Author : kapten_je
“kita kan udah dapet tiket konsernya, terus sekarang gimana kita berangkatnya?? Kalian ada tabungan berapa?” tanya yossy membuka obrolan serius kami pagi ini.
“tabungan gue cukup sih buat PP ke korea”
“tata juga cukup kok buat tiket pesawatnya”.
“loe gimana yos?”
“duwit aku juga cukup buat PP aja”.
“berarti kita butuh cari duit buat penginapan sama makan, gimana kalo kita kerja partime”.
Karena uang kami masih kurang, akhirnya kami bertiga memutuskan untuk kerja partime, aku jadi ojek online, tata jadi waiters dan yossy jadi guru les. Konser EXO ini masih akan dilaksanakan pada bulan Juni, berarti waktu kami hanya 3 bulan untuk mendapatkan uang saku ke Korea. 3 bulan berjalan dengan penuh cucuran keringat demi mendapatkan pundi-pundi rupiah. Gaji dari pekerjaan partime kami cukup lumayan, kami bertiga menggabungkan uang hasil kerja kami untuk hidup di korea selama 4 hari nanti.
Persiapan berangkat ke korea sudah siap, kami sudah menerima tiket konser kami dari penyelenggara GA, tiket pesawat PP sudha kami beli, penginapan sudah kami pesan, visa dan paspor juga sudah kami urus. Semua persiapan kami sudah 100%, dan besok kami akan berangkat ke KOREA. Yeeeeeyyyy!!
Pesawat kami berangkat pukul 10 malam dan kami sudah bersiap di bandara dari pukul 10 pagi. Akhirnya kami sudah mulai check in, yossy dan tata melewati pengecekan dengan mulus. Tiba saat giliranku, aku merogoh tasku untuk mengambil pasporku, tetapi pasporku tidak ada. Seketika aku merasa panik
“paspor gue…. Dimana paspor gue??”.
“je….. kenapa? Ada masalah?” yossy berteriak dari sebrang,
“paspor gue gak ada!!”,
“hah… paspor Je gak ada??” tata ikutan panik.
Tanpa pikir panjang gue segera lari ke toilet, karena tadi terakhir kali gue ke toilet paspor gue masih ada. Gue memeriksa semua bilik kamar mandi dan hasilnya NIHIL. Gue udah pengen banjir air mata saat itu juga
“Ya Allah…. Apakah saya tidak berjodoh untuk bertemu EXO” batinku dalam hati sambil terisak.
Aku berjongkok di ujung kamar mandi sambil berlinang air mata. Tiba-tiba ada seorang ibu2 masuk, ibu2 itu adalah cleaning service,
“mbak… kenapa kok nangis?” aku mendongakan kepalaku dan menatap ibu itu dengan air mata yang tumpah ruah
“paspor saya hilang bu… hikss… hiks..”
“paspor? Oh saya tadi nemu paspor mbak jatuh disini pas saya bersih-bersih, jangan-jangan punya mbak.”
Seketika air mataku surut, kemudian aku mengikuti ibu itu menuju ruang istirahat CS dan ibu itu meberikan pasporku. Seketika aku memeluk ibu itu dengan perasaan lega dan bahagia, aku mencium tangan beliau dan kemudian berlari menuju tempat check in.
“huh… hah..huhh,,,hah… ini pak paspor saya” aku menyodorkan pasporku dengan nafas putus nyambung. Setelah lolos dari pengecekan aku langsung menghampiri tata dan yossy dan memeluk mereka.
“tata khawatir je gak bisa berangkat”
“aigoo aigoo…. Uri aegi” kataku sambil mengucek-ucek pipi tata.
“lain kali jangan ceroboh lagi, kita gimana mau berangkat kalo kamu gak bisa berangkat” yossy berkata dengan nada tegas seperti ibu mengomeli anaknya
“ne… eomma, mianhae J”.
Perjalanan selama 7 jam terasa sangat lama, kami berusaha memejamkan mata kami tetapi tetap tidak merasa ngantuk. Mungkin ini efek karena kami terlalu bahagia bisa berangkat ke korea dan menonton konser EXO. Dan akhirnya W E L C O M E – T O – T H E – K O R E A, subhanallah kami masih tidak menyangka bahwa kami sekarang telah menginjakan kaki kami di korea, kami berdiri diatas tanah Negara korea, heol, daebak, jinjja, jeongmal, wanjeon, real, true, rally A M A Z I N G. kita Cuma bisa nganga sambil cengo ngeliyatin orang-orang korea asli. Setelah sampai kami langsung menuju ke penginapan. Penginapan kami seperti asrama, dalam satu kamar ibisa diisi oleh 3-4 orang, penghuni dari penginapan ini kebanyakan memang orang asing dan harganya sangat terjangkau untuk para backpacker seperti kami ini.
DAY -1 in KOREA
Setelah beres2 barang di penginapan, kami melakukan simulasi untuk menuju tempat konser. Dengan berbekal peta, kamus dan sedikit kemampuan dasar berbahasa korea serta bahasa inggris yang ala-ala kadarnya kami melakukan petualangan kami.
“kemarin gue search kalo mau ke Geocheok Sky Dome musti naik bus 007, terus turun di halte odong-odong, habis itu jalan kaki 100 meter, nyebrang jalan, nah ntar ada gang dan kita musti liyatin gangnya 5 menit, kalo udah diliatin jalan aja ke belokan sampe nemu per4an, nah dipojokannya tempatnya konser.” Jelasku panjang kali panjang #rumus apaan panjang x panjang.
“bentar deh, tata paham banget penejlasannya je, cumak apa faedahnya kita ngeliyatin gang 5 menit???”
“hahahhah….. yakali kalian mau foto2 dulu.”
“ahhhh elah dasar cumi….” Yossy menoyor kepalaku sambil manyun dan berjalan menuju halte.
“hahahha je ada2 aja.”
Diantara kami bertiga aku adalah yang tertua, slengekan, tomboy, dan paling ceroboh. Kalo tata, dia paling kalem, polos, kayak anak kecil dan sabar. Sedangkan yossy, paling suka ngomel, judes, bijaksana dan juga tegas. Meskipun karakter kami benar-benar bertolak belakang, tapi kami memiliki ikatan yang erat sebagai sahabat, kami benar-benar sudah seperti saudara kandung saling melengkapi satu sama lain.
Kami menunggu bis 007 selama 30 mnt, akhirnya kami naik bis tersebut dan tidak lupa kami mengambil selfie saat berada di dalam bis. Sesuai dengan petunjuk di web, kami turun di halte odong-odong kemudian berjalan 100 meter, menyeberang jalan dan kami menemukan gang (tapi kami gak ngeliyatin gangnya 5 menit, hahaha unfaedah banget dah), lalu kami jalan ke belokan dan menemukan perempatan, taraa… Geocheok Sky Dome terpampang nyata ulalal di depan mata kami. Kami ampe gak berkedip ngeliyatin domenya, ada kali 5 menit kita nganga sampe ngiler2 cuma ngeliyatin domenya (ini sepertinya lebih berfaedah daripada ngeliyatin gang, hahahah).
DAY-2 in KOREA
Hari kedua di korea kami nyempetin jalan-jalan keliling seoul untuk hunting foto dan shoping.
DAY-3 in KOREA
TODAY is THE DAY. Yaps, hari ini konser EXO berlangsung. Karena konser di korea ini sistemnya lebih tertata rapi, jadi kami gak perlu datang antri dari subuh, kami datang agak siangpun gak masalah. Dan kebetulan kami dapet tiket di section F4, section ini standing dan tempatnya cukup strategis buat liyat oppa dengan jelas. Jadi kami bertiga berangkat ke venue jam 9 KST, kami naik bus sekitar 30 menit untuk sampai ke halte odong-odong. Sampainya di halte kami bertiga jalan bareng fangirl2 lain yg juga mau ke venue, tapi tiba-tiba para fangirl itu berlarian. Karena kami awam, akhirnya kami ikut lari juga padahal g tau ada apaan. Kami smepat terhenti di lampu merah karena menunggu giliran untuk menyebrang, saat lampu hijau semua fangirls itu langsung berlarian, aku sempat terpisah dengan kedua temaku dan tertinggal dibelakang. Aku berusaha mengejar mereka, tetapi langkahku terhenti saat aku baru saja melewati seorang Haelmoni yang terlihat lambat saat menyeberang, mungkin karena sudah tua ya. Akupun berbalik dan menghampiri Haelmoni itu, aku meraih tangannya dan menuntunnya dengan pelan. Saat lampu hijau hampir berakhir kami masih separuh jalan, tetapi aku tetap menuntun Haelmoni itu mengikuti langkah kakinya yang pelan.
>>Alam EXO<< ada sebuah mobil suv hitam sedang berhenti di lampu merah, didalam mobil itu ada 5 laki2 yang tidak lain adalah member EXO, yaitu chanyeol, sehun, baekhyun, suho dan D.O. chanyeol melihat keluar jendela dan tersenyum melihat gerombolan EXO-L yang berlarian menuju venue. Mata chanyeol terpaku pada seorang gadis yang tiba-tiba menghentikan langkah kakinya ditengah jalan dan berbalik lagi menuju arah yg sebelumnya.
“kenapa gadis itu” chanyeol membatin dalam hati. Dia terus mengawasi gerak-gerik gadis itu. “aa… geurokuna” ucap chanyeol yang cukup mengagetkan member lain.
“ada apa hyung?” sehun bertanya penasaran
“lihatlah gadis itu…. Dia tadi sudah berlari menyebrang dan kemudian dia kembali lagi untuk menolong Haelmoni itu, tidakah itu pemandangan yg jarang kita temukan.”
“aku merasa bangga melihat EXO-L yang seperti ini.” Ucap suho dengan mata berbinar-binar.
“dari mana hyung tau kalau dia EXO-L?” tanya D.O,
“coba kau lihat saja dia memakai baju dan tas EXO”,
“ahh benar juga”.
>>Alam Gue<< Akhirnya kami sampai ke seberang jalan
“gomawoo, gadis baik” Haelmoni itu berterima kasih dalam bahasa korea, aku yang Alhamdulillah sedikit tau apa maksudnya menjawab dalam bahasa korea juga
“ne…” #ne doing lu sebut bahas korea -_-.
“kau akan mendapatkan banyak berkah hari ini” Haelmoni itu berkata lagi dalam bahasa korea, gue Cuma bisa cengo
“ini embah2 ngomong apa coba” aku membatin dalam hati,
“ne haelmoni, annyeonghigyeseyo” akupun menjawab sekenanya dan meninggalkan haelmoni itu.
Kemudian aku berlari lagi menuju venue, saat di belokan tiba-tiba bruuukkkk…. Aku terjatuh akibat tali sepatuku sendiri, lutut dan telapak tanganku berdarah, tetapi aku hanya mengusap-usapnya saja
“ini mah bukan berkah tapi musibah mbah… ah elah” aku menggerutu sendiri, lalu aku berlari lagi menuju venue.
>>Alam EXO<< mata chanyeol masih saja mengawasiku,
“yaa…” dia kaget saat melihatku terjatuh dari kejauhan. Mobilnya berjalan secara perlahan dan dia masih melihatku sampai akhirnya dia kehilanganku di belokan.
“apakah gadis itu baik-baik saja hyung?”
“entahlah, aku rasa kakinya terluka”,
“aku yakin dia tidak akan smepat mengobati kakinya” chanyeol berkata dengan khawatir. *Ya Allah mimpi apa gue dikhawatirin sama PARK CHANYEOL, heol!!
>>Alam kubur, ehh alam gue maksudnya<< Aku berhasil sampai ke venue dan menemukan yossy dan tata,
“ihhhh kamu kemana aja siiihhh” yossy mencubit pipiku dengan gemas
“a..a..aa…sakit” aku mengusap2 pipiku.
“je dari mana aja, kenapa kok lututnya sampe bedarah gitu?”
“hehehe, gue tadi nolongin mbah2 nyebrang dulu, terus tadi pake acara nyungsep dulu di belokan sono, jadilah begini.”
“selalu ilang-ilangan”,
“mianhae eomma… tata….”
“mana gak bawa obat sama plester lagi”,
“tenang aja, gpp kok, g sakit”
“je beneran gpp?”,
“iya gpp kok tata.”
Setelah antri kami berhasil masuk venue, alhamdullilah kami bisa mendapat dibarisan paling depan tepat di pagar pembatas section. Kami semua sudah pada heboh meskipun konsernya baru akan dimulai 2.5 jam lagi.
Aku berkeliling kesana-kemari mencari toilet, dan akhirnya aku menemukan toilet di pojokan dekat dengan backstage. Tapi sayangnya toilet itu penuh sesak dengan para EXO-L lainnya, jadi aku memutuskan untuk menunggu di luar toilet. Aku menunggu sambil menyilangkan kakiku karena menahan ingin buang air kecil.
“uwayaahh… “ aku berdeham menahan kencing, tidak lama kemudian ada seorang laki2 keluar dari toilet laki2 yang bersebelahan dengan toilet perempuan. Kami saling menoleh dan bertatapan, mataku langsung terbelalak, mulutku ternganga lebar. Laki2 itu masih memperhatikan tingkahku.
“mwonya… kkumi aniya?”
“igeon jinjja PARK CHANYEOL iya?”
“maldo andwae.”
“aniya..aniya”
“jjamkanman, PARK CHANYEOL inde.” batinku dalam hati yang penuh dengan tanda tanya besar.
“Oo… ge yeoja!” chanyeol teringat padaku, gadis penyeberang jalan. Dia menunjuku dengan jari telunjuknya.
“hah.. ge yeoja?” aku makin bertanya-tanya dalam hati.
“c..ca..chanyeol oppa” aku berkata dengan gemetar sambil mendekatkan jari telunjuku ke jari telunjuknya.
“uwayaaahh…” aku merasa perutku semakin kram karena menahan buang air kecil,
“waeyo waeyo..” chanyeol terlihat prihatin, saking tidak tahannya aku malah berkata
“hwajangsil juseyo..T.T”.
“darawa…” chanyeol menyuruhku mengikutinya, dan akupun menurut.
Akhirnya kami sampai disebuah ruangan, saat masuk ruangan itu mataku kembali terbelalak dan mulutku ternganga semakin lebar. Di dalam ruangan itu ada semua member EXO, ternyata chanyeol membawaku ke ruang ganti EXO *what, bukankah ini impian semua fangirl didunia.
“a..annyeonghaseyo..” aku menyapa member lain dengan suara bergetar.
“hwajangsileun jogie..” sebelum chanyeol sempat menyelesaikan kata-katanya aku sudah ngibrit menuju hwajangsil duluan.
“bukankah itu gadis penyebrang jalan?” tanya sehun
“O… majjayeo”. Chanyeol menungguku didepan hwajangsil.
“dwetseo…” tanyanya sambil bersedekap di samping pintu,
“ouhh… kkamjagiya” aku kaget dan mengelus dadaku,
“ne…dwetseumbnida”.
“darawa….” Kata chanyeol sambil berjalan *ini orang darawa2mulu.. Kalo darawa ke pelaminan mah gue mau >.<.
kami berdua berdiri di tengah ruangan dan member lain duduk di seberang, gue ngerasa gue kayak mau di audisi.
“insahaeyo..” perintah chanyeol, aku menoleh padanya dengan ekspresi heran
“insa? Ne.. ne..” kemudian aku mulai memperkenalkan diri dengan bahasa korea ku yang seadanya.
Setelah perkenalan, semua member bertepuk tangan untukku,
“selamat, kamu EXO-L yang beruntung hari ini karena sudah berbuat baik, kami akan menhgabulkan 3 permintaanmu” kata suho.
“berbuat baik?? hah 3 permintaan? Apa aku bisa minta apa saja?”
“tentu saja”. Dalam hatiku berkecamuk, banyak banget yang gue pengen soalnya.
“baiklah keingan 1 ku adalah berfoto dengan kalian masing2 dan bareng2 semua member, yang ke 2 aku ingin D.O oppa dan Lay oppa membuat video dan menyapa temanku tata dan yossy. Tata ngefans sekali dengan D.O oppa dan yossy ngefans dengan Lay oppa. Lalu yg ke 3, notice lah kami saat di konser nanti”
Setelah itu kami langsung melakukan permintaan pertamaku, aku berfoto dengan masing2 member dan juga foto bersama semuanya. Kemudian aku merekam D.O oppa yg menyapa tata
“annyeong tata, aku harap kita bisa bertemu di waktu yang akan datang, oppa menyayangimu SARANGHAE”,
kemudian aku merekam lay oppa
“hai yossy, apa kabar, aku harap kau sehat selalu, ayo kita bertemu kapan-kapan. Saranghae”
setelah selesai merekam, D.O bertanya padaku “kalau je, siapa idolamu diantara kami?”
“jeoyo?? Emm… jeo chanyeoli oppa johaeyo J”
mendengar itu chanyeol menoleh padaku dan tersenyum, dia mendekatiku
“kalau begitu mari kita mengambil video juga”,
“hah??” aku kaget setengah mati, dia mengambil HP ku dan menyerakhannya ke D.O, kami berdiri bersebelahan dan chanyeol mulai berbicara dengan menatap kamera
“hai Je.. senang sekali bertemu denganmu, sebenarnya ini adalah rahasia, tapi aku akan mengatakannya” dia menoleh ke arahku dan kami saling bertatapan
“sebenarnya aku sudah memerhatikanmu dari pagi tadi, aku melihatmu membantu haelmoni di penyebrangan jalan, perbuatanmu itu adalah perbuatan yang mulia. Dan taukah kau aku menjadi khawatir karena melihatmu terjatuh di belokan, kau bahkan tidak merawat lukamu” mendengar itu aku langsung speechless, dia notice gue dari pagi tadi, heol DAE to the BAK DAEBAK.
Tiba-tiba chanyeol berjongkok dan menempelkan plester di lututku *uwaaayaaa so sweet gilakkkk, EXO-L mana yang gak mau diginiin.
Dia berdiri kembali “jaga dirimu baik-baik” sambil mengusap kepalaku dengan lembut *aaaaiiiiiihhhhh apa-apaan ini, jantung gue udah ga tau copot kemana.
Chanyeol kembali menatap kamera “sampai berjumpa lagi Je..”
aku masih membeku ditempat, lalu sehun menyadarkanku
“permintaan ke 3 mu adalah untuk kami notice nanti, bagaimana caranya?”
“emm.. jadi kami ber3 ada di section F4, kami akan berada di paling depan dekat pagar pembatas, oppa pasti akan mudah menemukan kami.”
“ah… kami ber3 akan memanggil kalian saat kalian melintas di section kami, kami akan panggil kalian ‘KANG MAS’.”
“hah..KANG MAS?” mereka serempak kompak kaget.
“jadi kang mas adalah bahasa Indonesia yang berarti oppa, karena mungkin akan banyak yg akan memanggil oppa, jadi kami menggunakan istilah kang mas biar oppa lebih mudah menemukan kami.”
“OKE call…”
“yasudah, konser akan dimulai 1 jam lagi, sebaiknya kau segera kembali” ucap chanyeol.
“baiklah oppa, oppa deul aku pamit dulu, terimakasih telah memberikan pengalaman berharga kepadaku hari ini, aku tidak akan melupakannya seumur hidupku. Oppa saranghae, annyeongigyeseyo”
aku segera kembali ke tempat konser.
“kamu kemana aja sih?” seperti biasa yossy langsung ngomel
“habis dari alam barzah >.<”
“masih aja bercanda, habis ini mau mulai nih, nglayap mulu”
“ehh… gue rasa kita ntar bakal di notice oppa deh kalo kita mau triak KANG MAS”
“kang mas?”
“iya, kalo kita triak oppa pasti udah pasaran, makanya ntar kita coba triak kang mas bareng2 ya kalo oppa lewat”
“boleh deh ntar kita coba”
Konser pun dimulai, lagu dibuka dengan MAMA, dilanjutkan history. Lagu berikutnya adalah ANGEL, dan semua member menyebar, member pertama yang lewat di section kami adalah chen, kami bertiga langsung meneriakan kang mas saat chen lewat, dan chen otomatis berhenti dan menatap kami, dia melambaikan tangannya serta memberikan sign love ke kami.
“huaaaa kang mas nya berhasil” tata triak kegirangan.
Member selanjutnya yang lewat adalah xiumin, dan seperti dugaan, xiumin juga menoleh dan berhenti melihat kami cukup lama, member2 selanjutnya juga seperti itu. Fans lain di section kamipun merasa heran, sebenarnya apa itu ‘KANG MAS’ kenapa mereka menoleh saat dipanggil itu. Dan tanpa diduga-duga semua seisi dome meneriakan kang mas… kang mas… kang mas… kami bertiga langsung kaget. Saat ment session member EXO membahas kang mas
“yeoreobeun… apa kalian tau apa itu kang mas?”
“mollayoooo” fan serempak menjawab.
“KANG MAS berasal dari bahas Indonesia yang berarti OPPA, kami mendapatkan kata2 itu dari seorang fans yang kami temui tadi” jelas chanyeol, seketika fans berjerit-jerit,
“Kang mas saranghae… “ baekhyun mengucapkannya pada chanyeol dengan genit. Fanspun tertawa melihat tingkah baekhyun.
“tenanglah Kang Mas ada disini untukmu” balas chanyeol, semua member jadi bermain-main menggunakan kata ‘KANG MAS’.
Mendengar penjelasan chanyeol, sontak tata dan yossy menoleh kearahku dengan mata terbelalak
“jadi kamu ketemu exo?” mereka kompak kaget. Gue hanya bisa menelan ludah sambil mringis “hee..hee..”. Tanpa kami sadari ada eonni2 korea memperhatikan kami, dia bertanya dlm bahasa inggris
“is it you that they’re talking abaout?” kami bertiga kompak menjawab dengan senyuman. Akhirnya konser malam itu meriah dengan kata2 ‘KANG MAS’.
Eonni2 tadi menghampiri kami di luar dome saat konser berakhir.
“wait guys.. can I interview you about ‘KANG MAS’? I want to write an article about it, don’t worry I’ll give you fee. Kami bertiga saling berpandang2an,
“oke we’re agree to get interviewed but we won’t the fee”.
DAY 4 in KOREA
Hari ini kami di wawancarai oleh Nara eonnie. Kami diwawancarai seputar pengalaman kami di korea, pertemuanku dengan member exo dan terciptanya kata2 ‘KANG MAS’ yang saat ini sedang BOOMING di korea bahkan dunia. Artikel tentang kami terbit di beberapa news online dan juga di blog2 fanbase kpop dunia. Mendadak kami jadi terkenal akibat kata-kata ‘KANG MAS’. Dan para knetz menjuluki kami ‘KANG MAS Yeoja’ à cewek yang memanggil oppa dengan sebutan ‘Kang Mas’.
Itulah pengalaman seru kami selama di korea, gue bener-bener gak nyangka bakal bisa ketemu EXO secara langsung, ngobrol dan bahkan di so sweetin sama chanyeol. Nikmat Tuhan mana yang kamu dustakan.
Pas udah nyampe Indonesia gue ngasih kejutan ke tata dan yossy tentang video D.O dan LAY buat mereka. Mereka girang setengah mati mendapat video itu. Mereka langsung membanjiriku dengan pelukan dan ciuman. Aku merasa bahagia melihat kesenangan mereka.
“je… tata makasih banget ya, awalnya tata sempet merasa iri karena je bisa ketemu sama member exo. Tata juga sebel karena je gak inget sama kita. Tapi ternyata tata salah, je selalu inget sama kita, je minta video ini buat kta karena kita gak berkesempatan ketemu mereka langsung. Maafin tata ya udah salah paham sama je.” Tata berkata sambil berkaca-kaca, dia lalu memeluku.
“maafin aku juga je, aku pikir kamu juga lupa sama kita, tapi ternyata enggak. Kamu emang sahabat terbaik.” Yossy juga ikutan memeluku. Kami bertiga pun saling berpelukan.
“KANG MAS yeojaaaa!!! Gak ada KANG MAS tanpa kita” kami mengucapkan jargon itu bersama-sama.
-TAMAT-
©kapten_je