3
“Kau?! Kau lagi? Argh! Sial sekali hidupku!” Namja itu menggerutu
“Mwo? Adanya aku yang sial! Ish!”
“Kau SHAWOL? Sedih sekali SHINee sunbae mempunyai fans sepertimu!”
“Eh? Adanya SHINee sunbae tidak mau punya fans sok sepertimu!”
“Diam kau, pengganggu!”
“Namaku Dongjae, bukan pengganggu!” Tunggu sebentar. Kenapa aku jadi memeberitahu namaku? Ah! Jae babo!
“Aku tak perlu tau namamu!”
“Yasudah! Dasar ikan Lohan!”
“Apa? Namaku bukan Lohan!”
“Ne! Aku tau! Tapikan mirip!”
“Lupakan saja!”
“Yasudah, sini albumnya!”
“Kok gitu? Aku yang ambil duluan!”
“Aku duluan! Apaan sih?!”
“Aku sudah mengincar album ini!”
“Ladies first! Kau namja kan? Yasudah mengalah!”
“Yah!” Ia membentuk pout lalu berjalan melewatiku. Aigo! Dia lucu sekali! >_< kok jadi memuji? -_- tapi ia terlihat kecewa. Fanboy kok gitu? =_=
“Ini! Buatmu saja! Tak apa! Aku ambil album Pink Tape saja!” Aku memberikan album tersebut. Ia melihatku dengan tatapan kaget
“Eng.. Tidak usah.”
“Sudah ambil saja! Aku lain kali saja!”
“Jangan memaksa!”
“Tap..”
“Sudahlah! Aku rela kok!” Luhan menatapku. Tatapannya. Tatapannya.. Sadar Jae sadar! Jangan sampai traktir ke Jeju Island itu jadi kenyataan!
“Uh.. Er.. Tak apa. Kurasa temanku sudah memilikinya. Tak apa.” Aku memberikannya. Lalu meninggalkannya. Jangan sampai aku ketauan salah tingkah didepannya. Seperti yang aku katakan, aku membeli album Pink Tape. Setidaknya aku dapat memohon kepada HyeJinHee agar mereka mau membeli album Everybody. 1 milik semua. Biar irit :p
Oke, sekarang apa ya? Yasudah, iseng aja deh -_- aku memasuki toko untuk print. Sedikit gila memang -_- tapi namanya juga iseng.
“Ahjussi. Kali ini aku mau ngeprint di banner yang sebesar ini, bukan di pin lagi!” Aku memang sudah sering kesini. Membuat pin berbagai foto. “Tumben sekali. Tapi baiklah. Mana fotonya?”, “ini” aku menunjukan foto dari handphoneku. “Baik, aku pinjam dulu, ne. Tunggu sebentar”. Aku menengok ke-kanan, dan bingo! Dia Do Kyungsoo! Target Heesa! Matanya memang besar..
“Kyungsoo ya?”
“Ah ne! Nuguseyo? O_O”
“=_= aku Dongjae, kelas X-C”
“Oh.. O_O”
“Kau dan teman temanmu kelas apa?”
“Aku, Kai dan Chanyeol kelas A. Sedangkan HunHan kelas D. Kau tau mereka kan? O.O”
“Tentu saja!”
Aku mendapat kesimpulan! Dia orangnya baik! Memang hanya dia yang jalannya gak sok pas tadi di sekolah! Kau tak salah pilih Heesa!
“Kok disini? O_O” Kyungsoo.
“Sedang iseng. Hbu?”
“Sama O.O”
“Boleh tanya, Kyung?”
“Silahkan saja O,O”
“Kenapa teman temanmu itu terlihat sombong? Tapi kenapa kau tidak?”
“Terlihat sombong ya? Mereka memang begitu, tapi aslinya baik. Kalau aku.. Kurasa aku tidak cocok untuk itu”
“Terus kenapa Luhan gitu banget? Berbeda dengan kau, Kyung!”
“Kau boleh panggil aku Dio. Luhan ya? Gitu banget? Sok? Kalau itu..”
“Gapapa! Enakan Kyungsoo! Kalau kau tidak mau cerita tak apa! Kita juga baru hari pertama ‘-’”
“Oh baiklah O_O”
“1 lagi! Tolong matamu!”
“Kenapa mataku? O_O”
“Gede banget -_-”
“Memang begini dari lahir O_O”
“Oh begitu -_-^”
“Boleh bagi notel mu? O_O”
“Untuk apa?”
“Kalo ada tugas atau semacamnya.. Boleh ya?”
“Yasudah =_= xxxxxxxxx /?”
“Sip! Gamsa! O.O”
“Cheon~”
“Sudah ya. Yang baru saja menelfon mu itu nomer ku O_O”
“Sip Kyung~”
“Ini pinmu sudah!” Ahjussi lainnya berbicara dengan Kyungsoo
“Ah gamsa! Aku duluan Jae!”
“Hey! Kau sudah bayar?” Ahjussi lagi.
“Oh iya O_O”
Aku melihatnya berjalan kekasir, “Weird =,=”
“Jae! Ini sudah! Sebesar ini kan?^^” ahjussi~
“Ah iya! Gomawoo!” Aku segera berjalan kekasir. Kyungsoo sudah keluar duluan tadi. Setelah itu, aku pergi ke salah satu cafe yang sering ku kunjungi bersama HyeJinHee. Aku membeli 1 Franpucinno. Dan segera pulang
_XOXO_
“Ya ya! Juseyo!!”
“Jae! Hanya karena album Everybody kau jadi seperti ini -_-”
“Ya ya! Juseyo!!”
“Tidak! Minta yang lain saja!”
“Yah! Padahal aku baru saja bertemu Kyungsoo~”
“Eh? Jinjja?!” Heesa mulai antusias
“Bahkan aku mendapatkan notel nya~”
“Bagi ya! Bagi!”
“Everybody.”
“Baiklah T-T besok ya!”
“Notelnya juga besok.”
“Yasudah lah T-T”
_XOXO_
“Jinhyu!! Tadi Joonmyeon ngobrol denganku kemudian tawanya!! Kyaa!! >_<”
“Ya terus?”
“Aku melting eon T-T ohpls!”
“Begini. Dia senior, terus kau selalu memuji dia, ngomong” dia sudah punya pacar atau ada senior lain yang ngincer dia gitu? Atau malah dia sedang ngincer orang lain dan itu bukan kamu? Bisa aja kan?”
“Uhm.. Tapi soal php, mukanya tidak memberikan kesan kalau dia tukang php.”
“Malah yang kayak gitu yang sering..”
“Kau ini.. Kau tidak menyukai Joonmyeon kan?”
“Tentu saja tidak! Aku sudah punya Chanyeol & Sehun!” Jinhyu sedikit berteriak. Entah kebetulan atau apa, didepanku Sehun & Chanyeol yang sedang mengobrol melirik kami berdua. Ekspresi Sehun berubah, muka Chanyeol sedikit shock
“Kau sih! Mereka jad..” Jinhyu menarik tanganku.
“Ayo!!”
“Bukan aku -_-”
Jinhyu berhenti di gerbang sekolah. Nafasnya terengah”. “Kau lihat Heesa tidak? Dia punya utang -_-”, “utang apa?” Tanya Jinhyu, “album everybody. Kalo dia udah ngebeliin, aku akan memberikan dia nomer telfonnya Kyungsoo!”. Jinhyu tampak shock. “Notel Kyungsoo?!”
“..ne”
“Dapat darimana?!”
“Dia sendiri..”
“Selain Kyungsoo, punya siapa lagi?”
“Hanya dia.”
“Kok?”
“Aku hanya bertemu dengan dia kemarin”
“Kok aku tidak tau tentang berita itu?”
“Kudet -_-”
“Apaseh =_=”
TBC