Setelah sarapan rose dan samuel habis, lizzy menyuruh rose dan samuel membereskan barang – barangnya.
Samuel dan rose berjalan menuju kamar mereka.
"nuna ..
"ya ?"rose menengok
"kita mau kemana ?"tanya samuel sedikit bingung
"kenapa kita disuruh beres – beres ?
"lalu bagaiman soal kekuatan kita ini ?"tanya samuel nyerocos
"aku juga tidak tau sam "jawab rose
"aku juga bingung .."ucap rose
"tapi tadi lizzy bilang kita akan menemui lucas .."sambung rose
"lucas ?
"siapa itu lucas ?"
"aku juga tidak tau sam "jawab rose memotong pembicaraan samuel
"aku juga tidak mengerti
"kita ikuti saja kemauan dia .."ucap rose menggaruk kepalanya yang tidak gatal
---
Di pekarangan rumah lizzy, lizzy sedang berdiri bersama joanna. Dan disana juga ada kereta kuda.
"joanna ..
"dimana rose dan temannya itu ?"tanya lizzy memperhatikan joanna
"mungkin mereka sedang bersiap – siap .. "jawab joanna
"coba kau panggil dia, perjalanan kerumah lucas akan memakan waktu yang cukup panjang .. "ucap lizzy
Ketika joanna baru mau menuju masuk kedalam rumah dia berpas – pasan dengan samuel dan rose.
Samuel memakai baju lengan panjang, serta topi snapback.
"nyonya lizzy sudah menunggumu "ucap joanna
Mereka bertiga menghampiri lizzy.
"maaf , membuatmu menunggu lama .."ucap rose
"iya tidak apa – apa .."ucap lizzy
"joanna ..
"kamu sudah membawa bekal untuk selama diperjalanan ?"tanya lizzy
"sudah nyonya lizzy , aku sudah membawa beberapa roti .."jawab joanna
"kalau begitu ayo kita naik kereta kencananya "ucap lizzy
Mereka naik ke dalam kereta kencana itu, rose terlihat bingung begitu juga samuel.
Mereka duduk saling berhadapan.
"kita mau kemana ?"tanya rose menatap lizzy
"kita akan menemui lucas till .."jawab lizzy
"siapa dia ?
"aku tidak pernah mendengarnya "ucap rose mengerutkan keningnya
"nanti kamu juga akan tau rose "ucap lizzy tersenyum tipis
Seperti biasa joanna hanya diam tidak menampilkan eksprsi senang, sedih dan yang lainnya.
"kenapa joanna selalu memasang ekspresi datar seperti itu .."ucap rose dalam hati sesekali melirik joanna.
Perjalanan yang cukup panjang membuat rose dan samuel sangat bosan. Samuel memutuskan untuk mendengarkan lagu di ponselnya, samuel memakai headsetnya.
Rose mengintip sedikit dari kaca, dia melihat pepohonan.
"apa kita melewati hutan ?"tanya rose menengok ke lizzy
"ya kita melewati hutan "jawab lizzy
"apa tempat ketemuan kita begitu jauh ?
"aku merasa dari tadi kita tidak sampai – sampai .. "ucap rose sedikit mengeluh
"bersabarlah, kita akan segera sampai .."ucap lizzy
---
Beberapa jam setelah itu, mereka tidak kunjung sampai. Rose menengok ke arah samuel, samuel menundukkan kepalanya dan ternyata dia tidur.
Rose menengok ke arah lizzy yang ternyata juga tidur, rose menengok ke arah joanna, ternyat dia tidak tidur.
"kau lapar ?
"kau ingin makan roti ?"tawar joanna
"tidak .. aku kenyang, aku hanya bosan .."jawab rose
"sebentar lagi akan sampai di kediaman lucas, bersabarlah "ujar joanna, rose menganggukkan kepalanya.
---
"apa kita sudah sampai ?"tanya rose memecahkan keheningan
Lizzy mengintip ke jendela .
"yup kita sudah sampai .."ucap lizzy
"akhirnya sampai juga .."ucap lega rose
*pict pada gambar merupakan rumah pada film x-men, krn sulit mencari gambar, jadi menggunakan gambar rumah tersebut. /?
Kereta kencana memasuki area sebuah rumah, dan kereta kencana itu berhenti, lizzy keluar pertama disusul joanna, rose dan samuel.
Rumah ala – ala bangunan tua dan kuno, rumah ini terlihat menarik dari luar. Samuel hanya memandang kagum rumah yang begitu mewah ini.
Lizzy menengok ke penunggang kereta kencananya.
"kau tunggu saja disini, aku akan menemui lucas sebentar "ucap lizzy
"baik nyonya "ucap pria itu
"ayo masuk kedalam .."ucap lizzy
Joanna berjalan berdampingan dengan lizzy, sementara rose dan samuel dibelakang mereka.
Mereka masuk kedalam rumah itu, mereka melihat seisi rumah itu.
"wah nuna ..
"rumah ini sangat bagus sekali .."ucap kagum samuel
"iya , kau benar "ucap rose
Mereka menuruni undakkan tangga, suasana disana cukup ramai, beberapa orang lalu lalang.
"lizzy jellyfoot .."ucap seorang pria saat lewat
*Dave Franco*
"dave franco .."ucap lizzy tersenyum ramah
"bagaimana kabarmu ?"tanya dave
"aku sangat baik
"bagaimana denganmu ?"tanya lizzy
"aku juga baik "jawab dave
"ada keperluan apa datang ? tumben sekali "ucap tanya dave
"aku ingin menemui lucas .. "jawab lizzy
"dia ada dirumah ?"tanya lizzy
"ya dia ada
"dia sedang mengajar .."ucap dave
"rumah ini bangunannya seperti museum saja .."ucap rose dalam hati seraya terus memperhatikan sekelilingnya.
Dave melirik ke arah rose dan samuel "siapa mereka ?"bisik tanya dave
"dia adalah anak temanku "jawab lizzy
"dia seorang mutant ?"tanya dave, lizzy menganggukkan kepalanya sebagai sebuah jawaban
"ya sudah .. kau tunggu dulu
"duduk – duduk santai, aku akan menemui lucas, dan bilang kamu datang "ucap dave
"ok dave, thank you "ucap lizzy
Kemudian dave berjalan pergi, rose mendekat ke arah lizzy.
"ini rumah tempat tinggal ?
"tapi aku melihat banyak buku – buku
"dan aku melihat banyak anak – anak yang lalu lalang .."ucap rose
"ini sekolah .."jawab singkat lizzy
"ayo kita duduk dulu selama menunggu dave memanggil lucas "ucap lizzy
"pria tadi siapa ?"tanya rose
"dia adalah salah satu guru disini
"dan kemungkinan dia juga akan menjadi guru mu "ucap dave
"guruku ? apa aku akan bersekolah disini .."batin rose
"tapi aku ... "ucap rose dalam hati
"tapi lizzy , aku sudah lulus sekolah "ucap rose mengejar lizzy
Lizzy duduk di salah satu sofa dan disusul yang lain.
"sekolah disini sangat berbeda
"nanti kamu juga akan tau .."ucap lizzy tersenyum ramah
Mereka menunggu sekitar 15 menitan, dave berjalan menghampiri lizzy.
"maaf lizzy membuatmu menunggu
"tadi lucas ada urusan sedikit dengan beberapa muridnya "ucap dave
"kalian bisa langsung ke ruangannya saja "ucap dave
"ok , thanks dave "ucap lizzy
"ya sudah aku pergi dulu, aku masih harus mengajar "ucap dave kemudian berjalan pergi
"ayo kita keruangannya ."ucap lizzy beranjak berdiri
Lizzy menengok ke arah joanna "joanna ... kau tunggu disini saja ya, atau kamu mau pergi berjalan – jalan juga bisa "ujar lizzy, joanna menganggukkan kepalanya
Lizzy berjalan di depan, rose menarik pergelangan tangan samuel untuk mengikutinya.
"lizzy .. lizzy ..
"apa joanna memang seperti itu ?
"dia jarang tersenyum, lebih sering memasang ekspresi datar .."ucap rose
"ya rose , dia memang seperti itu, tapi dia anak yang baik dan sopan
"dia memang jarang berbicara , kalau tidak diajak bicara "ucap lizzy, rose hanya membulatkan bibirnya.
Sampailah mereka di depan sebuah ruangan, lizzy mengetuk pintu ruangan itu. Dan terdengar suara seorang pria dari dalam ruangan menyuruh mereka masuk.
Lizzy membuka pintu perlahan dan semakin melebar, seorang pria sedang berdiri membelakangi, saat mendengar pintu terbuka, pria itu membalikkan badannya.
Matanya tertuju pada seorang rose, rose masuk setelah lizzy. Pria itu memandangi rose tanpa berkedip, pria itu seperti terkesima dengan rose.
Rose mendapati pria itu memperhatikannya, rose mengalihkan pandangannya ke arah lain.
-To Be Continue-