home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > Butterfly

Butterfly

Share:
Author : maulizarizsky
Published : 03 Nov 2013, Updated : 03 Nov 2013
Cast : jonghyun, lady, onew, minho, key, taemin
Tags :
Status : Complete
0 Subscribes |1396 Views |0 Loves
butterfly
CHAPTER 1 : Chapter 1 - Final

barang – barang sudah siap, passport udah siap, tiketnya juga ada.pikirku.

yeah aku bersiap-siap untuk berangkat ke korea. Aku tercatat sebagai mahasiswa baru di SM university. Salah satu universitas seni internasional terkemuka. Rasanya aku sudah tidak sabar lagi segara sampai disana. Korea I am coming.

****

Akhirnya mendarat juga” kataku.

Sorry, are you Mrs. ladia from Indonesia ?” Tanya seseorang lelaki, perkiraan ku dia berumur sekitar 30 – 40 tahun.

Ya I am ladia, just call me lady ?” jawabku

Ayo, saya antar ke dormnya” seraya aku mengikutinya ke mobil.

seoul sekarang pukul 9 pagi. Udaranya begitu sejuk walau matahari bersinar terang. Pandanganku pertama mendarat dikorea, tepatnya seoul adalah the beautiful city. Kotanya begitu indah, bersih juga gedung – gedung menjulang tinggi tertata elok. Aku terkejut walau ini hari minggu, seoul terasa padat.

Tanpa terasa aku telah sampai di dorm sekolah. Yah, bisa dibilang seperti apartemant dari pada dorm. Dorm ini memiliki 30 lantai. Dormku terletak di lantai 26. Aku menempati single suite. Aku beruntung bisa mendapatkannya. Ruangannya lumayan luas. Ada 1 kamar tidur, pantry, ruang tamu, living room dan juga kamar mandi.

Barang- barangnya sudah saya masukin semua, saya permisi dulu” kata bapak tadi.

Oh iya. Makasih” ucapku. Aku lupa menanyakan namanya. Tapi rasa lelahku membuat aku begitu ngantuk.

****

Pertama menginjakkan kaki di SM . Aku terpesona dengan sekolahnya yang begitu asri. Sekolah ini sangat nyaman untuk suasana belajar. Kantinnya bersih, taman yang indah. Pokoknya sedap dipandang mata. Dan tidak seperti sekolah diindonesia, setelah SMA kita akan terlepas dari seragam.Tapi disini kita menggunakan seragam. Kayak seragam sekolah Cuma lebih lucu. Seperti di drama korea dech. Nah, Ketika aku lagi asik berkeliling. BUUUUKKKKK.

Awwwww.” rintihku

Hati-hati donk, sakit tau. Benjol ni, lecet lagi ni lutut”. Repetku.

Maaf, saya tidak sengaja. Buru-buru nih, Udah dulu ya, bye.” Kata seorang cowok yang menabrakku.

Cowok tinggi sekitar 173. Memakai kacamata. Topi rajut yang menyelimuti indah dikepalanya. Poni menutupi jidatnya. Rahang yang tajam.Dia kelihatan sangat cool dan manly banget. senyumnya Gak tau kenapa membuat aku tenang. Aku hanya terbengong melihatnya, dengan rasa sakit dikepala dan lututku. Sepertinya aku mengenalinya. Lumayan ganteng sich. Tapi kelakuaannya tadi itu. Bikin aku kesel. No respect. Awas aja kalo ketemu lagi.

Bel berbunyi,

Artinya aku harus cepat, aku abaikan rasa sakit di lututku. Langkahku menari dengan cepat ke audiotarium. Tempat upacara penerimaan mahasiswa baru. Aku hampir terlambat. Aku tidak mau hari pertamaku kuliah diawali dengan kesan buruk.

Akhirnya sampai juga”kataku ngos-ngosan.

Ayo silakann ambil tempat kalian.” Kata seorang guru.

Ketika aku masuk ke dalam, bisa aku bayangkan ruangan ini seperti sebuah ballroom hotel. Tempatnya begitu luas dengan panggung yang besar. Ditengahnya terdapat podium kayu yang tampak elegan. Dengan rangkayan bunga dari segala macam collega yang mengucapkan selamat atas mahasiswa yang berhasil masuk ke universitas terkemuka dan terbaik di korea. Melihatnya aku hanya tersenyum. Karena aku adalah anak yang beruntung bisa masuk ke uni ini. Aku duduk ditengah-tengah tribun. seorang MC seperti biasa melakukan tugasnya untuk memanggil wakil dari sekolah yang akan berceramah didepan. Awalnya tidak ada hal menarik dari serangkaian acara yang dilakukan. Tapi setelah MC memangil perwakilan dari mahasiswa. Pandanganku serasa tak bisa lepas darinya. Cowok imut, bisa dibilang dijadiin cewek bakal cantik banget. Hal yang bisa kutangkap, seluruh cewek di ruangan ini serasa bergejolak meneriaki dia.

Tapi anehnya, dia seperti sudah terbisa dengan hal itu. Diatas podium dia hanya tersenyum. Bukan membuat suasana menjadi tenang malah jadi makin ribut. Tapi aku akui he has angel face. Cewek manapun akan tertarik sama dia.

Setelah dia selesai berceloteh dengan dialek bahasa inggris yang menurut aku aneh, aku tahu dari omongannya bahwa dia bernama TAEMIN. Tunggu sepertinya aku tidak asing dengan nama itu. Aku mengingat-ingat percakapan dengan adikku beberapa bulan lalu, tentang sebuah boyband yang lagi naik daun dikorea juga Indonesia. Ya tuhan dia salah satu personil dari SHNIee. Yang paling muda dan seumuran dengan aku. Walau tua dia sebulan. Betapa bodohnya aku hal itu bisa terlupakan. Jujur sich aku memang bukan seorang K-POPLOVER. Hanya saja aku berfikir, segitu katronya aku sampai hal seperti ini aku lupakan.

****

Aku sadar luka aku tadi belum aku obati. Aku berjalan ke ruang kesehatan. Ketika aku masuk, ruangan kosong. Aku mendapat sedikit ketenangan disini. Aku membersihkan luka itu. Aku merepet sendiri mengingat kejadian tadi pagi. Setelah selesai mngobati lukaku dan puas mengeluarkan unek-unekku.

Ehem, terlalu berisik, kamu menggangu tidurku” kata suara dibalik tirai putih disebelah ku. Aku terkejut karena kukira tak ada orang diruangan ini.

Ketika kusibak tirainya, oh my God. Seorang cowok lagi terbaring, dan aku rasa dia tidak sakit, hanya mencari tempat untuk tidur. Dia bangkit dari tempat tidur, duduk dan mengucek-ucek matanya. Berpaling kepadaku dengan tersenyum.

Awalnya dia terlihat bisa-biasa aja. Dengan kacamata tersemat dihidungnya. Rambut yang acak acakan. Tapi ketika tersenyum pandanganku langsung berubah. Ya, senyumnya mengalihkan dunia ku kalo kata afgan.

Aku terjaga dari lamunan ku, waktu dia bertanya, “kamu anak baru ya, ?”

Eh iya, kamu senior disini, sedang apa di UKS, bukannya tadi lagi ada acara penerimaan mahasiswa baru?” sergapku.

Sakit” jawabnya singkat.

Kamu tidak seperti orang sakit” selidikku.

Yah, emang sih. Aku hanya capek, butuh tidur. Dan satu satunya tempat yah disini, tapi kamu menggangu tidurku” jawabnya enteng.

Maaf, aku kira gak ada orang” kataku.

Ya sudah, gak papa, aku malah berterima kasih , gara – gara suara kamu yang kayak burung berkicau yang membangunkanku, mungkin aku bakal telat masuk kampus.” katanya

Apa ? burung berkicau” kata ku jengkel

Maaf, bukan maksud menyinggung, aku onew, kamu?” katanya sambil tertawa.

Aku lady, kamu salah satu pentolan SHinee?” jawabku .terkrjut dengan pertanyaan ku sendiri

Yah, I am leader” jawabnya sambil tersenyum

Oh….” Kata ku.

Aku bangkit dari tempat tidur berniat untuk kekantin, karena perutku sudah demo. Tetapi langkahku terhenti saat dia bertanya.

Mau kemana?”

Kantin, aku belum sarapan”

Sekalian aku juga mau kekantin”

Tanpa menjawab aku langsung berjalan. Rupanya onew mengejar langkahku kakiku yang cepat. Aku hanya menatapnya aneh sambil berjalan.

Kamu seperti bukan orang korea”

Yah, aku dari Indonesia”

Oh pantes”

Kenapa ?”

Cantik”

Pipiku merona merah, aku tak menyangka dia akan berkata begitu. Dia membuat lututku lemas.

Aku pernah manggung kesana sekali dan aku terkesan”

Aku berhenti dan dia juga berhenti. Tersenyum kepadaku .” aku tahu, concert persahabatan”

Sambil berjalan kembali.

Kamu menontonya”

Yah, tapi tidak langsung”

Aku baru sadar, aku menjadi tontonan. Dan aku gak suka itu. Aku melihat sekeliling. Oh tuhan, mereka seolah ingin memakan ku. Tapi cowok disamping ku berjalan santai. Dia ini gak sadar apa, kalo kita diliatin dari tadi. Benakku

Sesampai dikantin.Tanpa memerdulikan onew lagi. Aku mengambil nampan. Dan memilih makananku. Aku memilih duduk dipojok. Diluar jangkauan penglihatan orang. Tapi tidak dari pandangan onew. Dia duduk dihadapanku. Aku hanya memelototi dia dengan kesal. Dia terlihat terkejut tapi tidak memerdulikannya dan kami makan dalam diam.

*****

Hari pertamaku kuliah sangat banyak menguras energy. Dengan segala macam kejadian yang membuat aku terkejut. Aku ingin cepat-cepat sampai di dorm.

Sesampai didorm, ketika aku masuk kelift. Seseorang berusaha menyusulku.

Tunggu, aku juga ingin masuk.” kata seorang cowok yang sangat aku kenali, sang kharismatik. CHOI MIN HO. Emang penyanyi korea yang paling menyita perhatian ku hanya dia. Aku berusaha untuk bersikap biasa saat dia masuk.

Pintu lift tertutup. Aku merasa canggung hanya berdua dengan dia di lift. Kurasa diapun begitu. Untuk memulai pembicaraan. Dia memperkenalkan diri.

Nama saya choi min ho, kamu bersekolah di SM juga” kata dia polos

Langsung saja tawaku meledak, dia kelihatan binggung.

Kenapa kamu tertawa ?”

Nggak, lucu ajja, udah tau aku ada didorm ini dan berseraggam SM , ya udah pasti aku sekolah disana. Menurutku itu pertanyaan bodoh”

Sambil menggaruk kepalanya, Mukanya memerah. saat itu juga aku menyesali perkataan ku. Aku takut dia tersinggung.

Maaf, gak maksud menghina, keceplosan tadi”

Dia langsung tersenyum, “gak papa kok, kamu benar. Itu pertanyaan yang bodoh” tanggapnya.

Kamu kelantai berapa?” Tanya min ho

26, kamu ?”

Sama dong”

Thiiiing, pintu lift terbuka. Kamipun keluar. Kebetulan yang menguntungkan pikirku. Aku berhenti didepan pintu kamar saat dia berkata, “tunggu, kamu dikamar itu?”

Iya, kenapa?”

Nggak, kamar kita depanan” katanya sambil tersenyum

Oh, berarti kita harus berteman baik”

Pastinya” sambil berusaha membuka kunci pintu kamarnya.

apa yang lain juga tinggal satu dorm dengan kamu, maksud aku taemin dan onew oppa” tanyaku penasaran

Ehm, iya, kamu sudah mengenal mereka”

Tepatnya sich aku tau teamin dan mengenal onew oppa”

oh, Aku masuk dulu ya, gerah mau mandi. Senang berkenalan dengan kamu”

Iya, silahkan”

Eit tunggu, nama kamu siapa?”

Aku ladia, panggil ajja lady” jawabku sembari menutup pintu kamar. Tersenyuum padanya.

Oh tuhan mimpi apa aku semalam kok bisa ketemu sama mereka dalam sehari. Sambil terduduk diruang makan. Aku kehausan dan menuangkan air. aku kegerahan. Walaupun di dalam sangat nyaman dan sejuk. Tetap saja aku butuh mandi.

*****

Aku ketiduran. Malam menjelang.

Jam berapa ini. Serasa aku lapar sekali. Aku membuka lemari es. Yang ada di dalam Cuma buah, mie dan telur. Aku sadar aku belum belanja. Aku mengganjal perut dengan merebus mie. Setelah makan aku berniat ke supermarket untuk membeli bahan makanan.

Sesampai di market. Aku langsung menyerbu makanan dan snack yang aku butuhkan juga minuman. Saat aku ingin mengambil susu. Tanganku tidak sengaja tersentuh dengan tangan orang lain. Langsung saja aku menarik tanganku, dan mengucapkan maaf. Saat ku lihat siapa dia. Kekesalan ku tadi pagi serasa bangkit.

Kamu” bentakku. kesal

aku mengenalinya karena dia masih menggunakan seragam, topi juga kacamatanya. Gak mungkin aku lupa.

Yah, kenapa?”

Kamu yang nabrak aku sampe jatuh di koridor sekolah. Abis minta maaf langsung kabur kayak hantu.”

Maaf, aku tadi buru-buru, bukannya bersikap tidak sopan. Cuma waktu yang gak tepat.” Katanya sambil membungkuk menyesali. Membuat aku tak enak hati, habis memarahinya.

Yah, kurasa itu sudah lewat.”kataku sambil mengambil susu cokalat yang kugemari.

Jonghyun hyung “ teriak seseorang.

Yaa” jawabnya

Kemana aja, aku cariin dari tadi.”

Maaf key”

Aku kaget, dan tanpa sadar, aku bertanya ,” tunggu jangan-jangan kamu jonghyun oppa”

Sambil tersenyum menjawab pertanyaan ku “kamu tidak mengenaliku “

Tidak, kalau penampilan kamu begini”

Dihanya tersenyum.

Hai,” sapa key membuatku terkejut.

Oh, hei. Malam”

Aku key, kamu ?”

Lady”

Nama yang cantik” jonghyun berkata. Membuat ku merona.

Secantik orangnya” timpal key.

Makasih” aku menjawab sambil tersenyum.

Udah selesai belanjanya” Tanya key

Udah” kami menjawab barengan.

Maaf, aku kira kamu Tanya aku,” aku tersenyum dan malu.

Okelah kalo begitu, ayo kita bayar” kata jonghyun sambil menarik tangan key.

Aku berjalan mengikuti mereka.

****

Krinngg kringgg kringg

Tanda aku harus bangun. Dan waktunya berangkat kuliah.

Aku menunggu dihalte, tidak jauh dari dorm. Saat bus datang, aku menaikinya. Beruntung didalam sepi, jadi tak perlu berdesakan. Aku duduk di kursi kosong dekat jendela. Entah datang darimana, jonghyun oppa ada disampingku.

Oppa, kok naik bis?” Tanyaku heran

Mogok”

Kenapa gak naik taksi”

Males aja”

Sifat misteriusnya membuat aku penasaran. Bagaimana sifat asli dia sebenarnya. Tapi yang aku tau, walaupun menyebalkan, dia membuat aku nyaman.

Ehm, kamu asal darimana?” Tanya jonghyun

Indonesia”

Negara yang indah”

Ring ring ring.

Suara dering handphone jonghyun oppa. Panggilan itu tidak diangkat. Malah direject sama dia. Sejujurnya aku penasaran. Tapi kuurungkan niat ku untuk bertanya. Aku takut melanggar privasi orang.

Bus telah sampai di kampus. Saat aku turun.

Hi, lady “ sapa seseorang, yang langsung ku tahu kalo itu. Onew oppa.

Morning, onew oppa” aku menjawabnya.

Sambil merangkul bahuku dia bertanya,”kamu sudah sarapan?”

Kulepaskan rangkulannya, “udah” jawabku singkat.

Pagi-pagi uda ngambek”

Aku tak suka caramu memperlakukan ku, aku takut dengan tatapan semua fan oppa, seakan ingin memakanku”

Aku tak peduli”

Aku hanya memandanginya kesal. Dan berjalan dengan cepat ke kelas juga untuk menghindarinya.

*****

Bel istirahat berbunyi. Perutku lapar. Dan kantinlah tempat yang tepat. Setelah aku mendapatkan makanan ku. Aku tak berniat makan dikantin. Aku ingin mencari tempat sepi. Tempat yang bisa membuat ku tenang. Aku mendapatkannya. Taman dibelakang sekolah. Ditempat itu sangat asri. Ada pohon yang bisa dibuat untuk sandaran, ditambah angin yang menyejukkan hati.

Tempat yang indah” puji ku

Aku duduk dibawah pohon itu, dan makan dengan lahap. Aku begitu lapar. Merasa kenyang. Kantuk menghampiriku. Aku kuatkan diri karena masih ada satu mata kuliah lagi Yang mungkin bakal menguras energyku.

Enak juga nonton orang makan dibawah” kata seseorang. Sumber suaranya seperti dari atas pohon. Saat aku melihat ke atas. Astaga.

Jonghyun oppa, ngapain disitu ?”

Ngeliatin kamu makan”

Sebelum itu”

Aku hanya mencari inspirasi”

Membuat lagu?’

Iya”

Dapat ?”

Tidak, otakku buntu”

Jangan dipaksakan, sebuah inspirasi itu lahir dari perasaan. Dan otak kita yang bakal mentransfernya untuk menjadi sesuatu yang indah. Jadi tetap tenang dan semangat”

makasih”

Aku hanya menanggapinya dengan tertawa. Dan tiba-tiba jonghyun oppa lompat dari atas ke bawah. Hampir membuat ku jatuh.

Oppa “ jeritku

Kenapa ?”

Huft, dasar tupai.” Ejekku jengkel.

Tadi kamu bilang apa”

Gak da apa apa” tatapku. senyum

Tiba-tiba saja tangannya mendarat dibibirku.

Kamu itu makan kayak anak kecil ya, belepotan” katanya sambil mengusap bibirku. Tersenyum padaku. Terus pergi. Meninggalkan ku terpaku.

****

Mata kuliahku sudah selesai. Karena malas naik bus. Aku memutuskan pulang berjalan kaki, sambil menikmati sore. Aku mendengarkan music diipod untuk mengusir bosan. Aku merasa ada yang mengikuti dibelakang. Tapi ku abaikan, mungkin perasaan ku saja. Aku sangat menikmati suasana seperti ini.

Apa yang ssedang kamu dengarkan” Tanya seseorang. Aku berpaling

Minho oppa”

Maaf, membuatmu kaget”

Kok bisa ada disini ?”

Kamu belum menjawab pertanyaanku”

Music. Music membuat aku tenang, music juga bisa mewakilkan perasaan seseorang”

Lagu apa yang kamu dengarkan?”

Cry dari rihanna”

Selera yang bagus”

Min ho oppa sedang apa kamu disini ?”

Beli minuman”

Tak terasa kami sudah sampai didorm.aku terlalu larut dalam alunan lagu yang kudengar. Sampai sampai aku taak memperdulikan lagi min ho oppa.

Saat sampai dilantai 26. Aku melihat onew oppa ada di depan pintu asramanya.

Lady, dari mana?”

Baru pulang kampus”

Nanti malam ada acara gak ?”

Kenapa ?”

Nggak kami ngadain BBQ party, kamu mau ikut ?”

Dimana ?”

Dibawah dekat kolam berenang . jam 7, gimana ?”

Siapa aja yang ikut ?”

Shinee”

Ehm, ya udah. Jam 7”

Dandan yang cantik ya” godanya dengan senyum jail.

Gak akan” jawabku kesal sembari menutup pintu.

*****

Jam menunjukkan pukul 7 malam, waktunya aku untuk turun. Aku mengenakan celana jins selutut. Baju kaos biru muda. Dengan rambut diikat kuda. Sesampai dibawah. Aku melihat min ho oppa dan key oppa mengipas daging yang lagi dipanggang. Yang lain membantu menyiapkan meja juga minuman dll. Aku terasa canggung mendekati mereka.

Lady, ngapain bengong disitu, ayo kesini” panggil onew oppa

Hi,” sapa taemin

Malam,”

Ini tamu special kita” goda key oppa

Apaan sich”

Ini ambil minumnya” tawar taemin

Iya, makasih “ sambil mengambil minum yang ditawarkan.

Ada yang bisa dibantu”

Gak usah, ladies duduk aja, biar kami yang mengerjakan semuanya” kata key oppa. Tersenyum manis

Berhubung aku tak ada kerjaan, aku duduk dipinggir kolam yang sudah dihiasi lilin dan balon. Entah mengapa malam itu terasa indah dan romantis. Di hiasi bulan purnama. Sambil menikmati dinginnya air kolam. Onew oppa duduk disampingku tampak gelisah.

Kenapa ?” Tanya ku tanpa berpaling

Gak, aku Cuma binggung”

Kenapa ?”

Kamu kok jutek banget sama aku”

Biasa aja” jawabku santai

Aku minta maaf kalo aku punya salah kekamu.aku hanya ingin berteman”

Berteman? dengan aku?”

Iya, gak boleh”

Bukan, binggung aja. Kamu kok mau berteman dengan aku”

Karena nyaman aja”

Cuma itu”

Ya”

Tapi aku takut sama fan kamu”

Santai aja, kamu aman kalo lagi sama aku”

Aku hanya tersenyum.

Sambil menaikkan kelingkingnya, “jadi kita berteman sekarang ? sahabat”

Aku berpaling, tersenyum dan mengangkat kelingking. Sahabat”

Ayo, makanan udah siap” kata key

Itulah persahabatan yang kumulai dengan mereka. Dan itu juga mulai babak baru dalam kehidupanku yang belum kujamah. CINTA. Persahabatanku berjalan dengan biasa saja. Memang aku membuat hampir semua cewek disekolah memusuuhiku. Karena kedekatan ku yang terlihat dengan shinee. hanya saja aku sudah mulai terbiasa. Juga terbiasa dengan perhatian yang onew oppa berikan. Karena aku hanya menganggap itu hal yang wajar. Hal yang biasa dilakukan oleh seorang sahabat.

******

Jam menunjukkan waktu tengah malam. Aku terbangun. Setelah itu aku tak bisa terlelap lagi. Aku putuskan untuk naik ke roof. Aku suka bintang. Dan malam ini cerah. Ketika aku naik keroof. Aku mendengarkan dentingan gitar yang indah. Dengan suara yang begitu merdu menyanyikan sebuah lagi yang tak kukenali. Tapi kutentukan pada saat itu juga. Aku menyukai lagu itu. Aku pelan-pelan menaiki tangga. Terkejutnya aku, ternyata yang menyanyikan dan memainkan lagu itu adalah jonghyun oppa. Aku tak ingin mengganggu. Lebih baik aku turun. Niat ku terhenti saat dia memanggilku.

Lady”

Nde, oppa”

Ngapain disini”

Kuurungkan niatku untuk turun, tapi mendekatinya. Dia tersenyum padaku. Dan mempersilakan aku duduk disampingnya. Ya tuhan jantung aku berdetak kencang. Serasa ingin keluar. Kutarik nafas. Mulai menjawab pertanyaannya

Aku terbangun, karena gak bisa tidur lagi. Jadi aku mau naik kesini untuk lihat bintang. Malam ini cerah.”

Kamu suka bintang”

Iya, bintang memiliki sinar dimana akan menerangi dan mengindahkan malam, aku suka dia”

Dia hanya melihat keatas, sambil tersenyum.

Melodi yang bagus”

Ini belum selesai”

Coba mainkan sekali lagi, aku ingin mendengarkannya”

Tanpa membantah, dia memainkannya. Tapi hanya seperbait.

Oppa ?

Ya”

Biasanya buat lagu terinspirasi dari siapa”

Apa aja dan siapa aja, yang bisa menjadi inspirasi aku”

Terus kenapa lagunya belum jadi dan hanya melodi”

Aku gak tau, hanya mmerasa buntu aja”

Aku terdiam. Bingung mau nanya apa lagi. Udara dinginnya menusuk kulitku. Tanpa sadar jonghhyun oppa meletakkan jaketnya dibahuku dan memberikan kopi panasnya untukku. Aku tidak menolak. Karena udara benar-benar dingin.

Makasih”

Sama-sama” jawabnya tersenyum.

Oppa, aku boleh request lagu gak??”

Tergantung aku bisa apa nggak”

Aku pengin dengerin lagu lagu mylove dari westlife, bisa?”

Oke”

Denting gitar dan suaranya membuatku tehanyut. Membuat aku terdampar di alam mimpi dan bawah sadarku.kepala ku terkulai di bahu yang begitu nyaman.

******

Waktu aku terbangun. Aku tak berada di roof lagi. Tapi di kamar. Tempat tidurku. Bagaimana bisa aku disini. Tadi malam kan masih diroof. Ya tuhan gak mungkin aku dibopong sama dia. Aku hanya membenamkan muka ku kelutut. Jaketnya masih tersampir di badanku.baunya juga masih bisa kucium. Kulihat disamping tempat tidurku. Terletak memo.

Maaf. Aku langsung membawa kamu ke kamar. Aku tak tega membangunkan mu. Kamu tidur begitu nyenyak.jonghyun oppa

Aku hanya tersenyum melihat memo itu.

Aku harus mandi sekarang dan siap siap ke kampus.saat aku sampai di lobi dorm. Aku melihat onew oppa. Aku memanggilnya.

Onew oppa”

Pagi, lady. Berangkat kampus”

Iya”

Yaudah. Ayo bareng”

Tanpa membantah aku menikutinya ke mobil”

Aku duduk di depan samping kemudi. Aku baru kali ini duduk di mobil onew oppa.

Tadi malam tidur nyenyak” Tanya onew oppa.

Aku teringat kejadian tadi malam.”iya”

Kayaknya mimpi indah” dia menatapku. Tatapannya membuat aku gugup.

Mungkin”

Kamu malam ini ada acara gak, nonton yuk. Akku ada dua tiket premier ney.”

Aku mempertimbangkan tawaran ini. Tak ada salahnya aku ikut. “Oke” aku jawab

Nanti malam jam 7, aku tunggu didepan kamar kamu”

Sip bos”

******

Aku menggunakan semi dress putih lengan pendek. Tas kecil hitam dan sepatu hitam bot hitam berhak. Rambutku kugerai indah. Aku memutuskan menggenakan ini. Karena ini pemutaran perdana film. Aku gak mau kelihatan udik. dan benar saja. Waktu aku membuka pintu. Onew oppa berdiri dengan celana hitam. Kemeja putih dan jas hitam. Kelihatan matching dengan ku. Dan aku tidak salah kostum. Jujur onew oppa kelihatan manis.

Kamu cantik dengan dress itu”

Makasih,” tanggapku malu.

Ayo, nanti terlambat”

Dia berjalan dan aku mengikutinya kemobil. Sesampai dibioskop. Banyak sekali orang yang menonton. Ketika kami sampai disana. Langsung saja wartawan menyerbu kami. Seolah kami makanan yang lezat. Oh, aku gak suka cahaya lampu kamera yang terlalu banyak. Aku berjalan menunduk.onew oppa hanya merespon dengan senyum. tidak menjawab pertanyaan yang diajukan.

Akhirnya sampe juga didalam”kataku sambil menarik nafas

Kamu gak papa” tanyanya cemas

Gak, Cuma gak terbiasa”

Lama lama juga terbiasa” jawabnya sembari menarik tangan ku untuk duduk.

Kami menikmati film yang ditanyangkan. Film bergenre romantic ini. Benar-benar bagus dan aku tidak menyesal menontonnya. Aku suka pemain ceweknya. Cantik. Ku tahu namanya sin se kyung. Tanpa terasa filmnya sudah habis. Dan kami berniat ke kafe untuk makan. Tiba tiba seorang cewek menghampiri kami. Dan aku mengenalnya. Dia yang ada di film tadi. Dia berjalan menyapa onew oppa.

Onew” sapa shin sekyung

Hi, apa kabar”

Baik”

Dimana yang lain ?”

Kerja”

Siapa ini onew”

Teman” jawab onew sambil tersenyum

Lady” aku memperkenalkan diri”acting yang memukau” pujiku

Terima kasih” jawabnya ra

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK