung terdiam dan langsung kembali tertidur.
Anak-anak yang sudah tidak mendengar tangisan so jyun langsung menghampiri kembali so jyun dan sedikit mengintip terlebih dahulu untuk melihat keadaan.
Mereka mengintip dari sela-sela dinding yang tidak berpintu. Melihat so jyun sudah tidak menangis,mereka tersenyum dan kembali menghampiri sing jae yang sedang menggendong so jyun.
Ntah kenapa. Semenjak anak ini datang, rumah panti asuhan ini menjadi sangat damai dan nyaman. Anak ini membawa hawa yang hangan nan tentram. Sing jae ber feeling suatu saat. Anak ini akan menjadi seseorang yang berguna. Sangat berguna.
Sing jae tersenyum manis. Ntah kenapa lagi,feeling nya terhadap so jyun lebih besar di banding kepada anak yang lain. Apakah ia sudah merasakan sebuah naluri ibu? Iya tidak tau.
“eomma” merasa di panggil,sing jae membuyar kan lamunannya dan menengok ke arah suara.
“ah wae krystal?” Tanya sing jae.
“co jyun lucu ne eomma, dan juga tampan.” Singjae tersenyum. Anak kecil. Krystal mendapat sorakan pelan dari teman-teman panti asuhannya. Sedangkan yang di soraki hanya mempotkan bibirnya
“apa yang calah? Memang benal kan ya? Nanti kalau co jyun cudah becal dan menjadi namja tampan,klistal akan melamal co jyung. Co jyung jadi cuami klistal” kata krystal dengan semangat.
Teman teman panti asuhannya yang lain semakin menyoraki krystal yang terlalu percaya diri itu. Sing jae hanya menggeleng pelan mendengar kata salah satu anak asuhnya itu. Sedangkan krystal ia hanya mengangguk acuh dan memutuskan untuk pergi dan bermain di halaman belakang.
So jyun mengarahkan kembali pandangan nya ke arah so jyun yang tertidur sangat damai. Benar kata krystal. Anak ini sangat tampan dan lucu. Mungkin saat sudah besar,ia akan menjadi model mungkin
Beruntung sekali krystal jika benar-benar akan melakukan apa yang ia katakan tadi sing jae terkekeh saat membayangkan ulang perkataan krystal tadi. Namun…….
Ia mengarahkan matanya ke seluruh penjuru ruangan. Ia menatap bangunan tua yang selalu melindungi mereka di saat hujan,panas,dingin,salju dengan tatapan sedih. Sayang sekali jika so jyun benar-benar akan menjadi anak yang tampan namun di besarkan di pantu asuhan yang sudah tua dan hampir bangkrut ini.
Mungkin reputasinya akan memburuk. Sing jae menghela nafas kenapa ia memikirkan masa depan so jyun yang belum pasti?
Flashback end
TBC
Maaf ngegantung. Aku gak mau ff ku ini agak ke anggur terlalu lama,jadi aku berfikir,mending aku buat gantung ff ini dan flashbacknya bakalan selesai di chapter depan atau di 2 chapter lagi. jadi,ff ini flashback nya agak sedikit panjang. jangan bosen bosen baca ff ini ya kakak-kakak/wht
Yaudah lah ya.
ah ya dont forget to read,comment and klik “love” button!!
btw pls visit my wordpress/? I also post my other ff in there!!
http://baekhyunsayang.wordpress.com/
please,comment,read!! in here and in my wordpress^^
my grammar is bad. HAHA forget it.
oke! the last!!!!
Read,Comment and love yayayayaya