Beberapa hari setelah kejadian itu ternyata jinyoung terus memperhatikan jimin yang sering pulang bareng dengan jisoo.
Jisoo sedang sendiriang duduk dibangku taman dan terlihat murung, entah kenapa dia jadi seperti ini.
"apa aku cemburu jinyoung dengan sana .."ucap jisoo dalam hati
"tapi untuk apa aku cemburu .."sambung jisoo lagi berucap dalam hati seraya melamun
"apa aku menyukai jinyoung "ucap jisoo kemudian menggeleng2kan kepalanya cepat setelah berkata seperti itu
"tidak mungkin, tujuan awal aku hanya ingin dekat lalu merebut roh kehidupan itu .. bukan untuk jatuh cinta dengan jinyoung .."ucap jisoo lagi dalam hati
Dan dia tampak sangat frustasi memikirkannya, dia tampak tidak beres pikirannya .
jinyoung melihat jisoo yang sedang duduk sendirian di bangku taman sekolah.
"apa aku menghampirinya dan bertanya padanya ada apa dengan dia dan jimin ..."ucap jinyoung dalam hati
jinyoung pun menghampiri jisoo dan duduk disamping kanan jisoo, Jisoo menengok ke jinyoung dan hanya tersenyum tipis.
"hai .."sapa jinyoung
"hai juga .."sapa jisoo
"sudah sangat lama kita tidak ngobrol dan bercanda bareng .."ucap jinyoung
"iya .."jawab singkat jisoo
"maafkan aku .."ucap jinyoung pelan
"aku ingin bertanya padamu ..?"tanya jinyoung
"bertanya apa ..?"jisoo menengok ke jinyoung
"aku sering melihat kau dan jimin pulang bareng
"apa kalian sedang dekat ..?"tanya jinyoung
"ah tidak juga ... dia sering ngajak pulang, kan lumayan aku menghemat ongkos dan tidak capek juga hehe "jawab jisoo
"kau yakin ? tidak ada maksud lain ..?"tanya jinyoung
"maksudmu ..?"jisoo menaikkan satu alisnya
"ah sudahlah lupakan .."ucap jinyoung
"sepertinya aku tidak mau dekat lagi dengan sana deh ... "ucap jinyoung
"hah ? kenapa ..?"jisoo cepat cepat menengok
"ya gimana, aku ngerasa ga enak ...
"ga enak dengan jimin ?"tanya jisoo memotong pembicaraan jinyoung
"ga enak dekat dengannya, merasa tidak nyaman ... "jawab jinyoung
"lalu kau akan menjauh begitu saja ..?"tanya jisoo
"uhm .. maybe ... "jawab jinyoung
"aku pergi dulu ya .. semoga kita bisa akrab lagi seperti biasa .."jinyoung mengembangkan senyuman kemudian beranjak berdiri dan pergi meninggalkan jisoo.
"ada apa dengan anak itu .."ucap jisoo pelan seraya memperhatikan jinyoung
"ada yang aneh dengannya , kenapa dia bertanya seperti itu.
"Dan ingin menjauhi sana .. hm "sambung jisoo yang semakin pusing ,dia beranjak berdiri dan berjalan pergi.
Jisoo berjalan di koridor sekolah sendirian dan terlihat sepi, tiba tiba ada yang menarik tangannya dan membawanya ketempat agak sepi.
Jisoo mengigit telapak tangan pria itu yang ternyata adalah yifan.
"aww .."yifan meringis kesakitan dan mendorong pelan badan jisoo
"apa-apaan kau berlaku seperti ini padaku ... "ucap ketus jisoo
"aku sudah bilang padamu akan mengawasi gerak gerikmu ... "ucap yifan
"lalu ?"tanya jisoo
"kenapa kamu membunuh manusia ..?"tanya yifan
"hah ? membunuh apa ..?"tanya bingung jisoo
"banyak manusia meninggal ..
"lalu kau menyalahkanku ? atas dasar apa ..?"tanya jisoo memotong pembicaraan yifan
"aku sudah menyelidikinya dan itu adalah karena siluman yang mengambil roh kehidupan ..."jawab yifan
"mentang2 meninggal karena roh kehidupannya hilang lalu menyalahkanku ? memangnya siluman hanya satu ? apa yang bisa mengambil roh kehidupan hanya aku ? "tanya jisoo
"tidak kan .."jawab jisoo
"aku tidak tau apa apa masalah banyak manusia yang meninggal , dan aku sudah lama tidak mencari korban untuk diambil roh kehidupannya .. jadi jangan menuduh aku .."ucap jisoo
"lebih baik kau selidiki lagi , kalau memang terbukti aku bersalah .. bunuh saja aku ..."ucap jisoo
"aku rela ! ... "ucap tegas jisoo kemudian berbalik pergi dan meninggalkan yifan
"apa memang bukan dia yang melakukan itu ? kalau bukan berarti ada siluman lain .... "ucap yifan dalam hati seraya memperhatikan punggung jisoo yang berjalan pergi
***
jisoo baru saja pulang, dan dia melewati ruang tamu dan disana ada xiao qing dan dia melihat acara berita di televisi, yang memberitakan banyak manusia menghilang dan ditemukan meninggal tidak bernyawa dan orang orang menduga itu adalah ulah siluman.
"siapa yang melakukan itu semua ..."ucap tanya jisoo , xiao qing menengok ke jisoo
"jadi kau sudah tau berita ditv itu ?"tanya xiao qing
"iya .. pemburu siluman itu menuduh aku yang melakukannya .."jawab jisoo
"tapi kira kira siapa ya yang melakukan itu .. "ucap xiao qing berfikir
"nampaknya ada siluman lagi di daerah sini selain kita ..."ucap jisoo kemudian terdiam
"haruskah kita mencari tau ..?"tanya xiao qing
"aku akan mencari taunya secara diam diam ..."jawab jisoo
"baiklah .. "ucap xiao qing
"jangan beritau siluman raja kerbau dulu, biarkan sampai dia sendiri yang kesini dan membicarakannya .."ucap jisoo
"uhm "xiao qing menganggukan kepalanya
jisoo terdiam dan melamunkan semua itu.
***
jisoo duduk dikelasnya sambil masih melamunkan siapa yang membunuh banyak manusia itu. jinyoung datang dan duduk dikursi sebelah jisoo , jisoo masih tidak sadar akan kehadiran jinyoung.
"hey ..."jinyoung membuyarkan lamunan jisoo
"eh?"jisoo terkejut dia menengok ke jinyoung
"kau tidak sadar ada aku disini ..?"tanya jinyoung
"tidak hehe .."jawab jisoo
"kau sedang melamun? Melamunkan apa ..?"tanya jinyoung
"kau sudah mendengar berita banyak yang meninggal karena ...
"karena siluman ?"tanya jinyoung memotong pembicaraan jisoo, dan jisoo menganggukan kepalanya mengiyakan
"ia aku sudah mendengarnya, di sekolah sangat heboh ... belum lagi dirumah appa dan jimin membicarakannya ... "ucap jinyoung
"kau khawatir nyawamu akan hilang karena siluman ? lol "ucap jinyoung
"pft .. apa kau percaya dengan berita itu ? kau percaya dengan siluman itu ada ?"tanya jisoo menatap serius jinyoung
"hmmmmm ..."jinyoung bergumam beberapa detik
"aku tidak percaya dengan adanya siluman ..."sambung jinyoung
"kalau memang benar ada gimana ? dan kalau seandainya kamu punya teman seorang siluman apa yang akan kamu lakukan ?"tanya jisoo
"hmmmmm .."jinyoung bergumam kembali
"aku akan mencari pemburu siluman dan membunuh siluman itu ...
"walaupun dia sahabatmu ?"tanya jisoo memotong pembicaraan jinyoung
"iya ... "ucap jinyoung sambil menganggukkan kepalanya, jisoo terlihat panik, takut dan khawatir
"ada apa denganmu ?"tanya jinyoung
"kau adalah siluman ?"canda jinyoung
"haha aku hanya bercanda ... aku tidak percaya dengan siluman ... sudah jangan membahas hal tidak penting .."ucap jinyoung
"oh iya .. aku ingin bilang sesuatu padamu "ucap jinyoung sibuk mengeluarkan buku
"apa ?"tanya jisoo memperhatikan jinyoung
"aku sudah tidak ingin mendekat sana lagi, aku sudah berbicara dengan jimin.."jawab jinyoung
"benarkah? Kenapa seperti itu ?"tanya jisoo
"terihat senang sekali kamu?"tanya jinyoung
"ah biasa saja ... "jawab jisoo
"ada deh, cukup aku dan jimin yang tau ... "ucap jinyoung
"pft ... "jisoo menghela nafasnya pelan
***
Jisoo berjalan sendirian di lapangan sekolah, lalu ada seorang pria muda menghampirinya, dia terkejut dengan kehadiran pria itu.
"siapa kau ..?"tanya jisoo
-To Be Continue-