Tittle : welcome to my game
Cast :
Other cast :
Genre :
Author : @byunaked
Length : 1 of ?
Hi/? Aku back lagi membaca chapt 1 nya. Semoga sukaJ
Ah ya kenapa aku makai cast nya baekkai? Mereka bias ku. Bias utama. Makanya aku pakai castnya mereka,aku agak bosen kalau bikin ff kaisoo atau baekyeol,makanya aku mau coba cast yang lain. Yaudah baekkai deh/? Tapi aku baekyeol sama kaisoo shipper kok. Tapi lebih ke baekkai shipper/? Ini kenapa curhat. Yaudah lah check it out!!
No bash
No flame
Bash? Flame? Go to hell
DON’T COPAS luHANNIE/?
DON’T LIKE DON’T READ
IF YOU DON’T LIKE WITH CAST OR ODER PLEASE OUT FROM THIS PAGE
CAST MILIK TUHAN. ALUR CERITA MILIK SAYA
Typo bertebaran
***
***
Chapter 1
#AuthorPOV
terlihat sebuah pasangan sedang membereskan semua rumah yang baru saja mereka beli. Setelah membeli rumah itu,mereka berniat langsung pindah setelah dapat persetujuan dari kedua orang tuanya dan orang yang menjual rumah itu tentu saja.
Baekhyun,namja berwajah manis sedang berusaha mengangkat sebuah kardus yang berisi perabotan dapur. Entah karna tubuhnya yang mungil atau memang kardus itu memang berat,ia sedikit kesusahan untuk mengangkatnya. Setelah ia berhasih mengangkatnya,ia menghela nafas panjang dan berusaha berjalan menuju dapur. Kardus yang ia angkat ini sangat berat baginya,terlihat sekali dari garis wajahnya kalau ia sedang keberatan.
Kai, namja berkulit tan melihat sang istri kesusahan langsung membantunya. Ia langsung mengangkat kardus yang baekhyun bawa dan membawanya ke dapur.
Baekhyun yang melihat kebaikan sang suami langsung tersenyum simpul dan menyusul ke tempat suaminya berada sekarang. Yaitu dapur.
Saat ia ingin menuju dapur,ia memang harus melewati sebuah tangga yang yang menyambung ke lantai 2 dan 3. Tangga itu memang berada di tengah tengah rumah. Jadi,kemana pun ingin menjelajahi/? Rumah ini,pasti akan melewati tangga ini. Tangga itu bermotif classic dan sangat indah di mata baekhyun,ia tidak menyesal membeli rumah itu
Sekarang kau memang tidak menyesal. Nanti kau akan sangat menyesalinya byun baekhyun.
Baekhyun tersentak dan langsung tersadar dari lamunannya saat mendengar sebuah bisikan yang menggelegar di telinganya. Ia mengedahkan pandangannya ke sekeliling tempat ia berdiri namun ia tidak menemukan siapapun disana. Itu sedikit membuat nya merinding. Yang semakin membuatnya merinding adalah,seseorang yang membisikinya itu mengetahui namanya. Bahkan nama lengkapnya. Bulu kuduk baekhyun kembali berdiri. Sepertinya ia harus cepat-cepat ke tempat kai sekarang berada.
Namun,saat ia ingin beranjak dari posisinya-yang berada persis di depan tangga- Mata cahaya nya menangkap seorang anak lelaki yang membawa sebuah mainan robot-robotan berwana merah yang sudah kelihatan usang dan sudah rusak. Anak lelaki itu memakai pakaian putih bersih dan memakai celana jeans pendek berwarna hitam selutut. Baekhyun menyeritkan alisnya
Siapa anak ini? Kenapa dia ada disini? Apakah ia anak tetangga yang berkunjung untuk bermain di rumah ini? Kenapa ia tidak idzin kepadaku dulu atau kepada kai? Lagi pula,kenapa ia bisa tiba-tiba berada di tangga? Apakah ia memanjat ke jendela lantai 2? Hey itu bodoh. Ia anak kecil yang berumur sekitar 5 tahun. Aku saja yang berumur 22 tahun belum tentu dapat melakukannya pikir baekhyun dalam hati. Ia menyeritkan pikirannya bingung. Banyak pertanyaan di benaknya tentang anak lelaki ini. Anak lelaki ini sangat tampan,putih,dan seperti bule. Baekhyun mengalihkan pandangannya kembali kepada anak lelaki itu. Anak lelaki itu masih diam di tempatnya sambil memandangnya bingung.
“apa yang kau lakukan di sana? Dari mana kau masuk? Siapa namamu?” Tanya baekhyun.
Anak itu tidak mengubris pertanyaan baekhyun. Baekhyun mendengus kesal karna pertanyaan nya tidak di jawab sama sekali
Hey kenapa anak ini diam saja? Menyebalkan sekali. Aku bertanya padanya ia malah berdiam diri seperti patung. Sungguh tidak sopan baekhyun kembali mendengus dengan pikirannya.
Akhirnya baekhyun memutuskan untuk menghampiri anak itu. Anak lelaki itu sama sekali tidak bergeming. Saat ia baru menginjak 1 anak tangga,suara kai mengintrupsinya.
“chagi,apa yang kau lakukan disana?” suara kai mengagetkan baekhyun. Baekhyun tersentak dan langsung mengalihkan pandangannya ke arah kai yang sedang menatapnya bingung. Baekhyun terpana melihat kai di depannya. Kai terlihat sangat sexy sekarang. Kulit tan yang yang berkeringat,rambut coklatnya yang sedikit basah karna terkena keringatnya juga,dan kaos putih kai yang sudah basah karna sudah terkena keringat kai-lagi-
Wajah baekhyun memerah melihat pemandangan di depannya itu. Kai yang melihat ekspresi baekhyun yang langsung berubah setelah melihat nya merapatkan alisnya.
“apa yang kau lihat? Dan apa yang kau lakukan disana?” untuk sekian kalinya,suara kai membuat ia kembali tersentak. Baekhyun lupa dengan anak kecil itu.
Baekhyun mengalihkan perhatiannya ke tempat anak lelaki itu berdiri,namun apa? Ia tidak melihat apa-apa disana. Baekhyun langsung merinding dan langsung berlari ke arah kai dan memeluknya. Kai yang semakin bingung dengan sikap baekhyun langsung membalas pelukannya dan berbisik.
“kau kenapa hmm? Kenapa kau langsung memelukku seperti ini?” Tanya kai dengan suara yang sangat lembut dan membuat siapapun yang mendengarnya langsung terjatuh dalam pesonanya. Baekhyun lah salah satu korbannya.
“a…aku…. Melihat seorang anak lelaki di tangga di…disana. Namun saat aku berbalik sebentar ke anak lelaki itu,anak lelaki itu sudah tidak ada. Ti….tidak mungkin anak itu menghilang dengan begitu cepat… itu…. Siapa? Apakah ia… anak tetangga?” kai menyeritkan dahinya. Anak lelaki? Anak lelaki siapa?
Kai sangat yakin,di kawasan ini hanya ada mereka berdua. Para masyarakat lebih memilih pindah ke kota. Dan dia yakin lagi,itu bukan anak tetangga yang baekhyun maksud.
Sebenar nya kai sudah memperhatikan baekhyun sebelum baekhyun bertanya kepada seseorang,namun ia tak tau orang itu siapa. Ia mengedahkan pandangannya ke atas namun tetap saja ia tidak melihat seseorang yang baekhyun ajak berbicara. Dan saat baekhyun menanyakan nama kepada seseorang,kai terlihat bingung dan aneh kepada baekhyun.
Dan setelah mendengar penjelasan baekhyun tadi,ia tau. Ternyata ia berbicara kepada seseorang lelaki. Seorang bocah. Kai menghembuskan nafas panjang dan mengelus rambut kecoklatan baekhyun itu.
“tenang lah hey…. Itu hanya ilusi mu” kata kai menenangkan. Baekhyun hanya mengangguk lalu mencengkram kuat kaos kan dan terisak. Kai yang melihat baekhyun menangis langsung panic dan semakin mengeratkan pelukannya.
“hey uljima…. Waeyo? Apakah ada masalah lain? Kalau ada apa itu?” baekhyun mengangguk. Kali ini isakannya terdengar jelas. Sangat jelas. Kai semakin tidak enak,hatinya merasa sakit melihat baekhyun menangis. Baekhyun memang termasuk anak yang penakut. Makanya kai tidak mau berbicara atau apapun yang bertopik horror ataupun mistery.
“tadi… sebelum aku melihat anak lelakui itu…. Ada yang berbisik kepada ku,dan bilang kalau aku akan menyesal telah membeli rumah ini,dan dia menyebutkan…. Nama lengkap ku… aku takut kai sangat takut………..” kai semakin mengerat kan pelukannya setelah mendengar isak tangis baekhyun yang semakin keras.
“hey uljima….. jebal…. Kau tau? Kalau kau menangis itu membuat hati ku sangat sangat sakit….. uljima ne? lupakan lah masalah bisikan itu,ada aku disini. Uljima ne?” baekhyun mengangguk dan mengerat kan pelukan mereka.
Dan tanpa mereka sadari,ada seorang yeoja,seorang namja,dan seorang anak kecil perempuan sedang melihat ke arah mereka dengan tatapan jijik. Lalu tersenyum menyeramkan.
“Kalian akan habis….. baekhyun…. Kai……. Ikutilah “permainan”…. Kami………”
Ketiga hantu itu langsung menyeringai yang sangat menyeramkan lalu menghilang. Saat ke 3 hantu itu menghilang,muncul seorang anak lelaki…… yang dilihat baekhyun tadi.
Ia menatap kesal ketiga hantu itu. Ia tidak mengizinkan kedua orang itu-baekhyun kai- mengikuti permainan mereka. Ia tidak mau. Ia harus membuat ketiga orang itu gagal melakukan misi mereka. Ia tidak mau… kedua orang itu-baekhyun kai-,yang tidak sengaja telah membuat sebuah perasaan kasih sayang terhadap orang tua yang tumbuh secara perlahan di hati anak lelaki itu mengikuti “permainan” keji mereka. Bagaimanapun caranya,ia tidak akan mengizinkan appa,umma,dan nunna tiri nya melanjutkan permainan itu,melanjutkan,dan mencari……… “pemeran utama” baru. Ia sudah tidak peduli jika ia akan dikutuk oleh sang umma atau appa karna ia telah merusak rencana mereka.
Untuk apa memperdulikan ancama keluarga keji yang berhati busuk layak setan itu?
Pokoknya,ia tidak mau. Walaupun ia akan dimasukan ke neraka karna telah menolong 2 manusia itu,ia tetap tidak peduli. Anak lelaki itu sudah terlanjur mencintai kai dan baekhyun. Dan mungkin sudah sangat mencintai mereka. Mencintai mereka,layaknya orang tua. Walaupun anak itu baru melihat mereka saat baekhyun membawa kardus yang kesusahan dan dibantu oleh kai,sangat terlihat aura keharmonisan dan kasih sayang yang sangat melimpah di antara mereka berdua. Tidak seperti keluarga lamanya yang auranya adalah aura kemarahan dan kebencian. Tidak ada aura yang nyaman di sana. Sedangkan baekhyun dan kai? Aura kai dan baekhyun sangat lah nyaman untuknya. Dan karna itu lah kenapa ia menjadi mulai mencintai keluarga kecil ini.
Dan sekali lagi, ia TIDAK AKAN mengizinkan ketiga orang biadab itu melaksanakan misinya. Tidak akan.
Cukup….. cukup hanya ia yang merasakan permainan dari appa,umma,dan nunna nya itu.
“kalian…… tidak akan bisa membuat mereka “bermain” dengan permainan kalian. Karena,sebelum permainan kalian dimulai,kalian akan “game over” terlebih dahulu di “permainan” ku. Umma,appa…… nunna”
Kata anak lelaki itu dan tersenyum licik ke arah tempat ketiga hantu tadi berdiri. Lalu menghilang.
Di rumah itu. Akan ada “game” yang membuat sebuah mimpi buruk menjadi kenyataan.
Baekhyun kai.
Welcome…. To the “game”
hi aku ngepublish sekalian chapter 1 nya biar cepet/? gimana? aneh? gak seru? gak dapet feel? di maklumi ya,masih amatir
ah ya dont forget to comment!
btw pls visit my wordpress/? I also post my other ff in there!!
http://baekhyunsayang.wordpress.com/
please,comment,read!! in here and in my wordpress^^
my grammar is bad. HAHA forget it.
oke! the last!!!!
comment yayayayaya