6
"Lalu? Kau ingin jual atau kerja apa?" Sifat leader Hyera muncul. Akhirnya!
Aku menggaruk kepalaku yang tidak gatal, "Yang enak apa? Aku juga bingung"
"Kalender? Jaket?" Heesa memberi usul
"Kalo kalender.. Kalender dengan foto idola pasti kan ya? Mereka lebih tertarik untuk beli di fansite! Jaket.. Modalnya besar -_-"
"Ekspor aja!" Cho Jinhyu T-T
"Terus pembayaran pake apa? Paypal? Atau apa, huh?"
Jinhyu terdiam.
"Kau bisa membuat transparant photocard? Seperti salah satu post card yang diberikan puppy store jika membeli photobook mereka." Kali ini Jinhyu benar!
"Akan ku tanyakan pada Kang ahjussi! Setelah itu?"
"Jual lah -_- kau bisa berkeliling Seoul lalu menawarkan itu PC ke fan yang foto idolanya ada di salah satu PC mu. Kalau mereka menggunakan baju atau jaket idola pasti kau tau~" kau benar" jenius Jinhyu eon :"
“Siapapun, temani aku ke toko print! Sekarang sudah hari Selasa, eoh!” T-T
“Ayok!” Heesa sangat interest. Mungkin karena aku pernah menceritakan kalau aku mendapat notel Kyungsoo di toko print ‘-‘
Aku & Heesa berjalan menyusuri kota Seoul. Gemerlap kota Seoul sangat terlihat dimalam hari. Angin yang cukup sejuk berhembus cukup kencang, mungkin karena sudah masuk musim semi.. “Ayo masuk!” Aku menarik tangan Heesa menuju toko print. “Ahjussi! Apakah disini bisa membuat transparent photocard? Seperti ini?” Aku menujukan PC dari puppy store yang kubawa dari rumah, punya Jinhyu. “Oh tentu!^^”, “oke! 50 PC, 50 foto.” Aku menyerahkan handphoneku. Aku sudah membuat folder khusus jadinya gaperlu ribet milih foto lagi ‘-‘, “Tapi baru selesai besok” Kang ahjussi melanjutkan, “uhm.. Yasudahlah! Saat berangkat, aku kesini dulu! Sudah buka kan?”, “Kau masuk jam berapa? Toko ini baru buka jam 6.35”, “Jam 7! Tapi bisa kan? Aku pulang sore T-T”, “akan diusahakan. Oke, ini handphonenya.”, “ah gamsa! Bayarnya besok ne! Annyeong!” Aku menarik tangan Heesa keluar dari toko. “Kayak gitu doang?” Heesa terlihat bingung, “Ne^^”, “ya Tuhan _-_”
Lalu Choi Dongjae tidur dengan kecenya karena merasa senang *abaikan*
_XOXO_
Kalau biasanya aku harus berjalan santai ke halte bus, kali ini aku harus berlari menuju toko bar ke halte bus. Untungnya jarak sekolah dengan halte bus tidak terlalu jauh jadi kemungkinan untuk terlambat juga lebih sedikit. Ketika aku sampai di toko, masih 2 PC lagi yang belum jadi sehingga aku harus menunggu. Baru saja aku duduk disalah satu kursi yang telah disediakan, seorang namja masuk lalu menanyakan buku pelajarannya yang dijilid. Namja itu adalah Xi Luhan. Fake namjachingu ku. Aku berdiri lalu menepuk bahunya
“Hoy!”
“Jae? Kau disini? Bukannya biasanya kausudah di bus atau halte?”
“Aku masih menunggu photocard ku! Tapi kau memerhatikan ku ya?”
“Idih -_- kayak gak ada kerjaan lain aja -_- tepatnya itu terlihat. Kelas kita dekat! Lalu, kau berangkat sekolah sendiri ya?”
“Sendiri?”
“Hooh. Tadi di halte tidak ada teman temanmu.”
“Jinjja?!” Aku segera berlari keluar lalu melihat kearah halte yang jaraknya tidak terlalujauh dari toko ini. Tak ada satupun yang berseragam sekolah sepertiku. HyeJinHee! Kalian benar” jahat T_T Aku masuk kembali kedalam toko sambil nge-pout. Huft!
“Gak ada kan?”
“Ya -_- gak ada -_- mereka benar benar jahat -_-“
“Bukannya mengganggu tapi buku maupun photocardnya sudah selesai.” Ahjussi tersebut memberikan buku untuk Luhan dan PC untuku. Aku & Luhan segera kekasir, membayar lalu berangkat sekolah. Bus belum datang jadi aku masih menunggu.
“Kau sendirian jadinya?” Luhan betanya padaku
“Ya bisa jadi”
“Yasudah, kita bareng.”
“Eh?”
“Bus nya sudah datang! Ayok!” DEG! Ia menarik tanganku. Kenapa jantungku jadi berdebar kencang gini? >_< Ia menyuruhku untuk duduk didekat jendela dan dia didekat jalan. Keheningan menyelimuti kami sampai akhirnya sampai di halte yang cukup dekat dengan sekolah. “Kajja!” Aku mendorongnya pelan. Toh aku sudah jadi yeojachingunya ini walaupun cuma dare. Lagi” ia menarik tanganku. Pintu gerbang sekolah hampir tertutup sehingga kami harus berlari agar bisa masuk. Dewi fortuna sedang berpihak pada kami, aku maupun Luhan berhasil masuk kedalam sekolah. Baru saja ia masuk, mukanya sedikit panik lalu mempererat genggamannya. Disitu ada YoonYulSeo. Orang yang melabrak /? Luhan saat diluar café beberapa waktu lalu. “Begini saja.” Luhan berbisik, aku mengangguk saja. Aku maupun Luhan mencoba untuk santai, sedikit sulit >_< YoonYul melihat kami. Tatapan membunuh Yuri dan tatapan sedih Yoona. Aku melihanya. Hanya karena dare yang didapat namja disebelahku ini, aku yang dipandang seperti itu -_- menyedihkan -_- Akhirnya ia melepaskan genggamannya karena sudah sampai dilantai kelas 10. Aku melihat HyeJinHee mengintip dari jendela. Hyera menunjuk aku sedangkan Heesa menunjuk Luhan. Mereka pasti melihat aku saat masih berpegangan tangan -_-^ Aku masuk kedalam kelas lalu duduk disebelah Hyera. “Tadi kami hampir terlambat jadinya ia menariku agar lebih cepat. Lalu ada Yoona & Yuri jadi ia mempererat genggamannya.”, “Yoona Yuri?” Jinhyu memang belum tau -_-. “Yoona itu mantannya Luhan karena dare juga. Yuri itu sahabatnya Yoona. Ada 1 lagi, Seohyun. “ Heesa mengambil alih untuk menjelaskan. “Get it? Okay, thanks. And then.. Songsaenim sudah ada didepan kelas.”, mereka ber-3 langsung melihat kedepan dan duduk manis. Benar” lucu -_-
“Kalian silahkan ke ruangan dance.”
“Baik songsaenim”
.
.
“Untuk pengambilan nilai pertama dan untuk menyeleksi peserta lomba dance, menyanyi & modeling antar sekolah minggu depan, kalian harus mempunyai satu partner, pilih dari kelas D. Lebih baik yeoja namja.” Kelas D? Luhan dikelas D! Ya Tuhan -_- mengapa kebetulan ini datang bergiliran -_-
Pintu terbuka dan masuk beberapa anak murid. “Nah, kelas D, silahkan pilih partner kalian. Lebih baik yeoja namja^^”
Luhan melihatku, lalu ia berjalan kearahku dan menggenggam tanganku seperti tadi. “Saat aku kena dare bareng Yoona juga kayak gini.”. “terus apa?” lalu ia terlihat cipak XD “ngasih tau aja.”. Jinhyu dan Sehun sedang mengobrol di pojok sana, mereka partner mungkin? Heesa masih melihat sekeliling. Ia sudah mempunyai namjachingu lalu sekarang ia harus berpasangan dengan namja lain. Ia berjalan kearah songsaenim lalu mukanya berseri.
Aku menghampirinya, “Waeyo?”
“Boleh partner nyanyi weh!”
“Chukhae!”
“Kau pasti dance!”
“Tentu-_- suaraku kan rada weird -_-“
“Hyera pasti dance ya~ Jinhyu?”
“Couplenya Sehun jadinya dance”
“Bagaimana kau tau Sehun bisa dance”
“Itu dia lagi dance ‘_’”
“Pantes -____-“
“hehe._.v”
“untuk dance ambil kertas disini dan untuk bernyanyi yang ini. Untuk modeling, kalian hanya perlu berlatih karena musik disediakan disana. Kertas ini digunakan untuk menentukan lagu apa yang kalinya nyanyikan atau tari-kan. Couple ini akan bertahan sampai kenaikan kelas dan untuk pengambilan nilai akan dilakukan minggu depan." Jelas songsaenim panjang lebar -A-
"Siapa yang ambil?" Luhan menengok kearah ku
"Aku! Kadang aku suka beruntung!"
"Kadang -_-"
"Ya semoga aja sekarang beruntung juga"
"Arraseo, ambil gih!"
Aku mendekati meja yang diatasnya tersebar beberapa kertas yang digulung. Aku mengambil salah satu kertas dan BINGO! Disitu tertera 'Justin Bieber - Boyfriend'! Pls!
Luhan menarik kertas itu dari genggamanku lalu melihatnya lekat"
"JB? Dia itu biasnya Sehun '-'"
"Jinjja?! JB itu juga biasnya Jinhyu!"
"Wow! Dan kebetulan, mereka menjadi partner"
"Ya kurang lebih seperti itu :|"
Heesa menghampiriku lalu memegang bahuku
"Kau dapat lagu apa?!"
"JB yang Boyfriend. Kau? Dengan siapa? Lagu apa?"
"Namja yang itu.. Byun Baekhyun. Lagunya Taylor Swift yang.. Apa tadi? I knew you were trouble kalo gasalah"
"Oh.. Iya iya"
"Tunggu tunggu! Baekhyun.. Baekhyun yang pendek itu? Yang suaranya tenor kayak yeoja?" Luhan angkat bicara
"Rasis lu!" Dia memang sotoy -_-
"Hooh. O_O" lalu mata Heesa berubah seperti mata Kyungsoo
"Oh.. Dia 1 SMP denganku tapi tidak 1 kelas jadinya gak akrab."
"Chukkae -_-" aku tau kalau aku mulai garing
"Chukkae apaan?" Luhan melihatku sinis
"Chukkae karena gue bisa couple-an sama elu -_- tauah -_-"
"Waeyo? Seneng? Ciye"
"Apaseh -_-"
Heesa yang dari tadi bengong akhirnya membentuk pout. "Kalian ngomong apa? T^T"
"Uler terbang pake rok, beb -_-" lalu aku meninggalkan mereka. Virus alay saat SD masih terbawa rupanya -_-
_XOXO_
"Sampai kapan kita latihan?! Test nya masih minggu depan kan?" Aku berbaring di lantai ruangan dance. Capek TT
"Kenapa buru buru sih?" Luhan duduk disebelahku
"Demi liburan ke Jeju! Bayarin 9 orang oy! Argh!"
"9? Micheseo! Siapa aja?"
"Harus ngasih tau ya? Yang pasti 4MVP termasuk"
"4MVP?"
"HyeJinHeeJae. Hyera Jinhyu Heesa Dongjae"
"Wks! Emang ortu gak ngasih?"
"Udah TT tapi masih kurang TT"
"Poor you~" ia merangkak mengambil minum yang ada di sudut ruangan lalu meminumnya. Argh!! Sexy!! He's wet!! OMG!! OMG!! Kyaa!! Teach me how to breath, please!! Oh, damn!! Yaa!! What is air?!!
"Kau kenapa?" Ia merikku yang sedang salting ditengah ruangan
"Aa.... Aniyo :)))))))"
Ia melemparkan minumnya kearahku
"Kau tak bawa minum kan? Minum saja itu"
"Eh? Jinjja?"
"Ne! -_- Kalo gak mau yaudah sini"
Aku meminumnya. Indirect kiss! Omona! Somebody, help me!
Tunggu sebentar! Ini kenapa aku jadi gila karenanya? Jangan jangan...
TBC