Jungkook berjalan turun dari kamarnya dan berpapasan dengan Taehyung..
“A-aku akan naik taksi saja, hyung”
“Arasseo..” Taehyung langsung menuju kamarnya
Jungkook memperhatikan Taehyung yang tidak menghiraukannya..
Yeri seperti biasa mengecek handphonenya saat sudah di dalam bus umum. Di terminal berikutnya, Soohyun tampak menaiki bus dan langsung duduk di sebelah Yeri..
“Ada berita apa pagi ini???”
“Aku tidak tau, lihatlah ini…” Yeri menunjukkan handphonenya
“Mwo?? Apa maksudnya??” Soohyun melihat gambar pohon dengan efek hitam putih
“Meolla, kenapa dia menulis ‘kehilangan kontrol’ ??”
“Apa Taehyung sunbae sedang sakit??”
“Aku tidak yakin…” Yeri kembali fokus ke handphonenya
Tidak berapa lama kemudian, Yeri dan Soohyun turun dari bus umum.. Mereka berdua berjalan menuju sekolah. Pandangan Soohyun mengarah pada seorang namja yang turun dari taxi.
“Bukankah itu Jungkook sunbaenim??”
Ucapan Soohyun membuat Yeri mengikuti arah pandang temannya itu..
“Bukankah dia biasanya membawa mobil?? Kenapa dia sekarang menaiki taxi??” Soohyun masih memperhatikan Jungkook
“Apa benar Taehyung sunbaenim sakit dan tidak bisa mengantarnya??” Yeri berbicara dalam hati
“Eoh?? Kenapa dia berjalan seperti itu??” Soohyun melihat Jungkook yang menerobos siswi yang berjalan di depannya sambil menundukkan kepalanya
Yeri hanya bisa terdiam..
Bel masuk berbunyi…
Semua siswa di kelas Yeri tampak sudah siap mengenakan seragam olahraga. Mereka mengikuti arahan guru dengan baik. Seperti biasa, Yeri yang tidak menyukai pelajaran olahraga, tampak tidak bersemangat. Setelah semua tes sudah selesai dilaksanakan, para siswa mendapat waktu istirahat untuk bersiap-siap mengganti seragam.
“Yaa, yeoja usil..!! Kembalikan ini semua….” Beberapa siswa menghentikan langkah Yeri
“Mwo???”
“Apa kau tidak dengar,eoh?? Kembalikan semua raket ini ke gudang belakang” Salah satu namja memberikan tas besar kepada Yeri
“Yaa!! Kalian……….” Ucapan Soohyun terhenti saat Yeri memberikan isyarat
“Arasseo… Aku akan mengembalikannya”
“Yaa, Yeri’ah…”
“Kau duluan saja, Soohyun’ah. Aku akan segera mengganti seragamku” Yeri meninggalkan Soohyun
“Bagaimana bisa kalian menyuruh seorang yeoja, eoh?? Aishhh jinjja…” Soohyun tampak kesal pada teman-temannya itu
Yeri membuka gudang penyimpanan peralatan olahraga dan menaruh tas yang dia bawa. Saat ingin kembali ke kelas, dia mendengar sayup-sayup suara beberapa orang di dekat gudang itu. Dengan penasaran, Yeri mengikuti arah suara….
“Mworago????”
“Tarik kata-katamu kemarin”
“Shirreo. Kenapa aku harus melakukannya??”
“Kau tidak tau apa-apa tentangku, Eunwoo’ah”
“Hanya itu alasanmu, Jungkook’ah?? Bagaimana kalau aku tetap tidak mau,eoh??” Eunwoo mendekat ke arah Jungkook
“Aku memintamu dengan baik-baik, Eunwoo’ah”
“Aku tetap tidak akan melakukannya. Karena yang aku katakan adalah benar, bukan?? Kau memang penyuka sesama jenis. Kau terlalu takut pada yeoja” Eunwoo sedikit menyunggingkan senyumnya
“Tarik kata-katamu itu” Jungkook mulai mencengkeram kerah baju Eunwoo
Yeri yang melihat mereka berdua dari balik tembok, langsung teringat mimpinya semalam..
“Mwoya?? Apa aku sedang bermimpi??? Kenapa mirip dengan mimpiku semalam??” Yeri merasa tidak percaya dengan yang dilihatnya
“Kau tidak akan berani memukulku, benar kan Jungkook’ah??” Eunwoo masih memancing emosi Jungkook
“Karena kau masih teringat luka mu di masa lalu akibat Ibumu itu. Beruntung sekali Ayahmu yang kaya raya memberikan uangnya kepada sekolah untuk menutup mulut kami sekelas karena apa yang kau derita. Dan ini membuktikan kau sangat lemah di depan seorang yeoja. Bahkan kau sangat lemah di hadapanku sekarang”
“Geumanhae..!!” Jungkook mendorong tubuh Eunwoo ke arah tembok dan melayangkan sebuah pukulan ke wajah Eunwoo
“Kau….” Eunwoo juga tampak memukul wajah Jungkook
Yeri yang melihat perkelahian mereka tampak masih terkejut dan masih teringat tentang mimpinya. Dengan berani, Yeri menghampiri mereka berdua dan mencoba menghentikan perkelahian mereka…
“Be-berhentilah berkelahi..” Yeri mendekat
Jungkook yang tidak sadar dengan kehadiran Yeri, tanpa sengaja lengannya mengenai dagu Yeri dengan keras.
“Aduh..…” Yeri meringis kesakitan
Jungkook yang menyadari kehadiran seseorang, menengok ke belakangnya dan terkejut melihat Yeri yang memegangi dagunya..
“Yaa, mwowanenggoya??” Eunwoo juga terkejut dengan kehadiran Yeri
Yeri semakin meringis kesakitan, pandangannya mulai kabur dan sebelum badannya jatuh, seseorang menahan tubuh Yeri…
“Hyu-hyung…” Eunwoo kembali dikejutkan dengan kehadiran Taehyung
“Kalian ikut aku ke ruang guru atau aku akan laporkan ke orang tua kalian berdua” Ucap Taehyung sambil menggendong tubuh Yeri
----------------------------------------------To Be Continued-------------------------------------------
