-Cherry Blossom Guy
Sepertinya tidak buruk
Tapi apakah ini juga termasuk
Cara tuhan menemukan pria
Yang tepat untukku-
Setelah turun dari cable car dan melepaskan pelukan sehun aku merasa malu sekali aku merasa harga diriku telah hilang memeluk seseorang yang baru saja ku kenal dan aku yakin ia pasti menganggap ku wanita murahan karena memeluk seorang namja yang baru saja ku kenal tetapi ku perhatikan wajahnya dari samping ku karena ia berjalan di samping ku dan sepertinya ia merasa baik-baik saja dengan itu semua tidak mempermasalahkan kejadian yang baru saja terjadi beberapa menit yang lalu.
Namun aku tetap merutuk diriku sendiri karena memeluk nya ya! Memeluk pria yang baru saja ku kenal ya ampun rasanya aku ingin saja lompat dari lantai atas namsan tower ini namun aku masih punya pikiran tidak mungkin saja aku melakukan itu disaat aku tengah sibuk dengan urusan melamun sambil merutuki diriku sendiri sehun memanggilku.
“Han Na-sshi palli lihatlah sakura itu”
Bahkan aku belum melihat sakura yang dibilang oleh sehun ia langsung saja menarik tangan ku menuju sakura itu.
“woah indahnya aku jadi tau alasan mengapa kau menyukai musim dingin woah…. Indah sekali”
Melihat takjubnya ia akan keindahan bunga sakura tersebut aku malah senyum sendiri memandangi wajahnya yang menurutku sangat polos sekali melihat bunga sakura itu ternyata benar yang dikatakan teman ku ia memang benar-benar pria yang hangat,ramah dan periang ia sangat bersinar seperti matahari buktinya saja di tengah musim dingin ini aku bisa melihat ia bersinar,pipi milky nya memancarkan sinar dan kehangatan sedangkan matanya memancarkan keramahan dan orang yang periang seperti nya aku sudah semakin dimabuk kepayang oleh namja ini.
Tak sadar aku terlalu lama memperhatikan wajahnya sampai akhirnya aku tersadar kalau aku memandangi wajahnya tapi untungnya aku tidak ketahuan olehnya jadinya aku segera mengalihkan pandangan ku ke arah bunga sakura yang di tunjuknya.
“kau suka sekali melihat cherry blossom?”tanyaku
“Ne.. aku suka sekali melihat cherry blossom rasanya seperti menenangkan jiwa ku”
“kalau begitu apa kau punya harapan? jika punya ayo kita ke store terkenal di sini yakni “love lock” aku yakin setelah melihat ini kau pasti mempunyai harapan”
“ide bagus ayo…”ucapnya bersemangat
Ya ampun ia bersemangat sekali sampai-sampai ia meninggalkan ku sendirian disini memang menjengkelkan tetapi aku tidak bisa marah padanya aku menyukai sifatnya itu apakah mungkin doa ku perlahan mulai terkabul? Apakah mungkin saja dia lah yang dikirimkan tuhan untukku? Apakah mungkin saja dia diutus oleh tuhan untuk mencairkan es dihatiku? Ah… aku tidak tahu tetapi yang jelas aku yakin suatu saat nanti ia bisa mencairkan es dihatiku dan bisa merubah image “cold” ku menjadi “warm” dan omong-omong soal cherry blossom mulai detik ini aku akan menjulukinya cherry blossom guy kenapa aku menjulukinya seperti itu? Karena ia sangat sumringah ketika melihat sakura mekar di musim dingin ini sepertinya tidak buruk nama itu untuknya.
“baiklah kita sudah mendapatkan gembok nya kalau begitu ayo kita tulis harapan kita masing-masing”ucapnya sambil menyerahkan sebuah gembok untuk ku
Aku baru saja sampai di store itu dan ternyata ia sudah membelikan gembok untuk ku dan aku mulai menulis harapan ku di meja yang bersebrangan dengan nya tentu saja harapan masing-masing tidak boleh diketahui. 25 menit aku menulis harapan ku di gembok aku melihat sehun dan ternyata ia masih saja sibuk dengan menulis harapannya di gembok itu ya ampun ini hanya iseng saja tetapi mengapa ia menulis seluruh harapannya di gembok itu aku yakin gemboknya pasti tidak akan muat.
“Sehun-sshi aku duluan ya”ucapku yang hendak ingin mengunci gembok ini
“sebentar aku sudah siap”ucapnya sambil meraih gembok nya
Dan kini aku tengah mengunci harapan ku di gembok tersebut di tempat yang berlainan dengan sehun aku tidak ingin ia membaca harapan ku dan begitu sebaliknya meskipun sehun tidak berkata seperti itu namun apa salahnya jika menghargai privasi seseorang.Dan kini gembok nya sudah ku kunci dan kuncinya ku buang entah kemana aku menutup mataku sambil berdoa di dalam hati agar harapan ku dapat terwujud setelah selesai aku membuka mata dan tersenyum melihat gembokku ya gembokku berisi harapan
“ku harap aku,eomma,appa dan dongsaeng ku diberi kesehatan selalu ku harap aku masih terus bisa menikmati musim dingin ini dengan bahagia dan aku berharap aku dan cherry blossom guy bisa bersatu dan ia menyukai ku aku berharap tuhan memang mengirimkan ia untukku dan aku berharap aku dan cherry blossom guy saling mencintai satu sama lain sampai ajal menjemput”
Oh sehun P.O.V
Setelah kejadian dari namsan tower hubungan ku dengan Han Na semakin akrab dan kami semakin dekat meskipun ia masih canggung sedikit tapi aku merasa kalau aku dengan nya sudah lama sekali kenal biar pun canggung tapi Han Na juga sudah mulai terbuka dengan sifatnya ia mulai mau menceritakan tentang dirinya,keluarganya dan hal yang lain-lain yang membuatku semakin mengilainya.
Dan kali ini hari ke-8 aku dan dia akan bertemu kembali setelah beberapa hari yang lalu kami bersenang-senang setelah pulang dari namsan tower kami lebih sering menghabiskan waktu bersama dan sepertinya bongkahan es di hatinya perlahan mulai mencair sedikit ya tentu saja tidak sekaligus cair tetapi setidaknya bongkahan es tersebut bukan lagi bongkahan es yang besar.
“sehun-sshi mian aku telat”
“ini sudah jam berapa Han Na-sshi?”
“mian.. aku tahu aku telat”
“baiklah kalau begitu kau harus di hukum”
“mwo? di hukum?”
“Ne… sebagai hukumannya kau harus duduk disamping ku dan minum coklat panas ini”
“Ya! Oh sehun!”ucapnya sambil tersenyum
Dan akhir-akhir ini ia lebih sering tersenyum daripada hari kemarin aku lebih suka melihatnya tersenyum karena melihatnya tersenyum karena ulahku aku merasa puas dan sangat bahagia di hatiku.
“kita akan kemana hari ini?”tanya nya
“aku ingin mengajak mu ke suatu tempat ya mungkin bukan yang terindah tetapi aku ingin mengajak mu kesana”
“Jinjja?”
“Ne”
Dan ia pun meminum coklat panas yang ku pesankan ya ampun ia sangat menggemaskan ingin rasa nya ku cubit pipi nya dan ku cium namun disini aku sadar aku tidak bisa melakukan itu meskipun ia kini tengah duduk di samping ku.Ketika ia sudah menandaskan coklat panasnya ku lihat masih ada sisa coklat di ujung bibirnya aku segera mengambil tisu dan mengelap sisa coklat panas itu.
“kau seperti anak kecil jika minum kau harus pelan-pelan”ucap ku
Sedangkan orang yang ku elap ujung bibir nya hanya terdiam dengan pipi yang memerah tak ku sangka gadis berkepribadian dingin ini bisa juga malu.
“aigo… kau lucu sekali”ucap ku sambil mencubit pipi nya tidak mampu menahan keinginan ku untuk mencubit pipi nya
“ya! Oh sehun appo-ya”ucapnya sambil mengelus pipinya
“geurae… mana sini perlihatkan padaku”ucapku sambil tertawa
Namun tak kusangka ia membalas perbuatan ku di saat aku lengah sedikit ia langsung mencubit pipi ku ya ampun! Cubitannya sakit sekali namun aku tidak mau marah padanya.
“cubitan mu sakit sekali”ucapku sambil mengelus pipi ku
“rasakan pembalasan ku”jawabnya sambil tertawa
Senyumannya itu indah sekali bahkan lebih indah daripada sebuah intan berlian menurutku tetapi sungguh sangat disayangkan senyumannya itu sangat mahal harga nya ya saking mahalnya aku harus berusaha untuk memikirkan sesuatu yang lucu agar ia bisa tertawa.
Setelah menghabiskan waktu cukup lama disitu aku dan Han Na pun segera pergi dan kami pun pergi ke bukit dan melihat pemandangan disana sampai akhirnya kami berdua pun tertarik untuk mencoba “slow delivery mail”
“ya.. oh sehun apakah kau yakin ingin mencoba nya?”
“uh..”
“tapi ini sampainya akan lama sekali mungkin 2 tahun”
“gwenchana aku juga ingin menyampaikan sesuatu pada mu”
“mwo?”
“tidak bisa ku beritahu sekarang mengapa aku ingin mencoba slow delivery mail karena aku tidak ingin kau mengetahuinya sekarang ya biarlah nanti kau tahu dengan sendirinya”
“aish… palli beritahu padaku”ucapnya memaksa
“andwae Han Na-sshi”
“yasudah aku juga ingin menyampaikan sesuatu padamu melalui surat ini”
“arraseo… kalau begitu kita saling bertukar alamat bukan?”
“ne…”
Setelah itu kami berdua pun mulai menulis surat di tempat yang bersebrangan aku tidak ingin ia mengetahui apa isi suratku dan juga aku sangat yakin saat ia membaca suratku nanti aku pasti tidak akan ada di sampingnya seperti saat ini.
Setelah sudah selesai kami berdua pun segera memasukkannya ke kotak pos setelah itu kami pun menghabiskan waktu bersama lagi untuk menikmati musim dingin yang indah ini menurut ku dan ini adalah musim dingin pertama ku yang sangat indah karena aku bisa menghabiskannya dengan yeoja yang sangat kucintai,Ban Han Na.
-Cherry Blossom Guy
Sepertinya tidak buruk
Tapi apakah ini juga termasuk
Cara tuhan menemukan pria
Yang tepat untukku-
Setelah turun dari cable car dan melepaskan pelukan sehun aku merasa malu sekali aku merasa harga diriku telah hilang memeluk seseorang yang baru saja ku kenal dan aku yakin ia pasti menganggap ku wanita murahan karena memeluk seorang namja yang baru saja ku kenal tetapi ku perhatikan wajahnya dari samping ku karena ia berjalan di samping ku dan sepertinya ia merasa baik-baik saja dengan itu semua tidak mempermasalahkan kejadian yang baru saja terjadi beberapa menit yang lalu.
Namun aku tetap merutuk diriku sendiri karena memeluk nya ya! Memeluk pria yang baru saja ku kenal ya ampun rasanya aku ingin saja lompat dari lantai atas namsan tower ini namun aku masih punya pikiran tidak mungkin saja aku melakukan itu disaat aku tengah sibuk dengan urusan melamun sambil merutuki diriku sendiri sehun memanggilku.
“Han Na-sshi palli lihatlah sakura itu”
Bahkan aku belum melihat sakura yang dibilang oleh sehun ia langsung saja menarik tangan ku menuju sakura itu.
“woah indahnya aku jadi tau alasan mengapa kau menyukai musim dingin woah…. Indah sekali”
Melihat takjubnya ia akan keindahan bunga sakura tersebut aku malah senyum sendiri memandangi wajahnya yang menurutku sangat polos sekali melihat bunga sakura itu ternyata benar yang dikatakan teman ku ia memang benar-benar pria yang hangat,ramah dan periang ia sangat bersinar seperti matahari buktinya saja di tengah musim dingin ini aku bisa melihat ia bersinar,pipi milky nya memancarkan sinar dan kehangatan sedangkan matanya memancarkan keramahan dan orang yang periang seperti nya aku sudah semakin dimabuk kepayang oleh namja ini.
Tak sadar aku terlalu lama memperhatikan wajahnya sampai akhirnya aku tersadar kalau aku memandangi wajahnya tapi untungnya aku tidak ketahuan olehnya jadinya aku segera mengalihkan pandangan ku ke arah bunga sakura yang di tunjuknya.
“kau suka sekali melihat cherry blossom?”tanyaku
“Ne.. aku suka sekali melihat cherry blossom rasanya seperti menenangkan jiwa ku”
“kalau begitu apa kau punya harapan? jika punya ayo kita ke store terkenal di sini yakni “love lock” aku yakin setelah melihat ini kau pasti mempunyai harapan”
“ide bagus ayo…”ucapnya bersemangat
Ya ampun ia bersemangat sekali sampai-sampai ia meninggalkan ku sendirian disini memang menjengkelkan tetapi aku tidak bisa marah padanya aku menyukai sifatnya itu apakah mungkin doa ku perlahan mulai terkabul? Apakah mungkin saja dia lah yang dikirimkan tuhan untukku? Apakah mungkin saja dia diutus oleh tuhan untuk mencairkan es dihatiku? Ah… aku tidak tahu tetapi yang jelas aku yakin suatu saat nanti ia bisa mencairkan es dihatiku dan bisa merubah image “cold” ku menjadi “warm” dan omong-omong soal cherry blossom mulai detik ini aku akan menjulukinya cherry blossom guy kenapa aku menjulukinya seperti itu? Karena ia sangat sumringah ketika melihat sakura mekar di musim dingin ini sepertinya tidak buruk nama itu untuknya.
“baiklah kita sudah mendapatkan gembok nya kalau begitu ayo kita tulis harapan kita masing-masing”ucapnya sambil menyerahkan sebuah gembok untuk ku
Aku baru saja sampai di store itu dan ternyata ia sudah membelikan gembok untuk ku dan aku mulai menulis harapan ku di meja yang bersebrangan dengan nya tentu saja harapan masing-masing tidak boleh diketahui. 25 menit aku menulis harapan ku di gembok aku melihat sehun dan ternyata ia masih saja sibuk dengan menulis harapannya di gembok itu ya ampun ini hanya iseng saja tetapi mengapa ia menulis seluruh harapannya di gembok itu aku yakin gemboknya pasti tidak akan muat.
“Sehun-sshi aku duluan ya”ucapku yang hendak ingin mengunci gembok ini
“sebentar aku sudah siap”ucapnya sambil meraih gembok nya
Dan kini aku tengah mengunci harapan ku di gembok tersebut di tempat yang berlainan dengan sehun aku tidak ingin ia membaca harapan ku dan begitu sebaliknya meskipun sehun tidak berkata seperti itu namun apa salahnya jika menghargai privasi seseorang.Dan kini gembok nya sudah ku kunci dan kuncinya ku buang entah kemana aku menutup mataku sambil berdoa di dalam hati agar harapan ku dapat terwujud setelah selesai aku membuka mata dan tersenyum melihat gembokku ya gembokku berisi harapan
“ku harap aku,eomma,appa dan dongsaeng ku diberi kesehatan selalu ku harap aku masih terus bisa menikmati musim dingin ini dengan bahagia dan aku berharap aku dan cherry blossom guy bisa bersatu dan ia menyukai ku aku berharap tuhan memang mengirimkan ia untukku dan aku berharap aku dan cherry blossom guy saling mencintai satu sama lain sampai ajal menjemput”
Oh sehun P.O.V
Setelah kejadian dari namsan tower hubungan ku dengan Han Na semakin akrab dan kami semakin dekat meskipun ia masih canggung sedikit tapi aku merasa kalau aku dengan nya sudah lama sekali kenal biar pun canggung tapi Han Na juga sudah mulai terbuka dengan sifatnya ia mulai mau menceritakan tentang dirinya,keluarganya dan hal yang lain-lain yang membuatku semakin mengilainya.
Dan kali ini hari ke-8 aku dan dia akan bertemu kembali setelah beberapa hari yang lalu kami bersenang-senang setelah pulang dari namsan tower kami lebih sering menghabiskan waktu bersama dan sepertinya bongkahan es di hatinya perlahan mulai mencair sedikit ya tentu saja tidak sekaligus cair tetapi setidaknya bongkahan es tersebut bukan lagi bongkahan es yang besar.
“sehun-sshi mian aku telat”
“ini sudah jam berapa Han Na-sshi?”
“mian.. aku tahu aku telat”
“baiklah kalau begitu kau harus di hukum”
“mwo? di hukum?”
“Ne… sebagai hukumannya kau harus duduk disamping ku dan minum coklat panas ini”
“Ya! Oh sehun!”ucapnya sambil tersenyum
Dan akhir-akhir ini ia lebih sering tersenyum daripada hari kemarin aku lebih suka melihatnya tersenyum karena melihatnya tersenyum karena ulahku aku merasa puas dan sangat bahagia di hatiku.
“kita akan kemana hari ini?”tanya nya
“aku ingin mengajak mu ke suatu tempat ya mungkin bukan yang terindah tetapi aku ingin mengajak mu kesana”
“Jinjja?”
“Ne”
Dan ia pun meminum coklat panas yang ku pesankan ya ampun ia sangat menggemaskan ingin rasa nya ku cubit pipi nya dan ku cium namun disini aku sadar aku tidak bisa melakukan itu meskipun ia kini tengah duduk di samping ku.Ketika ia sudah menandaskan coklat panasnya ku lihat masih ada sisa coklat di ujung bibirnya aku segera mengambil tisu dan mengelap sisa coklat panas itu.
“kau seperti anak kecil jika minum kau harus pelan-pelan”ucap ku
Sedangkan orang yang ku elap ujung bibir nya hanya terdiam dengan pipi yang memerah tak ku sangka gadis berkepribadian dingin ini bisa juga malu.
“aigo… kau lucu sekali”ucap ku sambil mencubit pipi nya tidak mampu menahan keinginan ku untuk mencubit pipi nya
“ya! Oh sehun appo-ya”ucapnya sambil mengelus pipinya
“geurae… mana sini perlihatkan padaku”ucapku sambil tertawa
Namun tak kusangka ia membalas perbuatan ku di saat aku lengah sedikit ia langsung mencubit pipi ku ya ampun! Cubitannya sakit sekali namun aku tidak mau marah padanya.
“cubitan mu sakit sekali”ucapku sambil mengelus pipi ku
“rasakan pembalasan ku”jawabnya sambil tertawa
Senyumannya itu indah sekali bahkan lebih indah daripada sebuah intan berlian menurutku tetapi sungguh sangat disayangkan senyumannya itu sangat mahal harga nya ya saking mahalnya aku harus berusaha untuk memikirkan sesuatu yang lucu agar ia bisa tertawa.
Setelah menghabiskan waktu cukup lama disitu aku dan Han Na pun segera pergi dan kami pun pergi ke bukit dan melihat pemandangan disana sampai akhirnya kami berdua pun tertarik untuk mencoba “slow delivery mail”
“ya.. oh sehun apakah kau yakin ingin mencoba nya?”
“uh..”
“tapi ini sampainya akan lama sekali mungkin 2 tahun”
“gwenchana aku juga ingin menyampaikan sesuatu pada mu”
“mwo?”
“tidak bisa ku beritahu sekarang mengapa aku ingin mencoba slow delivery mail karena aku tidak ingin kau mengetahuinya sekarang ya biarlah nanti kau tahu dengan sendirinya”
“aish… palli beritahu padaku”ucapnya memaksa
“andwae Han Na-sshi”
“yasudah aku juga ingin menyampaikan sesuatu padamu melalui surat ini”
“arraseo… kalau begitu kita saling bertukar alamat bukan?”
“ne…”
Setelah itu kami berdua pun mulai menulis surat di tempat yang bersebrangan aku tidak ingin ia mengetahui apa isi suratku dan juga aku sangat yakin saat ia membaca suratku nanti aku pasti tidak akan ada di sampingnya seperti saat ini.
Setelah sudah selesai kami berdua pun segera memasukkannya ke kotak pos setelah itu kami pun menghabiskan waktu bersama lagi untuk menikmati musim dingin yang indah ini menurut ku dan ini adalah musim dingin pertama ku yang sangat indah karena aku bisa menghabiskannya dengan yeoja yang sangat kucintai,Ban Han Na.
****
to be continue
thankyou for reading my fanfiction ^^