home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > Cold Is My Life,warm? It’s Hidden Inside

Cold Is My Life,warm? It’s Hidden Inside

Share:
Author : audryprastika
Published : 08 Mar 2017, Updated : 08 Apr 2017
Cast : Oh sehun,Ban Han Na
Tags :
Status : Ongoing
1 Subscribes |1067 Views |1 Loves
Cold is my life,warm? It’s hidden inside
CHAPTER 4 : Let Me Have Her God!

-Tuhan terimakasih karena

Kau sudah mengirimkannya padaku

Tetapi bolehkah aku serakah kali ini?

Aku ingin memilikinya lebih

Maka izinkanlah aku menjaga nya

Namun jika aku tak bisa

Ambillah jiwaku-

 

 

Tak terasa musim dingin sudah berlalu dan kini aku akan kembali ke sekolah sesampainya di sekolah aku menyapa temanku.

          “Hi..”

          “Han Na apakah kau sehat?”tanya nya bingung

          “wae?”

          “kau tampak aneh setelah liburan musim dingin kali ini”

 

Aku pun bingung sambil tersenyum menatap teman ku ini aku heran mengapa aku selalu saja salah di matanya karakteristik ku dingin ia menyalahkan ku dan sekarang ia juga menyalahkanku entah kapan aku bisa benar dimatanya.

         “ya! Aku selalu saja salah di mata mu ketika aku sangat dingin kau menyalahkan ku dan mengataiku aneh dan sekarang ketika hatiku sedang bahagia kau juga menyalahkan ku dan mengataiku aneh sekarang yang sehat siapa kau apa aku?”

        “mian chingu-ya kkk~~~ baiklah aku bahagia jika kau sedang bahagia omong-omong maukah kau berbagi kebahagiaan itu untuk ku karena aku juga butuh suntikan bahagia”

        “boleh tetapi suntikan ku memiliki efek samping yaitu perasaan aneh yang luar biasa dan juga sedikit patah hati”

        “maksud mu?”

 

Dan tepat sekali! Pada saat teman ku menanyakan hal itu padaku sehun pun lewat di depan ku sambil tersenyum namun tidak menghampiri ku karena aku yang meminta nya untuk bertingkah biasa saja ataupun hanya sekedar untuk senyum saja karena aku ingin mengejutkan semua orang dan juga aku tidak ingin fans-fans sehun patah hati dan memusuhi ku karena aku berhasil dekat dan jalan dengan idol mereka.

        “woah Han Na apakah aku tidak salah apakah mataku sedikit aneh pagi ini? Kau lihat sehun tersenyum pada kita atau mungkin tersenyum padaku ya ampun apakah ia mulai menyukai ku seperti aku menyukai nya?”

 

Aku hanya tertawa mendengarkan celotehannya ya ampun ternyata teman ku sudah di mabuk kepayang oleh senyumannya sedangkan aku hanya biasa saja karena aku sudah biasa mendapatkan senyumannya jangankan senyumannya tawanya perhatiannya kehangatannya kepeduliannya bahkan waktu nya namun aku tidak ingin memberitahu ini pada teman ku.

          “kajja!”

 

Aku dan teman ku pun pergi menuju ke kelas kami dan kebetulan kelas ku bersebelahan dengan kelas sehun dan tepat sekali sehun sedang berdiri di lokernya mungkin ingin mengambil sesuatu dan ketika ia menutup pintu lokernya dan aku sudah mendahului nya tetapi kepala ku ku arahkan ke belakang untuk melihat wajahnya sehun dan sehun pun tersenyum sambil mengedipkan sebelah matanya padaku sedangkan aku hanya tertawa dan melambaikan tangan ku padanya.

 

 

Oh sehun P.O.V

 

Selama bertahun-tahun aku bersekolah akhirnya hari dimana aku menyelesaikan sekolah ku selesai sudah tentu saja bukan hanya diriku tetapi teman-teman ku yang lain dan tentu saja yeoja tercinta ku,Ban Han Na. Dan kini aku tengah dikerubuni oleh yeoja dan hobae yang ingin meminta kancing baju ku namun aku menolak untuk memberikan kepada salah satu dari mereka dan aku berpikir mungkin inilah saat nya aku mengungkapkan kepada mereka kalau aku sudah mengenal Han Na.

           “oppa bolehkah aku meminta kancing baju mu?”

           “ania…”

 

aku pun menunggu Han Na yang belum juga lewat sampai akhirnya Han Na pun lewat di depanku sambil tertawa dengan temannya dan aku pun tersenyum untuk menunjukkan kepada mereka.

          “Han Na”

 

Semua orang yang ada disitu termasuk Han Na pun menoleh ke arah ku tentu saja fans ku dan teman Han Na pun terkejut dan aku pun segera menghampiri Han Na.

    “congratulations!”ucap ku

          “gomawo kau juga”

          “kau ingin kemana setelah ini?”

          “aku tidak tahu”

          “bagaimana jika kita pergi ke suatu tempat lagi seperti liburan musim dingin lalu?”

          “woah… sungguh ide yang bagus apakah kau sudah mempunyai ide ingin pergi kemana?”

          “aku berencana ingin pergi ke pulau jeju”

          “mwo? jeju? Itu sangat jauh”

          “aku ingin mengajak mu kesana apakah kau mau?”

          “apakah hanya ada kita berdua?”

          “kkk~~ tentu saja tidak appa dan eomma ku juga ikut”

          “baiklah aku akan ikut dengan mu”

          “sampai jumpa”ucap sehun

 

Aku pun segera pergi sedangkan Han Na melanjutkan kembali jalannya namun tangannya segera ditarik kembali oleh temannya.

 

Ban Han Na P.O.V

          “apakah kau sudah lama mengenal sehun?”

          “uh… wae?”

          “ya! Mengapa kau menyembunyikan nya dari ku?”

          “menyembunyikan apa?”

          “kau sudah lama mengenal sehun dan bahkan kalian sering menghabiskan waktu liburan musim dingin bersama”

          “apakah itu penting dan sebuah kewajiban untuk di beritahukan kepada mu?”

          “ya tidak sih”

          “yasudah itu urusan ku”

          “kalau begitu ketika ia senyum pada kita sebenarnya ia tidak senyum pada ku tetapi senyum pada mu?”

          “ya begitulah..”

          “Han Na.. aku mempermalukan diriku sendiri di depan mu begitu percaya diri nya aku mengira ia senyum pada ku dan mengira kalau ia suka pada ku kau sungguh jahat Han Na kau membuatku patah hati”

 

Tak ku sangka teman ku ini menangis dan ia berlari meninggalkan ku sendirian yang terbengong-bengong melihat tingkahnya mengapa ia mengatakan aku jahat? Kapan aku jahat pada nya? Dan aku segera mengejarnya dan menanyakan mengapa aku jahat?

 

Setelah 30 menit akhirnya aku dan teman ku pun bisa berdamai dan saat ini kami sedang tertawa karena mendengarkan cerita ku dengan sehun yang menghabiskan waktu liburan bersama.

        “sejujurnya ini kesalahan ku juga karena mendoakan kalian agar bersama dan selalu berkata kalau dia adalah pasangan yang cocok untuk mu dan ternyata doa tersebut malah terkabul sungguh tak ku sangka dan sekarang aku malah patah hati melihat teman ku sangat mengenal nya dan menghabiskan waktu bersama dengannya tetapi rasa bahagia ku lebih besar daripada rasa patah hati ku”

        “wae?”

        “karena sehun mendapatkan yeoja yang benar-benar baik meskipun sifat baik nya itu beku dan terperangkap di dalam bongkahan es”

        “aku dan sehun hanya berteman tidak lebih”

        “tetapi sorot mata kalian berbeda”

        “maksud mu?”

        “gojimal! Sebenarnya kau suka pada nya bukan?”

 

Aku pun terdiam dan menundukkan kepala ku mengapa teman ku yang satu ini bisa tahu perasaan ku dengan sehun.

        “ani aku tidak suka padanya ia hanya ku anggap sebagai teman ku tidak lebih dan juga aku tidak suka pada pria hangat dan terkenal di kalangan yeoja-yeoja”ucapku berbohong

        “jangan berbohong Han Na”

        “sudahlah ayo kita pulang jika kita berlama-lama disini kau akan terus-terusan menanyaiku tentang sehun sudah ku bilang aku tidak menyukai pria yang  bersinar seperti matahari”

Kemudian aku pun segera bangkit dan meninggalkan temanku sejujurnya aku tidak bisa jujur terhadap perasaan ku aku tidak ingin semua orang tahu termasuk temanku tahu jika aku sudah sejak lama menyukai bahkan aku mencintai nya dengan sepenuh hatiku aku sangat berterimakasih dengan tuhan karena sudah mengabulkan doa ku untuk bisa dekat dengannya.

 

Namun aku sadar manusia tidak akan pernah puas,perasaan untuk memilikinya lebih itu ada tetapi aku tidak bisa karena aku tahu dan aku sadar kalau aku tidak pantas dengannya karena aku masih terlalu takut untuk jatuh cinta mengingat relasi nya sehun sangat popular di sekolahan dan aku tidak mau sakit hati karena nya dan juga fans nya dan juga aku takut jika dia mencintaiku dirinya,raganya bahkan hatinya juga akan membeku seperti ku aku tidak ingin ia berubah demi menyamakannya dirinya untuk ku.

 

Biarlah semua berjalan dengan seperti ini tanpa ada yang berubah sedikit pun biarkan aku mencintainya dengan cara ku sendiri karena aku takut jika aku mencintainya dengan cara yang biasa dilakukan oleh orang lain maka semua akan berubah.

 

Oh sehun P.O.V

 

Aku tengah duduk di sebuah taman dengan pepohonan yang rindang,bangku taman yang bersih mengkilat dan tersusun rapi,burung-burung yang berkicau riang saling menyahut,jalanan yang bersih tanpa cela sedikit pun sungguh tata taman yang sempurna namun hatiku tidaklah seindah taman yang saat ini tengah aku singgahi.

 

Beberapa jam yang lalu hatiku retak karena Han Na,dia baru saja mengungkapkan perasaannya padaku kepada temannya tak ku sangka cintaku bertepuk sebelah tangan apa yang harus ku lakukan? Haruskah aku melupakan nya? Ataukah haruskah aku tetap mencintainya meskipun aku tahu cintaku takkan pernah terbalas olehnya?

 

#Flashback on

 

Aku tengah membeli bunga untuk Han Na sebagai ucapan selamat ku pada nya dan juga ungkapan perasaan ku pada nya ya aku ingin mengungkapkan perasaan ku pada nya.

         “fighting!”ucap sang tukang bunga

 

Aku tersenyum sambil mengangguk kepada tukang bunga karena ia bisa membaca isi pikiran ku ternyata namja yang seumuran dengan ku ini romantis juga ia memilihkan ku bunga terbaik dari yang terbaik dan bahkan kami sudah terlihat sangat akrab padahal aku baru mengenalnya beberapa menit yang lalu namun kami berbincang layaknya sudah lama saling mengenal satu sama lain.

         “dimana Han Na ya?”Ucapku dalam hati

 

Tepat sekali! Aku menemukannya tengah duduk dengan temannya dan ia sangat cantik sekali ketika ia sedang tersenyum dan dilihat dari samping ya ampun aku semakin mabuk kepayang karena nya aku pun segera menyampirinya namun sebelum aku sampai aku mendengarkan ucapannya.

“ani aku tidak suka padanya ia hanya ku anggap sebagai teman ku tidak lebih dan juga aku tidak suka pada pria hangat dan terkenal di kalangan yeoja-yeoja”

        “jangan berbohong Han Na”

        “sudahlah ayo kita pulang jika kita berlama-lama disini kau akan terus-terusan menanyaiku tentang sehun sudah ku bilang aku tidak menyukai pria yang  bersinar seperti matahari”

 

JLEB! Hatiku serasa remuk seketika! Bahkan aku sudah ditolak sebelum aku menyatakan perasaan ku padanya aku pun melihat bunga yang sudah indah di rangkai yang berada ditangan ku,seperti ini rasa nya patah hati  ya ampun apakah ini karma bagi ku karena aku sudah menyueki perasaan yeoja-yeoja yang mengagumi ku dan mungkin inilah patah hati yang mereka rasakan.

 

Pantas saja Han Na menyuruhku untuk tidak menyapa nya disekolah dan bertingkah seolah-olah aku sangat mengenalnya namun aku boleh senyum pada nya ternyata ia takut menyakiti perasaan yeoja-yeoja yang mengagumi ku ia tidak ingin mereka patah hati karena memang ia yang ku pilih.

 

#Flashback off

 

Tak terasa hari semakin sore dan matahari mulai perlahan turun dan sinarnya semakin redup menyinari kota seoul ini dan ini semakin menambah kesan indah dan sempurna pahatan tangan manusia pada taman ini namun itu semua tidak mampu membuat hati sehun menjadi lebih baik ia malah semakin ingin bertemu dengan Han Na dan menginginkan yeoja dingin itu untuk menikmati sunset bersama nya

          “Ya tuhan ! demi apapun aku menginginkannya!”

 

Ya tuhan terimakasih karena kau sudah mengirimkan dia kepada ku yeoja yang sangat tak menarik dari luar namun sangat baik dari dalam namun sungguh sangat disayangkan sikap hangat nya,baiknya bahkan rasa kepeduliannya semuanya terperangkap di dalam bongkahan es dan kenangan baginya hanya di musim dingin dan itu semua sudah terhenti di musim dingin.

 

Namun bolehkah aku serakah kali ini? Izinkan aku menjaga nya meskipun ia tidak akan pernah bisa menjaga perasaan ku,izinkan aku memiliki nya meskipun ia akan dimiliki oleh orang lain suatu hari nanti namun jika aku tidak bisa menepati janji ku maka kau bisa ambil nyawa ku sebagai hukuman atas diriku yang tak bisa menepati janji ku namun aku mohon buat ia bahagia dengan orang lain aku ingin orang lain itu menjaga nya seperti diriku atau bahkan lebih dariku buatlah orang lain itu bisa memecahkan es dihatinya seperti yang ku lakukan saat ini.

 

Aku pun bangkit dari duduk ku dan membawa kembali bunga yang tadi nya ingin ku berikan pada Han Na biarkan saja bunga itu terpampang indah di kamarku sebagai kenangan terakhir ku untuk nya ya aku akan merawat bunga itu tetapi aku juga ingin perlahan menjauhinya perlahan melupakannya dan aku yakin aku pasti bisa meskipun itu sulit.

 

***

To Be Continue..

thank you for reading my fanfiction ^^

just wait for the next chapter...

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK